360b5c48 66ca 4ef7 A5fe 48be9a3ab2b4
360b5c48 66ca 4ef7 A5fe 48be9a3ab2b4
BAGIAN I
Biomolekul .
BAB I
Biokimia: Logika Molekül Organisme Hidup 3
Bcnda Hidup Mempunyai Beberapa Sifat Khusus . 3
Biokimia Mencari Pengertian Keadaan Hidup 4
Semua Organisme Hidup Mengandung Makromolekul Organik yang Dibangun Se-
suai dengan Suatu Perencanaan yang Berlaku Umum 5
Organisme Hidup Mempertukarkan Energi dan Senyawa 6
Enzim Adalah Katalisator Sel Hidup yang MelangsungkanUrutan Reaksi-reaksi
Kimia Secara Terorganisasi . 9
Sel Menghasilkan Energi dalam Bentuk Kimia 10
Metabolisme Sel Selalu Diatur . . 10
Sel Hidup Menggandakan Diri Sendiri Secara Tepat .... .. 11
BAB 2
sel 17
Semua Sel MengandungBeberapaStruktur yang Serupa • . ,. 17
Sel Harus Berukuran Amat Kecil . 18
Terdapat Dua Kelas Utama Sel: Prokaryotis dan Eukaryotis . 20
Prokaryotis Merupakan Sel Terkecil dan Paling Sederhana 21
Escherichia coli Adalah Sel Prokaryotis yang Paling Banyak Diketahui 22
Sel Eukaryotis Lebih Beşar dan Lebih Kompleks Dibandingkan dengan Pro-
karyotis 25
inti Sel Eukaryotis MerupakanStruktur yang Amat Kompleks 26
Mitokhondria Merupakan Pabrik Energi Sel Eukaryotis . 27
Retikulum Endoplasmik Membentuk Saluran Menembus Sitoplasma 29
Badan Golgi MerupakanOrganeluntuk Pembuangan . 30
ŞLisosomMerupakan Kantung Tempat Enzim Hidrolitik 31
Peroksisom Adalah Kantung Tempat PenguraianPeroksida , 32
Mikrofilamen Berfungsi dalam Proses Kontraksil Sel 32
Mikrotubuljuga Berfungsipada PergerakanSel 33
aringan Mikrofilamen, Mikrotubul dan Mikrotrabekular Menyusun Sitoskeleton 33
x DAFTAR ISI
Ringkasan 44
Acuan 44
Soal-soal 45
BAB 3
Komposisi Benda Hidup: Biomolekul 51
BAB 4
Air
Sifat Sisik Air yang Istimewa
Disebabkan oleh Ikatan Hidrogen .
Ikatan HidrogenMerupakan
Hal yang Umum di dalam Sistem Biologi .
Air MempunyaiSifat-sifat
Pelarut yang Istimewa
SenyawaTerlarut Mengubah
Titik Ekuilibrium Sifat-sifat Air
Reaksi Dapat Balik
Ionisasi Air Dinyatakan Diperlihatkan oleh Konstanta Ekuilibrium
oleh Konstanta Ekuilibrium
Kotak 4-1 Proddksi ion
air
Skala pH Menunjukkan
Asam dan Basa Konsentrasi H+ dan OH -
Mencerminkan Sifat-sifat
Asam Lemah Mempunyai Air
Buffer Adalah Campuran Kurva Titrasi yang Khas
Fosfat dan Bikarbonat Asam Lemah dan Basa Konyugatnya
Adalah Buffer Biologi yang Penting .
Kotak 4-2 Persamaan
Kotak Henderson-Hasselbalch
4-3 Bagaimanasistem
buffer bikarbonat darah bekerja • •
Keserasian Lingkungan di dalan
Cair bagi Organisme
Hujan Asam Mencemari Hidup
Danau dan Sungai
Ringkasan
Acuan
Soal-soal .
