A. Pengantar
Karakter Kinerja dapat didefinisikan sebagai pilihan yang baik dan sikap yang
positif dalam melaksanakan pekerjaan sehingga memberikan pengaruh terhadap
kualitas pencapaian tujuan, kesuksesan pribadi dan kesuksesan sosial”.Menggali
karakter kinerja tokoh sukses perantau Minang diperlukan untuk menjadi acuan dalam
pengembangan karakter kinerjamahasiswa di Perguruan Tinggi. Hasil wawancara
dengan semua tokoh sukses perantau Minang akan dirangkum untuk menciptakan
sebuah “strategi bimbingan karir berbasis merantau”.
B. Instrumen
Wawancara tokoh sukses sebagai akademisi ini dibantu oleh beberapa
instrumen dengan pertanyaan terbuka dan tertutup. Tujuannya adalah untuk efektifitas
pelaksanaan wawancara sehingga tidak terlalu menyita waktu lama dalam proses
wawancara.
Note : Responden diharapkan dapat mengisi Profil diri sebagaimana terdapat dalam
lampiran 4.
C. Penutup
Ucapan terimakasih atas kesediaan waktu responden dalam wawancara ini.
Hasil wawancara ini akan menjadi pedoman dalam menyusun sebuah strategi
bimbingan karir berbasis merantau. Strategi ini menjadi pendekatan baru dalam
bimbingan karir untuk mengembangkan karakter kinerja dan akan sangat membantu
dalam proses penyelesian studi saya pada program doktoral keilmuan bimbingan dan
konseling di Universitas Pendidikan Indonesia.
Lampiran 1
1 2 3
Aspek Indikator Pandangan Responden
Pengetahuan Berpikir Kritis Berfikir kritis wajib dibudayakan, karena disitulah
(Rasa Ingin Tahu, Cinta peranan kita sebagai intelaktual untuk tidak menerima
Belajar, Berpikiran Terbuka, begitu saja segala sesuatu, kritis tentunya harus
Argumentatif) berdasarkan argumentasi yang dapat
dipertanggungjawabkan (ZD01)
Berpikir Kreatif Pikiran kritis tanpa gagasan bagaikan sayur tanpa
(Gagasan baru, Fleksibelitas garam, untuk lebih komplit hal yang kita kritisi
dan Cekatan) hebdaknya dibarengi dengan gagasan gagasan sebagai
solusi. (ZD02)
Sikap Sosial
(Cinta, Kebaikan, Kecerdasan Altruism sedapat Mungkin mendasari tindakan dalam
Sosial hubungan sosial (ZD04)
Sikap Spiritual
(Keimanan, Amalan) Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh
(ZD05)
Lampiran 2
Dalam tabel dibawah ini tertulis 3 aspek karakter kinerja, yaitu aspek pengetahuan,
sikap dan keterampilan sebagaimana tertulis pada kolom 1.
Masing-masing aspek memiliki indikator yang telah dirangkum pada kolom 2.
Pada kolom 3 responden diminta memberi rangking indikator per aspek
Pada kolom 4 responden diminta memberi rangking (1-10) saja dari indikator secara
keseluruhan.
Rangking hanya untuk membedakan indikator yang lebih dominan mempengaruhi
karakter kinerja dibanding indikator lain. Rangking tertinggi tidak mengurangi arti
pentingnya indikator dari rangking terendah.
1 2 3 4
Aspek Indikator Rangking Rangking
indikator/aspek indikator
Pengetahuan 1. Rasa Ingin Tahu 1 1
2. Cinta Belajar 2
(berpikir Kritis 3. Berpikiran Terbuka 6
& Berpikir 4. Argumentatif 3
Kreatif) 5. Gagasan Baru 5
6. Fleksibelitas 4
7. Cekatan 7
Sikap 1. Kepercayaan 1 3
2. Keberanian 5
(Mental, Sosial 3. Kegigihan 6
dan Spiritual) 4. Integritas 4
5. Kerja Keras 7
6. Cinta 8
7. Kebaikan hati 8
8. Kecerdasan Sosial 10
9. Keyakinan 2
10. Amalan 3
Keterampilan 1. Penguasaan teknik Komuniksai 1 2
2. Penggunaan Tata Bahasa 3
(komunikasi, 3. Gestur 6
negosiasi, 4. Penguasaan Tujuan 5
kerjasama dan 5. Pengenalan Lawan 8
resolusi 6. Kepribadian 2
konflik) 7. Proaktif 7
8. Penghargaan terhadap Job 11
Deskripsi,
9. Kesuksesan Tim 10
10. Pemahaman konflik 4
11. Penggelolaan Konflik 9
Lampiran 3
PROFIL TOKOH
A. Identitas Pribadi
Nama : Zuhdi Darma
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
D. Aktivitas Organisasi
1). Ikatan Keluarga Minang
2). IDI
3).
4)