Oleh :
Nama : Sassi Buginindya
NIM : 10711215
Tutorial : 6
Tutor :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2013
1
ANAMNESIS
1. Identitas
Nama : Ny. Suhartini
Umur : 63 tahun
Alamat : Donolayan, Donoharjo
Anak : 3 (laki-laki 2, perempuan 1)
TInggal dirumah bersama : Suami dan anak perempuan beserta keluarganya
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. Keluhan Utama
Sesak nafas
4. Anamnesis Sistem
Cerebrospinal : demam (-), sakit kepala (-)
Cardiovascular : dada berdebar (-), nyeri dada (-)
Respirasi : sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-)
Gastrointestinal : mual, muntah (-), keluhan BAB (-),nafsu makan
turun (-)
Urogenital : keluhan BAK (-)
Reproduksi : menopause (+)
2
Integumentum : kemerahan (-), gatal-gatal (-)
Muskuloskeletal : edem tungkai (-)
3
ASESMEN GERIATRI*
1. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny Suhartini
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 63 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Donolayan, Donoharjo
Nomor Telepon :-
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Kegiatan sekarang :-
Nama orang terdekat : Ny. Walsidi
Orang yang tinggal serumah : Suami dan anak
Jumlah anak : Laki-laki : 2 Perempuan : 1
Jumlah cucu : Laki-laki : 3 Perempuan : 4
Jumlah cicit : Laki-laki : - Perempuan : -
Asesmen dibuat tanggal : 8 Juli 2013
Pengirim Pasien : Bp. Walsidi
4
PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL
dari kursi, jalan cepat 20 langkah, instruksi dalam 15
kembali ke kursi, duduk” secara detik
berurutan.
Inkontinensia Ada 2 bagian : Ya untuk kedua Tidak
urin 1. Pertanyaan : “Tahun lalu apakah pertanyaan
anda pernah mengompol?”
2. Jika Ya : “Pernahkah anda
mengompol dalam selang waktu enam
hari?”
5
PROBLEM CARA PEMERIKSAAN HASIL POSITIF HASIL
mengancingkan dan menarik
ritsleting, memakai sepatu?”
6
2. RIWAYAT MEDIS EVALUASI FISIK :
A. RIWAYAT MEDIS
a. Keluhan utama pasien
Sesak Nafas __________________ ________________
______
d. Riwayat alergi
Tidak ada riwayat alergi
g. Ringkasan gejala
Ringkasan gejala khas. Beri tanda bila akut (A) bila kronik (K).
Berikan penjelasan ringkas pada gejala yang ada
– Anoreksia
– Lelah/ capai (K)
– BB turun (K)
– Insomnia
– Nyeri kepala
– Gangguan penglihatan
– Gangguan pendengaran
– Gangguan gigi tiruan
– Batuk/ mengi
7
– Sesak nafas (K)
– Tak enak pada dada waktu kerja (K)
– Sesak waktu tidur
– Sembab di kaki (K)
– Jatuh
– Pingsan
– Nyeri telan
– Nyeri perut
– Gangguan BAB (terdapat darah)
– Gangguan BAK (kencing malam)
– Gagguan kaki :
– Lemah/ lumpuh setempat/ gangguan rasa
– Gangguan penglihatan sementara
– Sering lupa
– Depresi
– Mengembara/ kelakuan aneh
h. Penapisan depresi :
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling dekat
dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?
Berapa seringkah bulan lalu anda :
– mengalami gangguan kesehatan yang menghalangi kegiatan anda (cth:
mengunjungi teman) : kadang
– merasa gugup : jarang sekali
– merasa tenang dan damai : sering
– merasa sedih sekali : tidak pernah
– bahagia : sering
– sangat sedih dan tidak ada satupun yg dapat menghibur : tidak pernah
– merasa tidak ada lagi yang diharapkan : tidak pernah
Jawaban berupa kuantitas yaitu : setiap waktu, sering sekali, kadang, jarang
sekali, dan tidak pernah. Jawaban setiap waktu atau sering sekali harus
mengarah kecurigaan adanya depresi (kecuali no 3 dan 5)
i. Keterbatasan fungsional.
