Anda di halaman 1dari 22

LK 2a Analisis Unit Pembelajaran

Nama Unit Pembelajaran ke 1 : Fenomena sifat koligatif


Jenjang : kimia SMA kelas XII

Unsur HOTS pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi HOTS
Transfer Knowledge Critical Thinking, Creativity Problem Solving
3.1 3.1.1 Fenomena Peserta didik berdiskusi
Menga Mengidentifikasi sifat untuk menjawab pertanyaan Peserta didik mengolah data dan
nalisis fenomena sifat koligatif yang diberikan tentang informasi untuk menjawab  ”Mengapa suatu larutan dapat
fenom koligatif larutan larutan fenomena sifat koligtif pertanyaan guru dan LKPD
dalam kehidupan mengalami kenaikan titik didih,
ena berdasarka larutan setelah melakukan peserta didik menyimpulkan
sehari hari
sifat n kenaikan aktivitas pada LKPD. materi yang dibahas yaitu penurunan tekanan uap dan
koligati 3.1.5 titik didih tentang bentuk molekul.
penurunan titik beku?
f Menjelaskan sifat Peserta didik menyajikan
larutan koligatif larutan hasil diskusi kelompok -  “Bagaimana tekanan osmotik
(penur berdasarkan mengenai fenomena sifat
pengamatan terjadi dalam cairan infus yang
unan koligatif larutan
tekana fenomena diberikan ke pasien?”
n uap, Guru memberi penguatan
kenaik 3.1.6 materi fenomena sifat  “Bagaimana mengetahui
Menentukan sifat
an titik koligatif larutan berdasarkan kenaikan titik didih, penurunan
koligatif larutan
didih, berdasarkan data hasil presentasi peserta
penuru didik sehingga materi tekanan uap, penurunan titik
percobaan
nan fenomena sifat kkoligtif beku dan tekanan osmotik
titik 3.1.7 larutan dapat dipahami oleh
beku Menganalisis peserta didik. dalam suatu larutan?”
dan fenomena sifat
tekana koligatif larutan Guru membimbing peserta
n berdasarkan didik menyimpulkan materi

1
osmoti penurunan yang dibahas yaitu tentang
k) tekanan uap fenomena sifat koligatif
larutan

-
4.1 4.1.1
Menya Menyajikan
jikan hasil
hasil penelusuran
penelu informasi
suran tentang
inform kegunaan
asi prinsip sifat
tentan koligatif larutan
g dalam
kegun kehidupan
aan sehari-hari
prinsip dalam bentuk
sifat laporan
koligati
f
larutan
dalam
kehidu
pan
sehari
hari

2
Unsur Keterampilan Abad 21 pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi Keterampilan abad 21
PPK Literasi 4C
3.1
Menga 3.1.1 Fenomena Integritas : bertanggung peserta didik secara COLLABORATIVE : peserta didik
nalisis Mengidentifikasi sifat jawab dengan peran yang berkelompok mengumpulkan bekerja sama dalam kelompok
fenom fenomena sifat koligatif diberikan oleh kelompok informasi sebanyak-banyaknya untuk menjawab pertanyaan yang
ena koligatif larutan larutan untuk menjawab pertanyaan dengan menggunakan berbagai diberikan oleh guru.
dalam kehidupan
sifat berdasarka yang diberikan tentang sumber baik dari buku pegangan
sehari hari
koligati n kenaikan beberapa fenomena sifat siswa maupun mencari di ebook Peserta didik bekerja sama dalam
f 3.1.5 titik didih koligatif , Mengidentifikasi dan LKPD yang relevan untuk mengolah data dan informasi
larutan Menjelaskan sifat dan mengkategorikan menjawab pertanyaan yang
(penur koligatif larutan beberapa fenomena sifat diberikan oleh guru. Peserta didik berdiskusi untuk
unan berdasarkan koligatif setelah melakukan memeriksa kembali hasil kegiatan
tekana pengamatan aktivitas pada LKPD. Peserta didik berdiskusi untuk tentang beberapa fenomena sifat
n uap, fenomena memeriksa kembali hasil koligatif , Mengidentifikasi dan
kenaik Kemandirian : peserta didik kegiatan tentang beberapa mengkategorikan beberapa
an titik 3.1.6 bekerja secara mandiri fenomena sifat koligatif , fenomena sifat koligatif
Menentukan sifat
didih, didalam kelompok untuk Mengidentifikasi dan
koligatif larutan
penuru berdasarkan data menjawab pertanyaan baik mengkategorikan beberapa Critical thinking :
nan percobaan dari guru maupun LKPD fenomena sifat koligatif dengan Peserta didik mengolah data dan
titik menggunakan berbagai sumber informasi untuk menjawab
beku 3.1.7 Gotong royong : peserta belajar pertanyaan guru dan LKPD
dan Menganalisis didik secara berkelompok
tekana fenomena sifat bekerjasama Communication :
n koligatif larutan mengumpulkan informasi Peserta didik berdiskusi untuk
osmoti berdasarkan sebanyak-banyaknya menjawab pertanyaan yang
k) penurunan tentang beberapa fenomena diberikan tentang tentang beberapa
tekanan uap
sifat koligatif menggunakan fenomena sifat koligatif ,

