Anda di halaman 1dari 44

TUGAS MATA KULIAH

SISTEM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN


( SA. KRISTIAWAN, ST., M.Sc., Ph.D. )

LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI, DETAIL DAN RUTIN


JEMBATAN DIMORO, DESA SUDIMORO, KEC. NGARGOYOSO
KABUPATEN KARANGANYAR, PROPINSI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK

ANTON ZAMRONI
CATUR SINGGIH
FARID ACHMADI
INDAH FITRIANI

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta 57126, Telp. (0271) 647069, Ext. 123 Fax. (0271) 634524
Email pasca@uns.ac.id website http://pasca.uns.ac.id
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN
Gambar 4.1 - Data Administrasi

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

Nama Jembatan Kabupaten/Kota


Jembatan Dimoro Karanganyar
Karangpandan
Lokasi Jembatan Kali Dimoro dari (Sudimoro) - km 0+300
Ngargoyoso
Desa Sudimoro, Kec. Ngargoyoso Kota Asal jarak dari kota asal tersebut

Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIM


19 Mei 2015 Kelompok

TINDAKAN DARURAT
Apakah Tindakan Darurat Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Alasan untuk melakukan Tindakan Darurat

ULASAN

Hanya untuk Keperluan Kantor saja


Tanggal Memasukan Data Inventarisasi Oleh
Gambar 4.10 - Kode untuk Komponen Bangunan Atas dan Bangunan Bawah
A. Tipe Bangunan Atas B. Bahan C. Asal Bangunan Bawah D. Tipe Pondasi E. Kepala Jembatan dan Pilar

B Gorong-gorong persegi K Kayu W Acrow / Bailey CA Cakar Ayam


Y Gorong-gorong pipa S Pasangan bata
A Gorong-gorong pelengkung M Pasangan batu A Australia ( Permanen ) LS Langsung Kepala Jembatan
G Bronjong dan sejenisnya P Australia ( Semi Permanen ) A Cap
T Gantung H Pasangan baru kosong T Australia ( Sementara ) TP Tiang Pancang B Dinding penuh
C Sokongan / Gantungan D Beton tak bertukang PB Tiang Bor K Kepala jembatan khusus
T Beton bertulang B Holland ( Tipe Baru ) TU Tiang Ulir
G Gelagar P Beton pratekan D Holland ( Tipe Lama )
M Gelagar komposit B Baja SU Sumuran
P Plat U Lantai baja bergelombang I Indonesia
Y Pipa baja diisi beton U Callendar Hamilton ( UK ) LL Lain - lain Pilar
L Balok pelengkung J Aluminium J Jepang C Cap
E Pelengkung E Neoprene / karet P Dinding penuh
F Telfon R Austria ( Permanent ) S Satu kolom
R Rangka V PVC S Austria ( Semi Permanen ) D Dua kolom
S Jembatan sementara N Geotextile T Dua atau tiga lebih kolom
O Tanah biasa / lempung X Tidak ada struktur L Lain - lain
F Ferry atau timbunan
K Lintasan kereta Api A Aspal L Lain - lain
W Lintasan basah R Kerikil / Pasir
U Lain - lain W Macadam
X Bahan asli
L Lain - lain

Gambar 4.13 - Nilai Kondisi Inventarisasi


F. PENILAIAN KONDISI UNTUK INVEnTARISASI

Catatan
0 jembatan baru tanpa kerusakan Penilaian Kondisi
1 kerusakan kecil Inventarisasi pada tabel
diatas hanya digunakan bila
2 kerusakan yang memerlukan pemantauan atau pemeliharaan diwaktu mendatang Pemeriksaan Mendetail
3 kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya Jembatan belum dilakukan
4 kondisi kritis pada saat yang bersamaan
dengan Pemeriksaan
5 elemen jembatan tidak berfungsi lagi Inventarisasi.
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN
Gambar 4.7 - Data Bentang dan Komponen Utama

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0 PENDATAAN JEMBATAN

Nama Jembatan Kabupaten/Kota Tipe Lintasan Jumlah Bentang


Jembatan Dimoro Karanganyar Sungai 5 Bentang

Karangpandan (Sudimoro)
Lokasi Jembatan Kali Dimoro dari km 0+300 Total Panjang (m)
- Ngargoyoso

Desa Sudimoro, Kec. Ngargoyoso Kota Asal jarak dari kota asal tersebut 57.80
Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIM Tahun Pembangunan Sudut ( 0 ) o

19 Mei 2015 Kelompok 1992

Bangunan Atas Bangunan Bawah


Tinggi Struktur Bangunan Atas Permukaan Lantai Sandaran Pondasi Kepala Jembatan atau Pilar
No. Bentang

Panjang Lebar Lantai Lebar No. Kepala


Bentang Kendaraan Ruang
Trotoir Tipe Bahan Asal Kondisi Bahan Bahan Kondisi Bahan Bahan Kondisi Jembatan Tipe Bahan Kondisi Tipe Bahan Kondisi
Bebas
atau Pilar
(m) (m) (m) (m) A B C F B B F B B F D B F E B F
B1 13.00 6.20 0.75 - G T D 2 T A 2 L T 1 A1 LS M 1 B M 1
B2 11.20 6.20 0.75 - G T D 2 T A 2 A2 LS M 1 B M 1
B3 11.20 6.20 0.75 - G T D 2 T A 2
B4 11.20 6.20 0.75 - G T D 2 T A 2
Holland
Gelagar Beton Beton Sandaran Tonggak Dinding
( Tipe Aspal Langsung Pas. Batu Pas. Batu
Balok Bertulang Bertulang besi beton penuh
Lama )

Catatan :

Ket :

Isian berdasarkan : - Gambar 4.10 - Kode untuk Komponen Bangunan Atas dan Bangunan Bawah
- Gambar 4.11 - Jenis Bangunan Atas

- Gambar 4.12 - Jenis Kepala Jembatan dan Pilar


- Gambar 4.13 - Penilaian Kondisi Untuk Inventarisasi

BMS2-M.4I - Panduan Pemeriksaan Jembatan (Bab 4 Pemeriksaan Inventarisasi ) Dirjen Bina Marga DPU RI
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

KETERANGAN TAMBAHAN

1. Batasan Fungsional Gambar 4.15 - Pembatasan Fungsional yang ada


Batasan muatan gandar (ton) - Beban gandar maksimum yang
diijinkan (MST) sesuai dengan kelas < 8 Ton
jalan
Batasan lebar jalan (m) - Lebar jalur lalu lintas sesuai
6m
kelas/status jalan

Batasan lain (uraikan)

2. Arus Lalu-lintas Gambar 4.16 - Keadaan Lalu Lintas


Lebar jembatan yang ada dan pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas: Pilih 1, 2 atau 3
1 Longgar - kendaraan bebas melintas diatas jembatan
2 Cukup lebar - kendaraan melaju perlahan diatas jembatan 1
3 Sempit - kendaraan harus sering berhenti dan antri

3. Jalan Alternatif dan Jalan Memutar Gambar 4.17 - Jalan Memutar dan Jalan Membelok ( Detour )
Jika jembatan ditutup untuk lalu-lintas setiap saat apakah ada jalan
alternatif melalui suatu lintasan atau penyebrangan sungai lainnya? Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Jika Ya, berapa jarak tambahan yang harus ditempuh (km) 30

4. Data Banjir Terbesar Gambar 4.18 - Data Banjir Tertinggi


Muka air banjir terbesar yang diketahui:
-4
pilih + jika diatas lantai atau - jika dibawah lantai (m)
Tanggal terjadinya banjir terbesar (bulan, tahun) 31 Maret 1932
Sumber keterangan dari Data Pengamatan Jembat

5. Tipe Jembatan dan Gambar Konstruksi


Apakah ada gambar konstruksi setelah jembatan selesai dibangun?
Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Apakah bangunan atas merupakan tipe standar?


Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Apakah jembatan telah mengalami pelebaran?


Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Sebutkan kode tipe standar bangunan atas dan tipe pelebarannya Standar Pelebaran
- -
Gambar 4.14 - Pedoman Pemberian Nilai Kondisi Inventarisasi
Nilai Kondisi 0 - jembatan dalam keadaan baru tanpa kerusakan
- cukup jelas. Elemen jembatan berada dalam kondisi baik

Nilai Kondisi 1 - kerusakan sangat sedikit


( kerusakan dapat diperbaiki melalui pemeliharaan rutin dan tidak
berdampak pada keamanan atau fungsi jembatan ).

- contoh : scour sedikit, karat pada permukaan, papan kayu yang longgar

Nilai Kondisi 2 - kerusakan memerlukan pemantauan dan pemeliharaan yang akan datang

- contoh : pembusukan sedikit pada struktur kayu, penurunan mutu pada


elemen pasangan batu, penumpukan sampah atau tanah di sekitar
perletakan - kesemuanya .merupakan tanda - tanda yang membutuhkan
penggantian

Nilai Kondisi 3 - kerusakan membutuhkan perhatian ( kerusakan yang mungkin menjadi serius
dalam 12 bulan )

- contoh : struktur beton dengan sedikit retak, rangka kayu yang membusuk,
lubang pada permukaan lantai kendaraan, adanya gundukan aspal pada
permukaan lantai kendaraan dan pada kepala jembatan, scouring dalam
jumlah sedang pada pilar / kepala jembatan, rangka baja berkarat

Nilai Kondisi 4 - kondisi kritis


( kerusakan serius yang membutuhkan perhatian segera )

- contoh : kegagalan rangka, keretakan atau kerontokan lantai beton, pondasi


yang terkikis, kerangka beton yang memiliki tulangan yang terlihat dan
berkarat, sandaran pegangan / pagar pengaman yang tidak ada.

Nilai Kondisi 5 - elemen runtuh atau tidak berfungsi lagi


- contoh : bangunan atas yang runtuh , timbunan tanah yang hanyut.
1. TAMPAK DEPAN / JALAN MASUK JEMBATAN 2. TAMPAK BELAKANG / JALAN KELUAR JEMBATAN

3. TAMPAK HULU JEMBATAN 4. TAMPAK HILIR JEMBATAN

5. LINGKUNGAN JEMBATAN
TUGAS MATA KULIAH
SISTEM REHABILITASI DAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
( SA. KRISTIAWAN, ST., M.Sc., Ph.D. )

LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI DETAIL DAN RUTIN


JEMBATAN MIPIDAN, JALAN MOJO, DESA MOJO, KECAMATAN JEBRES
KOTA SURAKARTA, PROPINSI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK

DEGA RAMDAN BETANANDA S941808004


SEBASTIANUS K. NUGROHO S941808015
PRAMUDIA ANATRI S941808011

MAGISTER PEMELIHARAAN DAN REHABILITASI INSFRASTRUKTUR


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018

Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan, Surakarta 57126, Telp. (0271) 647069, Ext. 123 Fax. (0271) 634524
Email pasca@uns.ac.id website http://pasca.uns.ac.id
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN
Gambar 4.1 - Data Administrasi

No. Jembatan

Nama Jembatan Kabupaten/Kota


JEMBATAN MIPIDAN KOTA SURAKARTA
dari :
Lokasi Jembatan :
Universitas Sebelas m 1+300
Sungai Bengawan Solo
Maret Surakarta

Jln. Mojo, Desa Mojo, Kec. Jebres,


titik asal jarak dari titik tersebut
Kota Surakarta
Tanggal Pemeriksaan : Nama Pemeriksa : NIM :
15 November 2018 1. DEGA RAMDAN BETANANDA S941808004
2. PRAMUDIA ANATRI S941808011
3. SEBASTIANUS NUGROHO S941808015

TINDAKAN DARURAT
Apakah Tindakan Darurat Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Alasan untuk melakukan Tindakan Darurat

ULASAN

Hanya untuk Keperluan Kantor saja


Tanggal Memasukan Data Inventarisasi Oleh
Gambar 4.10 - Kode untuk Komponen Bangunan Atas dan Bangunan Bawah
A. Tipe Bangunan Atas B. Bahan C. Asal Bangunan Bawah D. Tipe Pondasi E. Kepala Jembatan dan Pilar

B Gorong-gorong persegi K Kayu W Acrow / Bailey CA Cakar Ayam


Y Gorong-gorong pipa S Pasangan bata
A Gorong-gorong pelengkung M Pasangan batu A Australia ( Permanen ) LS Langsung Kepala Jembatan
G Bronjong dan sejenisnya P Australia ( Semi Permanen ) A Cap
T Gantung H Pasangan baru kosong T Australia ( Sementara ) TP Tiang Pancang B Dinding penuh
C Sokongan / Gantungan D Beton tak bertukang PB Tiang Bor K Kepala jembatan khusus
T Beton bertulang B Holland ( Tipe Baru ) TU Tiang Ulir
G Gelagar P Beton pratekan D Holland ( Tipe Lama )
M Gelagar komposit B Baja SU Sumuran
P Plat U Lantai baja bergelombang I Indonesia
Y Pipa baja diisi beton U Callendar Hamilton ( UK ) LL Lain - lain Pilar
L Balok pelengkung J Aluminium J Jepang C Cap
E Pelengkung E Neoprene / karet P Dinding penuh
F Telfon R Austria ( Permanent ) S Satu kolom
R Rangka V PVC S Austria ( Semi Permanen ) D Dua kolom
S Jembatan sementara N Geotextile T Dua atau tiga lebih kolom
O Tanah biasa / lempung X Tidak ada struktur L Lain - lain
F Ferry atau timbunan
K Lintasan kereta Api A Aspal L Lain - lain
W Lintasan basah R Kerikil / Pasir
U Lain - lain W Macadam
X Bahan asli
L Lain - lain

Gambar 4.13 - Nilai Kondisi Inventarisasi


F. PENILAIAN KONDISI UNTUK INVENTARISASI

Catatan
0 jembatan baru tanpa kerusakan
1 kerusakan kecil Penilaian Kondisi
Inventarisasi pada tabel
2 kerusakan yang memerlukan pemantauan atau pemeliharaan diwaktu mendatang
diatas hanya digunakan
3 kerusakan yang memerlukan tindakan secepatnya bila Pemeriksaan
4 kondisi kritis Mendetail Jembatan
5 elemen jembatan tidak berfungsi lagi belum dilakukan pada
saat yang bersamaan
dengan Pemeriksaan
Inventarisasi.
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN
Gambar 4.7 - Data Bentang dan Komponen Utama

No. Jembatan PENDATAAN JEMBATAN

Nama Jembatan Kabupaten/Kota Tipe Lintasan Jumlah Bentang


JEMBATAN MIPIDAN KOTA SURAKARTA Sungai -

Lokasi Jembatan : dari :


km 1+300 Total Panjang (m)
Sungai Bengawan Solo Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jln. Mojo, Desa Mojo, Kec. Jebres, Kota


titik asal jarak dari titik tersebut 42 m
Surakarta

Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIM : Tahun Pembangunan Sudut ( 0 ) o

15 November 2018 1. DEGA RAMDAN BETANANDA S941808004


2. PRAMUDIA ANATRI S941808015
3. SEBASTIANUS NUGROHO S941808011

Bangunan Atas Bangunan Bawah

Struktur Bangunan Atas Permukaan Lantai Sandaran Pondasi Kepala Jembatan atau Pilar
No. Bentang

Lebar Tinggi
Panjang Lebar
Lantai Ruang No. Kepala
Bentang Trotoar
Kendaraan Bebas Tipe Bahan Asal Kondisi Bahan Bahan Kondisi Bahan Bahan Kondisi Jembatan atau Tipe Bahan Kondisi Tipe Bahan Kondisi
Pilar
(m) (m) (m) (m) A B C F B B F B B F D B F E B F

42.00 4x2=8 1.50 - G T I 1 T A 1 L T 1 A TP T 0 B T 1

Gelagar Beton Beton Sandaran Tonggak Beton Beton


Indonesia Aspal Langsung
Balok Bertulang Bertulang besi beton Bertulang Bertulang