Sudah berapa lamakah (> 3 bulan, < 3 bulan, atau tidak ada keterbatasan)
kesehatan anda membatasi kegiatan anda dalam melakukan :
– pekerjaan berat (angkat barang, lari, dll) : > 3 bulan
– pekerjaan sedang (angkat belanjaan, menggeser meja, dll) : tidak ada
keterbatasan
– pekerjaan rumah yg ringan : tidak ada
keterbatasan
– pekerjaan di kantor :-
– membungkuk, berlutut, sujud : tidak ada
keterbatasan
8
j. Apa yang Anda harapkan dari asesmen ini ? (pada poin ini merupakan harapan
dari pasien terhadap kesehatannya kini, jika lebih dari satu maka dibuat prioritas)
___Menjaga tekanan darah dan kesehatan umum agar kondisi jantung tidak
seperti 20 tahun yang lalu_______________________________________
9
B. PEMERIKSAAN FISIK
5. Pendengaran : Baik
6. Penglihatan : Baik
7. Mulut, sendi rahang & gigi : Baik, tidak memakai gigi tiruan
9. Dada :
10
C. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium :
a. Darah rutin :-
b. Urin rutin :-
Trigliserid : ………….
d. Faal hati :-
e. Faal ginjal :-
f. Faal jantung : -
g. Gula Darah : -
4. Lain-lain :
D. DAFTAR MASALAH
11
KUESIONER KESEHATAN USIA LANJUT
(Instruksi: Lingkari jawaban anda)
1. Kesehatan umum
a. Secara umum anda menggambarkan kesehatan anda saat ini :
Sempurna/ sangat baik/ Baik/ cukup/ kurang baik
b. Seberapa parah nyeri pada tubuh yang anda rasakan selama 4 minggu terakhir :
Tidak pernah/ sangat ringan/ ringan/ sedang / parah/ sangat parah
12
Jika ya, berapa banyak alkohol yang anda minum per minggu ?
Siapa yang menbantu anda memutuskan perawatan kesehatan jika anda dalam
keadaan tidak mampu berkomunikasi ? Suami dan anak
13
MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)
No Nilai
1. Tanggal 1
2. Hari 1
3. Bulan 1
4. Tahun 1
5. Musim 1
I Orientasi
6. Ruangan 1
7. Rumah Sakit 1
8. Kota 1
9. Propinsi 1
10. Negara 1
REGISTERASI (mengingat 3 kata) 11. Bola 1
II Pasien diminta menirukan 3 kata yg 12. Melati 1
disebutkan pemeriksa) 13. Kursi 1
14. 93 atau U 1
ATENSI/ KALKULASI (serial 100-7 atau 15. 86 atau Y 1
III sebut urutan huruf dari belakang kata 16. 79 atau H 1
WAHYU) 17. 72 atau A 1
18. 65 atau W 1
REKOL (MEMORI) (Mengingat kembali 11-
13) 19. Bola 1
IV
20. Melati 1
21. Kursi 1
BAHASA – penyebutan 22. Jam tangan (arloji) 1
Pasien diperintahkan untuk menyebutkan 23. Pensil 1
benda yg ditunjuk pemeriksa
24. Namun, tanpa, dan 1
Pengulangan
bila
25. Ambil kertas 1
Pengertian verbal (perintah kalimat 25-27) dengan tangan kanan
V
Mengetahui pengertian terhadap suatu 26. Lipatlah menjadi 1
permintaan pd pasien dua
27. Letakkan di lantai 1
Membaca dan pengertian terhadap bahasa 28. Tutup mata anda 1
tulisan
29. (Tulis kalimat 1
Menulis (kalimat yang dapat dimengerti)
lengkap)
14
Tiru gambar ini 0
KONSTRUKSI
VI TUTUP MATA ANDA
NILAI MMSE 29
PENILAIAN