3
Mengidentifikasi dan Mengidentifikasi dan
mengkategorikan beberapa mengkategorikan beberapa
fenomena sifat koligatif fenomena sifat koligatif setelah
4.1 melakukan aktivitas pada LKPD.
Menya
jikan Guru memberi penguatan materi
hasil tentang beberapa fenomena sifat
penelu koligatif , Mengidentifikasi dan
suran mengkategorikan beberapa
inform fenomena sifat koligatif
asi berdasarkan hasil presentasi
tentan peserta didik sehingga materi
g fenomena sifat koligatif dapat
kegun dipahami oleh peserta didik.
aan
prinsip peserta didik dibimbing guru
sifat menyimpulkan materi yang dibahas
koligati yaitu fenomena sifat koligatif
f
larutan
dalam
kehidu
pan
sehari
hari

4
Penilaian
Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

Disajikan data hasil pengamatan dari


percobaan berikut ini. (Massa molar 3.1.2 Mengkategorikan fenomena sifat Fenomena sifat koligatif larutan HOTS, karena memiliki
gula = 342 g/mol dan urea=60 g/mol, koligatif larutan (penurunan tekanan berdasarkan kenaikan titik didih stimulus yang kontekstual
kb air =0,52 oC/m) uap, kenaikan titik didih, penurunan titik dari data yang
beku dan tekanan osmotik) dalam digunakan sebagai
Percob Air Jumla Jumla kehidupan sehari-hari pengantar soal
aan (mL) h gula h urea
pasir (gram) Indicator soal menuntut siswa untuk
(gram) Disajikan tabel data percobaan, peserta berfikir tingkat tinggi
A 100 15 didik menganalisisnya hubungan zat karena bentuk soal
B 50 5 terlarut dan kenaikan titik didih larutan menuntut siswa untuk
C 100 2 gram perlu menelaah kembali
D 200 5 gram data yang telah diberikan.

Pernyataan yang tepat mengenai


hubungan zat terlarut dan kenaikan
titik didih larutan berdasarkan data

5
percobaan adalah....
A. Perbedaan titik didih larutan A <
larutan D
B. Perbedaan titik didih larutan A
>larutan C
C. Perbedaan titik didih larutan D<
larutan B
D. Perbedaan titik didih B > larutan D
E. Perbedaan titik didih C = larutan A

3.1.2 Mengkategorikan fenomena sifat


Perhatikan gambar partikel berikut. koligatif larutan (penurunan tekanan Fenomena sifat koligatif HOTS, karena memiliki
Sirup Glukosa dari Tepung Sagu uap, kenaikan titik didih, penurunan titik berdasarkan kenaikan titik didih stimulus yang kontekstual
beku dan tekanan osmotik) dalam dari data yang
Sirup adalah cairan berkadar gula kehidupan sehari-hari digunakan sebagai
tinggi. Untuk rasa dan flavor, gula pengantar soal
sirup dilarutkan dengan sari buah, Indicator soal
atau larutan gula ditambah dengan menuntut siswa untuk
Disajikan suatu wacana bertema
sari buah. Sirup markisa Pohon berfikir tingkat tinggi
Minang adalah minuman yang pembuatan sirup dengan karena bentuk soal
menyehatkan karena diolah dari menuntut siswa untuk
menggunakan kenaikan titik didih,
buah markisa asli dan tanpa bahan perlu menelaah kembali
pengawet dan pemanis buatan. peserta didik dapat menganalisis data yang telah diberikan.
Dengan proses pengemasan dan
proses yang terjadi terkait sifat
pembuatan yang modern sehingga
sirup markisa bisa bertahan lama. koligatif larutan
Sari buah dipanaskan bersama
tambahan gula hingga mendidih
dengan titik didih 90-105oC, setelah
mendidih ditambahkan zatpengental,
asam sitrat dan sedikit pewarna.
Cara pembuatan sirup menggunakan