DAFTAR ISI xi
34
BAB 5
35
Asam Amino dan Peptida
36 107
37 Asam Amino Mempunyai Ciri Struktur yang Umum
108
Hampir Semua Asam Amino Mempunyai Atom Karbon
38 Asimetrik 109
Stereoisomer Dinamakan Berdasarkan Konfigurasi Absolutnya
38 110
Asam Amino dari Protein yang Bersifat Optik Aktif Adalah
40 Stereoisomer L . 111
Kotak 5-1 Sistem RS dalam penentuan isomer optik
44 112
Kotak 5-2 Bagaimana menentukan umur seseorang melalui
44 kimiawi asam amino 113
Asam Amino Dapat Digolongkan Berdasarkan Gugus R
45 114
Delapan Asam Amino Mempunyai Gugus R Nonpolar
114
Tujuh Asam Amino Mempunyai Gugus R Polar Tidak Bermuatan 115
Dua Asam Amino Mempunyai Gugus R yang Bermuatan Negatif(Asam) 116
51 Tiga Asam Amino Mempunyai Gugus R Bermuatan Positif (Basa) 116
k Beberapa Protein juga Mengandung Asam Amino Khusus . 116
51 Asam Amino Terionisasi di dalam Larutan Air 117
52 Asam Amino Dapat Berperan Sebagai Asam dan Sebagai Basa . 118
54 Asam Amino Mempunyai Kurva Titrasi yang Khas 118
57 Kurva Titrasi Memberikan Gambaran Akan Muatan Listrik Asam Amino . . 120
59
Asam Amino Berbeda dalam Sifat-sifat Asam-Basanya 121
Sifat.sifat Asam-Basa Merupakan Dasar bagi Analisis Asam Amino 122
61
Elektroforesis Kertas Memisahkan Asam-Amino Berdasarkan Muatan Listirk 122
63
Kromatografi Penukar Ion Merupakan Proses Pemisahanyang Lebih Berguna .... 123
63
Asam Amino Mempunyai Reaksi Kimia Spesifik 124
66
Peptida Adalah Rantai Asam Amino . 126
61 Peptida Dapat Dipisahkan Atas Dasar TingkahlakuIonisasinya 126
69 Peptida Memberikan Reaksi Kimia yang Khas 128
71 Beberapa Peptida Menunjukkan Aktivitas Biologiyang Nyata 129
72 Ringkasan 130
72 Acuan 131
Soal-soal 131
71
BAB 6
11
Protein: Struktur Kovalen dan Fungsi Biologi 137
19
Protein Menunjukkan Berbagai Fungsi Biologi 137
Kotak 6-1 Beberapa kemungkinan deret asam amino? . ... .. 138
Protein Dapat juga Digolongkan BerdasarkanBentuk . 140
85
86
Protein MenghasilkanAsam Amino dengan Proses Hidrolisis . 141
iutn Beberapa Protein MengandungGugus Kimia Lain Di samping Asam Amino . 142
81
Protein MerupakanMolekul Berukuran Besar .... . 143
SS
Protein Dapat Dipisahkan dan Dimurnikan 144
90 Deret Asam Amino Rantai Polipeptida Dapat Ditentukan 146
91
Insulin MerupakanProtein Pertama yang Ditentukan Deretnya 151
93
Banyak Protein Lain Telah Ditentukan Deretnya 154
Protein Homolog dari Berbagai Spesies Mengandung Deret Homolog 155
Reaksi Immu Dapat Mendeteksi Perbedaan di antara Homolog 157
95 Protein MengalamiPerubahan Struktural yang Disebut Denaturasi . 159
Ringkasan 160
Acuan 161
.101 Soal-soal . 161
xii DAFTAR
BAB 7
Protein Serat .
Konfigurasi dan Konformasi Berbeda Artinya
NampaknyaHanya Satu atau Beberapa Kon_
Mempunyai
Anehnya, Protein Asli
formasi
.... Epidermis .
168
a-Keratin Kaya Akan Asam Amino yang Cocok Bagi Struktur a-Heliks . 174
Di dalam a-Keratin yang Asli (Natif) Rantai Polipeptida a-Heliks Berlilitan Menye-
rupai Tambang . 175
Kolagendan Elastin Adalah Protein Serat Utama pada Jaringan Pengikat .. 178
BAB 8
GlobularProtein: Struktur dan Fungsi Hemoglobin . . • • • •
RantaiPolipeptidaProtein Globular Berlipat-lipat Secara Erat . • • 194
201
StrukturTertier Masing-masingJenis Protein Globular Berbeda .