Kriteria penurunan fungsi kognitif, berdasar status mental mini (MMSE) (Aazl, 2003;
Soejono et al., 2006)adalah :
Normal = > 28
Dugaan MCI (Mild Cognitif Impairment) = 24 - 28
Probabilitas kognitif terganggu/ dugaan demensia = 17 - 23
Gangguan kognitif definitif = 0 - 16
15
SKALA DEPRESI USIA LANJUT
Instruksi : Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan anda
SKOR = 2 (Normal)
Interpretasi pemeriksaan Skala Depresi Usia Lanjut :
1. Tidak
2. Ya
3. Ya
4. Ya
5. Tidak
6. Ya
16
7. Tidak
8. Ya
9. Ya
10. Ya
11. Tidak
12. Ya
13. Tidak
14. Ya
15. Ya
Berikut ini cara lain untuk menilai adanya depresi pada penderita usia lanjut :
17
ASESMEN NUTRISI
A. NUTRISI SUBYEKTIF
Naik tetap turun
1. Apakah 1-2 bulan terakhir ada perubahan berat badan
YA TIDAK
3. Apakah ada : perubahan pembauan
pengecapan lidah
sembelit
mual
muntah
B. POLA MAKAN
1. Kebiasaan makan pagi : Ya
2. Kebiasaan makan siang : Ya
3. Kebiasaan makan sore : Ya
4. Kebiasaan selingan / ngemil : Tidak
5. Alergi makanan : Tidak
6. Sebutkan bahan makanan yang biasa dikonsumsi :
a. Makanan pokok …………Nasi……………………………………………….
b. Lauk Hewani …………Ayam…………………………………………………
c. Lauk Nabati ………………Tahu, tempe
d. Sayuran ……………Sayur lodeh, kates, sayur tahu , dll…
18
e. Buah-buahan ……………Pepaya, salak
f. Minuman ………………Air putih, teh
Ya = 2 Gangguan ringan
19
REKAPITULASI ASESMEN GERIATRI
1. IDENTITAS
Nama Pasien : Ny. Suhartini
Umur : 63 tahun
Alamat : Donolayan, Donoharjo
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2. DAFTAR MASALAH
a. Masalah aktif : Sesak nafas, Kaki bengkak, Dada berdebar, Tekanan darah
tinggi
3. DD
Gagal Jantung Kongestif
Asthma Bronkiale
4. DIAGNOSA
Gagal Jantung Kongestif kelas II
5. TERAPI
a. NONFARMAKOLOGIS
Mengurangi aktifitas berat
b. FARMAKOLOGIS
Diuretik : Furosemide dan Aspar K.
6. PLANNING/RENCANA PENATALAKSANAAN
a. NONFARMAKOLOGIS
Menjaga diet makanan sehari-hari dengan menghindari yang banyak
mengandung garam untuk menjaga tekanan darah. Kurangi intake garam
sebanyak 2000-3000 mg per hari. Kurangi intake cairan dan monitor berat
badan.
Menurut kelas nya, gagal jantung kongestif kelas II sebaiknya menghentikan
aktifitas dan kerja berat serta menerapkan fase istirahat siang.
20
b. FARMAKOLOGIS
Diuretik loop Furosemide 20 mg/ hari
Aspar K 300 mg 3x/hari
Inhibitor enzim reseptor Angiotensin, Captopril 12.5 mg/ hari untuk mengkontrol
tekanan darah pasien.
21
PEMBAHASAN
1. Daftar Masalah
a) Masalah Aktif
Sesak Napas saat aktifitas
1) Kurangnya aliran darah dari jantung ke paru-paru menyebabkan
berkurangnya pasokan darah ke jantung sehingga mengganggu
difusi oksigen ke darah yang menyebabkan pasien merasa
napas pendek atau sesak napas. (Mariyono dan Santoso, 2007)
2) Berkurangnya vaskularisasi paru juga menyebabkan tidak
adekuatnya jumlah pasokan darah untuk menerima oksigen dari
paru-paru.