6
prinsip sifat koligatif berdasarkan
kenaikan titik didih. Untuk
meningkatkan kadar gula terlarut,
biasanya sirup dipanaskan. Larutan
sirup menjadi superjenuh.
Pertanyaan:
a. Pada pembuatan sirup terdapat
proses pemanasan yang dilakukan
hingga mendidih di suhu titik didihnya
agar menghasilkan produk sirup yang
optimal. Penelitian menunjukkan
bahwa sirup yang baik harus
mendidih pada suhu 1050C (Kb air =
0,52 0C m-1). Diketahui ratarata
kadar sukrosa dalam satubuah
markisa adalah 4,6% maka berapa
gram sukrosa (C12H22O11) yang
diperlukan untuk membuatsirup
dengan jumlah pelarut 2 liter? Dan
berapa perkiraan buah markisa yang
akan dijadikan sirup dalam jumlah
pelarut 2 liter air? (Mr = 342). JIka
kurang kental biasanya ditambahkan
zat pengental.
b. Bagaimana kondisi partikel zat
pada fenomena kenaikan titik didih
larutan ini karena penambahan gula?

7
8
Nama Unit Pembelajaran ke 2 :
Jenjang :

Unsur HOTS pada Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi HOTS
Transfer Knowledge Critical Thinking, Creativity Problem Solving

Unsur Keterampilan Abad 21 pada Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
KD IPK Materi Keterampilan abad 21
PPK Literasi 4C

9
Penilaian
Kesesuaian Penilaian

Pengembangan Soal HOTS


IPK Materi

10
LK-2b. Format Desain Pembelajaran Berdasarkan Model Pembelajaran
Perumusan kegiatan dibagi ke dalam beberapa pertemuan, disesuaikan dengan kebutuhan konten materi yang disajikan.

Tujuan Pembelajaran:
1. Pertemuan/Pembelajaran Unit Ke-1:
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan DISCOVERY LEARNING yang dipadukan dengan metode diskusi yang menuntun
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya didepan
kelas. Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik
1) Mengidentifikasi fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil pengamatan
video/gambar
2) Mengkategorikan fenomena sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari melalui diskusi

2. Pertemuan/Pembelajaran Unit Ke-6:


Sumber
No IPK Pengetahuan IPK Keterampilan Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Belajar/Media
Sikap:
3.1.1 Mengidentifikasi 4.1.1 Menyajikan hasil Pendahuluan: Buku siswa kelas
fenomena sifat penelusuran informasi Kegiatan Pendahuluan XII, kemendikbud
koligatif larutan dalam tentang kegunaan prinsip Guru : tahun 2016
kehidupan sehari hari sifat koligatif larutan dalam Orientasi Buku referensi Pengetahuan:
kehidupan sehari-hari dalam  Melakukan yang relevan
3.1.5 Menjelaskan bentuk laporan pembukaan dengan LKPD 1
sifat koligatif larutan salam pembuka dan
berdasarkan berdoa untuk LKPD2 Keterampilan:
pengamatan memulai
fenomena pembelajaran
(PPK: Religius)
3.1.6 Menentukan  Memeriksa kehadiran
sifat koligatif larutan peserta didik sebagai
berdasarkan data sikap disiplin
percobaan  Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
3.1.7 Menganalisis dalam mengawali

11
fenomena sifat kegiatan
koligatif larutan pembelajaran.
berdasarkan Apersepsi
penurunan tekanan  Mengaitkan materi
uap pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi sebelumnya
yaitu konsep mol
berdasarkan sub
 Mengingatkan
kembali materi
prasyarat dengan
bertanya.
 Mengajukan
pertanyaan yang ada
keterkaitannya
dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Yaitu tentang
fenomena sifat
koligatif larutan
Motivasi
 Memberikan
gambaran tentang
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila
materi/tema/projek ini
kerjakan dengan
baik dan sungguh-

12
sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka
peserta didik
diharapkan dapat
mengetahui tentang:
 Fenomena sifat
koligatif larutan
dalam kehidupan
sehari- hari
 Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengajukan
pertanyaan.
 Menjelaskan
mekanisme
pelaksanaan
pengalaman belajar
sesuai dengan
langkah-langkah
pembelajaran.