Deret AsamAmino Menentukan
struktur Tertier 205
BAB 9
Enzim 235
Banyak Sejarah Biokimia yang Merupakan Sejarah Penelitian Enzim . 235
Enzim Memperlihatkan Semua Sifat-sifat Protein 237
Enzim Digolongkan Berdasarkan Reaksi yang Dikatalisis• .... 238
Enzim Meningkatkan Kecepatan Reaksi Kimia dengan Menurunkan Energi Akti-
vasinya . 239
Konsentrasi Substrat Mempengaruhi dengan Nyata Kecepatan Reaksi yang Dikata-
240
lisis oleh Enzim
Terdapat Hubungan kuantitatif di antara Konsentrasi Substrat dan Kecepatan
242
Reaksi Enzimatik
242
Tiap-tiap Enzim Memiliki KM yang Khas bagi Substrat Tertentu
243
Kotak 9-1 Persamaan Michaelis-Menten
Pemetaan kebalikan-ganda 246
Kotak 9-2 Transformasipersonaan Michaelis-Menten:
247
Banyak Enzim Mengkatalisa Reaksi dengan Dua Substrat
247
Enzim Memiliki pH Optimum
248
Enzim Dapat Diuji Secara Kuantitatif .
Enzim Memperlihatkan SpesifisitasTerhadap Substrat .
250
Enzim Dapat Dihambat oleh Senyawa Kimiawi Spesifik 251
dan Nonkompetitif 253
Terdapat Dua Jenis Penghambat Dapat Balik: Kompetitif
Penghambatan Nonkompetitif juga Bersifat Dapat Balik Tetapi Bukan•oleh
Substrat 255
Beberapa Faktor yang Mendukung Efisiensi Katalitik Enzim . 255
Kotak 9-3 Uji kinetika untuk membedakanpenghambatankompetitif dan non-
kompetitif. 256
Analisis Sinar-X Telah Membuka Ciri-ciri Struktural yang Penting pada Enzim 259
Kotak 9-4 Serangkaian Struktur Enzim Diperlihatkan oleh Analisis Difraksi
Sinar-X. 260
Sistem Enzim Memiliki Enzim Pengatur dan Pemacu 265
Enzim Alosterik Diatur oleh Pengikatan Nonkovalen Molekul Pengatur . 265
Enzim Alosterik Dapat Dihambat atau Dipercepat oleh Modulator . 267
Enzim Alosterik Menyimpang dari Tingkahlaku Michaelis-Menten 268
Enzim Alosterik Memperlihatkan Komunikasi di antara Subunit 270
Beberapa Enzim Diatur oleh Modifikasi Kovalen Dapat Balik 270
Kotak 9-5 Struktur tiga-dimensienzim pengatur transkarbamoilase aspartat 271
Banyak Enzim Terdapat dalam Berbagai Bentuk . 272
Enzim Dapat MengalamiKerusakan Katalitik Karena Mutasi Genetik
xiv DAFTAR
Ringkasan 275
Acuan 276 Permukaan Sel Hewa
Soal-soal 277 Asam Mukopolisakan
BAB 10 Ringkasan
Vitamin dan Unsur Kelumit Di dalam Fungsi Enzim 283 Acuan
Vitamin Adalah Mikronutrien Organik Esensial 283 Soal•soal
Koenzim dan Merupakan Gugus Pros.
Vitamin Adalah Komponen Esensial pada
BAB 12
tetik Enzim . 284
Lipida dan Membran .
