Anda di halaman 1dari 1

Pengukuran Indeks Ketahanan Energi Nasional Berdasarkan Fuzzy Analytical Hierarchy

Process

Yanif Dwi Kuntjoro, Asih Tri Marini, Khusnul Khotimah


Fakultas Manajemen Pertahanan
Prodi Ketahanan Energi
Sentul Indonesia
Yanif_dk@yahoo.com, asihtrimarini@gmail.com, khusnul486@gmail.com

Abstrak

Metode yang telah digunakan dalam penilaian indeks ketahanan energi nasional selama ini
belum ada yang menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP). Fuzzy Analytic Hierarchy
Process merupakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) yang dikembangkan dengan teori logika
fuzzy, khususnya triangular fuzzy. Langkah penyelesaian masalah dengan metode Fuzzy AHP hampir
sama dengan metode AHP. Sedangkan AHP selama ini hanya merupakan metode pendukung keputusan
yang dikembangkan untuk menyelesaikan permasalahan dengan memecah solusi permasalahan,
mengelompokkan dan kemudian menyusunnya ke dalam suatu struktur hirarki. Metode AHP juga
memperhitungkan validitas data dengan adanya batas inkonsistensi. Akan tetapi, ketidakpastian dan
keraguan yang cukup banyak dalam memberi penilaian akan berdampak terhadap keakuratan data dan
hasil yang diperoleh. Berdasarkan hal ini, dikembangkan teori lebih lanjut sebagai alternatif pengukuran
indikator, yaitu metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Hasil penilaian indeks ketahanan energi
dengan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process menjadi salah satu pilihan alternatif untuk
pertimbangan penilaian indeks ketahanan energi nasional yang terkategori pada penilaian tingkat
ketahanan energi dalam 5 skala yakni sangat kuat, kuat, cukup, rentan, sangat rentan. Hasil yang
diperoleh menunjukan bahwa nilai Indeks ketahanan energi nasional adalah 7,357 berdasarkan range yang
dikeluarkan ole DEN maka kategori indeks ketahanan energi nasional Indonesia saat ini adalah BAIK.

Kata Kunci: Ketahanan Energi, FAHP, Indeks

Anda mungkin juga menyukai