Catatan :

Ket :

Isian berdasarkan : - Gambar 4.10 - Kode untuk Komponen Bangunan Atas dan Bangunan Bawah

- Gambar 4.11 - Jenis Bangunan Atas

- Gambar 4.12 - Jenis Kepala Jembatan dan Pilar


- Gambar 4.13 - Penilaian Kondisi Untuk Inventarisasi
BMS2-M.4I - Panduan Pemeriksaan Jembatan (Bab 4 Pemeriksaan Inventarisasi ) Dirjen Bina Marga DPU RI
LAPORAN PEMERIKSAAN INVENTARISASI JEMBATAN

No. Jembatan

KETERANGAN TAMBAHAN

1. Batasan Fungsional Gambar 4.15 - Pembatasan Fungsional yang ada


Batasan muatan gandar (ton) - Beban gandar maksimum yang
diijinkan (MST) sesuai dengan kelas < 8 Ton
jalan
Batasan lebar jalan (m) - Lebar jalur lalu lintas sesuai
6m
kelas/status jalan

Batasan lain (uraikan)

2. Arus Lalu-lintas Gambar 4.16 - Keadaan Lalu Lintas


Lebar jembatan yang ada dan pengaruhnya terhadap arus lalu-lintas: Pilih 1, 2 atau 3
1 Longgar - kendaraan bebas melintas diatas jembatan
2 Cukup lebar - kendaraan melaju perlahan diatas jembatan 1
3 Sempit - kendaraan harus sering berhenti dan antri

3. Jalan Alternatif dan Jalan Memuta Gambar 4.17 - Jalan Memutar dan Jalan Membelok ( Detour )
Jika jembatan ditutup untuk lalu-lintas setiap saat apakah ada jalan
alternatif melalui suatu lintasan atau penyebrangan sungai lainnya? Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Jika Ya, berapa jarak tambahan yang harus ditempuh (km) ±80 km

4. Data Banjir Terbesar Gambar 4.18 - Data Banjir Tertinggi


Muka air banjir terbesar yang diketahui:
-
pilih + jika diatas lantai atau - jika dibawah lantai (m)
Tanggal terjadinya banjir terbesar (bulan, tahun) -
Sumber keterangan dari -

5. Tipe Jembatan dan Gambar Konstruksi


Apakah ada gambar konstruksi setelah jembatan selesai dibangun?
Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Apakah bangunan atas merupakan tipe standar?


Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Apakah jembatan telah mengalami pelebaran?


Ya Tidak
(lingkari jawaban)

Sebutkan kode tipe standar bangunan atas dan tipe pelebarannya Standar Pelebaran
- -
Gambar 4.14 - Pedoman Pemberian Nilai Kondisi Inventarisasi
Nilai Kondisi 0 - jembatan dalam keadaan baru tanpa kerusakan
- cukup jelas. Elemen jembatan berada dalam kondisi baik

Nilai Kondisi 1 - kerusakan sangat sedikit


( kerusakan dapat diperbaiki melalui pemeliharaan rutin dan tidak
berdampak pada keamanan atau fungsi jembatan ).

- contoh : scour sedikit, karat pada permukaan, papan kayu yang longgar

Nilai Kondisi 2 - kerusakan memerlukan pemantauan dan pemeliharaan yang akan datang

- contoh : pembusukan sedikit pada struktur kayu, penurunan mutu pada


elemen pasangan batu, penumpukan sampah atau tanah di sekitar
perletakan - kesemuanya .merupakan tanda - tanda yang membutuhkan
penggantian

Nilai Kondisi 3 - kerusakan membutuhkan perhatian ( kerusakan yang mungkin menjadi serius
dalam 12 bulan )

- contoh : struktur beton dengan sedikit retak, rangka kayu yang membusuk,
lubang pada permukaan lantai kendaraan, adanya gundukan aspal pada
permukaan lantai kendaraan dan pada kepala jembatan, scouring dalam
jumlah sedang pada pilar / kepala jembatan, rangka baja berkarat

Nilai Kondisi 4 - kondisi kritis


( kerusakan serius yang membutuhkan perhatian segera )

- contoh : kegagalan rangka, keretakan atau kerontokan lantai beton, pondasi


yang terkikis, kerangka beton yang memiliki tulangan yang terlihat dan
berkarat, sandaran pegangan / pagar pengaman yang tidak ada.

Nilai Kondisi 5 - elemen runtuh atau tidak berfungsi lagi


- contoh : bangunan atas yang runtuh , timbunan tanah yang hanyut.
1. TAMPAK DEPAN / JALAN MASUK JEMBATAN 2. TAMPAK BELAKANG / JALAN KELUAR JEMBATAN

3. TAMPAK HULU JEMBATAN 4. TAMPAK HILIR JEMBATAN

5. LINGKUNGAN JEMBATAN
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN

No. Jembatan

Nama Jembatan Kabupaten/Kota


Jembatan Mipidan Surakarta

Lokasi Jembatan Kali Bengawandari Jebres - Mojosongo km 1+300

Kentingan, Kec. Jebres Kota Asal jarak dari kota asal tersebut

Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIM


12 November 2018 Kelompok

DATA INVENTARISASI
Apakah Data Inventarisasi Betul? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Apabila data tidak betul, perbaikan dapat dibuat pada Laporan Data Inventarisasi dengan tinta merah

PEMERIKSAAN KHUSUS
Apakah Pemeriksaan Khusus Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Elemen-elemen yang memerlukan Pemeriksaan Khusus
Kode Elemen Lokasi Alasan untuk melakukan Pemeriksaan Khusus

TINDAKAN DARURAT
Apakah Tindakan Darurat Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Elemen-elemen yang memerlukan Tindakan Darurat
Kode Elemen Lokasi Alasan untuk melakukan Tindakan Darurat

GAMBAR DAN FOTO


(lingkari jawaban) Ya Tidak
Apakah Photo Memanjang (Sisi kiri/kanan) Jembatan telah diambil? Ya Tidak
Apakah Photo Tampak Depan (jalan masuk/keluar) Jembatan telah diambil? Ya Tidak
Apakah Photo Kondisi Lingkungan telah diambil? Ya Tidak
Apakah Photo Kondisi Aliran Sungai telah diambil? Ya Tidak
Apakah Photo Elemen yang mengalami kerusakan telah diambil? Ya Tidak

Hanya untuk Keperluan Kantor saja


Tanggal Memasukan Data Pemeriksaan Detail Oleh
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN

DAFTAR KERUSAKAN UNTUK ELEMEN LEVEL 4 - 5

Elemen Kerusakan Level 5 Level 4


Lokasi
Nilai Kondisi Nilai Kondisi
Kode Uraian Kode Uraian
A/P/B X Y Z S R K F P NK S R K F P NK

Aliran sungai

4.212 Aliran Air Utama 501 Endapan lumpur A1 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1

4.227 Dinding Penahan Tanah 101 Penurunan mutu A2S1, A2S2 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1

Bangunan Bawah

4.323 Kepala Jembatan Dinding 101 Penurunan mutu A1,A2 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1

4.324 Tembok Sayap 101 Penurunan mutu A1S1,A2S1 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1

Bangunan Atas

4.501 Gelagar Memanjang Lantai 201 Rembesan dalam beton A1-A2 - - - 1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1

201 Beton keropos A1-A2 - - - 1 0 0 0 0 1

Retak pada aspal


4.604 Sambungan 806 karena pergerakan A1,A2 - - - 1 0 0 0 1 2 1 0 0 0 1 2
disambungan lantai

4.621 Tiang sandaran 202 Retak B1S1,B1S2 - - - 1 0 0 0 0 1

1 0 0 0 0 1
Karat pada besi
203 B1S1,B1S2 - - - 1 0 0 0 0 1
tulangan

4.622 Sandaran horisontal 302 Berkarat B1Y1Y2 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1

Kerusakan komponen
4.624 Tembok Sedada 204 karena aus dan A1,A2 - - - 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1
pelapukan

