1
ISSN: 1412-3126
Oleh: Maryono
Fakultas Ekonomi Universitas Stikubank Semarang
Abstract
The global economic crisis has improved they competition between corporate
institution. In the uncertenly condition every corporate has to make fast adaptation, so
the corporate has flexibility in business operation. One of the strategy is using contract
worker (outsourcing) in order to rise flexibility. More over it will improve the
performance through human expenditure.
This articles aim to explore the factors influences contract worker, benefit for
worker, corporate, an economy, than to explore the problems and solutions.
agency ). Outsourcing dapat diartikan sebagai mereka akan memutus tenaga kontrak tersebut.
bentuk kontrak kerjasama antara perusahaan Perusahaan yang memiliki pekerjaan bersifat
dengan perusahaan mitra yang menyediaan fluktuatif ini biasanya bergerak dibidang
tenaga kerja untuk dipekerjakan dalam kurun pertanian atau agro industri dimana volume
waktu tertentu sesuai dengan kontrak yang telah pekerjaan mereka tergantung pada musim. Pada
disepakati kedua belah pihak. Jadi dalam hal ini musim panen mereka mengalami banyak
perusahaan pemakai tenaga kerja tidak memiliki pekerjaan sehingga membutuhkan tenaga kerja
hubungan dengan tenaga kerja yang lebih banyak dan pada saat tidak musim panen
dipekerjakan secara langsung tetapi melalui maka mereka akan mengalami penurunan
perusahaan outsourcing agency. volume pekerjaan sehingga dapat memutus
tenaga kerja kontraknya.
Beberapa Faktor Pendorong Tenaga Kerja
Kontrak. c. Tingkat upah rendah.
Terdapat beberapa alasan mengapa suatu Selain faktor volume pekerjaan,
perusahaan lebih memilih menggunakan tanaga manajemen juga sering dalam menggunakan
kerja kontrak dibandingkan dengan tenaka kerja kontrak didasari suatu alasan bahwa
menggunakan tenaga kerja tetap yang antara lain dengan menggunakan tenaga kerja kontrak akan
meliputi : a) pekerjaan bersifat sementara; b) dapat menekan pengeluaran dari sektor upah
pekerjaan bersifat fluktuatif; c) tingkat upah tenaga kerja. Hal ini dapat disebabkan karena
yang lebih rendah; d) mudah dalam pemutusan tenaga kontrak tidak tidak memiliki hak seperti
hubungan kerja; e) terdapat banyak halnya tenaga tetap sehingga biasanya mereka
pengangguran. hanya akan menerima upah sebesar nilai kontrak
yang telah disepakati sebelumnya antara
a. Pekerjaan bersifat sementara. perusahaan dengan tenaga kontrak yang
Untuk pekerjaan yang bersifat sementara bersangkutan. Berbeda dengan tenaga kerja
akan mendorong manajemen juga kontrak, maka tenaga kerja tetap biasanya
mempekerjakan tenaga kerja kontrak. Hal ini mendapatkan upah yang lebih tinggi dari tenaga
tentu saja merupakan alasan yang sangat kerja kontrak yang disebabkan mereka selain
proporsional karena apabila menggunakan menerima upah atau gaji pokok, mereka juga
tenaga kerja tetap akan dapat menjadi beban menerima berbagai tunjangan sehingga pada
perusahaan selanjutnya apabila pekerjaan yang akhirnya upah mereka lebih tinggi dibandingkan
bersifat sementara tersebut telah habis / selesai dengan upah tenaga kerja kontrak.
dikerjakan. Beberapa jenis pekerjaan yang
biasanya bersifat sementara banyak dijumpai d. Mudah dalam penyelesaian pemutusan
pada perusahaan kontraktor yaitu suatu hubungan kerja.
