1602025105
EXECUTIVESUMMARY
Dropship celana pendek ini adalah usaha yang mulai dirintis sejak akhir
tahun 2017, tepatnya bulan November. Bisnis ini merupakan usaha yang mencari
target pembeli pria maupun wanita karena banyaknya variasi dari warna dan pola
celana yang pas dipakai. Target pemasaran yang dilakukan mulai dari offline
maupun online
Produk yang dihasilkan oleh usaha ini yaitu berbagai celana pendek yang
saya dapatkan dari seorang supplier di daerah kampung baru, Jakarta barat.
Dengan bisnis kecil ini sudah mulai banyak diminati pelanggan yang dapat
menambah penghasilan tambahan
Kelebihan dari produk ini adalah kualitas dari bahan yang dijual nyaman
dipakai, bahannya yang tidak gerah juga menjadi daya tarik, selain itu juga celana
ini berbahan seperti katun sehingga nyaman dipakai.
Keuangan dari bisnis ini sudah mulai stabil, karena sudah berjalan hampir
dua tahun lamanya. Pendapatan dari bisnis ini mulai positif setelah berjalan
setengah tahun sejak awal peluncurannya. Pendapatan yang didapat sudah mulai
tinggi.
tujuan jangka panjang dari bisnis dropshipper ini yaitu dapat meningkat
dari usaha kecil menengah menjadi usaha besar yang dapat merambah pasar luar
negri dan juga dapat mengajak orang lain untuk menggeluti bisnis ini agar banyak
dari masyarakat memiliki penghasilan tambahan.
Dana yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini sangat terjangkau
dengan keuntungan yang lumayan signifikan. Dengan dana yang terjangkau ini
dapat kita gunakan dengan usaha yang maksimal untuk mendapatkan untung
maksimal.
II
PENDAHULUAN
Dropship celana pendek ini merupakan jenis usaha celana dengan berbagai
model dan ukuran yang sesuai dengan bentuk tubuh. Terdapat celana bagi pria
maupun wanita, baik dewasa maupun anak kecil. Dropship ini nyaman dipakai
sehari- hari dengan kualitas bahan yang bagus dan harga yang terjangkau sesuai
kantong.
Awal mula berdiri pada bulan oktober 2017. Didirikan oleh seorang
mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta. Salah satu pendorong
mendirikan bisnis ini adalah rasa keinginan memulai bisnis guna menambah
penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan kuliah.
Visi :
Menjadikan bisnis dropship umkm yang unggul dan dapat bersaing dengan bisnis
lainnya yang menjanjikan pendapatan yang baik.
Misi :
ASPEK PEMASARAN
3.2 Permintaan
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun
mendatang seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah
penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
3.3 Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
( dalam Unit )
2018 18.000
2019 23.000
3.5.1 Product
Dropship Celana Pendek yaitu penjualan celana pendek dengan berbagai ukuran
dan warna yang dimasukan kedalam kemasan plastic. :
Navy
Kotak- kotak
Biru
Ukuran produk :
Medium
Large
3.5.2. Price
1. Medium : Rp. 35.000
2. Large : Rp. 45.000
3.5.3. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui
beberapa cara :
Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
Sales Promotion
Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat. Seperti bazar
yang diselenggarakan di kampus maupun ditempat lainnya.
3.5.4. Placement
1. Sosial Media
2. Kampus
3. Bazzar
4. Lingkungan sekitar perumahan tempat tinggal
IV
4.2. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan
biaya pengurusannya. Apabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum
maka perijinan tidak kompleks tetapi hanya perlu perijinan dari wilayah
sekitarnya (paling tidak sampai ijin kecamatan / kelurahan ) disertai
keterangan dari pihak RT / RW dimana usaha kita berada.
Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan
yang diperlukan adalah : ijin prinsip (dari instansi terkait), SITU (Surat Ijin
Tempat Usaha), TDP ( Tanda Daftar Perusahaan), Akta Pendirian
Perusahaan, dll. Semua biaya diatas berkisar antara 5-7 jt untuk berbentuk
PT (Perseroan Terbatas) tergantung wilayah usaha dan dikerjakan
semuanya oleh NOTARIS.
( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar √
7. Operasional √
Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
ASPEK PRODUKSI
5.1. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama
pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang
meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya.
B. Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5
tingkatan, yaitu:
- Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk
pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan
berbicara jarak jauh.
- Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan
untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang
diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya
telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).
- Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang
dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen,
misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.
- Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang
mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit,
misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera,
video recorder, video calling, fax, internet, dsb.
C. Kegunaan/Fungsi Produk
- Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan
mudah didapat, misalnya baju, celana, pakaian dalam, dll.
Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-
sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya
adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.
Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik
dan mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil
mewah, jam tangan mewah, dsb.
Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-
tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
- Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha
produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to
business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan
diproses lebih lanjut.
Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1
tahun dan tidak untuk dijual belikan.
Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang
membantu operasional perusahaan.
A. Sistem Harian:
Jenis Kegiatan Tarif/Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah
per hari Tenaga Kerja/Tahun (Rp.)