3) Efusi pleura atau menumpuknya cairan ekstraseluler di jaringan
sekitar paru-paru yang menyebabkan gangguan difusi oksigen
ke dalam darah.
4) Hipertensi pulmonal karena peningkatan resistensi di paru-paru
juga dapat menghambat aliran darah yang menuju paru-paru.
Kaki Bengkak
1) Disebabkan karena gangguan jantung sebelah kanan yang
menyebabkan berkurangnya venous return sehingga aliran balik
darah ke jantung terhambat dan meningkatkan permeabilitas
vaskuler maka dapat terjadi edem. Edema pada tungkai
berhungan dengan gaya gravitasi bumi.
Dada Berdebar-debar
1) Disebabkan karena meningkatnya kerja jantung untuk
mensuplai darah ke paru-paru dan seluruh jaringan yang
diperberat dengan meningkatknya resistensi vaskular.
Hipertensi stage II
1) Dapat disebabkan proses degenerasi fisiologis terutama pada
pembuluh darah, baroreseptor dan faktor lainnya sehingga
menyebabkan hipertensi pada lansia
2) Dapat disebabkan karena diet tinggi kolesterol dan garam.
3) Dapat disebabkan karena keturunan
b) Masalah Pasif
Suami perokok
1) Suami yang tinggal dengan pasien otomatis membuat pasien
sebagai perokok pasif yang juga memiliki risiko bahaya dari
rokok salah satunya kerusakan jaringan pada pembuluh darah
yang meningkatkan risiko hipertensi.
2. DD
a) Gagal Jantung Kongestif
b) Asthma Bronkhiale
22
3. Diagnosis
a) Gagal Jantung Kongestif kelas II
Menurut New York Heart Association, gagal jantung kongestif dimana
terdapat keterbatasan fisik untuk melakukan aktifitas fisik yang moderate
intens seperti sesak nafas saat menaiki tangga termasuk dalam gagal
jantung kongestif kelas II. (Heart Foundation Quick Reference Guide,
2011)
4. Terapi
a) Farmakologi
Furosemide dan Aspar K.
b) Non-farmakologi
Mengurangi aktifitas berat. Hal ini sudah benar untuk dilaksanakan
pasien karena pengurangan aktifitas berat dapat memacu jantung
untuk bekerja lebih giat sementara jantung pasien tidak dapat bekerja
maksimal, tetapi sebaiknya pengurangan aktifitas juga diikuti dengan
diet makanan yang baik.
5. Planning
a) Farmakologi
Diuretik loop Furosemide 20 mg/ hari
Untuk mengurangi volume cairan ekstrasel dan tekanan pengisian
ventrikel (preload) tetapi tidak mengurangi curah jantung serta dapat mengontrol
tekanan darah (Gillespie, 2005).
Aspar K 300 mg 3x/hari
Sebagai suplemen Kalium untuk menyeimbangkan elektrolit karena
diuretik loop menghambat protein transpor ion tertentu yaitu symporter Na +, K+,
2Cl- pada membran apeks sel epitel ginjal pada bagian loop henle. (Goodman
dan Gilman, 2008)
Inhibitor enzim reseptor Angiotensin, Captopril 12.5 mg/ hari
Untuk mengontrol tekanan darah pasien.
b) Non-farmakologi
23
LAMPIRAN
Ny, Suhartini
24
DAFTAR PUSTAKA
Gillespie ND. The diagnosis and management of chronic heart failure in the older
patient. British Medical Bulletin 2005;75 and 76: 49- 62.
Goodman, Gilman. 2007. Dasar Farmakologi Terapi. Ed. 10. Jakarta : EGC.
National Heart Foundation of Australia and Cardiac Society of Australia and New
Zealand Guidelines for the prevention, detection and management of chronic
heart failure in Australia. Updated October 2011.
25