Tepat waktu adalah organisasi, artinya keseluruhan dari aktivitas kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Seorang wirausaha yang berhasil harus dapat memanfaatkan dan memandang waktu sebagai berikut : 1. Tepat waktu adalah organisasi Perilaku tepat waktu adalah landasan pokok untuk membuat konsep dan gagasan. 2. Tepat waktu adalah kekuasaan Waktu yang kita hadapi sekarang akan menentukan kejadian yang akan datang. 3. Tepat waktu adalah uang Waktu yang diberikan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat dinilai dengan uang 4. Tepat waktu adalah ukuran Menentukan berapa lama harus bekerja untuk menghasilkan sesuatu dan berapa lama waktu yang kita abaikan sehingga dapat menimbulkan kerugian. Penerapan perilaku tepat waktu : a. Membiasakan untuk membagi waktu dan tepat waktu dalam setiap kegiatan b. Membiasakan bekerja dengan konsentrasi penuh c. Merenungkan hal-hal yang menjadi tujuan hidup dalam rencana-rencana matang d. Tidak menunda-nunda pekerjaan e. Memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan yang bermanfaat.
B. Perilaku pengendalian diri
Pengendalian diri dapat diartikan sebagai perbuatan membina tekad untuk mendisiplinkan kemauan, memacu semangat, mengikis keseganan, dan mengarahkan energy untuk benar-benar melaksanakan apa yang harus dikerjakan. Beberapa komitmen dalam menerapkan pengendalian diri : a. Ketabahan Artinya tetap kuat hati didalam menghadapi cobaan dan kesulitan hidup dalamberusaha. Semua kesulitan dan gangguan kita kembalikan kepada kekuasaanTuhan, karena semuanya dianggap berasal dari Tuhan juga b. Keuletan Artinya tangguh, kuat dan tidak mudah putus asa. Cita-cita yang tinggi akanmenjadi pendorong dan daya tahan dalam menghadapi segala rintangan, hambatan, cobaan, dan kendala yang dihadapi. Ketekunan dan keuletan untuk mencapai tujuan merupakansumber keberhasilan. c. Disiplin Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Denganmelaksanakan disiplin berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidupd an kelancaran kegiatan belajar bekerja, dan berusaha. Disiplin di dalam diri sendiri dapat memberikan kekuatan-kekuatan seperti :
1. Menolong kita untuk mengontrol sikap mental,
2. Menguasai keadaan penghidupan 3. Mengatasi kegagalan, kemelaratan, dan nasib buruk 4. Membentuk pola berpikir logis, 5. Mengamankan dari perasaan takut, 6. Mengontrol batin dan mengarahkannya pada tujuan. 1.