Anda di halaman 1dari 47

RENCANA AKSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou


Kelas : XII IPA
Mata Pelajaran : Kimia
Semester : Ganjil
Topik : Sifat Koligatif Larutan
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (2 pertemuan )
Surel : suhartisuharti2096@gmail.com

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar


Keterampilan
3.1. Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan 4.1 Menyajikan kegunaan
(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik prinsip sifat koligatif
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis) larutan dalam kehidupan
sehari-hari.
IPK Pengetahuan IPK Keterampilan
Pertemuan 1 4.1.1 Menyajikan kegunaan
3.1.1 Menguhubungkan satuan konsentrasi prinsip sifat koligatif
( Molaritas,Kemolalan dan fraksi mol) dengan sifat larutan dalam kehidupan
koligatif larutan sehari-hari
3.1.2 Menghitung penurunan tekanan uap, Penurunan
titik Beku, kenaikan titik didih, tekanan osmotic
larutan non elektrolit
3.1.3 Menganalisis faktor yang mempengaruhi sifat
koigatif larutan
Pertemuan 2
3.1.4 Menghubungkan faktor Van’t Hoff dengan sifat
koligatif larutan
3.1.5 Menghitung penurunan tekanan uap, Penurunan
titik beku, kenaikan titik didih, tekanan larutan
non elektrolit
3.1.6 Menganalisis perbedaan sifat koligatif larutan
elektrolit dan non elektrolik

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi,
diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung,
memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta,
menghubungkan satuan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan,menghitung sifat
koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit, dan menganalisis factor yang
mempengaruhi sifat klogatif larutan, menghubungkan factor van’t Hoff dengan sifat
koligatif larutan elektrolit.. serta Menyajikan kegunaan sifat koligatif larutan dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif
(kemandirian), kerjasama (gotong-royong) dan kejujuran (integritas).
Pertemuan 1

TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


PEMBELAJARAN WAKTU
PENDAHULUAN
1. Absensi  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa
 Mengecek kehadiran peserta didik
2. Apersepsi  Pendidik mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan. 15 menit
3. Motivasi  Pendidik menjelaskan manfaat
mempelajari sifat kolgitaif larutan non eletrolit
dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok
yang
beranggotakan 5-6 orang/kelompok.
 Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru membagi LKPD pada peserta didik.
KEGIATAN INTI
Orientasi peserta Peserta didik mengamati dan memahami masalah
didik pada masalah yang ditampilkankan oleh pendidik lewat video (berupa
video sifat koligatif larutan).
(CrItical thinking, literasi) 5 menit

Mengorganisasikan Peserta didik berdiskusi dan berbagi tugas untuk


peserta didik pada mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan
masalah masalah. 10 menit
(CrItical thinking, komunikasi, kreatif)
Pendidik memastikan peserta didik memahami tugas
masing- masing.
Membimbing Peserta didik melakukan penyelidikan dengan
penyelidikan mengumpulkan informasi tentang materi sifat
individu maupun koligatif larutan.
kelompok. Pendidik memantau keterlibatan peserta didik dalam 40 menit
pengumpulan data/bahan selama proses
penyelidikan.
(Literasi, komunikasi, critical thingking)
Mengembangkan Peserta didik menjawab pertanyaan –pertanyaan 20 menit
dan menyajikan tentang sifat koligatif larutan, yang ada pada LKPD
hasil karya dengan berdiskusi bersama kelompoknya. (Literasi,
komunikasi,kerjasama
critical thingking)
Pendidik memantau proses diskusi. dan membimbing
pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok
siap untuk dipresentasikan.
Menganalisis dan Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi
mengevaluasi kelompok
proses pemecahan dengan mempresentasikannya untuk 60 menit
masalah. menyamakan persepsi (Critical thinking,
kolaborasi, komunikasi)
Pendidik menjadi fasilitator dalam proses diskusi dan
mendorong kelompok memberikan penghargaan serta
masukan kepada kelompok lain. Guru bersama
peserta didik menyimpulkan materi.
PENUTUP

 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan 30 menit


dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat.
 Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari
pembelajaran.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik.
180
menit

Pertemuan 2

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
PENDAHULUA
N
1. Absensi  Melakukan pembukaan dengan salam dan doa 15 menit
 Mengecek kehadiran peserta didik
2. Apersepsi Pendidik mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
3. Motivasi  Pendidik menjelaskan manfaat
mempelajari materi kenaikan titik didih larutan
dalam kehidupan sehari-hari
 Membagi peserta didik dalam kelompok yang
beranggotakan 5-6 orang/kelompok.
 Guru membagi LKPD pada peserta didik.
KEGIATAN INTI
Orientasi peserta Peserta didik mengamati dan memahami masalah yang 5 menit
didik pada ditampilkan oleh pendidik lewat video. (CrItical
masalah thinking, literasi)

Mengorganisasika Peserta didik berdiskusi dan berbagi tugas untuk 10 menit


n peserta didik mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan
pada masalah masalah.
(CrItical thinking, komunikasi, kreatif)
Pendidik memastikan peserta didik memahami tugas
masing- masing.
Membimbing Peserta didik melakukan penyelidikan dengan 60 menit
penyelidikan mengumpulkan informasi tentang materi
individu maupun sifat koligatif larutan.
kelompok. Pendidik memantau ketelibatan peserta didik dalam
pengumpulan data/bahan selama proses penyelididkan.
(Literasi, komunikasi, critical thingking)
Mengembangkan Peserta didik menjawab pertanyaan –pertanyaan
dan menyajikan tentang sifat koligatif larutan kenaikan titik didih, yang
hasil karya ada pada LKPD dengan berdiskusi bersama
kelompoknya. (Literasi, komunikasi,kerjasama
critical thingking)
Pendidik memantau proses diskusi dan membimbing
pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok
siap untuk dipresentasikan.
Menganalisis dan Peserta didik mengkomunikasikan hasil diskusi 60 menit
mengevaluasi kelompok dengan mempresentasikannya untuk
proses pemecahan menyamakan persepsi (Critical thinking,
masalah. kolaborasi, komunikasi)
Pendidik menjadi fasilitator dalam proses diskusi dan
mendorong kelompok memberikan penghargaan serta
masukan kepada kelompok lain. Guru bersama peserta
didik menyimpulkan materi.
PENUTUP
 Mereview pembelajaran, dan menghubungkan 30 menit
dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya di
masyarakat.
 Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Melaksanakan penilaian untuk mengetahui
ketercapaian indikator
 Memberikan tugas kepada peserta didik.
180
menit

C. PROSES PENILAIAN :
Sikap : Jurnal Pengamatan
Pengetahuan : Tes Tertulis
Keterampilan : Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi
Instrumen terlampir.