Kerja
Management Summary
General Manager
Financial Plan
Supplier yang kami pilih terpercaya dan sudah konsisten untuk pengadaan
barang. Pemesan juga banyak dari setiap kalangan, mulai dari pelajar
sampai badan atau instansi.
Meskipun memiliki banyak kompetitor namun, produk yang kami
tawarkan berdasarkan desain pemesan dan juga bahan yang bagus serta
warna yang menarik
Dalam bisnis Dropship ini, kunci dari peningkatan penjualan adalah dengan
promosi dan juga kualitas produk yang tepat sasaran terhadap pangsa pasar, begitu
pula dengan kualitas bahan serta desain.
7.3 Break Even Analysis
Dropship Celana Pendek akan mencapai Break Even Point pada tahun pertama
penjualan, perkiraan penjualan mengindikasikan penjualan tiap bulan diharapkan
dapat lebih besar dari Break Even Point (BEP).
7.4 Investasi
Investasi masing-masing sebesar rencana finansial yakni sebesar Rp. 6.200.000
dan Rp. 3.800.000. Rencana finansial secara total sebesar Rp. 10.000.000.
Dalam Rupiah
Biaya Tetap
= 1 - Biaya Variabel
Harga
Berarti minimal penjualan dalam sebulan yakni 1000 Celana Pendek dan
mendapatkan 10.288.000 Rupiah. Sehingga perkiraan perhari minimal adalah 10
celana atau mendapatkan nilai penjualan sebesar Rp.350.000
Proyeksi Penjualan
Karena ini merupakan usaha bersama, penekanan pada gaji karyawan tergantung
dari bagaimana hasil atau keuntungan yang didapatkan, focus bisnis ini ialah pada
pengembangan dan distribusinya.
Tahun Total Biaya Total Biaya Total Biaya Total Biaya Operasional
Gaji Perawatan Lain-lain
Mesin
2018 36.000.000 500.000 6.000.000 42.500.000
2019 37.800.000 525.000 6.300.000 44.625.000
2020 39.690.000 551.250 6.615.000 46.856.250
2021 41.674.500 578.812 6.945.750 49.199.062
Analisis Biaya Penyusutan
Peralatan
Nilai Sisa : 1.000.000
Nilai Ekonomis : 5 tahun
Nilai Peralatan ( telepon, wifi dan lain- lain)
Total Nilai Peralatan : 5.000.000
Penyusutan :1.000.000/tahun
Cash Flow merupakan aliran kas yang dikeluarkan dan diterima oleh perusahaan
dalam jangka waktu tertentu. Terdapat 3 jenis aliran kas yakni Initial Cash Flow
(Aliran kas keluar saat perusahaan baru berdiri) dan Operational Cash Flow
(Aliran kas keluar untuk biaya operasional perusahaan) serta Terminal Cash Flow
(aliran kas akhir selama operasional perusahaan).
Pendapatan/th Tarif
0-50.000.000 10%
50.000.000-100.000.000 15%
100.000.000 ke atas 30%
Terminal cash flow merupakan aliran kas pada akhir umur ekonomis proyek,
biasanya berasal dari modal kerja dan penjualan aktiva tetap atau nilai sisa aktiva
tetap yang sudah habis umur ekonomisnya. Jumlah terminal cash flow dapat
dihitung berdasarkan rumus:
TFC = Pengembalian modal kerja + nilai sisa
Dengan demikian maka taksiran aliran kas rencana usaha ini adalah :
Payback Period
Investasi 33.000.000
Cashflow th 1 13.400.000
19.600.000
Cashflow th 2 15.204.000
Cashflow th 3 21.055.250
Cashflow th 4 26.871.987
Kesimpulan dari perhitungan tersebut adalah bahwa modal investasi pada neraca
usaha akan kembali tahun pertama bulan ke 4.
NPV adalah selisih present value proceeds dengan PV of Iitial Investment (I)
selama umur ekonominya pada discount rate tertentu. Discount Rate yang
digunakan adalah Cost of Capital (minimum required rate of return). Bila NPV
positif berarti proyek diterima dan sebaliknya bila negative maka ditolak.
Umur Ekonomis = 4 th
Proceeds 1 = 13.400.000
2 = 15.204.000
3 = 21.055.250
Tabel present value untuk suku bunga 18% periode 4 th tertera pada angka-angka
dibawah persentase suku bunga. Perhitungan NPV selama periode 4 th yakni
=20.831.550 + 19.749.063 + 18.728.934 + 20.186.895 = 79.496.442
Metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menggunakan nilai
sekarang dari arus kas yang diharapkan dimasa mendatang. Apabila tingkat bunga
ini lebih besar dari tingkat bunga relevan (tingkat keuntungan yang
dipersyaratkan) maka investasi dikatakan layak untuk dijalankan. Untuk
memperoleh IRR digunakan metode uji coba dengan menggunakan suku bunga
yang relevan lalu dibandingkan dengan biaya investasi. Setelah dilakukan uji coba
maka ditemukan tingkat suku bunga yang relevan yaitu sebesar 31% dan 32%.
Uraiannya sebagai berikut :
DF
36% = 64.312.441
32% = 93.675.105/33.000.000
= 36%+7,79% = 43,79%
Berarti IRR > 18% yang dijanjikan sehingga dianggap layak untuk dijalankan
PI : Profitability Index