Vitamin Dapat DikelompokkanKe dalam Dua Kelas 285
Asam Lemak Adalah K
Tiamin (Vitamin Bi) Berfungsidalam Bentuk Tiamin Pirofosfat 286
Triasilgliserol Adalah E
Riboflavin (Vitamin B2) Sebagai Komponen Flavin Nukleotida . 287
Triasilgliserol Adalah L
Nikotinamida Adalah Gugus Aktif dari Koenzim NAD dan NADP 287
Lilin Adalah Ester Asar
Asam Pantotenat Adalah Komponen Koenzim A 290
Fosfolipida Adalah KOI
Piridoksin (Vitamin 136)Penting Di dalam Metabolisme Asam Amino Spingolipid juga Merup
Biotin Adalah Komponen Aktif Biositin, Gugus Prostetik Beberapa Enzim Kar- Steroid Adalah Lipida
boksilase . 291 Lipoprotein Menggabur
Asam Folat Adalah Prekursor Koenzim Asam Tetrahidrofolat . . 294 Lipida Polar Membentu
Vitamin B 12Adalah Prekursor Koenzim 1312 296 Komponen Utama Mem
Kotak 12-1 Mikroskop
Fungsi BiokimiawiVitamin C (Asam Askorbat) Belum Diketahui
298
BAB 12
Lipida dan Membran . 341
Asam Lemak Adalah Komponen Unit Pembangun Hampir Semua Lipida 341
Triasilgliserol Adalah Ester Asam Lemak dari Gliserol 344
TriasilgliserolAdalah Lipida Penyimpan 347
Lilin Adalah Ester Asam Lemak dengan Alkohol Berantai Panjang 348
Fosfolipida Adalah Komponen Utama Lipida Membran 349
Spingolipid juga Merupakan Komponen Membran 351
Steroid Adalah Lipida YangTidak Tersabunkan dengan Fungsi Khusus . 355
Lipoprotein Menggabungkan Sifat-sifat Lipida dan Protein 355
Lipida Polar Membentuk Misel, Lapisan Tunggal, dan Lapisan Ganda 357
Komponen Utama Membran Adalah Lipida Polar dan Protein 358
Kotak 12-1 Mikroskop elektron dri membran 360
Membran Memiliki Struktur Fluida Mosaik 361
Membran Memiliki Asimetri Spesifik 362
Membran Sel Darah Merah Telah Dipelajari Secara Terinci 363
Lektin Adalah Protein Spesifik Yang Mampu Mengikat atau MenggumpalkanSel-
sel Tertentu . 365
Membran Memiliki Fungsi yang Amat Kompleks 365
Ringkasan 366
Acuan 367
Soal-soal . 368
LAMPIRAN A
Singkatan Umum dalam Literatur Penelitian Biokimia
LAMPIRAN B
Singkatan Satuan, Awalan, Tatapan dan Faktor Konversi
LAMPIRAN C
Berat Atom Internasional .
LAMPIRAN D
Logaritma
LAMPIRAN E
Jawaban Soal-soal
Indeks
BAGIAN1
Biomolekul
yang
Kira-kira 20 milyar tahun yang lalu jagat raya terbentuk, dengan ledakan dahsyat
angkasa.
melemparkan partikel-partikel subatom yang panas, dan kaya energi ke ruang
bergabung
Lambat-laun, dengan mendinginnya jagat raya, partikel-partikel elementer ini
yang bermuatan
dan membentuk inti bermuatan positif yang dapat menarik elektron
Setiap
negatif. Dengan demikian terbentuklah beratus-ratus atau lebih elemen kimiawi.
atom-atom organisme
atom tunggal yang ada di dałam jagat raya sekarang ini, termasuk
hidup, terbentuk dari "ledakan dahsyat.” Dengandemikiankita ini dan pada dasarnya,
semua makhluk hidup terbentuk dari debu bintang.
Senyawa-senyawaorganik sederhana yang merupakan pembentuk organisme hidup
adalah bersifat khas dan tidak ada di bumi sekarangini, kecualisebagaiproduk aktivitas
biologis. Senyawa pembangun ini, yang disebut biomolekul, dipilih selama masa evolusi
biologis agar sesuai dałam melaksanakan fungsi-fungsi sel tertentu, senyawa-senyawa
tersebut identik dengan semua organisme. Biomolekul dihubungkan satu sama lain dan ber-
interaksi dałam bentuk "permainan” molekuł atau logik. Ukuran, bentuk dan reaktivitas
kimiawi biomolekul memungkinkan mereka tidak saja untuk berfungsi sebagaiunsur pem-
bentuk struktur sel yang rumit, tetapi juga berperan serta dałam transformasienergi dan
materi yang berlangsung secara dinamis dan berkesinambungan.Oleh sebab iłu biomolekul
haruslah diteliti dari dua pandangan, yakni dari pandangan kimiawan dan dari pandangan
biologiwan. Biokimia adalah superkimia (superchemistry).