D. RENCANA REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru mendiagnosis penyebab kesulitan belajar bagi peserta didik dan mereview
kembali indikator yang belum dicapai. Tahapan pembelajaran remedial
dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau
penugasan dan diakhiri dengan tes (terlampir).
2. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM.
Guru memberikan penugasan untuk pengayaan masih dalam cakupan KD dan
indikator pencapaian sebagai berikut:
a. Membaca buku-buku tentang senyawa hidrokarbon yang relevan.
b. Mencari informasi secara online tentang senyawa hidrokarbon.

Mengetahui, Loli, 11 Agustus 2022


Kepala SMAS Kristen Wee Karou Guru Mata Pelajaran

Dra. ESTER MAGI DIALA SUHARTI,S.Pd


NIP. 19650622 200801 2 003 NIP. 19860703 200904 2 005
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran Pertemuan 1

Lampiran 1 Ringkasan Materi E Book Kimia Kelas XII Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan RI

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (I)

SATUAN KONSENTRASI
a. Molaritas (M)

b. Molalitas (m)

c. Fraksi Mol
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NON ELEKTROLIT

Sifat koligatif adalah sifat yang bergantung pada


konsentrasi zat terlarut dan tidak dipengaruhi
oleh jenis zat terlarut. Berikut adalah jenis – jenis
sifat koligatif larutan:

A. Penurunan tekanan uap (∆P)


Molekul - molekul zat cair yang meninggalkan permukaan menyebabkan adanya
tekanan uap zat cair. Semakin mudah molekul - molekul zat cair berubah menjadi
uap, makin tinggi pula tekanan uap zat cair. Apabila tekanan zat cair tersebut
dilarutkan oleh zat terlarut yang tidak menguap, maka partikel-partikel zat
terlarut ini akan mengurangi penguapan molekul - molekul zat cair.

Laut mati adalah contoh dari terjadinya penurunan tekanan uap pelarut oleh zat
terlarut yang tidak mudah menguap. Air berkadar garam sangat tinggi ini terletak
di daerah gurun yang sangat panas dan kering, serta tidak berhubungan dengan
laut bebas, sehingga konsentrasi zat terlarutnya semakin tinggi.

Persamaan penurunan tekanan uap (∆P) dapat ditulis:

ΔP = P0 - P

Dimana: P0 = tekanan uap zat cair murni;


P = tekanan uap larutan

Pada tahun 1878, Marie Francois Raoult seorang kimiawan asal Prancis
melakukan percobaan mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia
menyimpulkan tekanan uap jenuh larutan sama dengan fraksi mol pelarut
dikalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni. Kesimpulan ini dikenal
dengan Hukum Raoult dan dirumuskan dengan:

P = P0 x Xp

ΔP0 = P0 x Xt

Dimanah:
P = tekanan uap jenuh larutan,
P0 = tekanan uap jenuh pelarut murni,
Xp = fraksi mol zat pelarut,
Xt = fraksi mol zat terlarut.

Contoh 1
Fraksi mol urea dalam air adalah 0,5. Tekanan uap air pada
20°C adalah 17,5 mmHg. Berapakah tekanan uap jenuh larutan
tersebut pada suhu tersebut?
Penyelesaian
Diketahui : Zat terlarut =Urea(nonElektrolit) Xterlarut = 0,5
P o = 17,5 mmHg
Ditanya :P =? Jawab:
Xterlarut + Xpelarut
= 1 Xpelarut = 1 – P = P0 x Xpelarut P
Xterlarut Xpelarut = = 17,5 x 0,5
1- 0,5 P = 8,75 mmHg
XPelarut = 0,5
B. Kenaikan Titik Didih (ΔTb)
Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu ini,
tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair.

Titik didih zat cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata
titik didih larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini
disebabkan adanya partikel-partikel zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi
peristiwa penguapan partikel-partikel pelarut. Oleh karena itu, penguapan
partikel-partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih besar. Perbedaan titik
NO Pelarut Titik Didih Tetapan (Kb)
1 Aseton 56,2 1,71
2 Benzena 80,1 02,53
3 Kamper 204,0 05,61
4 Karbon tetraklorida 76,5 04,95
5 Sikloheksana 217,7 02,79
6 Naftalena 80,7 05,80
7 Fenol 182 03,04
8 Air 100 00,52
didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih yang
dinyatakan dengan “ΔTb”. Persamaannya dapat ditulis:

ΔTb = kb × m

ΔTb = kb × (gram ÷ Mr) × (1000/P)

ΔTb = Tb larutan – Tb pelarut

Dimana: ΔTb = kenaikan titik didih (oC);


kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC kg/mol);
m = molalitas larutan (mol/kg);
Mr = massa molekul relatif;
P = jumlah massa zat (kg).

Tabel Tetapan Kenaikan Titik Didih (Kb) Beberapa Pelarut :

Contoh soal :
. Dimasukkan 18 g glukosa (Mr = 180) ke dalam 1000 mL air. Massa jenis air = 1g/mL
dan Kb air = 0,52°C/molal. Tentukan titik didih larutan tersebut!

Glukolsa --- gr = 18 gram


Mr = 180 gr/mol
V air = 1000ml
ρ air = 1 g/ml
(p) massa air = ρ × V = 1 x 1000 = 1000 gram

Dit: Tb?
Jawab:
𝑔𝑟 1000
∆Tb = 𝑥 x Kb
𝑀𝑟 𝑝
18 1000
∆Tb = 𝑥 x 0,52
180 1000

∆Tb= 0,052
Tb =100 -
∆Tb
Tb = 100 - 0,052
Tb = 100,052
Jadi, titik didih larutan tersebut adalah 100,052°C
C. Penurunan Titik Beku (ΔTf)

Adanya zat terlarut dalam larutan akan mengakibatkan titik beku larutan lebih
kecil daripada titik beku pelarutnya. Persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

ΔTf = kf × m

ΔTf = kf × (gram ÷ Mr) × (1000/P)

ΔTf = Tf larutan – Tf pelarut

Dimana: ΔTf = penurunan titik beku (oC); kf = tetapan perubahan titik beku (oC
kg/mol); m = molalitas larutan (mol/kg); Mr = massa molekul relatif; P = jumlah
massa zat (kg).

Tabel Penurunan Titik Beku (Kf) Beberapa Pelarut

NO Pelarut Titik Beku Tetapan (Kf)


1 Aseton -95,35 2,40
2 Benzena 5,45 5,12
3 Kamper 179,8 39,7
4 Karbon tetraklorida -23 29,8
5 Sikloheksana 6,5 20,1
6 Naftalena 80,5 6,94
7 Fenol 43 7,27
8 Air 0 1,86

Contoh Soal
1. Dimasukkan 18 g glukosa (Mr = 180) ke dalam 1000 mL air. Massa jenis
air = 1 g/mL dan Kf air = 1,86°C/molal. Tentukan titik beku larutan
tersebut!

