Anda di halaman 1dari 8

A.

EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER

B. TUJUAN PERCOBAAN

Setelah selesai melaksanakan praktikum, mahasiswa diharapkan dapat :

1. Mengerti cara kerja Earth Leakage Circuit Breaker

2. Menentukan karakteristik besarnya arus bocor maksimum pada sebagian peralatan listrik yang

dapat diputuskan oleh ELCB

3. Memilih Earth Leakage Circuit Breaker yang tepat sesuai dengan tujuan penggunaannya.

C. TEORI DASAR

Pengertian

Arus listrik dapat mengalir melalui tubuh manusia ketanah tanpa melalui kawat netral (arus bocor) dan

arus bocor ini dapat menyebabkan keselamatan manusia bila melebihi 50 mA. Saklar arus bocor yang

sangat sensitif diperlukan untuk mengantisipasi arus bocor tersebut maka digunakanlah ELCB.

ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) adalah sebuah alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus

positif, arus negatif, dan grounding pada instalasi listrik dan lebih penting lagi ELCB bias memutuskan

arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia. Alat ini hanya mempunyai satu

fungsi yaitu mendeteksi arus bocor dan memutuskannya secara otomatis dalam waktu second. Tidak

terdapat pengaman thermal dan magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat

oleh MCB di sisi atas nya. Alat ini mampu memutuskan hubungan rangkaian bila terjadi arus bocor

sebesar 30 mA dalam waktu 0,1 detik. Arus bocor yang dimaksudkan dapat melalui komponen listrik

yang pada keadaan normal tidak bertegangan ataupun penghantar fasa tersentuh langsung oleh

manusia.
Cara kerja

Cara kerja ELCB ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia, maka arus akan mengalir

melalui tubuh manusia ke grounding atau bumi maka akan terjadi perbedaan total arus yang melewati

ELCB sehingga akan memicu alat tersebut memutuskan arus listrik seketika.

D. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 1

Diagram rangkaian untuk pengukuran karakteristik ELCB


E. DATA PERCOBAAN

Tabel .1 Data pengukuran untuk ELCB dengan 𝐼𝑁 = 10 A

ELCB dengan 𝐼𝑁 = 10 A

(𝐼∆𝑁 = 10 mA)

NO KUTUB Arus pemutusan (mA) %

1 6,76 67,6

2 R 6,83 68,3

3 6,74 67,4

4 6,02 60,2

1 6,53 65,3

2 S 6,25 62,5

3 6,97 69,7

4 6,27 62,7

1 6,87 68,7

2 T 6,56 65,6

3 6,97 69,7

4 6,65 66,5
Tabel .1 Data pengukuran untuk ELCB dengan 𝐼𝑁 = 25 A

ELCB dengan 𝐼𝑁 = 25 A

(𝐼∆𝑁 = 30 mA)

NO KUTUB Arus pemutusan (mA) %

1 27,12 90,4

2 R 27,2 90,6

3 27,42 91,4

4 27,23 92,7

1 27,15 90,5

2 S 27,36 91,2

3 26,87 89,5

4 27,61 92

1 27,54 91,8

2 T 27,39 91,3

3 26,79 89,3

4 26,91 89,7
ANALISA PERCOBAAN

Pada praktek yang kami lakukan kami menganalisa arus bocor tidak melebihi 𝐼∆𝑁 yang tertera pada

name plate ELCB. Arus bocor yang mengakibatkan tripnya ELCB dapat terlihat pada table hasil

praktikum yang telah kami lakukan pada ELCB dengan 𝐼∆𝑁 10 mA maupun pada 𝐼∆𝑁 30 mA berada

dikisaran 80% dari nilai 𝐼𝑁 (𝐼∆𝑁 ) untuk membuat ELCB bekerja memutuskan rangkaian tersebut. Jika

arus bocor yang menyebabkan tripnya ELCB tidak melebihi arus nominal (𝐼∆𝑁 ) maka alat tersebut

pada kondisi normal atau dapat bekerja dengan fungsi yang sebenarnya.

F. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Bandingkan antara hasil pengamatan dan harga yang tertera pada ELCB ?

2. Faktor apakah yang mendasari penentuan nilai arus pemutusan pada ELCB ? Jelaskan !

3. Jelaskan prinsip kerja dari ELCB yang telah anda praktekkan

4. Apabila ELCB dirangankai seperti pada gambar dibawah ini bagaimanakah operasi dari ELCB

tersebut untuk beberapa harga arus I yang diberikan.


5.

Gambar 2

6. Buatlah kesimpulan dari seluruh percobaan yang telah anda lakukan

Jawaban dari tugas pertanyaan :

1. Pada saat pengukuran ELCB dengan 𝐼𝑁 = 10 A , 𝐼∆𝑁 = 10 mA dengan fasaR,S,T mengalami

pemutusan apabila arus pemutusannya mendekati atau dibawah 𝐼∆𝑁 10 mA .

Pada pengukuran ELCB dengan 𝐼𝑁 = 25 A, 𝐼∆𝑁 = 30 mA dengan fasa R,S,T mengalami pemutusan

apabila arus pemutusannya mendekati atau dibawah 𝐼∆𝑁 30 mA .

2. Faktor yang mempengaruhi nilai arus pemutusan adalah nilai beban jika nilai bebannya besar

maka arus pemutusannya besar dan sebaliknya jika nilai bebannya kecil maka nilai pemutusannya kecil

semakin cepat arus pemutusannya.


3. ELCB memiliki sebuah transformator arus dengan inti berbentuk gelang inti ini melingkari

semua hantaran suplai ke mesin atau system yang diamankan termasuk penghantar netral dalam

keadaan normal, jumlah arus yang melingkari oleh inti transformator sama dengan nol. Apabila ada

arus bocor ke tanah, keadaan seimbang akan terganggu karena itu dalam inti transformator akan timbul

suatu medan magnetik yang membangkitkan tegangan di dalam kumparan sekunder. Apabila arus

bocor tersebut mencapai pada suatu harga tertentu maka relay pada ELCB akan bekerja melepaskan

kontak kontaknya.

4. Apabila ELCB dirangkai seperti pada gambar 2 , maka ELCB tersebut tidak akan bekerja.

Karena pada ELCB tidak terjadi arus diferensial, sehingga ELCB tidak berfungsi.

5. Dapat kami ambil kesimpulan bahwa ELCB yang masih dalam kondisi bagus akan

memutuskan tegangan pada daerahnya sebelum nilai arus bocor mendekati arus nominal pengaman

(𝐼∆𝑁 ) yang tertera pada name plate ELCB tersebut. Hal itu diperlukan untuk mengamankan benda

benda yang ada disekitarnya, alat itu sendiri, maupun makhluk hidup yang berada disekitar terjadinya

arus bocor tersebut. Pada praktek yang telah kami lakukan dengan nilai tahanan 10 K ohm membuat

tripnya ELCB berada dikisaran 80 % dari nilai 𝐼∆𝑁 pada tiap tiap ELCB.

G. KESIMPULAN

Dapat kami ambil kesimpulan bahwa ELCB yang masih dalam kondisi bagus akan memutuskan

tegangan pada daerahnya sebelum nilai arus bocor mendekati arus nominal pengaman (𝐼∆𝑁 ) yang

tertera pada name plate ELCB tersebut. Hal itu diperlukan untuk mengamankan benda benda yang ada

disekitarnya, alat itu sendiri, maupun makhluk hidup yang berada disekitar terjadinya arus bocor

tersebut. Pada praktek yang telah kami lakukan dengan nilai tahanan 10 K ohm membuat tripnya

ELCB berada dikisaran 80 % dari nilai 𝐼∆𝑁 pada tiap tiap ELCB.
Perhitungan Presentase

% Dihitung dari :

% = Arus Pemutusan

Anda mungkin juga menyukai