4721 Lampu penerangan 921 Rusaknya bahan B1S2 - - - 0 0 0 1 1 2 0 0 0 1 1 2


No. Jembatan EVALUASI ELEMEN

DAFTAR KERUSAKAN UNTUK ELEMEN LEVEL 1 - 3

Nilai Kondisi
Gambar Foto LEVEL 3
Tindakan Pemeriksaan
Kuantitas Satuan
Darurat Khusus
(harus mengisis)

Y/T Y/T Kode Elemen S R K F P NK

3.210 Aliran Sungai 1 0 0 0 0 1

3.220 Bangunan Pengaman 1 0 0 0 0 1

3.230 Tanah Timbunan - - - - - -

3.310 Pondasi - - - - - -

3.320 Kepala Jembatan / Pilar 1 0 0 0 0 1

3.410 Sistem Gelagar - - - - - -

3.420 Pelat - - - - - -

3.430 Pelengkung - - - - - -

3.440 Balok Pelengkung - - - - - -

3.450 Rangka - - - - - -

3.480 Sistem Gantung - - - - - -

3.500 Sistem Lantai 1 0 0 0 0 1

3.600 Expantion Joint 1 0 0 0 1 2

3.610 Landasan - - - - - -

3.620 Sandaran 1 0 0 0 0 1

3.700 Perlengkapan 1 0 0 0 1 2

3.800 Gorong-gorong - - - - - -

3.900 Lintasan Basah - - - - - -

Nilai Kondisi
LEVEL 2
(harus mengisis)

Kode Elemen S R K F P NK

2.200 Aliran Sungai/Timbunan 1 0 0 0 0 1

2.300 Bangunan Bawah 1 0 0 0 0 1

2.400 Bangunan Atas 1 0 0 0 1 2

2.800 Gorong-gorong - - - - - -

2.900 Lintasan Basah - - - - - -

Nilai Kondisi
LEVEL 1
(harus mengisis)

Kode Elemen S R K F P NK

1.00 Jembatan 1 0 0 0 0 1
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

No. Jembatan

FOTO ELEMEN DAN KERUSAKAN ( ALIRAN AIR UTAMA )

Nomor Foto : 1 Jenis Kerusakan : Endapan lumpur Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 2 Jenis Kerusakan : Endapan lumpur Tanggal Pengambilan : 12 Novomber 2018

Nama elemen : Aliran Air Utama Kode kerusakan : 501 Lokasi : A1 Nama elemen : Aliran Air Utama Kode kerusakan : 501 Lokasi : A1
Kode Elemen : 4,212 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4,212 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

Endapan lumpur pada hulu yang Endapan lumpur pada hulu yang
Foto disini Foto disini
mengurangi lebar aliran sungai mengurangi lebar aliran sungai

Nomor Foto : 3 Jenis Kerusakan : Penurunan Mutu Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 4 Jenis Kerusakan : Penurunan Mutu Tanggal Pengambilan : 12 Novomber 2018

Nama elemen : Dinding Penahan Tanah Kode kerusakan : 101 Lokasi : A2S1 Nama elemen : Dinding Penahan Tanah Kode kerusakan : 101 Lokasi : A2S2
Kode Elemen : 4,227 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4,227 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

Adanya pengikisan pada mortar Adanya pengikisan pada mortar


pasangan batu sehingga pasangan pasangan batu sehingga pasangan
Foto disini Foto disini
menjadi berlubang-lubang dan menjadi berlubang-lubang dan
ditumbuhi tanaman ditumbuhi tanaman
MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

EN DAN KERUSAKAN ( ALIRAN AIR UTAMA )

12 Novomber 2018

A1

Endapan lumpur pada hulu yang


mengurangi lebar aliran sungai

12 Novomber 2018

A2S2

Adanya pengikisan pada mortar


pasangan batu sehingga pasangan
menjadi berlubang-lubang dan
ditumbuhi tanaman
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

No. Jembatan

FOTO ELEMEN DAN KERUSAKAN

Rembesan dalam
Nomor Foto : 1 Jenis Kerusakan : beton
Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 2 Jenis Kerusakan : Beton Keropos Tanggal Pengambilan : 43416

Nama elemen : Gelagar Kode kerusakan : 201 Lokasi : A1-A2 Nama elemen : Gelagar Kode kerusakan : 201 Lokasi : A1-A2
Kode Elemen : 4,501 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4,501 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

Adanya rembesan air menyebabkan beton


Foto disini mengalami pelapukan (timbul noda-noda Foto disini Beton Keropos
hitam)

Retak pada
Nomor Foto : 3 Jenis Kerusakan : Retak pada aspal Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 4 Jenis Kerusakan : Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18
aspal

Nama elemen : Sambungan Kode kerusakan : 806 Lokasi : A1 Nama elemen : Sambungan Kode kerusakan : 806 Lokasi : A2
Kode Elemen : 4,604 Nilai Kondisi : 2 Catatan : Kode Elemen : 4,604 Nilai Kondisi : 2 Catatan :

Adanya retakan horisontal melintang pada Adanya retakan horisontal melintang pada
Foto disini
lapisan permukaan aspal jembatan lapisan permukaan aspal jembatan
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

No. Jembatan

FOTO ELEMEN DAN KERUSAKAN

Karat pada
Nomor Foto : 5 Jenis Kerusakan : Retak Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 6 Jenis Kerusakan : Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18
tulangan

Nama elemen : Tiang sandaran Kode kerusakan : 202 Lokasi : B1S1,B1S2 Nama elemen : Tiang sandaran Kode kerusakan : 203 Lokasi : B1S1,B1S2

Kode Elemen : 4,621 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4,621 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

Foto disini Adanya retak pada tiang sandaran Foto disini Tulangan pada tiang sandaran berkarat

Pelapukan pada
Nomor Foto : 7 Jenis Kerusakan : Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 8 Jenis Kerusakan : Rusaknya bahan Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18
beton

Nama elemen : Tembok sedada Kode kerusakan : 204 Lokasi : A1,A2 Nama elemen : Lampu penerangan Kode kerusakan : 921 Lokasi : B1S2
Kode Elemen : 4,624 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4,721 Nilai Kondisi : 2 Catatan :

Beton pada tembok sedada mengalami Adanya lampu penerangan yang pecah dan
Foto disini Foto disini
pelapukan tidak menyala
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

No. Jembatan

FOTO ELEMEN DAN KERUSAKAN ( BAGIAN BAWAH )

Nomor Foto : 1 Jenis Kerusakan : Penurunan mutu Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 2 Jenis Kerusakan : Penurunan mutu Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18

Nama elemen : Kepala Jembatan Dinding Kode kerusakan : 101 Lokasi : A1 Nama elemen : Kepala Jembatan Dinding Kode kerusakan : 101 Lokasi : A2
Kode Elemen : 4.323 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4.323 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

ada beberapa keretakan pada dinding ada beberapa keretakan pada dinding
Foto disini Foto disini
dan dinding ditumbuhi oleh lumut dan dinding ditumbuhi oleh lumut
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN MIPIDAN SURAKARTA TAHUN 2018

No. Jembatan

FOTO ELEMEN DAN KERUSAKAN ( BAGIAN BAWAH )

Nomor Foto : 3 Jenis Kerusakan : Penurunan mutu Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18 Nomor Foto : 4 Jenis Kerusakan : Penurunan mutu Tanggal Pengambilan : 12-Nov-18

Nama elemen : Tembok Sayap Kode kerusakan : 101 Lokasi : A1S1 Nama elemen : Tembok Sayap Kode kerusakan : 101 Lokasi : A2S1
Kode Elemen : 4.324 Nilai Kondisi : 1 Catatan : Kode Elemen : 4.324 Nilai Kondisi : 1 Catatan :

Adanya pengikisan pada mortar Adanya pengikisan pada mortar


pasangan batu sehingga pasangan pasangan batu sehingga pasangan
Foto disini Foto disini
menjadi berlubang-lubang dan menjadi berlubang-lubang dan
ditumbuhi tanaman ditumbuhi tanaman
LAPORAN PEMERIKSAAN MENDETAIL JEMBATAN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