Glukolsa --- gr = 18 gram


Mr = 180 gr/mol
V air = 1000ml
ρ air = 1 g/ml
(p) massa air = ρ × V = 1 x 1000 = 1000 gram

Dit: Tf? Jawab:


𝑔𝑟 1000
∆Tf = 𝑥 x Kb
𝑀𝑟 𝑝
18 1000
∆Tf = 𝑥 x 1, 86
180 1000

∆Tf = 0,186
Tf = 0 - ∆Tf
Tf = 0- 0,186

Tf = -0,186
Jadi, titik beku larutan tersebut adalah -0,186°C
Diagram P-T
Coba kalian
cermati
diagram di
bawah ini!
Dari diagram 3 fasa tersebut, hal apakah yang dapat kamu kemukakan? Dapatkah
kalian melihat posisi dari ketiga wujud zat yang ada? Adakah pengaruh tekanan pada
diagram tersebut? Lalu apa fungsi dari diagram tersebut di atas?

Diagram di atas dapat digunakan untuk menganalisa bagaimana pengaruh sifat


koligatif larutan berdasarkan variabel tekanan (P) dan suhu (T). Adanya zat terlarut
pada suatu larutan tidak hanya memengaruhi tekanan uap saja, tetapi juga
memengaruhi titik didih dan titik beku. Keberadaan suatu zat terlarut dalam larutan
menyebabkan penurunan tekanan uap yang mengakibatkan terjadinya penurunan
garis kesetimbangan antarfase sehingga muncul sifat koligatif kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku. Posisi kenaikan titik didih larutan pada diagram tersebut berada
di sebelah kanan dari pelarutnya yang menunjukkan jika titik didih larutan lebih tinggi
dan terbentuk delta. Hal yang sama juga dialami oleh penurunan titik beku larutan
yang terletak pada posisi lebih kiri dibanding pelarutnya.

D. Tekanan Osmotik (Π)


Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan
rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu:

PV = nRT atau πV = nRT


dengan mol/Volume menyatakan kemolaran larutan (M) maka persamaan di atas
dapat ditulis:
π= MRT
Keterangan :
π = Tekanan osmosis (atm)M =
Molaritas (mol/L)
R = Tetapan gas (0,082 atm L/mol K)T = Suhu (K)
n = Mol terlarut (mol)
V = Volume larutan (L atau mL)
Contoh Soal
1. Berapa tekanan osmosis larutan urea yang dibuat dengan melarutkan 6 gram urea
(Mr = 60) dalam 1000 mL air pada suhu 27 oC?
Penyelesaian :
Urea --- gr = 6 gr
Mr = 60 gr/mol
V larutan = 1000 ml
R = 0,082 L . atm/mol.K
T = 27 oC = 27 + 273 K = 300 K
Dit: π ?
Jawab:
π = MRT
𝑔𝑟 1000
π = 𝑥 xRxT
𝑀𝑟 𝑉(𝑚𝑙)
6 𝑔𝑟 1000
π = 𝑥 x 0,082 L . atm/mol.K x 300 K
60 𝑔𝑟/𝑚𝑜𝑙 1000
π = 0,1 M x 0,082 L . atm/mol.K x 300 K
π = 0,1 x 24,6 atmπ
=2,46 atm
Materi Pertemuan 2

Sifat Koligatif Larutan Elektrolit

Pada konsentrasi yang sama, sifat koligatif larutan elektrolit memiliki nilai yang lebih besar
daripada sifat koligatif larutan non elektrolit.

Banyaknya partikel zat terlarut hasil reaksi ionisasi larutan elektrolit dirumuskan dalam
faktor Van't Hoff. Perhitungan sifat koligatif larutan elektrolit selalu dikalikan dengan
faktor Van't Hoff:

i = 1 + (n - 1)α

Dimana: i = faktor Van't Hoff; n = jumlah koefisien kation; α= derajat ionisasi

Penurunan Tekanan Uap Jenuh: ΔP = P0 × Xterlarut × i

Kenaikan Titik Didih: ΔTb = kb × m × i

Penurunan Titik Beku: ΔTf = kf × m × i

Tekanan Osmotik: Π = M × R × T × i

Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan :

Contoh soal :
1. Larutan garam dapur, NaCl (Mr = 58,5) dengan kadar 10% massa pada suhu toC, bila
tekanan uap air pada suhu yang sama = 24 mmHg, berapakah tekanan uap larutan?
Pembahasan :
Zat terlarutnya adalah garam yang mengalami ionisasi sempurna, yaitu :
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Diket : Jumlah ion (n) = 2,
α = 1, karena elektrolit kuat maka : i = n = 2
Misal : masa larutan = 100 gram, kadar NaCl = 10%
Masa NaCl = 10 𝑥 100 𝑥𝑥𝑥𝑥
10
0
= 10 gram
Masa H2O = (100 – 10) gram
= 90 gram
Hitung mol masing-masing zat dalam larutan, yaitu :
Mol NaCl = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 10 = 0,17 𝑚𝑜𝑙
=
𝑀𝑟 58, = 5 𝑚𝑜𝑙
Mol H2O = 5
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 90
=
𝑀𝑟 18
𝑛𝑡 0,17 0,17 = 0,032
Xt = = =
𝑛𝑝 + 𝑛𝑡 5 + 0,15 5,32

∆P= Po . Xt .i
= 24 mmHg . 0,032
= 0,767 mmHg
1) Sebanyak 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 500 gram air,
hirunglah titik didih larutan

Pembahasan :
NaCl(aq)  Na+ (aq) + Cl-(aq)
Dari persamaan reaksi ionisasi NaCl (elektrolit kuat) dapat dinyatakan : n =
2,  = 1, maka : i = n
∆𝑇𝑏 = 𝑚. 𝐾𝑏. 𝑖
Hitung molalitas larutan :
𝑔𝑟 1000
m = 𝑀𝑟 𝑥 𝑃
5,85 1000
= 58,5 𝑥 500
= 0,2 molal
∆Tb = m x Kb x i
= 0,2 molal x 0,52 oC/molal x 2
= 0,208 oC
Tb lar. = Tb pel. + ∆Tb
Tb lar. = 100 + 0,208
= 100,208 oC

2. Larutan 4 gram suatu basa bervalensi satu (LOH) dalam 100 gram air membeku pada
temperatur -3,72 oC. jika penurunan titik beku molal air 1,86 oC, hitunglah masa atom
relatif logam L bila diketahui Ar : H = 1, O = 16.

