Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP 4)

Sekolah : SMP.............
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Manusia,Tempat dan Lingkungan
Sub Materi : Flora dan Fauna Indonesia
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x Pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI (KI) :


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPOTENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator

3.1.Memahami konsep ruang (lokasi, 3.1.1 Mendeskripsikan persebaran fauna


distribusi, potensi,iklim,bentuk muka Indonesia kaitannya dengan
bumi, geologis, flora dan fauna) dan pembagian wilayah Wallacea dan
interaksi antarruang di Indonesia serta Weber
pengaruhnya terhadap kehidupan 3.1.2 Memberikan contoh fauna di Indonesia
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, bagian Barat, Tengah dan Timur
budaya, dan pendidikan.
4.1.Menyajikan hasil telaah konsep ruang
(lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk 4.1.1. Mempresentasikan hasil telaah
muka bumi, geologis, flora dan fauna) penyebaran fauna di Indonesia.
dan interaksi antarruang Indonesia serta 4.1.2. Membuat kliping permasalahan
pengaruhnya terhadap kehidupan terkait kelangkaan fauna di Indonesia.
manusia Indonesia dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan persebaran fauna Indonesia kaitannya dengan pembagian wilayah
Wallacea dan Weber
2. Mempresentasikan hasil telaah penyebaran fauna di Indonesia.
3. Membuat kliping permasalahan terkait kelangkaan fauna di Indonesia.
4. Memberikan contoh fauna di Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur
Penguatan Karakter : Bersyukur,kerjasama, tekun, peduli.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Pembelajaran Reguler.
- Persebaran Fauna Indonesia.

2. Materi pembelajaran pengayaan


- Upaya untuk menjaga, melestarikan keberadaan fauna yang langka.
- Batas Wilayah pembagian berdasarkan garis Wallace dan Garis Weber.

3. Materi pembelajaran remedial


- Jenis-jenis fauna wilayah barat, tengah, dan wilayah timur.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi
Model : Problem Based Learning

F. MEDIA DAN BAHAN


 Slide Power Point mengenai materi Flora dan Fauna.
 Gambar-gambar tentang Flora dan Fauna
 Video tentang Flora dan Fauna
 Lembar Kerja Peserta Didik

G. SUMBER BELAJAR
Sumber belajar yang dipakai :
1. Buku Siswa Pengetahuan Sosial. Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud (halaman 67
sampai dengan hal.74)
2. Buku Guru Pengetahuan Sosial.Kelas VII. Jakarta: Kemendikbud
3. Internet : http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-komposisi-
penduduk-dan-macam-macamnya.html
4. Literature yang sesuai

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka 10 menit
pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
bersama (menghayati ajaran agama),
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran (rasa ingin tahu).
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi
yang akan disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran dengan melihat gambar-gambar
hewan langka
Kegiatan Pertemuan ke 1 60 menit
Inti Tahap 1.
Orientasi peserta didik kepada masalah

Guru menayangkan gambar hewan-hewan langka


kemudian menanyakan siapa yang yang pernah
melihat secara langsung hewan tersebut.

Tahap 2.
Organisasi Belajar
 Siswa dikelompokan menjadi 8 kelompok,tiap
kelompok terdiri dari 4-5 oran
 Peserta didik didorong untuk mengidentifikasi
masalah terkait gambar yang diamati. g

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


Tahap 3
Penyelidikan individual maupun kelompok
 Peserta didik dibagi LK
 Peserta didik mencari informasi atau data
untuk menjawab masalah yang sudah
ditentukan dengan membaca buku sumber,
mencari dari internet atau mengunjungi
perpustakaan
 Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Wacana
Di Indonesia, Kebun Binatang
Jual-Beli Satwa Langka

Kukang dimasukkan dalam keranjang buah yang


sempit yang siap dikirim ke pasar burung. (Dok: Pusat
Rehabilitasi Satwa
Yayasan IAR Indonesia --YIARI)
Orangutan muda
yang diperdagangkan
di kota Kandang,
Aceh. (Paul Hilton/
Mongabay)
(OTE/WartaKota)

Siswa dalam kelompok mendiskusikan wacana dan


mencari
informasi dari berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan :
1. Jelaskan alasan kegiatan jual beli hewan
langka dilarang?
2. Bagaimana cara pemerintah untuk mengatasi
masalah jual beli hewan langka tersebut?
3. Berikan contoh hewan yang diperjualbelikan di
Pulau:
a. Jawa dan Sumatra?
b. Sulawesi dan Bali?
c. Irian ?
4. Jelaskan alasanmu, apa yang menjadi
penyebab hewan langka yang diperjualbelikan

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


ditiap daerah di Indonesia berbeda-beda?
5. Berikan ciri-ciri hewan yang berasal dari
Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur

Pertemuan ke 2
Tahap 4
Pengembangan dan penyajian hasil penyelesaian
masalah
 Menganalisis tentang persebaran flora dan
fauna di Indonesia
 - Mengevaluasi persebaran flora dan fauna di
Indonesia
 Setiap kelompok mempresentasikan laporan
hasil diskusinya di depan kelas .
 Kelompok lain memberi tanggapan,tambahan
atau melengkapi.

Tahap 5
Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah
 Guru mengarahkan dan mengoreksi pengertian
dan pemahaman peserta didik terhadap materi
atau hasil kerja yang telah ditampilkan
 Peserta didik mengambil kesimpulan atas
masalah yang dibahas

Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi pembelajaran 10 enit


hari itu dilakukan siswa bersama guru.
b. Melaksanakan test secara lisan(kejujuran).
c. Memberi tugas membuat kliping untuk dibawa pada
pertemuan berikutnya.
d. Menyampaikan rencanakegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya.
e. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing (religius).

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap ; observasi bentuk lembar observasi (terlampir)
b. Kompetensi pengetahuan ; - Tes tertulis bentuk uraian (terlampir)
- Observasi terhadap diskusi (terlampir )
c. Kompetensi keterampilan (terlampir)
- Penilaian kinerja
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
3. Teknik penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan mengacu pada teknik
penilaian reguler. (terlampir)
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah penilaian dilakukan.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


........................, Juli 20.....
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

............................................. .............................................
NIP. NIP.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap
a. Teknik penilaian : Observasi
b. Instrumen penilaian : Lembar Observasi (di isi oleh guru)
Nama Peserta Butir Sikap
No Tanggal Catatan Prilaku
Didik
1
2
3
4
5 Dst.

2. Penilaian Pengetahuan
No Indikator Butir Pertanyaan
1. Memahami persebaran flora dan Jelaskan faktor yang mempengaruhi
fauna tipe Asia dan tipe Australia persebaran flora dan fauna!
serta kaitannya dengan pembagian
wilayah Wallacea dan Weber
2. Mengklasifikasikan fauna tipe Jelaskan perbedaan fauna Indonesia bagian
Asia dan Australia barat dengan fauna bagian timur
3. Mengklasifikasikan fauna tipe Menyebutkan ciri-ciri fauna Indonesia
Asia dan Australia bagian timur
4. memberikan contoh fauna di Berikan contoh fauna yang hidup di
Indonesia bagian Barat, Tengah Indonesia bagian tengah!
dan Timur
5. Memahami persebaran flora dan Mengapa fauna di Indonesia dibagi atas tiga
fauna tipe Asia dan tipe Australia wilayah?
serta kaitanya dengan pembagian
wilayah Wallacea dan Weber

Pedoman Penskoran Soal Uraian


No. Kunci Jawaban Skor
1 Tekanan populasi dan perubahan habitat, udara, air, lahan, pengangkutan 2
manusia.
2 Ukuran Mamalia: Barat = besar, Timur = kecil 2
Banyak tidaknya hewan berkantong: BT = Sedikit, Tm = banyak
Kera: Bt = Berbagai macam, Tm = tidak ada
Warna burung: Bt = kurang menarik, Tm = beragam / menarik
3 Ciri-ciri : ukuran mamalia kecil, banyak hewan berkantung, burung warna 2
yang beragam
4 Komodo, tapir, kuskus, anoa. 2
5 Letak grografis, proses geologi yang berlangsung berjuta-juta tahun yang 2
lalu sehingga memisahkan daratan termasuk di Indonesia, proses

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


penangkaran, ada pembagian wilayah berdasarkan garis Wallace, weber.
Total skor maksimum 10

Nilai : (Scor Yang diperoleh : Scor maksimum) X 100

PenilaianPengetahuanPenugasan
1. Teknik: Penugasan
2. Bentuk Instrumen : Uraian
3. Alokasi Waktu : 120 menit
Penskoran Tugas
No Aspek yang dinilai skor
1 Membuat kliping yang menunjukan keragaman rumah adat, 10
pakaian adat dan tarian adat seuai dengan suku bangsa yang
ada di wilayah Indonesia !
Keruntutan bahasa 0- 5
Total Skor 15

Nilai : Skore Perolehan X 100


Skore Maksimum

3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Penilaian kinerja (proses dan produk)
b. Instrumen penilaian dan pedoman pensekoran

Keterampilan Diskusi dan Presentasi

No. Indikator Teknik Penilaian Contoh Instrumen


1.
4.1.1 Mempresentasikan
hasil diskusi Presentasi Presentasikanlah di depan
kelompok mengenai kelas hasil analisismu
potensi sumber daya bersama kelompok
alam dan
kemaritiman
2. Indonesia
4.1.2 Menyimpulkan hasil Berikan kesimpulan dari
diskusi kelompok Diskusi hasil presentasimu
mengenai potensi didepan kelas!
sumber daya alam
dan kemaritiman
Indonesia Indonesia