CATATAN DAN GAMBAR (SESUAIKAN DENGAN HIERARKI ELEMEN)

Arah Dari Ngargoyoso Arah Menuju Karangpandan

B5
B4
B3
B2 B1

A2 P4 P3 P2 P1 A1
Gambar 5.1 - Penentuan Nilai Kondisi
NILAI KRITERIA NILAI
Struktur berbahaya 1
(S) tidak berbahaya 0
Kerusakan dicapai sampai kerusakan parah 1
(R) dicapai sampai kerusakan ringan 0
Perkembangan meluas - 50 % atau lebih mempengaruhi kerusakan 1
(K) tidak meluas kurang dari 50 % mempengaruhi kerusakan 0
Fungsi elemen tidak berfungsi 1
(F) elemen berfungsi 0
Pengaruh mempengaruhi kinerja elemen lain 1
(P) Tidakmemipengaruhi kinerja elemen lain 0
Nilai Kondisi
NK = S + R + K + F + P 0-5
(NK)
Gambar 8.1 - Hirarki Elemen
KODE ELEMEN
KODE LEVEL 1 KODE LEVEL 2 KODE LEVEL 3 KODE LEVEL 4

1.000 Jembatan 2.200 Aliran Sungai/Timbunan 3.210 Aliran Sungai 4.211 Tebing sungai
4.212 Aliran Air Utama
4.213 Daerah Genangan Banjir
3.220 Bangunan Pengaman 4.221 Krib/Pengarah Air Sungai
4.222 Bronjong dan Mattresses
4.223 Talud Beton
4.224 Pasangan Batu Kosong
4.225 Turap Baja
4.226 Sistem Fender
4.227 Dinding Penahan Tanah
4.228 Pengamanan Dasar Sungai
3.230 Tanah Timbunan 4.231 Timbunan Oprit
4.232 Drainase - Timbunan
4.233 Lapisan Perkerasan
4.234 Pelat Injak
4.235 Tanah Bertulang
2.300 Bangunan Bawah 3.310 Pondasi 4.311 Tiang Pancang
4.312 Pondasi Sumuran
4.313 Pondasi Langsung
4.314 Angker
4.315 Pondasi Balok Pelengkung
3.320 Kepala Jembatan/Pilar 4.321 Kepala Tiang
4.322 Pilar Dinding / Kolom
4.323 Dinding Penahan Tanah/Kepala Jembatan Dinding/Tembok
4.324 Tembok Sayap
4.325 Balok Kepala
4.326 Balok Penahan Gempa
4.327 Penunjang / Pengaku
4.328 Penunjang Sementara
4.329 Drainase Dinding
2.400 Bangunan Atas 3.410 Sistem Gelagar 4.411 Gelagar
4.412 Gelagar Melintang
4.413 Diapragma
4.414 Sambungan gelagar
4.415 Perkuatan Ikatan Angin
3.420 Jembatan Pelat 4.421 Pelat
3.430 Pelengkung 4.431 Bagian Pelengkung
4.432 Dinding Tegak Pelengkung
3.440 Balok Pelengkung 4.441 Gelagar Balok Pelengkung
4.442 Balok Pelengkung
4.443 Balok Vertikal
4.444 Balok Melintang
4.445 Balok Pengaku Mendatar
4.446 Sambungan Balok Pelengkung
3.450 Rangka 4.451 Panel Rangka
4.452 Gelagar Penguat
4.453 Rangka Pengaku
4.454 Rangka Penyokong
4.455 Pin Panel / Surclip
4.456 Clamp
4.461 Batang Tepi Atas
4.462 Batang Tepi Bawah
4.463 Batang Diagonal
4.464 Batang Vertikal ( Rangka )
4.465 Ikatan Angin Atas ( Rangka )
4.466 Ikatan Angin Bawah ( Rangka )
4.467 Diaphraghma ( Rangka )
4.468 Gelagar Melintang/Transom ( Rangka )
4.469 Sambungan ( Rangka )
4.471 Batang Tengah
4.472 Batang Diagonal Kecil
3.480 Sistem Gantung 4.481 Kabel Pemikul
4.482 Kabel Penggantung
4.483 Kabel PenahanAyun
4.484 Kolom Pylon
4.485 Pengaku Pylon
4.486 Sadel Pylon
4.487 Balok Melintang ( Gantung )
4.488 Ikatan Angin Bawah ( Gantung )
4.489 Sambungan ( Gantung )
3.500 Sistem Lantai 4.501 Gelagar Memanjang Lantai
4.502 Pelat
4.503 Gelombang
4.504 Balok Tepi
4.505 Lapisan Permukaan Lantai
4.506 Trotoar / Kerb
4.507 Pipa Cucuran
3.600 Expantion Joint 4.601 Expantion Joint Baja
4.602 Expantion Joint Baja Profil
4.603 Expantion Joint Karet
4.604 Sambungan
3.610 Landasan / Perletakan 4.611 Perletakan Baja
4.612 Perletakan Karet
4.613 Perletakan Pot
4.614 Bantalan Mortar / Pelat Dasar
4.615 Baut Pengikat
3.620 Sandaran 4.621 Tiang Sandaran
4.622 Sandaran Horizontal
4.623 Penunjang Sandaran
4.624 Parapet / Tembok Sedada
3.700 Perlengkapan 4.701 Batas-batas Ukuran
4.711 Rambu-rambu dan Tanda-tanda
4.712 Marka Jalan
4.713 Papan Nama
4.714 Patung
4.721 Lampu Penerangan
4.722 Tiang Lampu
4.723 Kabel Listrik
4.731 Utilitas
2.800 Gorong-gorong 3.801 Gorong-gorong Persegi
3.802 Gorong-gorong Pipa
3.803 Gorong-gorong Pelengkung
2.900 Lintasan Bawah 3.901
3.902 Lintasan alam
Gambar 10.1 - Kerusakan Elemen Jembatan
Kode Kerusaka Jenis Kerusakan
ALIRAN SUNGAI
501 Endapan / lumpur yang berlebihan
502 Sampah yang menumpuk dan terjadinya hambatan aliran sungai
503 Pengikisan pada daerah dekat Pilar atau Kepala Jembatan
504 Air sungai macet yang mengakibatkan terjadinya banjir
BAHAN BANGUNAN
511 Bagian yang hilang atau tidak ada
TIMBUNAN
521 Scour
522 Retak / penurunan / penggembungan
TANAH BERTULANG
531 Penggembunagan permukaan
532 Retak, rontok, atau pecah dari panel tanah bertulang
ANGKER - JEMBATAN GANTUNG DAN JEMBATAN KABEL
541 Tidak stabil
KEPALA JEMBATAN DAN PILAR
551 Kepala jembatan atau pilar bergerak
LANDASAN PENAHAN GEMPA
561 Elemen longgar atau hilang
LANDASAN / PERLETAKAN
601 Tidak cukupnya tempat untuk bergerak
602 Kedudukan landasan yang tidak sempurna
603 Mortar dasar retak dan rontok
604 Perpindahan yang berlebihan
Perubahan ( Deformasi yang berlebihan )
605 Aus karena umur
Landasan pecah atau retak
606 Bagian yang rusak atau hilang
607 Bagian yang longgar
Kurangnya pelumasan pada logam
PELAT DAN LANTAI
701 Kesalahan sambungan lantai memanjang
702 Lendutan yang berlebihan
PIPA DRAINASE DINDING, PIPA CUCURAN DAN DRAINSE LANTAI
711 Pipa cucuran dan drainase lantai yang tersumbat
712 Elemen hilang atau tidak ada
LAPISAN PERMUKAAN
721 Permukaan licin
Permukaan yang kasar atau berlubang
722 Retak pada lapisan permukaan
723 Lapisan permukaan yang bergelombang
724 Lapisan perkerasan yang berlebihan
TROTOAR / KERB
731 Permukaan trotoar yang licin
732 Lubang pada trotoar
733 Bagian hilang
Gambar 10.1 - Kerusakan Elemen Jembatan
Kode Kerusaka Jenis Kerusakan
SAMBUNGAN LANTAI
801 Kerusakan sambungan lantai yang tidak sama tinggi
802 Keruskan akibat terisinya sambungan
803 Bagian yang longgar / lepas ikatannya
805 Bagian yang hilang
806 Retak pada aspal karena pergerakan disambungan lantai
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DAN MARKA JALAN
901 Kerusakanatau hilangya batas-batas ukuran
RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DAN MARKA JALAN
911 Tulisan tidak nyata / jleas
912 Bagian yang hilang
LAMPU, TIANG LAMPU DAN KABEL LISTRIK
921 Rusaknya bahan atau penurunan mutu
922 Bagian yang hilang
UTILITAS
931 Tidak berfungsi
Gambar 9.1 - Bahan dan Jenis Kerusakannya
Kode Kerusakan Jenis Kerusakan