Pembahasan :
Suatu asam bervalensi satu artinya menghasilkan satu buah ion OH-, reaksi
ionisasinya :
LOH(aq) → L+(aq) + OH-(aq)
Jumlah ion yang dihasilkan (n) = 2, larutan dianggap elektrolit kuat, sehingga
harga : α = 1.
∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan
∆Tf = 0 – (-3,72)
= +3,72 oC
LOH(aq)  L+(aq) + OH-(aq)
Jumlah ion (n) = 2,  = 1, maka
∆T f
𝑔𝑟𝑎𝑚
1000
𝑥 𝑃 𝑥 ⥂ 𝐾𝑓 ⥂ 𝑥 ⥂ 𝑖
= 𝑀𝑟
1000
3,72 = 4
𝑥 𝑥 1,86 ⥂ 𝑥 2
𝑀𝑟 100

74,4
Mr = 𝑥2
3,72
= 40
3. Tentukanlah tekanan osmotik larutan elektrolit kuat yang mengandung 5,85 gram NaCl
(Mr NaCl = 58,5) dalam 1 liter larutan pada suhu 27°C!

NaCl adalah elektrolit kuat, dalam larutannya mengalami ionisasi sempurna,


menurut reaksi :
NaCl(aq)  Na+ (aq) + Cl-(aq)
Dari reaksi ionisasi NaCl, dapat ditentukan jumlah ion yang dihasilkan, n = 2
dan derajat ionisasinya, α = 1, sehingga : i = n = 2.
Untuk menghitung tekanan osmotik dari larutan NaCl, menggunakan rumus
berikut:
π =M.R.T.i
kita bisa menghitung harga M terlenih dahulu dengan rumus :
𝑔𝑟 1000
M = 𝑀𝑟 𝑥 𝑣𝑜𝑙
5,85 1000
M = 58,5 𝑥 1000

= 0,1 mol/L
Setelah kita hitung molaritas larutan, lalu masukkan ke dalam rumus tekanan
osmosis larutan elektrolit, dimana harga i sudah kita tentukan besarnya = 2.
π =M.R.T.i
𝑚𝑜𝑙 𝐿 . 𝑎𝑡𝑚
= 0,1 𝑥 0,082 𝑥 300 𝐾 𝑥 2
𝐿 𝑚𝑜𝑙 . 𝐾
Lampiran 2 : Lembar Kegiatan Peserta didik -1

A. Orientasi Pada
Masalah

Peserta didik mengamati masalah yang diberikan guru melalui tayangan video
(tentang sifat koligatif larutan).

B. Mengorganisasi peserta didik untuk Belajar.

Kategorikan fenomena-fenomena yang terjadi dalam video ke dalam kategori


kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan tekanan
osmotik. Kemukakanlah alasannya.
NO Nama Fenomena Kategori Fenomena (Beri tanda √) Kenaikan titik
didih
Penurunan Kenaikan Penurunan Tekanan
tekanan titik titik beku osmotik
uap didih
1
2
3
4

C. Membimbing penyelidikan

Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari bahan ajar dan Buku Paket Kimia

Kelas XII serta buku lain yang relevan tentang sifat koligatif larutan. Kemukakan

alasanmu berdasarkan table diatas.

D. Mengembangkan dan menyajikan

Dari hasil pencarian informasi yang telah dilakukan, kerjakanlah dibawah ini
Dengan menggunakan penyelesaian soal secara sistematis (PS3) dengan cara
berdiskusi dengan anggota kelompok masing-masing.

1. Sepuluh gram urea CO(NH2)2 dilarutkan dalam 90 mL air. Bila tekanan uap
jenuh air pada suhu 25 °C adalah 62 cmHg, maka tekanan uap larutan urea
tersebut adalah .....
2. Sebanyak 18 gr glukosa (Mr = 180) dilarut adalam 500 gram air. Jika Kf air =
1,8,
maka titik beku larutan tersebut …..
3. Suatu larutan urea dalam air memiliki penurunan titik beku 0,372 °C. Jika Kb
air = 0,52 °C/m dan Kf air = 1,86 °C/m maka kenaikan titik didih larutan urea
tersebut adalah ....
4. Tekanan osmotik larutan glukosa 0,01 M pada suhu 27 oC dimana R = 0,082
adalah

E. Menganalisis dan mengevaluasi


Dari hasil pengembangan, presentasikan hasil diskusi yang telah kalian peroleh.
Dalam proses presentasi peserta didik melakukan tanya jawabdengan kelompok
lain.
Lampiran 3 : Lembar Kegiatan Peserta didik -2

A. Orientasi Pada
Masalah

Peserta didik mengamati masalah yang diberikan guru melalui tayangan video.

B. Mengorganisasi peserta didik untuk Belajar.

Kategorikan fenomena-fenomena yang terjadi dalam video ke dalam kategori


kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan tekanan
osmotik . Kemukakanlah alasannya
NO Nama Fenomena Kategori Fenomena (Beri tanda √) Kenaikan titik
didih
Penurunan Kenaikan Penurunan Tekanan
tekanan titik titik beku osmotik
uap didih
1
2
3
4

C. Membimbing penyelidikan
Untuk membantu anda dalam melakukan pengumpulan data,carilah sebanyak-
banyaknya informasi dari bahan ajar dan Buku Paket Kimia Kelas XII serta buku
lain yang relevan tentang sifat koligatif larutan. Kemukakan alasanmu berdasarkan
table diatas.
D. Mengembangkan dan menyajikan
Dengan menggunakan penyelesaian soal secara sistematis (PS3),Diskusikan dan
selesaikan soal diatas Bersama anggota kelompokmu,

1. Larutan garam dapur, NaCl (Mr = 58,5) dengan kadar 10% massa pada suhu toC,
bila tekanan uap air pada suhu yang sama = 24 mmHg, berapakah tekanan uap
larutan?
2. Larutan 4 gram suatu basa bervalensi satu (LOH) dalam 100 gram air membeku
pada temperatur -3,72 oC. jika penurunan titik beku molal air 1,86 oC,
hitunglah masa atom relatif logam L bila diketahui Ar : H = 1, O = 16.
3. Dalam suatu percobaan di laboratorium,Andi melarutkan 5,35 gram NaCl (Mr =
53,5) dalam
500 gram air lalu dipanaskan. Berapakah titik didih larutannya?

4. Sebanyak 13,35 gram LCl3 dilarutkan dilarutkan dalam air hingga 250 mL,
derajat ionisasi = 0,25; dan suhu 27 oC; tekanan osmotik larutan 17,22 atm. Jika
Ar Cl =
35,5; maka Ar L adalah ….