BAB 1
Biokimia: Logika Molekul
Organisme Hidup
Benda hidup tersusun atas molekul-molekul yang tidak bernyawa. Bila komponen benda
hidup diisolasi dan diteliti satu-persatu, molekul-molekulini tidak bertentangan dengan
semua hukum fisis dan kimia yang berlaku bagi benda-bendamati. Namundemikian,
organisme hidup mempunyai sifat-sifat khusus yang tidak diperlihatkan Oleh kelompok
benda mati. Jika kita teliti beberapa di antara sifat-sifatini, kita dapat mempelajaribio-
kimia dengan suatu pengertian yang lebih baik untuk menjawab beberapa pertanyaan
hakiki.
Akan tetapi, sifat yang paling istimewa dari organisme hidup adalah kemampua
dałammelakukanreplikasidiri secara tepat, suatu sifat yang dapat dipandang sebage
dari keadaanhidup.Campurandari benda mati yang telaw kita kenal tidak memperlih
kemampuanuntuk tumbuh, dan berproduksi menjadi benda•benda yang sama dałam
bentuk, dan struktur internalnya, dari generasi ke generasi berikutnya:
EA:aa
LVI
Energi
bebas
1
Ąrg
Kerja sel
Pertumbuhan
Pergerakan
Transport
1-3 Organisme
hidup melanggangkan ber-
bagai bentuk keda de•
ngan menggunakan energi
bebas dari lingkungan.
nya. Energi ini dikembali.
kan ke sekelilingnyada-
lam jumlah yang sama,
yakni panas dan bentuk
energi lain yang menjadi
teracak dan tidak ber.
guna. Energi yang dibe. Entropi
baskan ini disebut en.
tropi.
e hidup mungkin di. sebagai bentuk energi yang dapat bekerja pada suhu dan tekanan tetap. Jenis energi sel
yang kurang kegunaannya kembali ke lingkungannya;ini terutama terdiri dari panas, yang
makromolekul mem. dibebankan ke dan membaur dengan sekelilingnya.Di sini, kita memperoleh aksioma lain
dari satu fungsidi dalam logika molekul keadaan hidup:
it penyusun molekul Organisme hidup membentuk dan mempertahankanstruktur fungsionilnya yang
dan banyak bio. kompleks dan teratur dengan mempergunakan energi bebas dari lingkungannya,
usun asam nukleat, dan mengembalikan bentuk-bentuk energi yang kurang bermanfaat ke lingkungan
emikian jauh, kita tersebut.
g senyawa-senyawa Walaupun organisme hidup merupakan sistem pengubah energi, kerjanya amat berbeda
lum diketahui. dengan mesin-mesin buatan manusia yang telah kita kenal. Sistem pengubah energi sel
kapa aksioma atu hidup dibangun seluruhnya dari molekul-molekul organik yang relatif lemah dan tidak
stabil, tidak tahan suhu tinggi, aliran listrik yang kuat, atau keadaan terlalu asam atau basa.
ekul biologi. Semua bagian sel hidup praktis bersuhu sama; lebih jauh lagi, tidak terdapat perbedaan
nyata pada tekanan suatu bagian sel dengan bagian lain. Jadi, kita dapat menyimpulkan
anła, dan karent bahwa sel tidak mampu menggunakan panas sebagai sumber energi, karena panas dapat
melakukan kerja, hanya jika panas melalui suatu bagian ke bagian lain yang bersuhu lebih
an asam. nukleal rendah. Sel hidup tidak sama dengan mesin uap atau motor listrik, jenis.jenis mesin yang
paling kita kenal. Kebalikannya,dan hal ini merupakanaksioma penting dalam logika
molekul keadaan hidup:
Sel hidup merupakan mesin kimia yang menjalankanfungsinya pada suhu tetap
per•
g mengatur Sel menggunakan energi kimia untuk melangsungkan kerja kimia pada proses perbaikan dan
, yang harusuk. pertumbuhan sel, kerja osmotik yang dibutuhkan untuk mentransportasikan (mengangkut)
annya„ bent zat gizi ke dalam sel, dan kerja mekanik pada kontraksi dan pergerakan.
tertentu, Semua organisme hidup di biosfer bumi pada akhirnya memperoleh energi dari sinar
matahari, yang dihasilkan oleh fusi inti atom hidrogen untuk membentuk helium pada suhu
e nfgât tinggi. Sel-sel fotosintetis pada tumbuh-tumbuhan menangkap energi pancaran sinar mata.
ergi berma
ara seđeržl
SNR.DASARBIOKIMIA
Fu,i
termo.
nuklir
Positron
Kuanta
14 Matahariadalah sunıber energl dari sinar
tampak
semua energi biologi.
hari dan menggunakannyauntuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi berbapi
prodük berenergitinggi, seperti pati dan selülosa. Pada proses ini, molekül oksigen dilepay
kan ke udara. Akhirnya,organismenon•fotosintesis memperoleh energi bagi kebutuhannyı
dari prodük tumbuh,tumbuhanberenergi tinggi dengan pengoksidasi produk-produk ini
denganmenggunakanoksigendari udara, membentuk karbon dioksida dan prodük am
lainnya,yang kembali ke lingkungannyadan didaur-ulang oleh dunia tumbuh-tumbuhan•
Jadi, aksioma lain keadaan hidup adalah:
N
o- O- o- HC
—c
P
O
o o O
OH OH
enjadi berbayi
ksigen dilepas•
kebutuhannya
uk-produk ini
produk akhir
uh-tumbuhan.
Biosintesa
Energi
matahari
Gerak sel
Energi
nutrisi Transport
membran
Sifat penggandaan dari mahluk hidup lain yang juga menonjol adalah stabilitas yang
luar biasa dari informasi genetik yang tersimpan di dalam DNA. Hanya sedikit catatan
sejarah kuno yang sebegitu jauh dapat bertahan, walaupun catatan ini tergores pada tem-
baga atau terukir pada batu. Gulungan Laut-Matidan batu-Rosetta yang merupakan kunci
hiroglif bangsa Mesirhanya berumur beberapa ribu tahtın. Tetapi, banyak bukti yang kuat
menunjukkan bahwa bakteri berukuran dan berbentuk hampir sama, demikian pula me-
ngandung struktur internal dan molekül-molekulunit penyusun serta enzim-enzim serupa
Gambar 1-9 Molekül DNA tunggal ke luar dari sel bakteri Hemophilus influenzae
yang telah dirusak; Molekül DNA berukuran ratusan kali lebih panjang dibanding-'
kan dengan selnya sendiri.
12 DASAR.DASARBIOKIMIA
Guanim
Sitoda
Adenin
Timin
Pencangkokan
melalui
RNA
Strukturtip.
dimensi protein
111
Penyandi
linear pada
DNA
Gambar I-Il
Gambar 1-10
Keterpadananantara Deret nukleotida linear DNAdi-
translasikan marjadi struktur tiga dimend
unsur penyandi darl dua rantai DNA. protein.
BIOKIMIA:LOGIKAMOLEKULORGANISMEHIDUP 13
dengan bakteri yang hidup jutaan tahun yang lalu. Hal ini tetap berlangsung,walaupun
nyatanya bakteri, seperti semua organisme lain telah mengalami evolusi secara terus-
menerus. Informasi genetik dapat diawetkan, tidak pada tembaga atau batu, tetapi dalam
bentuk DNA, suatu molekul organik yang demikian peka, sehingga dapat terpecah menjadi
banyak potongan hanya dengan mengaduk atau memipet larutan yang mengandung mole-
kul ini. Walaupun di dalam sel utuh rantai DNA sering dapat terpecah, akan tetapi, hal ini
segera diperbaiki dengan sendirinya. Kemampuan sel hidup yang demikian besar dalam
mengawetkan senyawa genetiknya merupakan akibat dari keterpaduan struktur. Satu rantai
DNA berfungsi sebagai cetakan atau pola dasar, bagi riplikasi atau perbaikan enzimatis
rantai DNA padanannya. Namun, di
samping sifat replikasi genetik yang hampir selamanya
sempurna, kadang-kadang molekul DNA mengalami sedikit perubahan, yakni, mutasi, yang
kadang-kadangmenghasilkan keturunan yang lebih baik atau lebih sehat, dan kadang-
kadang keturunan yang kurang tahan. Dengan cara demikian, organisme hidup secara ber-
kesinambungan dapat memperbaiki kemampuannya untuk bertahan, dan karenanya, mem-
biarkan proses diferensiasi dan evolusi lebih' lanjut membentuk spesies baru dengan per-
ubahan lingkungan oleh waktu.
Terdapat sifat ketiga yang menonjol dari transfer informasi genetik di dalam organisme
hidup. Informasi genetik tersandi dalam bentuk urutan linear satu dimensi dari nukleotida
unit penyusun DNA. Akan tetapi, sel hidup adalah struktur tiga dimensi, dan mempunyai
bagian atau kandungan yang juga bersifat tiga dimensi. Informasi DNA yang bersifat satu
dimensi diubah menjadi informasi tiga dimensiyang terkandungdi dalam organisme hidup
oleh translasi struktur DNA menjadi struktur protein, suatu proses yang melibatkan asam
ribonukleat (RNA = ribonucleic acid). Tidak seperti molekul DNA yang pada dasarnya
mempunyai bentuk serupa, molekul protein yang berbeda segera berlipat dan menggulung
diri menjadi berbagai struktur tiga dimensi spesifik, yang masing•masingdiperlukan untuk
melangsungkanfungsi spesifiknya.Struktur geometrik yang tepat dari tiap jenis protein
ditentukan oleh deret asam amino penyusunnya,deret ini sebaliknya ditentukan oleh deret
nukleotida penyusun DNA.
Sekarang kita dapat menyimpulkan beberapa aksioma logika molekul sel:
Sel hidup adalah sistem isotermal organik molekul yang bersifat menyusun, me-
nyesuaikan, dan melestarikan dirinya sendiri, serta memperoleh energi bebas dan
bahan mentah dari lingkungannya.
Sel melangsungkanberbagai reaksi organik berurutan yang dikatalisa oleh kata-
lisator organik yang dibuatnya sendiri.
Sel mempertahankan dirinya sendiri dalam keadaan mantapdinamik, tidak dalam
keadaan seimbangdengan lingkungannya.Fungsi sel didasarkanpada azas eko-
nomi maksimum dari bagian-bagian,dan proses-prosesyang dilakukannya.
Proses penggandaan diriyang hampir identik dari generasi ke generasi dilestarikan
oleh sistem penyandian linear yang bersifat dapat memperbaiki diri.
sifat terialu sedcrhana. Dapatkah logika molekul keadaan hidup ini berlaku bagi
multi-selyang jauh lebih kompleks, terutama pada bentuk-bentuk kehidupant.
tinggi? Dapatkah itu berlaku bagi manusia, laki-laki dan perempuan, sebagai łngkat
leț
organ
yang mempunyai kapasitas istimewa dan unik dalam berpikir,
berbahasa dan
Kita belum mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, walaupun sekarangberkulat
kita
bahwa perkembangan dan perilaku organisrne tingkat tinggi tergantung Pada
danda
diubah oleh penyebab molekul, dan karenanya, mempunyai dasar biokimiawi.
saat ini, mesin biokimia hanya mengetahui sebagiankecil saja dari pengetahuan arena
Pada
Dalam penelusuran yang terarah ini, kita telah melihat bahwa biokimia
mempunyu
sistem hakiki, yakni, suatu himpunan prinsip penyusunan. Ini bukan hanya sekedar
kurn.
pulan fakta kimia mengenai senyawa hidup yang tidak saling berhubungan.Setelah
karang kita mempelajaribiokimia, prinsip penyusunan ini seharusnya digunakan
sebagai
kerangka acuan. Di dalam buku ini, pertama-tamakita akan menerangkanberbagai
biomolekul. Lalu, kita dapat melangkah lagi untuk menganalisisreaksi-reaksi
isotermal
yang terangkat secara berurutan, mampu menyesuaikan diri sendiri dan dikatalisa
oleh
enzim, yang memungkinkan proses metabolisme yakni, suatu aliran senyawa
dan
di antara organisme dan lingkungannya. Akhirnya, kita akan mendiskusikan dasar
molekul
penggandaan diri pada sel, dan translasi informasi DNA satu dimensi menjadi
proteintiga
dimensi. Kita juga akan melihat, bagaimana biokimia juga memberikan pengertian
barudan
penting dalam fisiolog manusia, nutrisi dan kedokteran, biologi tumbuhan dan
pertaną
evolusi dan ekologi, dan dalam daur energi dan antara matahari, bumi, danduna
tumbuhan serta hewan.