Inti:
Pemberian rangsangan
(Stimulation)

13
 Guru Memfasilitasi
peserta didik dalam
melakukan
demonstrasi
sederhana
membandingkan sifat
fisik air dengan sifat
fisik larutan (air yang
ditambahkan zat
tertentu nonvolatil,
dan dilarutkan), guru
memberikan
pertanyaan arahan
kepada peserta didik

 Guru memunculkan
pertanyaan
pertanyaan
bagaimana sifat fisik
air sebagai pelarut
dan sifat fisik air
ketika ditambahkan
suatu zat

14
kedalamnya
 Peserta didik
mengamati tayangan
gambar tentang
fenomena sifat
koligatif larutan untuk
menjawab
pertanyaan guru.

Pernyataan/ identifikasi
masalah (Problem
statement)
(guru)
(guru)

 Meminta peserta
didik merumuskan
masalah di dalam
kelompoknya
masing-masing
 Mengkonfirmasi
rumusan masalah
yang telah disusun
masing-masing
kelompok. Rumusan
masalah yang

15
diharapkan adalah:
 ”Mengapa suatu
larutan dapat
mengalami kenaikan
titik didih, penurunan
tekanan uap dan
penurunan titik beku?
 “Bagaimana tekanan
osmotik terjadi dalam
cairan infus yang
diberikan ke pasien?”
 “Bagaimana
mengetahui kenaikan
titik didih, penurunan
tekanan uap,
penurunan titik beku
dan tekanan osmotik
dalam suatu larutan?”
?”

Pengumpulan Data
(Data Collection)

16
 peserta didik secara
berkelompok
bekerjasama dan
dengan penuh
tanggung jawab
mengumpulkan
informasi sebanyak-
banyaknya dengan
menggunakan
berbagai sumber baik
dari buku pegangan
siswa maupun
mencari di ebook dan
LKPD yang relevan
untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
 Guru meminta
peserta didik untuk
mengamati dengan
teliti bentuk
geometris dari setiap
ikatan yang dibuat
dengan
menggunakan balon
dan menggambarnya
pada LKPD.

Pengolahan Data (Data

17
Processing)
 Memfasilitasi peserta
didik dalam
menjawab
pertanyaan pada
LKPD 2 dengan
menyesuaikan data
pengamatan dan
sumber belajar,
menghubungkan
fenomena sifat
koligatif larutan
dengan partikel zat
terlarut dan diagram
fasa.
 Memfasilitasi peserta
didik untuk saling
menyampaikan hasil
kerja kelompoknya
dan saling
menanggapi hingga
peserta didik

18
memberikan
kesimpulan
penjelasan sifat
koligatif larutan
berdasarkan
pengamatan, partikel
zat terlarut dan
diagram fasa
Pembuktian (
Verification)
guru
 Memfasilitasi peserta
didik untuk saling
menyampaikan hasil
kerja kelompoknya
dan saling
menanggapi hingga
peserta didik
memberikan
kesimpulan
penjelasan sifat
koligatif larutan
berdasarkan

19
Menarik
kesimpulan/generalisasi
(Generalization)
 Guru membimbing
peserta didik
menyimpulkan materi
yang dibahas yaitu
tentang bentuk
molekul.

Penutup:

20
3. Pertemuan/Pembelajaran Unit Ke-2:

Kegiatan Sumber
No IPK Pengetahuan IPK Keterampilan Penilaian
Pembelajaran Belajar/Media
Pendahuluan: Sikap:

Inti:
Pengetahuan:

Penutup:

Keterampilan:

21
R-2. Rubrik Desain Pembelajaran Berorientasi HOTS

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil kerja analisis KD, rumusan IPK, dan
kegiatan pembelajaran sesuai model pembelajaran.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-2a, dan LK-
2b!
2. Berikan nilai berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik
berikut!

Kriteria Penilaian:
1. Menuliskan Unsur HOTS, Keterampilan Abad 21, dan penilaian pada analisis unit
pembelajaran 1 dengan tepat.
2. Menuliskan Unsur HOTS, Keterampilan Abad 21, dan penilaian pada analisis unit
pembelajaran 2 dengan tepat.
3. Merumuskan kegiatan pembelajaran sesuai IPK pengetahuan dan keterampilan
hasil analisis unit ke dalam desain pembelajaran unit ke-1 dan uniit ke-2 dengan
tepat.
4. Merumuskan sumber belajar sesuai IPK pengetahuan dan keterampilan hasil
analisis unit ke dalam desain pembelajaran unit ke-1 dan unit ke-2 dengan tepat.
5. Merumuskan penilaian sesuai IPK pengetahuan dan keterampilan hasil analisis
unit ke dalam desain pembelajaran unit ke-1 dan unit ke-2 dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Lima aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Empat aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang
sesuai
70  nilai  80 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Dua aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<60 Satu aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang
sesuai

22

Anda mungkin juga menyukai