E. Menganalisis dan mengevaluasi


Dari hasil pengembangan, presentasikan hasil diskusi yang telah kalian peroleh.
Dalam proses presentasi peserta didik melakukan tanya jawabdengan kelompok
lain.
PERTEMUAN 1
KISI-KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMA Swasta Kristen Wee Karou
MATA PELAJARAN :Kimia
KELAS : XII IPA
TAHUN PELAJARAN :2022/2023
SEMESTER :1
BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
KOMPETENSI IPK INDIKATOR SOAL LEVEL NO
DASAR KOGNITIF SOAL
3.1 Menganalisis 3.1.2 Menghitung Diberikan pilihan C4 1
fenomena sifat penurunan Beberapa larutan
koligatif larutan tekanan uap, dengan
(penurunan Penurunan Berbagai konsentrasi,
tekanan uap titik beku, peserta didik dapat
jenuh, kenaikan kenaikan menganalisis
titik didih, titik didih, penurunan
penurunan titik tekanan tekanan uap larutan
beku, dan osmotic, yang
tekanan osmosis) larutan non paling besar/ paling
elektrolit kecil
dengan benar.
3.1.3 Menghitung Diberikan data C3 2
penurunan percobaan tentang titik
tekanan uap, didh larutan, peserta
Penurunan didik menganalisis
titik beku, perbedaan titik didih 2
tekanan larutan yang berbeda
osmotic, Diberikan data titik C4 3
larutan non beku larutan, peserta
elektrolit didik menentukan
faktor yang
mempengaruhi titik
beku larutan
Diberikan data suatu C3 4
larutan, peserta didik
menentukan tekanan
osmotic larutan
tersebut

3.1.3 Menganalisis Disajikan data hasil C3 5


factor yang percobaan tentang
mempengaruhi tekanan uap
sifat koligatif larutan, peserta
larutan didik menentukan
factor yang
mempengaruhi sifat
koligatif larutan
Soal Objektif

PERTEMUAN I
1. Diantara kelima larutan berikut ini yang mempunyai tekanan uap paling kecil
adalah….
A. Al2(SO4)3 0,01M
B. NaCl 0,02 M
C. C6H12O6 0,03 M
D. K2SO4 0,03 M
E. Mg(NO3)2 0,02 M
2. Data percobaan tentang titik didih 4 larutan pada suhu 27 oC dan tekanan 1 atm
tercantum pada tabel berikut.
Larutan
Zat
No Konsentra Titik Didih
terlarut
si (m) (oC)
1 CO(NH2)2 1 100,52
2 CO(NH2)2 2 101,04
3 NH4NO3 1 101,04
4 NH4NO3 2 102,08

Pada konsentrasi yang sama, larutan urea, CO(NH2)2 dan amonium nitrat,
NH4NO3 memiliki titik didih yang berbeda. Hal ini disebabkan ....
A. pada konsentrasi yang sama jumlah partikel urea < amonium nitrat
B. larutan NaCl tidak mengalami ionisasi
C. larutan urea mengalami ionisasi
D. kedua larutan merupakan larutan elektrolit
E. kedua larutan merupakan larutan non elektrolit

3. Data percobaan penurunan titik beku:


Konsentrasi
Larutan Titik beku ( )
(molal)
Urea 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Gula 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan titik beku
larutan
ditentukan oleh ….
A. Jenis zat terlarut
B. Jumlah partikel zat terlarut
C. Jenis larutan
D. Jenis pelarut
4. Tekanan osmotik suatu larutan yang terdiri atas 7,2 g glukosa (C6H12O6) dalam 250
mLlarutan pada suhu 27 °C adalah (Ar C = 12 g/mol, Ar O = 16 g/mol, Ar H = 1
g/mol)
A. 59,1 atm D. 3,94 atm
B. 39,4 atm E. 1,97 atm
C. 19,7 atm
5.
No Larutan Xt Po P ∆P
1 Sukrosa 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
2 Sukrosa 0,03 25 mmHg 24,25 mmHg 0,75
3 Etanol 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
4 Etanol 0,03 25 mmHg 24,25mmHg 0,75
Dari Data diatas, factor yang mempengaruhi tekanan uap larutan tersebut
adalah….
A. Jumlah Zat Terlarut
B. Perubahan tekanan uap
C. Jenis zat terlarut
D. Volume Pelarut
E. Tekanan awal Pelarut
Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan :
Kunci Jawaban :
1. B
2. B
3. B
4. D
5. A
Pedoman penskoran : benar = 2
Salah = 0
PERTEMUAN 2
KISI-KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMA Swasta Kristen Wee Karou
MATA PELAJARAN :Kimia
KELAS : XII IPA
TAHUN PELAJARAN :2022/2023
SEMESTER :1
BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
KOMPETENSI IPK INDIKATOR SOAL LEVEL NO
DASAR KOGNITIF SOAL
3.1 Menganalisis Diberikan data titik C3 1
fenomena sifat beku uatu larutan.
koligatif larutan Peserta didik
(penurunan menentukan derajat
tekanan uap ionisasi
jenuh, kenaikan
titik didih, 3.1.5 Menghitung Diberikan data titik C3 2
penurunan titik penurunan didih suatu larutan
beku, dan tekanan uap, peserta didik
tekanan osmosis) Penurunan menentukan Mr suatu
titik beku, zat terlarut
kenaikan titik
didih , tekanan
osmotic larutan Diberikan tekanan C4 3
non elektrolit osmotic suatu larutan.
Peserta didik
menentukan masa
atom relative suatu
unsur

3.1.6 Menganalisis Disajikan data hasil C4 4


perbedaan sifat percobaan tentang
koligatif tekanan uap larutan,
larutan peserta didik
menganalisis factor
elektrolit dan
yang mempengaruhi
non elektrolit sifat koligatif larutan
elektrolit tersebut
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA
Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd
Paket Soal :
Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
Materi Pokok: Sifat koligatif larutan
Indikator Soal:
Diberikan pilihan Beberapa larutan dengan Berbagai konsentrasi, peserta didik dapat menganalisis penurunan tekanan
uap larutan yang paling besar/ paling kecil dengan benar.

Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL 1. Diantara kelima larutan berikut ini yang mempunyai tekanan uap paling
kecil adalah….
1 A. Al2(SO4)3 0,01M
KUNCI B. NaCl 0,02 M
JAWABAN C. C6H12O6 0,03 M
B D. K2SO4 0,03 M
E. Mg(NO3)2 0,02 M
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap
jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan data percobaan tentang titik didh larutan, peserta didik menganalisis perbedaan
titik didih 2 larutan yang berbeda
Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII
RUMUSAN BUTIR SOAL
NOMOR
3. Data percobaan tentang titik didih 4 larutan pada suhu 27 oC dan
SOAL
tekanan 1 atm tercantum pada tabel berikut.
2 Larutan
KUNCI Zat
JAWABAN No Konsentra Titik Didih
terlarut
B si (m) (oC)
1 CO(NH2)2 1 100,52
2 CO(NH2)2 2 101,04
3 NH4NO3 1 101,04
4 NH4NO3 2 102,08

Pada konsentrasi yang sama, larutan urea, CO(NH2)2 dan


amonium nitrat, NH4NO3 memiliki titik didih yang berbeda. Hal
ini disebabkan ....
A. pada konsentrasi yang sama jumlah partikel urea < amonium
nitrat
B. larutan NaCl tidak mengalami ionisasi
C. larutan urea mengalami ionisasi
D. kedua larutan merupakan larutan elektrolit
E. kedua larutan merupakan larutan non elektrolit
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan data titik beku larutan, peserta didik menentukan faktor yang mempengaruhi titik
beku larutan
Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
4. Data percobaan penurunan titik beku:
SOAL
Konsentrasi
3 Larutan
(molal)
Titik beku ( )
KUNCI Urea 0,10 -0,1860
JAWABAN 0,01 -0,0186
B Gula 0,10 -0,1860
0,01 -0,0186
Berdasarkan data percobaan di atas, maka besarnya penurunan
titik beku larutan
ditentukan oleh ….
a. Jenis zat terlarut
b. Jumlah partikel zat terlarut
c. Jenis larutan
d. Jenis larutan
e. Jenis pelarut
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan data suatu larutan, peserta didik menentukan tekanan osmotic larutan tersebut

Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL 5. Tekanan osmotik suatu larutan yang terdiri atas 7,2 g glukosa
(C6H12O6) dalam 250 mLlarutan pada suhu 27 °C adalah (Ar C = 12
4 g/mol, Ar O = 16 g/mol, Ar H = 1 g/mol)
KUNCI a. 59,1 atm D. 3,94 atm
JAWABAN b. 39,4 atm E. 1,97 atm
D c. 19,7 atm
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Disajikan data hasil percobaan tentang tekanan uap larutan, peserta didik
menentukan factor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan
Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL 6.
N Larutan Xt Po P ∆P
1 o
KUNCI 1 Sukrosa 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
JAWABAN 2 Sukrosa 0,03 25 mmHg 24,25 mmHg 0,75
A 3 Etanol 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
4 Etanol 0,03 25 mmHg 24,25mmHg 0,75

Dari Data diatas, factor yang mempengaruhi tekanan uap larutan tersebut
adalah….
A. Jumlah Zat Terlarut
B. Perubahan tekanan uap
C. Jenis zat terlarut
D. Volume Pelarut
E. Tekanan awal Pelarut
PERTEMUAN 2
KISI-KISI SOAL
NAMA SEKOLAH : SMA Swasta Kristen Wee Karou
MATA PELAJARAN :Kimia
KELAS : XII IPA
TAHUN PELAJARAN :2022/2023
SEMESTER :1
BENTUK SOAL : PILIHAN GANDA
KOMPETENSI IPK INDIKATOR SOAL LEVEL NO
DASAR KOGNITIF SOAL
3.1 Menganalisis Diberikan data titik C3 1
fenomena sifat beku uatu larutan.
koligatif larutan Peserta didik
(penurunan menentukan derajat
tekanan uap ionisasi
jenuh, kenaikan
titik didih, 3.1.5 Menghitung Diberikan data titik C3 2
penurunan titik penurunan didih suatu larutan
beku, dan tekanan uap, peserta didik
tekanan osmosis) Penurunan menentukan Mr suatu
titik beku, zat terlarut
kenaikan titik
didih , tekanan
osmotic larutan Diberikan tekanan C4 3
non elektrolit osmotic suatu larutan.
Peserta didik
menentukan masa atom
relative suatu unsur

3.1.6 Menganalisis Disajikan data hasil C4 4


perbedaan sifat percobaan tentang
koligatif larutan tekanan uap
elektrolit dan larutan, peserta
non elektrolit didik menganalisis
factor yang
mempengaruhi sifat
koligatif larutan
elektrolit tersebut
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan data titik beku Suatu larutan. Peserta didik menentukan derajat ionisasi

Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL
1. Larutan 12 gram suatu elektrolit biner (Mr = 60) dilarutkan dalam
1 500 gram air,larutan membeku pada suhu -1,19 oC, maka derajat
KUNCI ionisasi senyawa elektrolit tersebut adalah...
JAWABAN A. 0,075
B B. 0,60
C. 0.70
D. 0,80
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan data titik didih suatu larutan peserta didik menentukan Mr suatu zat terlarut

Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL
2. Untuk mengetahui massa molekul relatif suatu senyawa elektrolit
1 biner yang belum diketahui rumus molekulnya, seorang kimiawan
KUNCI melakukan percobaan di laboratorium dengan melarutkan 8 gram
JAWABAN senyawa elekrolit tersebut kedalam 500 gram air. Suhu pada
C termometer menunjukkan 100,26oC pada tekanan 1 atm. Bila
diketahuiKb air=0,520C/m, maka Mr zat tersebut diperkirakan….
A. 16
B. 32
C. 64
D. 103
E. 128
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Diberikan tekanan osmotic suatu larutan. Peserta didik menentukan masa atom relative suatu
unsur
Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII

RUMUSAN BUTIR SOAL


NOMOR
SOAL 7. Sebanyak 26,7 gram LCl3 dilarutkan dilarutkan dalam air hingga 500 mL,
derajat ionisasi = 0,25; dan suhu 27 oC; tekanan osmotik larutan 17,22
1 atm. Jika Ar Cl = 35,5; maka Ar L adalah ….
KUNCI A. 18
JAWABAN B. 27
B C. 36
D. 52
E. 60
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SMA SWASTA KRISTEN WEE KAROU
Jalan Palu Boga, Nomor 15, Telp., Email :smaswastakristen_weekarou@yahoo.co.id

KARTU SOAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JENJANG SEKOLAH : SMA
PROG/JURUSAN : IPA

Mata Pelajaran : Kimia Nama Pengembang: Suharti,S.Pd


Paket Soal :

Kompetensi: 3.1 Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap jenuh,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Materi Pokok: Sifat koligatif larutan