BATU BATA
101 Penurunan Mutu Bata atau Batu
Keretakan
102 Permukaan pasangan yang menggembung
103 Bagian yang pecah atau hilang

BETON
201 Kerontokan Beton
Beton Keropos
Beton yang Berongga / Berbunyi
Mutu beton yang jelek
Rembesan atau bocoran kedalam Beton
202 Retak
203 Karat pada besi tulangan
204 Kerusakan komponen karena aus dan pelapukan
205 Pecah atau hilangnya sebagian dari beton
206 Lendutan

BAJA
301 Penurunan Mutu dari Cat dan / atau Galvanis
302 Karat
303 Perubahan Bentuk pada Komponen
304 Retak
305 Komponen yang rusak atau hilang
306 Elemen yang salah
307 Kabel Jembatan yang aus
308 Sambunagn yang Longgar

KAYU
401 Pembusukan dan Pelapukan
Serangan Serangga
Pecahnya / Retaknya Kayu
Menyerpihnya Papan Lantai
Cacat pada Kayu
402 Hancur atau Hilangnya material
403 Menyusutnya Kayu
404 Penurunan Mutu Lapisan Pengaman
405 Sambungan yang Longgar
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN

Tabel 6.2 Kerusakan pada Elemen Pasangan


KERUSAKAN PADA ELEMEN BATU BATA S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Arus karena umur Batu / bata Parah
101 Penurunan Mutu Benturan Adukan
bata atau batu Terkikis Berbahaya Sedalam ≤ 20 mm Tidak parah
Mutu yang jelek Sedalam > 20 mm Parah m2
Keretakan Pondasi runtuh Berbahaya
Bergerak Berbahaya Adukan
beban berlebihan Berbahaya Sedalam ≤ 20 mm Tidak parah
Tumbuhan liar Berbahaya Sedalam > 20 mm Parah
Permukaan pasangan Pondasi runtuh pergerakan ke arah Parah
102 yang menggembung Berbahaya luar dari permukaan
Beban berlebih > 40 mm m2
Panjang < 750 mm Tidak parah
Panjang > 750 mm Parah
103 Bagian yang pecah Apa saja Berbahaya Elemen struktural Parah m3
atau hilang Elemen non-struktural Tidak parah

Tabel 6.3 Kerusakan pada Elemen Beton ( termasuk tulangan )


KERUSAKAN PADA ELEMEN BETON ( TERMASUK TULANGAN ) S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
201 Kerontokan beton Karbonasi Tidak berbahaya Tulangan tidak terlihat Tidak parah
Beton keropos Benturan
Tidak cukunya selimut beton Berbahaya Tulangan terlihat Parah
Beton yang berongga/ Beban berlebih Berbahaya m2
berbunyi Pengerjaan yang buruk Tidak berbahaya atau
Kualitas yang buruk Gaya pratekan Terlihat adanya rembesan m3
Pengembangan volume Berbahaya Parah
Serangan Kimiawi
202 Retak Beban berlebihan Berbahaya Lebar < 0.2 mm Tidak parah
Lebar > 0.2 mm
Terlihat adanya rembesan Parah
atau bocoran
Karbonasi Tidak berbahaya m
Benturan Terlihat adanya rembesan Parah atau
atau bocoran m2
Kegagalan pondasi Berbahaya
Gaya pratekan
Susut Tidak berbahaya Lebar < 0.4 mm Tidak parah
Tumbuhan Berbahaya
Pengembangan volume Lebar > 0.4 mm Parah
203 Karat besi tulangan Apa saja Berbahaya < 10% dari diameter tulangan Tidak parah m atau
> 10% dari diameter tulangan Parah m2
204 Kerusakan komponen Abrasi
karena aus, penuaan Penuaan ≤ selimut beton Tidak parah m2
dan pelapukan Serangan kimia Berbahaya atau
Benturan m3
Pengerjaan yang buruk > selimut beton Parah
Pengembangan volume
205 Pecah atau hilangnya Apa saja Berbahaya Elemen Struktural Parah m2 atau
sebagian dari beton Elemen non - Struktural Tidak parah m3
206 Lendutan Tertabrak Lantai
Pondasi runtuh Berbahaya ≤ 1 : 600 Tidak parah
Beban berlebihan > 1 : 600 Parah
Elemen lain m3
≤ 20 mm Tidak parah
> 20 mm Parah
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN

Tabel 6.4 Kerusakan pada Elemen Baja


KERUSAKAN PADA ELEMEN BAJA S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
Penuaan Berbahaya
301 Penurunan mutu dan Retak Tidak berbahaya Tidak terlihatnya permukaan Tidak parah
atau kinerja proteksi baja m2
korosi Lembab ( akibat korosi ) Sebaliknya Parah
Tindakan kekerasan Tidak berbahaya
Pemakaian / terkikis Berbahaya
302 Karat Apa saja Berbahaya < 10% dari ukuran Tidak parah m2
> 10% dari ukuran Parah
Elemen Struktural
303 Perubahan Bentuk Benturan (tegak lurus arah memanjang)
pada komponen Pondasi runtuh Berbahaya < 20 mm Tidak parah
Panas > 20 mm Parah m'
Beban berlebih Non-elemen struktural Tidak parah
304 Retak Apa saja Berbahaya Dimana saja Parah m
305 Kompone yang rusak Apa saja Berbahaya Elemen struktural Parah m'
atau hilang Sebaliknya Tidak parah
306 Elemen yang salah Apa saja Berbahaya Dimensi lebih kecil Parah m'
(pemasangan) Sebaliknya Tidak parah
307 Kabel jembatan yang Apa saja Berbahaya < 5% dari strand Tidak parah m'
aus > 5% dari strand Parah
308 Sambungan yang Apa saja berbahaya Apa saja Parah
Jumlah yang
longgar harus diperbaiki

Tabel 6.5 Kerusakan pada Elemen Kayu


KERUSAKAN PADA ELEMEN KAYU S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
401 Pembusukan Lembab Berbahaya > 15% dari potongan Parah
Serangan serangga Banyak dirubung oleh < 15% dari potongan Tidak parah
serangga
Pecahnya/ retaknya Penuaan Berbahaya Retak < 10 mm Tidak parah
kayu Kering Tidak Berbahaya lebarnya dan/atau
< 1 m panjangnya
Sebaliknya Parah
Melengkung Bahan tidak sempurna Deviasi ≤ 50 mm Tidak parah m, m2
Bahan berlebihan Berbahaya sepanjang 3 m atau
(untuk batang tekan) Deviasi > 50 mm Parah m3
Bahan tidak sempurna sepanjang 3 m
Serat yang miring Ukuran mata kayu Tidak parah
dan mata kayu ≤ 15% penampang
Bahan tidak sempurna Berbahaya Ukuran mata kayu Parah
> 15% penampang
Beban berlebihan Miring urat kayu Tidak parah
(untuk batang tarik) Berbahaya ≤ 1 per 16
Miring urat kayu Parah
> 1 per 16
402 Hancur atau hilangnya Apa saja Berbahaya Elemen struktural Parah m atau
material Sebaliknya Tidak parah m3
403 Menyusutnya kayu Kualitas jelek Tidak berbahaya lendutan ≤ 50 mm Tidak parah
pada struktur rangka
lendutan > 50 mm Parah m atau
pada struktur rangka m3
Pada struktur lain Tidak parah
404 Penurunan mutu Umur Tidak terlihatnya Parah
pelindung permukaan lapis pelindung
Tindakan kekerasan Berbahaya pada permukaan kayu m2
dan/atau elemen struktur
Tidak nyata Elemen lain Tidak parah
405 Elemen yang hilang Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
Jumlah yang
harus diperbaiki
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN

Tabel 6.6 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 3.210 - ALIRAN SUNGAI S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
501 Endapan/lumpur yang Arus aliran sungai Berbahaya Mengurangi ≤ 20% Tidak parah m3
berlebihan aliran sungai
Mengurangi > 20% Parah
aliran sungai
502 Sampah yang Tumpukan sampah Berbahaya Mengurangi < 20% Tidak parah
menumpuk dan aliran sungai dan/atau < 20% m3
terjadinya hambatan tinggi pilar
aliran sungai Sebaliknya Parah
503 Pengikisan pada Arus aliran sungai Berbahaya ≤ ketinggian pondasi Tidak parah m2
daerah dekat pilar atau 6x diameter atau
atau kepala jembatan tiang pancang m3
Sebaliknya Parah
504 Air sungai yang macet Hujan / Kurang Berbahaya < 250 mm di atas lantai Tidak parah m
yang mengakibatkan panjangnya bukaan jembatan > 250 mm di atas lantai Parah
terjadinya banjir

Tabel 6.7 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 3.220 - BANGUNAN PENGAMAN, 3.230 -
S R SATUAN
TIMBUNAN DAN 3.310 - FUNDASI
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
511 Bagian yang hilang Apa saja Berbahaya < 10% Tidak parah m3
atau tidak ada > 10% Parah
521 Scouring / Gerusan Arus aliran sungai Berbahaya Pengikisan dasar sungai Parah m3
Sebaliknya Tidak parah
Retak Apa saja Tidak
berbahaya Apa saja Tidak parah m2
522 Penurunan Apa saja Berbahaya Permukaan lebih Parah atau
rendah dari pada Pemeriksaan
ketinggian pondasi khusus
atau 6x dimensi
tiang pancang
Sebaliknya Tidak parah
Pengembungan Apa saja Berbahaya < 300 mm Tidak parah
> 300 mm Parah

Tabel 6.8 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.235 - TANAH BERTULANG S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
531 Penggembungan Lepasnya angker penahan Berbahaya Apa saja Parah m2
permukaan
Angker lepas Berbahaya Apa saja Parah
532 Retak, rontok atau Benturan Tidak berbahaya > 3 panel atau Parah
pecah dari panel tanah Bergerak > 10% permukaan Parah m2
bertulang rusak
Tindakan kekerasan Sebaliknya Tidak parah

Tabel 6.9 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.314 - ANGKER - JEMBATAN GANTUNG
S R SATUAN
DAN JEMBATAN KABEL
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
541 Tidak stabil Beban berlebihan Berbahaya Apa saja Parah Pemeriksaan
Pengerjaan yang jelek khusus

Tabel 6.10 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 3.320 - KEPALA JEMBATAN
S R SATUAN
DAN PILAR
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
551 Kepala jembatan atau Guling Berbahaya Berputar > 1 per 12 dalam arah Parah
pilar bergerak vertikal dan/atau
Berputar Berbahaya Penurunan > 50 mm dan/atau Parah Pemeriksaan
Turun/Setttle Berbahaya tidak terlihat adanya puntiran khusus
Puntir Berbahaya Sebaliknya Tidak Parah

Tabel 6.11 Kerusakan pada Elemen Khusus

KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.326 - LANDASAN PENAHAN GEMPA S R SATUAN


UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN

561 Longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah


m2
Hilang/Tidak ada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah

Tabel 6.12 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 3.610 - LANDASAN / PERLETAKAN S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
601 Tidak cukupnya tempat Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
untuk bergerak
602 Kedudukan landasan Apa saja Berbahaya Terdapat gap < 2 mm Tidak parah
yang tidak sempurna Terdapat gap > 2 mm atau Parah
<1/3 bagian dari Parah buah
tempatnya
>1/3 bagian dari Tidak parah
tempatnya
603 Mortar dasar retak atau Apa saja Berbahaya ≤ 15% bagian rusak Tidak parah buah
rontok > 15% bagian rusak Parah
604 Perpindahan yang Apa saja Berbahaya Perpindahan ≥ 30 mm Tidak parah buah
berlebihan Perpindahan < 30 mm Parah
Perubahan (deformasi) Apa saja Berbahaya < 20% dari tebal Tidak parah
yang berlebihan landasan
> 20% dari tebal Parah
landasan
605 Aus karena umur Apa saja Tidak berbahaya ≤ 25% aus Tidak parah buah
> 25% aus Parah
Landasan yang pecah Apa saja Tidak berbahaya berapapun Parah
sobek atau retak lebarnya
Bagian yang rusak `
atau hilang Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
606 Bagian yang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
607 Landasan logam kurang pelumasan Berbahaya Apa saja Parah buah
yang kering

Tabel 6.13 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.421 - PELAT DAN 4.502 - LANTAI S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
701 Pergerakan yang Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m
berlebih pada
sambungan lantai arah
memanjang
702 Lendutan yang Apa saja Berbahaya ≤ bentang/200 Tidak parah m2
berlebihan > bentang/200 Parah

Tabel 6.14 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.329 - DRAINASE DINDING DAN 4.507 -
S R SATUAN
PIPA CUCURAN DAN 4.508 - DRAINASE LANTAI
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
711 Pipa cucuran dan Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
drainase yang
tersumbat
712 Kehilangan bahan
elemen Apa saja Berbahaya Apa saja Parah buah
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN

Tabel 6.15 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.505 - LAPIS PERMUKAAN S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
721 Permukaan licin Apa saja Berbahaya Tergelincir Parah m2
Sebaliknya Tidak parah
722 Permukaan yang kasar Apa saja Tidak berbahaya ≤ 20 mm dalamnya Tidak parah m2
> 20 mm dalamnya Parah
Retak pada lapisan Apa saja Tidak berbahaya ≤ 10 mm dalamnya Tidak parah m2
permukaan > 10 mm dalamnya Parah
723 Lapis permukaan yang Apa saja Tidak berbahaya ≤ 20 mm dalamnya Tidak parah m2
bergelombang > 20 mm dalamnya Parah
724 Lapis permukaan yang Apa saja Berbahaya ≤ 100 mm dalamnya Tidak parah m2
berlebihan > 100 mm dalamnya Parah

Tabel 6.16 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.506 - TROTOAR KERB S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
731 Permukaan trotoar licin Apa saja Berbahaya Tergelincir Parah m2
Sebaliknya Tidak parah
732 Lubang pada trotoar Apa saja Berbahaya ≤ 20 mm dalamnya Tidak parah m2
> 20 min dalamnya Parah
733 Bagian hilang/tidak ada Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m2

Tabel 6.17 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 3.600 - SIAR MUAI LANTAI S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
801 Tidak sama tinggi Apa saja Tidak berbahaya Perbedaan level ≤ 30 mm Tidak parah m
Perbedaan level > 30 mm Parah
802 Kehilangan kemampuan Apa saja Berbahaya Untuk bentang ≤ 25 m Tidak parah
kemampuan Untuk bentang > 25 m Parah
bergeraknya Jika pd joint terdapat lap. Parah m
Perk. > 25 mm
Sebaliknya Tidak parah
803 Bagian yang longgar Apa saja Berbahaya Apa saja Parah
Lepasnya ikatan Apa saja Tidak berbahaya Lepas ≤ 25% Tidak parah m
Lepas > 25% Parah
Bagian yang rusak /
805 Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m
longgar
806 Retak aspal akibat Apa saja Tidak berbahaya Retak ≤ 15 mm Tidak parah m
pergerakan sambungan Retak > 15 mm Parah