perusahaan yang memiliki pekerjaan karena Berbeda dengan kasus pemutusan
menerima kontrak kerja dengan perusahaan atau hubungan kerja dengan tenaga kerja tetap yang
lembaga pemberi kerja. Dengan demikian memiliki berbagai konsekuensi khususnya
mereka akan memilih menggunakan tenaga kerja keuangan bagi perusahaan, maka pemutusan
kontrak setiap mereka mendapatkan tender hubungan kerja dengan tenaga kerja kontrak
dalam proyek. akan lebih sederhana dan tidak membebani
keuangan perusahaa. Untuk memutus hubungan
b. Pekerjaan bersifat fluktuatif. kerja dengan tenaga kerja kontrak sangat mudah
Adanya pekerjaan yang bersifat fluktuatif bagi perusahaan karena apabila batas masa
yang dihadapi suatu perusahaan mendorong kontrak kerja yang telah disepekati dengan
penggunaan tenaga kerja kontrak. Pada saat tenaga kerja telah habis masa berlakunya dapat
terdapat volume pekerjaan yang melonjak secara otomatis hubungan kerja tersebut telah
mereka akan mencari dan memerlukan tanaga berakhir. Dengan demikian apabila perusahaan
kontrak dan pada saat pekerjaan tersebut telah tidak menghendaki lagi tenaga kerja yang
selesai atau telah mengalami penurunan maka bersangkutan bekerja di perusahaan otomatis
28 Maryno Jurnal Bisnis dan Ekonomi
hubungan kerja dengan tenaga kerja kontraknya baru, atau produk tambahan yang masih
telah berakhir dan tidak menimbulkan masalah. dalam percobaan atau penjajakan. ( ps 59 : 1)
d. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak
e. Terdapat banyak pengangguran. dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat
Selain berbagai alasan yang telah tetap. (ps 59 : 2)
dikemukakan di atas yang mendorong e. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat
manajemen perusahaan menggunakan tenaga diperpanjang atau diperbarui. (ps 59 : 3)
kerja kontrak yang lebih penting dari semua itu f. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang
adalah adanya kenyataan di Indonesia bahwa didasarkan atas jangka waktu tertentu
tingkat pengangguran tinggi. Dengan demikian diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun
posisi tawar tenaga kerja di Indonesia relatif dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali
rendah dibandingkan dengan posisi tawar untuk jangka waktu paling lama1 (satu)
perusahaan yang menggunakan tenaga kerja tahun. (ps 59 : 4)
sehingga bagi tenaga kerja mendapatkan g. Pengusaha yang bermaksud memperpanjang
pekerjaan sementara dalam kontrak kerja sudah perjanjian kerja waktu tertentu tersebut,
dianggap masih lebih baik daripada menganggur paling lama 7 (tujuh) hari sebelum perjanjian
sama sekali. Dalam praktek juga sering terjadi kerja waktu tertentu berakhir telah
bahwa tenaga kerja kurang memahami atau memberitahukan maksudnya secara tertulis
kurang peduli dengan berbagai persyaratan yang kepada pekerja / buruh yang bersangkutan.
tercantum dalam kesepakatan kerja dengan (ps 59 : 5)
perusahaan meskipun sering dianggap dapat h. Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu
merugikan pihak tenaga kerja. hanya dapat diadkan setelah melebihi masa
tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari
Ketentuan Tenaga Kerja Kontrak Dalam berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu
Undang-Undang Ketenagakerjaan. yang lama, pembaruan perjanjian kerja
Dalam Undang-undang Nomor 13 tahun waktu tertentu ini hanya boleh dilakukan 1
2003 tentang ketenagakejaan yang berkaitan (satu) kali dan paling lama 2 (dua) tahun. (ps
dengan outsourcing antara lain mengatur tentang 59 : 6)
hal – hal sebagai berikut : I. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang
a. Perjanjian kerja dibedakan ke dalam dua tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
jenis yaitu kontrak untuk waktu tertentu dan dimaksud ketentuan ini menjadi perjanjian
kontrak tidak untuk waktu tertentu kerja waktu tidak tertentu. (ps 59 : 7)
Perjanjian kerja untuk waktu tertentu j. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu
didasarkan atas : a. jangka waktu tertentu; b. dapat mensyaratkan masa percobaan kerja
selesainya suatu pekerjaan tertentu. ( ps 56 : paling lama 3 ( tiga ) bulan. (ps 60 : 1)
2) k. Dalam masa percobaan kerja pengusaha
b. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dilarang membayar upah di bawah upah
dapat mensyaratkan adanya masa percobaan minimum yang berlaku. (ps 60 : 2)
kerja. ( ps 58 : 1 ) l. Perjanjian kerja berakhir apabila : 1. pekerja
c. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya meninggal dunia; 2. berakhirnya jangka
dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang waktu perjanjian kerja; 3. adanya putusan
menurut jenis dan sifat atau kegiatan pengadilan dan / atau putusan atau penetapan
pekerjaannya akan selesia dalam waktu lembaga penyelesaian perselisihan hubungan
tertentu, yaitu : 1. pekerjaan yang sekali industrial yang telah mempunyai kekuatan
selesai atau yang sementara sifatnya; 2. hukum tetap; atau 4. adanya keadaan atau
pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya kejadian tertentu yang dicantumkan dalam
dalam waktu yang tidak terlalu lama dan perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau
paling lama 3 ( tiga ) tahun; 3. pekerjaan perjanjian kerja bersama yang dapat
yang bersifat musiman; 4. pekerjaan yang menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
berhubungan dengan produk baru, kegiatan (ps 61 : 1)
Vol. 16 No. 1, Maret 2009 Jurnal Bisnis dan Ekonomi 29
m. Perusahaan dapat menyerahkan sebagian satunya adalah menyangkut urusan tenaga kerja.
pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan Perusahaan pengguna tenaga kerja dapat lebih
lainnya melalui perjanjian pemborongan fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dalam
pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja / setiap perubahan lingkungan yang terjadi karena
buruh yang dibuat secara tertulis. (ps 64) fluktuasi kebutuhan tenaga kerja dapat secara
n. Penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan mudah diatasi dengan adanya outsourcing.
kepada perusahaan lain dilaksanakan melalui Perubahan tuntutan kompetensi yang
perjanjian pemborongan pekerjaan yang harus dimiliki tenaga kerja juga dapat dengan
dibuat secara tertulis. (ps 65 : 1) mudah didapatkan perusahaan tanpa harus
o. Pekerjaan yang dapat diserahkan kepada melalui penyelggaraan pendidikan dan pelatihan
perusahaan lain sebagaimana dimaksud yang memerlukan biaya tinggi tetapi cukup
dalam ayat (1) harus memenuhi syarat-syarat dengan mencari tenaga kerja baru yang
sebagai berikut : a. dilakukan secara terpisah mempunyai kompetensi sesuai dengan
dari kegiatan utama; b. dilakukan dengan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian
perintah langsung atau tidak langsung dari perusahaan dapat mempertahankan daya
pemberi pekerjaan; c. merupakan kegiatan saingnya karena memiliki tenaga kerja yang
penunjang perusahaan secara keseluruhan, senantiasa kompetitif namun tidak mengganggu
dan; d. tidak menghambat proses produksi kinerja keuangannya.
secara langsung. (ps 65 : 2)
p. Perushaan lain sebagaimana dimaksud dalam b. Manfaat bagi tenaga kerja.
ayat (1) harus berbentuk badan hokum. ( ps Selain memberikan manfaat atau
65 : 3 ) keuntungan bagi perusahaan, praktik
q. Pekerja / buruh dari perushaan penyedia jasa penggunaan tenaga kerja kontrak juga
pekerja / buruh tidak boleh digunakan oleh memberikan manfaat bagi tenaga kerja. Menjadi
pemberi kerja untuk melaksanakan kegiatan pekerja di suatu perusahaan meskipun hanya
pokok atau kegiatan yang berhubungan sebagai tenaga kerja kontrak tentu hal ini lebih
langsung dengan proses produksi, kecuali baik daripada sebagai pengangguran. Selain dari
untuk kegiatan jasa penunjang atau kegiatan nilai ekonomis karena mendapatkan penghasilan,
yang tidak berhubungan langsung dengan starus pekerja juga memiliki nilai social yang
proses produksi. ( ps 66 : 1 ) lebih tinggi akan mendorong kepercayaan diri
tenaga kerja menjadi lebih tinggi.
Manfaat Tenaga Kerja Kontrak Khususnya bagi lulusan baru baik dari
Fenomena tenaga kerja kontrak tentu saja sekolah menengah maupun perguruan tinggi,
tidak dapat hanya dilihat dari perspektif mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan
manajemen perusahaan saja, namun juga perlu meskipun hanya dalam kontrak mungkin hanya
dilihat dari sudut pandang tenaga kerja itu satu hingga dua tahun tentu saja akan
sendiri maupun bagi perekonomian nasional memberikan bekal yang cukup bagi mereka
secara makro. Berikut ini disajikan beberapa untuk mendapatkan pekerjaan di masa yang akan
keuntungan dengan adanya praktik oursourcing datang. Selain menjalani pekerjaan sebagai
baik yang dinikmati perusahaan, tenaga kerja pekerja kontrak mereka tentunya mendapatkan
maupun bagi perekonomian nasional secara pendidikan dan latihan secara nyata dalam dunia
makro. kerja sehingga apabila mereka mampu
mengembangkan dirinya secara maksimal dan
a. Manfaat bagi perusahaan. didorong perilaku yang positif tentu mereka akan
Bila harus diurutkan tentang siapa yang menjadi petarung- petarung yang tangguh untuk
paling berkepentingan dengan adanya praktik dapat mendapat pekerjaan dan bersaing dengan
penggunaan tenaga kerja kontrak ( outsourcing ) sesame pencari kerja yang lainnya.
adalah perusahaan. Dengan outsourcing
perusahaan pemakai tenaga kerja ini telah
berkurang beban manajemennya yang salah
30 Maryno Jurnal Bisnis dan Ekonomi
dihadapi oleh mereka yang tidak mampu Michael A. Hitt; R. Duane Ireland; Robert E.
bersaing, dan pangkalnya adalah sistem Hoskisson; “ Manajemen Strategis, Daya
kontraknya jangka pendek. Saing & Globalisasi; Salemba Empat;
Jakarta; 2002.
Penutup Michael E. Porter; “ Keunggulan Bersaing,
Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja
Masalah ketenagakerjaan secara nasional Unggul “; Erlangga; Jakarta; 1997.
masih merupakan masalah yang sangat krusial
sehingga perlu penanganan secara menyeluruh Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson, “
dan bijaksana. Praktek penggunaan tenaga kerja Manajemen Sumber Daya Manusia,
kontrak bukan suatu yang dilarang berdasarkan Menghadapi Abad Ke-21 “, Erlangga,
Undang-undang Ketenagakerjaan, namun dalam Jakarta, 1997.
praktek perlu dilakukan pengawasan dan Gery Dessler, “Manajemen Sumber Daya
pembinaan sehingga tidak terjadi praktek Manusia”, Prenhallindo, Jakarta, 1997.
menyimpang yang dapat merugikan tenaga kerja.
Selain itu permasalahan tenaga kerja juga harus Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson, “
menjadi perhatian perusahaan dan tenaga kerja Manajemen Sumber Daya Manusia
itu sendiri. Pemahaman saling membutuhkan dan Menghadapi Abad Ke-21”, Erlangga,
saling memberikan keuntungan satu sama Jakarta, 1997.
lainnya harus dibangun antara manajemen Edwin B. Flippo, “ Manejemen Personalia”,
perusahaan dengan tenaga kerja sehingga Erlangga, Jakarta, 1996.
perusahaan akan berusaha memberikan
kesejahteraan yang tinggi bagi tenaga kerjanya Stan Kosen, “ Aspek Manusia dalam Organisasi
demikian pula harus didukung dengan komitmen “, Erlangga, Jakarta, 1993.
yang tinggi pula oleh tenaga kerja untuk Douglas McGregor, Penerjemah Arlina G. latif,
memberikan kontribusi yang optimal bagi “ Aspek Manusia dalam Dunia Usaha “,
kelangsungan hidup perusahaan. Erlangga, Jakarta, 1988.
www.sinarharapan.co.id. “ Tenaga Kerja
Referensi
Kontrak Banyak Positifnya “.
www.vibiznews.com. “ Jumlah Pengangguran
UU RI NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
Indonesia Berpeluang Tembus 10 juta “.
KETENAGAKERJAAN