Indikator Soal:
Disajikan data hasil percobaan tentang tekanan uap larutan, peserta didik
menganalisis factor yang mempengaruhi sifat koligatif larutan elektrolit tersebut
Buku Sumber: Buku Kimia Kelas XII
RUMUSAN BUTIR SOAL
NOMOR
SOAL
4.
1 N Larutan Xt
KUNCI
Po P ∆P
o
JAWABAN 1 Sukrosa 0,01 25 24,75 0,25
A mmHg mmHg
2 Sukrosa 0,03 25 24,25 0,75
mmHg mmHg
3 Etanol 0,01 25 24,75 0,25
mmHg mmHg
4 Etanol 0,03 25 24,25mm 0,75
mmHg Hg
5 NaCl 0,01 25 20,46 4,54
mmHg mmHg
6 NaCl 0,03 25 13,50 11,50
mmHg mmHg
7 Ba(OH)2 0,01 25 18,75 6,25
mmHg mmHg
8 Ba(OH)2 0,03 25 10,94 14,06
mmHg mmHg

Berdasarkan data percobaan diatas, factor yang menyebabkan tekanan


tekanan uap larutan elektrolit lebih besar dari larutan non elektrolit adalah….
A. Faktor Van’t Hoff
B. Perubahan tekanan uap
C. Jenis zat terlarut
D. Volume Pelarut
E. Tekanan awal Pelarut
A. Soal Objektif pertemuan 2

1. Larutan 12 gram suatu elektrolit biner (Mr = 60) dilarutkan dalam 500 gram
air,larutan membeku pada suhu -1,19 oC, maka derajat ionisasi senyawa
elektrolit tersebut adalah...
A. 0,075
B. 0,60
C. 0.70
D. 0,80
E. 0,90
2. Untuk mengetahui massa molekul relatif suatu senyawa elektrolit biner yang belum
diketahui rumus molekulnya, seorang kimiawan melakukan percobaan di
laboratorium dengan melarutkan 8 gram senyawa elekrolit tersebut kedalam 500
gram air. Suhu pada termometer menunjukkan 100,26oC pada tekanan 1 atm. Bila
diketahuiKb air=0,520C/m, maka Mr zat tersebut diperkirakan….
A. 16
B. 32
C. 64
D. 103
E. 128
3. Sebanyak 26,7 gram LCl3 dilarutkan dilarutkan dalam air hingga 500 mL, derajat
ionisasi = 0,25; dan suhu 27 oC; tekanan osmotik larutan 17,22 atm. Jika Ar Cl = 35,5;
maka Ar L adalah ….
A. 18
B. 27
C. 36
D. 52
E. 60

4.
No Larutan Xt Po P ∆P
1 Sukrosa 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
2 Sukrosa 0,03 25 mmHg 24,25 mmHg 0,75
3 Etanol 0,01 25 mmHg 24,75 mmHg 0,25
4 Etanol 0,03 25 mmHg 24,25mmHg 0,75
5 NaCl 0,01 25 mmHg 20,46 mmHg 4,54
6 NaCl 0,03 25 mmHg 13,50 mmHg 11,50
7 Ba(OH)2 0,01 25 mmHg 18,75 mmHg 6,25
8 Ba(OH)2 0,03 25 mmHg 10,94 mmHg 14,06

Berdasarkan data percobaan diatas, factor yang menyebabkan tekanan tekanan uap
larutan elektrolit lebih besar dari larutan non elektrolit adalah….
A. Faktor Van’t Hoff
B. Perubahan tekanan uap
C. Jenis zat terlarut
D. Volume Pelarut
E. Tekanan awal Pelarut
Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan :
Kunci Jawaban :
1. B
2. C
3. B
4. A
Pedoman penskoran : benar = 2,5
Salah = 0
INSTRUMEN
PENILAIAN
AUTENTIK

Penilaian Hasil Belajar


Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
 Terlibat aktif dalam dan saat diskusi
pembelajaran Sifat koligatif
larutan elektrolit dan
nonelektrolit
 Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
 Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Pengetahuan
 Menjelaskan kembali Pengamatan dan Penyelesaian tugas
perbedaan sifat koligatif tes individu dan
larutan elektrolit dan kelompok
nonelektrolit
 Menjelaskan langkah-
langkah sistematis dalam
menyelesaikan soal soal yang
berkaitan dengan sifat
koligatif larutan
elektrolit dan
nonelektrolit
3. Keterampilan
 Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas
konsep dan strategi (baik individu
pemecahan masalah yang maupun kelompok)
relevan yang berkaitan dan saat diskusi
dengan sifat koligatif larutan
elektrolit dan nonelektrolit
PERTEMUAN 1
Instrumen
Penilaian Diskusi
Kelas XII IPA

Hasil penilaian diskusi


Topik : Sifat Koligatif larutan non elektrolit
Tanggal :....................................................................
Jumlah Siswa 35 orang

Menyampaik Mananggapi Mempertahan


Jum Nilai
No Nama Siswa an Pendapat kan lah
Argumentasi skor
s
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1. ADELVINA RADE
2. ALBERTUS SIGA T. NOMI
3. ANJELIA MURNI DUKA
4. APLIANA GORO LINGU
5. APRIYANTO T. BORE
6. ARIYANTO W. D. LOKA
7. ARSELINA MALI NGARA
8. DEWIANA KURA
9. DIANA BOUKA HADI
10. ELISABET TUWA NEGU
11. EMILIA BIRI TARA
12. ERIN ROWA JORA
13 ERWIN SUGIANTO ROGE
14 FRENGKI TENA BOLO
15 GUNTER KADIWANO
16 HARYATI P. GALLU
17 IMELDA BILI
18 JAMAL JEWU MALA
19 JENI MALANA
20 JESIKA TAMO INA
21 JOHAN HERMAWAN
22 JOSUA FANTRI SELAN
23 KAREL KEDU KODA
24 LOBA RATO
25 MARIA RARA TODA
26 MARIANA RAMBU
27 MARTA M. KONI
28 RISKY S. DALLE
29 SINTIA SOLI POWA
30 VINELSA M. TALO
31 YUBLINA GORO
32 YUDIANTO L. KODI
33 YULIANA LAKA
34 YULIANUS NONO NGADU
35 YUNITA LEDA TARA
PERTEMUAN 2
Instrumen
Penilaian Diskusi
Kelas XII IPA
Hasil penilaian diskusi
Topik : Sifat Koligatif larutan elektrolit
Tanggal :....................................................................
Jumlah Siswa 35 orang
Menyamp Mempertahankan
Mananggapi Jum Nilai
No Nama Siswa aikan Argumentasi lah
Pendapat skor
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 s
1. ADELVINA RADE
2. ALBERTUS SIGA T. NOMI
3. ANJELIA MURNI DUKA
4. APLIANA GORO LINGU
5. APRIYANTO T. BORE
6. ARIYANTO W. D. LOKA
7. ARSELINA MALI NGARA
8. DEWIANA KURA
9. DIANA BOUKA HADI
10. ELISABET TUWA NEGU
11. EMILIA BIRI TARA
12. ERIN ROWA JORA
13 ERWIN SUGIANTO ROGE
14 FRENGKI TENA BOLO
15 GUNTER KADIWANO
16 HARYATI P. GALLU
17 IMELDA BILI
18 JAMAL JEWU MALA
19 JENI MALANA
20 JESIKA TAMO INA
21 JOHAN HERMAWAN
22 JOSUA FANTRI SELAN
23 KAREL KEDU KODA
24 LOBA RATO
25 MARIA RARA TODA
26 MARIANA RAMBU
27 MARTA M. KONI
28 RISKY S. DALLE
29 SINTIA SOLI POWA
30 VINELSA M. TALO
31 YUBLINA GORO
32 YUDIANTO L. KODI
33 YULIANA LAKA
34 YULIANUS NONO NGADU
35 YUNITA LEDA TARA
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak
sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan
didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang
benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang
benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan
didukung referensi.
TINDAK LANJUT
(REMEDIAL &
PENGAYAAN)
Pertemuan I