Tabel 6.18 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.701 - PEMBATAS/PORTAL S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
901 Kerusakan atau Apa saja Berbahaya Apa saja Parah m
hilangnya batas-batas
ukuran

Tabel 6.19 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.711 - RAMBU-RAMBU LALU LINTAS,
S R SATUAN
4.712 - MARKA JALAN DAN 4.713 - PAPAN NAMA
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
911 Tulisan tidak nyata Apa saja Tidak berbahaya > 25% tidak berfungsi Parah bh atau m
/ jelas ≤ 25% tidak berfungsi Tidak parah
912 Bagian yang hilang Apa saja Tidak berbahaya Pelat nama atau patung Tidak parah
atau tidak ada Sebaliknya Parah bh atau m

Tabel 6.20 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.721 - LAMPU, 4.722 - TIANG LAMPU
S R SATUAN
DAN 4.713 - KABEL LISTRIK
UKURAN
TINGKAT
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
921 Bahan yang telah Apa saja Tidak berbahaya > 25% bagian Parah buah atau
berumur ≤ 25% bagian Tidak parah m
922 Bagian yang hilang Apa saja Tidak berbahaya Koslet Parah buah atau
Sebaliknya Tidak parah m

Tabel 6.21 Kerusakan pada Elemen Khusus


KERUSAKAN PADA ELEMEN : 4.421 - PELAT, 4.731 - UTILITAS S R SATUAN
TINGKAT UKURAN
KODE JENIS KERUSAKAN PENYEBAB KERUSAKAN STRUKTUR PENGUKURAN
KERUSAKAN
931 Tidak berfungsi Apa saja Tidak berbahaya Membahayakan orang atau Parah m
elemen struktural
PETUNJUK UNTUK MENILAI STRUKTUR DAN TINGKAT KERUSAKAN BAHAN
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

Nama Jembatan Kabupaten/Kota


Jembatan Mipidan Surakarta

Lokasi Jembatan Kali Dimoro dari Jebres - Mojosongo km 0+300

Kentingan, Kec. Jebres Kota Asal jarak dari kota asal tersebut

Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIP


Monday, November 12, 2018 Kelompok

PEMELIHARAAN RUTIN Gambar 6.2 - Pemeliharaan Rutin


1 Apakah ada penumpukan puing atau rintangan sungai? (lingkari jawaban) Ya Tidak
2 Apakah ada penumpukan kotoran pada elemen jembatan? Ya Tidak
3 Apakah ada tumbuhan liar? Ya Tidak
4 Apakah pipa cucuran air di lantai ada yang tersumbat? Ya Tidak
5 Apakah drainase air di daerah timbunan tidak cukup? Ya Tidak
6 Apakah ada lubang dan permukaan yang bergelombang Ya Tidak
7 Apakah sandaran perlu dicat? Ya Tidak
8 Apakah plat nomor salah atau hilang? Ya Tidak
9 Apakah plat nama salah atau hilang? Ya Tidak

TINDAKAN DARURAT Gambar 6.1 - Pemeliharaan Rutin


Apakah Tindakan Darurat Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Elemen-elemen yang memerlukan Tindakan Darurat
Elemen Lokasi Alasan untuk melakukan Tindakan Darurat

Hanya untuk Keperluan Kantor saja


Tanggal Memasukan Data Pemeriksaan Rutin Oleh
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

CATATAN DAN GAMBAR (SESUAIKAN DENGAN HIERARKI ELEMEN)

Arah Dari Ngargoyoso Arah Menuju Karangpandan

B5
B4
B3
B2 B1

A2 P4 P3 P2 P1 A1
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

CATATAN-CATATAN DAN GAMBAR-GAMBAR

Name Plate Jembatan

Kondisi Lalu Lintas di atas Jembatan Arah Lalu Lintas Menuju Ngargoyoso

Kondisi Aliran Sungai & Tanggul daerah Kondisi Aliran Sungai & Tanggul daerah
hulu hilir
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN

No. Jembatan 3 3 1 3 3 0 4 1 0 0 1 0 1 0 0

CATATAN-CATATAN DAN GAMBAR-GAMBAR

Trotoar Jembatan Tanaman Liar di Jembatan

Tembok Sedada Jembatan Kondisi Aliran Sungai Bawah Jembatan


LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN

No. Jembatan

Nama Jembatan Kabupaten/Kota


JEMBATAN MIPIDAN KOTA SURAKARTA
dari :
Lokasi Jembatan :
Universitas Sebelas Maret km 1+300
Sungai Bengawan Solo
Surakarta
Jln. Mojo, Desa Mojo, Kec. Jebres,
Kota Surakarta titik asal jarak dari kota asal tersebut

Tanggal Pemeriksaan Nama Pemeriksa NIP


15 November 2018 1. DEGA RAMDAN BETANANDA S941808004
2. PRAMUDIA ANATRI S941808011
3. SEBASTIANUS NUGROHO S941808015

PEMELIHARAAN RUTIN Gambar 6.2 - Pemeliharaan Rutin


1 Apakah ada penumpukan puing atau rintangan sungai? (lingkari jawaban) Ya Tidak
2 Apakah ada penumpukan kotoran pada elemen jembatan? Ya Tidak
3 Apakah ada tumbuhan liar? Ya Tidak
4 Apakah pipa cucuran air di lantai ada yang tersumbat? Ya Tidak
5 Apakah drainase air di daerah timbunan tidak cukup? Ya Tidak
6 Apakah ada lubang dan permukaan yang bergelombang Ya Tidak
7 Apakah sandaran perlu dicat? Ya Tidak
8 Apakah plat nomor salah atau hilang? Ya Tidak
9 Apakah plat nama salah atau hilang? Ya Tidak

TINDAKAN DARURAT Gambar 6.1 - Pemeliharaan Rutin


Apakah Tindakan Darurat Disarankan? (lingkari jawaban) Ya Tidak
Elemen-elemen yang memerlukan Tindakan Darurat
Elemen Lokasi Alasan untuk melakukan Tindakan Darurat

Hanya untuk Keperluan Kantor saja


Tanggal Memasukan Data Pemeriksaan Rutin Oleh
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN

No. Jembatan

CATATAN-CATATAN DAN GAMBAR-GAMBAR

Name Jembatan

Kondisi Lalu Lintas di atas Jembatan Arah Lalu Lintas Menuju Jebres

Kondisi Aliran Sungai & Tanggul daerah Kondisi Aliran Sungai & Tanggul daerah
hilir hulu
LAPORAN PEMERIKSAAN RUTIN JEMBATAN

No. Jembatan

CATATAN-CATATAN DAN GAMBAR-GAMBAR

Trotoar Jembatan Tanaman Liar di Jembatan

Tembok Sedada Jembatan Kondisi Aliran Sungai Bawah Jembatan


KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan jembatan baik pemeriksaan inventarisasi, pemeriksaan
detail dan pemeriksaan rutin. Kondisi Jembatan Mipidan yang berada di Sungai/Kali
Bengawan Solo, Desa Mojo Kecamatan Jebres, Kota Solo saat ini dalam keadaan baik,
yaitu dapat digunakan tanpa ada kerusakan secara struktural. Kerusakan yang terjadi
karena pemeliharaan rutin belum dilaksanakan dengan baik.

SARAN
Pemeliharaan rutin perlu dilaksanakan agar fisik dan kondisi struktur jembatan dalam
keadaan optimal, antara lain :
1. Perbaikan bagian badan jembatan yang rusak , seperti retak - retak dan berongga.
2. Pembersihan tanaman liar yang tumbuh pada bangunan jembatan.
3. Pengerukan sedimen pada bagian hulu dan hilir, agar aliran air sungai lancar.
4. Perbaikan Pada dinding pengaman trotoar yang sudah mengelupas, perbaikan penerangan
jalan yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai