Dosen Pengampu:
Wahab, MM
OLEH:
Kelompok 6
SEMESTER I
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur, penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesai kan makalah ini. Pada dasarnya makalah ini
adalah tugas yang diberikan dosen mata kuliah Kewirausahaan guna memenuhi nilai tugas
Kewirausahaan.
Penulis selaku penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Orientasi ke Masa Depan” ini.
Semoga makalah ini bias bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya dan semoga Allah memudahkan kita semua dalam mempelajari Pengantar Hukum
Indonesia. Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Apakah Pegertian Orientasi Ke Masa Depan ?
2. Bagaimana Karakter Wirausahaan Berorientasi Ke Masa Depan ?
3. Apa saja Faktor Yang Mempengaruhi Orientasi Masa Depan?
1
TD Rizqia,latar belakang orientasi ke masa depan, http://eprints.ums.ac.id/15923/3/03._BAB_I.pdf,
diakses pada 16/10/2019
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Nurul,Orientasi Ke Masa Depan,Dalam https :/ /i d.scribd. com/ presentation / 3 4 5 903200/Kelompok-5-
Orientasi-Ke-Masa -Depan,diakses pada 15/10/2019
3
Ryusnita, Definisi Orientasi Masa Depan Menurut Para Ahli,
https://definisimenurutparaahli.blogspot.com/2017/06/6-definisi-orientasi-masa-depan menurut.html, diakses pada
15/10/2019
2
3. Ginanjar (2004)
Orientasi masa depan adalah bagaimana seseorang merumuskan dan menyusun visi
kedepan dengan membagi orientasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
4. Trommsdoroff (2005)
Mengemukakan bahwa orientasi masa depan merupakan fenomena kognitif
motivasional yang kompleks, yakni antisipasi dan evaluasi tentang diri dimasa depan
dalam interaksinya dengan lingkungan.
5. McCabe dan Bernett (2000)
Menyatakan bahwa orientasi masa depan adalah gambaran yang mengenai masa
depan yang terbentuk dari sekumpulan sikap dan asumsi diri pengalaman masa lalu
yang berinteraksi dengan informasi dari lingkungan untuk membentuk harapan
mengenai masa depan, membentuk tujuan, dan aspirasi serta memberikan makna
pribadi pada kejadian di masa depan.
6. Ellizabeth B Hurlock (1981)
Menyatakan bahwa Orientasi masa depan adalah upaya antisipasi terhadap masa
depan yang menjanjikan.
1. VISIONER
Visioner adalah seseorang yang mana dapat melihat jauh kedepan atau rencana
jangka panjang, tanpa adanya batasan dan halanagan, serta bisa melakukan
rencananya setelah dapat menarik kesimpulan. Perlu diketahui bahwa seorang
visioner bisa melihat sesuatu peluang yaitu dimensi waktu maupun ruang tanpa ada
batasan. Karena dia memiliki pandangan jauh ke masa depan, dia selalu berusaha
untuk berkarsa dan berkarya serta memiliki kemampuan dalam menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda dari sebelumnya dengan apa yang ada sekarang. Pandangan
jauh ke depan membaut seoarang wirausaha tidak akan mudah dan cepat puas dengan
hasil karya yang dihasilkan dan terus mencoba mencari temuan-temuan yang baru.
Oleh karna itu seorang wirausaha akan berusaha membuka banyak peluang dalam
mencapai tujuannya.
3
2. BERFIKIR POSITIF
Berpikir positif adalah cara berpikir secara logis yang memandang sesuatu dari segi
positifnya baik terhadap diri sendiri, orang lain, maupun keadaan lingkunganya.
Sehingga dia dapat mencari jalan keluar dari masalah yang didapatnya. Seorang
wirausaha yang bijaksana akan selalu mengunakan pola pikir positif sehingga mampu
membaca, menangkap, mengolah peluang yang muncul menjadi perubahan yang
berprospek bukan mengembangkan usaha yang telah ada. Memupuk kebiasaan
berpikir positif merupakan hal terpenting dalam menumbuhkan jiwa wirausaha,
sebagaimana diketahui bahwa pebisnis sukses di dunia ini yang tidak pernah merasa
gagal dalam berusaha. Bila saja kita berpikir positif tentu dapat menjadikan setiap
kegagalan sebagai motivasi untuk terus maju.
3. PENGETAHUAN
Zaman sekarang pendidikan adalah nomor satu. Tenaga tak terdidik harganya murah
sekali. Sebaliknya orang yang terdidik, memiliki ilmu dan keterampilan akan dibayar
dengan sangat mahal. Benarlah Rasullullah yang mewajibkan menuntut ilmu dari
ayunan sampai ke liang kubur. Pendidikan bukan berarti harus masuk perguruna
tinggi, melainkan pendidikan dalam bentuk kursus, penataran dan membaca buku.
Seorang wirausaha harus memiliki pengetahuan khusus terkait dengan bisnis yang
akan dijalankannya. Tanpa mengetahui seluk-beluk produk atau dinamika market
tertentu, seorang wirausaha menempatkan dirinya pada suatu kegagalan.
4
C. Faktor Yang Mempengaruhi Orientasi Masa Depan
Ada dua faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan, yaitu:
1. Faktor internal
2. Faktor eksternal
4
Td rizqi, faktor faktor yang mempengaruhi orientasi masa depan,
http://eprints.ums.ac.id/15923/4/04._BAB_II.pdf, diakses pada 16/10/2019
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Orientasi masa depan adalah upaya antisipasi terhadap masa depan yang menjanjikan.
Seorang wirausaha yang berpotensi ke masa depan memiliki karakter visioner, berfikir
positif dan memiliki pengetahuan. Orientasi ke masa depan pasti memiliki faktor
pendukung baik itu secara internal maupun eksternal. Jadi setiap individu yang ingin
maju pasti memiliki orientasi rancangan untuk kemasa depan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan jauh dari kata
sempurna. Penulis akan memperbaiki masalah tersebut dengan pedoman pada banyak
sumbe yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran mengenai pembahsan di atas.
6
DAFTAR PUSTAKA
Td Rizqi.2011.latar belakang orientasi masa depan.
http://eprints.ums.ac.id/15923/3/03._BAB_I.pdf.diakses pada 16/10/2019.