1. Format Analisis Penilaian Harian

ANALISIS HASIL PENILAIAN HARIAN

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou


Kelas/Semester : XII IPA / GANJIL
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Dasar : 3.1
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan :
KKM :

Nomor Soal & Skor


Maksimal
KKM
No Nama Jumlah Nilai Ket Tindak
SKOR Lanjut
MAX
SKOR
MIN
NO.
SOAL 1 2 3 4
1 ADELVINA RADE
2 ALBERTUS SIGA T. NOMI
3 ANJELIA MURNI DUKA
4 APLIANA GORO LINGU
5 APRIYANTO T. BORE
6 ARIYANTO W. D. LOKA
7 ARSELINA MALI NGARA
8 DEWIANA KURA
9 DIANA BOUKA HADI
10 ELISABET TUWA NEGU
11 EMILIA BIRI TARA
12 ERIN ROWA JORA
13 ERWIN SUGIANTO ROGE
14 FRENGKI TENA BOLO
15 GUNTER KADIWANO
16 HARYATI P. GALLU
17 IMELDA BILI
18 JAMAL JEWU MALA
19 JENI MALANA
20 JESIKA TAMO INA
21 JOHAN HERMAWAN
22 JOSUA FANTRI SELAN
23 KAREL KEDU KODA
24 LOBA RATO
25 MARIA RARA TODA
26 MARIANA RAMBU
27 MARTA M. KONI
28 RISKY S. DALLE
29 SINTIA SOLI POWA
30 VINELSA M. TALO
31 YUBLINA GORO
32 YUDIANTO L. KODI
33 YULIANA LAKA
34 YULIANUS NONO NGADU
35 YUNITA LEDA TARA
Jumlah Skor Perolehan
Skor Ideal
% Ketuntasan Klasikal
Keterangan
Tindak Lanjut
Rata-rata
TINDAK LANJUT
(REMEDIAL &
PENGAYAAN)
Pertemuan 2

2. Format Analisis Penilaian Harian

ANALISIS HASIL PENILAIAN HARIAN

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou


Kelas/Semester : XII IPA / GANJIL
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Dasar :3.1
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan :
KKM :

Nomor Soal & Skor


Maksimal
KKM
No Na Jumlah Nila Ket Tinda
SKOR i k
ma MAX
Lanju
SKOR t
MIN
NO.
SOAL 1 2 3 4
1 ADELVINA RADE
2 ALBERTUS SIGA T. NOMI
3 ANJELIA MURNI DUKA
4 APLIANA GORO LINGU
5 APRIYANTO T. BORE
6 ARIYANTO W. D. LOKA
7 ARSELINA MALI NGARA
8 DEWIANA KURA
9 DIANA BOUKA HADI
10 ELISABET TUWA NEGU
11 EMILIA BIRI TARA
12 ERIN ROWA JORA
13 ERWIN SUGIANTO ROGE
14 FRENGKI TENA BOLO
15 GUNTER KADIWANO
16 HARYATI P. GALLU
17 IMELDA BILI
18 JAMAL JEWU MALA
19 JENI MALANA
20 JESIKA TAMO INA
21 JOHAN HERMAWAN
22 JOSUA FANTRI SELAN
23 KAREL KEDU KODA
24 LOBA RATO
25 MARIA RARA TODA
26 MARIANA RAMBU
27 MARTA M. KONI
28 RISKY S. DALLE
29 SINTIA SOLI POWA
30 VINELSA M. TALO
31 YUBLINA GORO
32 YUDIANTO L. KODI
33 YULIANA LAKA
34 YULIANUS NONO NGADU
35 YUNITA LEDA TARA
Jumlah Skor Perolehan
Skor Ideal
% Ketuntasan Klasikal
Keterangan
Tindak Lanjut
Rata-rata
3. Lembar Kegiatan Program Remedial
PROGRAM REMEDIAL
ULANGAN HARIAN
Pertemuan 1

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou


Kelas/Semester : XII IPA/ GANJIL
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Dasar :
Tanggal Ulangan :
Tanggal Rencana Ulangan ulang :
KKM :
Nilai Remedial Bentuk
No Nama Awal Soal Remedial Hasil Tanda
Nomor Tangan

1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
4. Lembar Kegiatan Program Pengayaan

PROGRAM PENGAYAAN ULANGAN HARIAN

Pertemuan 1

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou

Kelas/Semester : XII IPA/GANJIL


Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Tanggal Ulangan :
Tanggal Rencana Ulangan ulang :
KKM :
Bentuk
N Nam Nilai Pengayaan Tanda Tangan
o a

1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
1. Lembar Kegiatan Program Remedial

PROGRAM REMEDIAL
ULANGAN HARIAN
Pertemuan 2

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou


Kelas/Semester : XII IPA/ GANJIL
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : KIMIA
Kompetensi Dasar :
Tanggal Ulangan :
Tanggal Rencana Ulangan ulang :
KKM :
Nilai Remedial Bentuk
No Nama Hasil Tanda
Awal Soal Nomor Remedial
Tangan

1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
2. Lembar Kegiatan Program Pengayaan

PROGRAM PENGAYAAN ULANGAN HARIAN

Pertemuan 2

Sekolah : SMA Swasta Kristen Wee Karou

Kelas/Semester : XII IPA/GANJIL


Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Tanggal Ulangan :
Tanggal Rencana Ulangan ulang :
KKM :
Bentuk
N Nam Nilai Pengayaan Tanda Tangan
o a

1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7

Anda mungkin juga menyukai