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


1) Keterampilan Presentasi
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan Jumlah
Nama
No. Presentasi Berargumentasi Menjawab Materi Nilai
Kelompok
10-100 10-100 10-100 10-100
1.
2.
3.
4.
dst
Keterangan : Nilai = Skor maksimal
4
86-100 (A) 56-70 (C)

71- 85 (B) ≤ 55 (D)

2) Keterampilan Diskusi
Kemampuan Kemampuan
Pemahaman Jumlah
Nama Mengemukakan Berkontribusi Menerima
No. Materi Nilai
Anggota Pendapat Pendapat
10-100 10-100 10-100 10-100

dst

Keterangan : Nilai = Skor maksimal


4

86-100 (A) 56-70 (C)

71- 85 (B) ≤ 55 (D)

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :

Mata Pelajaran : IPS .................................


Materi Pokok : Flora dan Fauna Indonesia
Nama Anggota:
Tujuan Pembelajaran : Mendeskripsikan keragaman
1...............................
fauna di Indonesia
Sumber/Bahan: 2...............................
- Buku paket IPS yang relevan
- Gambar hewan langka 3...............................

4...............................

Baca dan cermati wacana di bawah ini!


Di Indonesia, Kebun Binatang Jual-Beli Satwa Langka

Kukang dimasukkan dalam keranjang buah yang sempit yang siap dikirim ke pasar burung.
(Dok: Pusat Rehabilitasi Satwa Yayasan IAR Indonesia --YIARI)

Sejumlah kebun binatang (KB) di Indonesia, termasuk KB Ragunan, Jakarta, ternyata


punya hubungan khusus dengan Pasar Hewan Langka Pramuka, Jakarta Timur. Sudah
bertahun-tahun sejumlah KB menjalin hubungan jual-beli dengan beberapa pedagang di pasar
ini.
Dalam praktik jual-beli satwa langka yang dilindungi, KB diduga sudah sejak lama
menjadi salah satu pintu keluar hewan langka ke tangan kolektor. Jadi, tak semuanya diambil
dari alam.
Hewan langka yang didapat dari KB oleh penjual biasanya yang masih anakan atau
anak dari hewan langka yang ada di KB tersebut.
Beberapa KB yang biasa menjadi pemasok hewan langka sebagian berada di Pulau Jawa serta
beberapa KB di Sumatera.Salah satu pedagang hewan langka di Pasar PramukaHMN
mengatakan, dia tengah menjual seekor macan bengal India yang harganyaRp 190 juta.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


Pemilik macan itu seorang petinggi TNI. "Jangan disebutlah namanya. Pokoknya barangnya
ada di Jakarta," kata HMN kepada Warta Kota, Sabtu (2/11/2013.
Menurut Kementerian Kehutanan, Indonesia memiliki sekitar 300.000 jenis satwa liar
atau sekitar 17 persen satwa di dunia terdapat di Indonesia, dan merupakan habitat bagi satwa
langka dunia. Perdagangan satwa liar di Indonesia terjadi mulai dari pasar hewan, daerah-
daerah pinggiran, penyelundupan aparat tak bertanggung jawab, sampai situs jual beli online.
Menurut Profauna, di forum Kaskus saja pada Januari 2014 ada 220 iklan satwa atau bagian
tubuh satwa dilindungi
Ada sedikitnya 22 jenis satwa langka yang diiklankan antara lain gading gajah, penyu
sisik, kukang, lutung jawa, elang jawa, kulit harimau, cendrawasih, kucing hutan, surili,
kakaktua raja dan trenggiling. Satwa langka yang sudah dilindungi tersebut ditawarkan
dengan harga bervariasi. kukang ditawarkan seharga Rp 200 ribu, siamang Rp 3 juta, Elang
Jawa Rp 2 hingga 5 juta dan nuri kepala hitam Rp 1 juta.
Penelusuran tim Ekuatorial sendiri terhadap situs jual beli online menemukan bahwa
produk satwa liar yang paling banyak diiklankan adalah gading gajah. Tim bahkan
menemukan sebuah situs penjualan kulit harimau utuh secara terbuka pada
blog harimauawetan.
Untuk jenis satwa yang paling diminati dalam perdagangan, Chaerul Saleh
menanggapi, “Makin langka, makin dicari orang dan punya gengsi yang besar, harga makin
tinggi.” Kemudian ia menyebutkan bahwa kulit harimau utuh beberapa tahun lalu di Indonesia
dihargai Rp 15 juta; burung rangkong gading Rp 3-5 juta per kepala; sedangkan gading gajah
dihargai per kilo. Menurut data Profauna, gading gajah utuh dijual seharga Rp 14 juta per
kilogram, sedangkan yang dalam bentuk pipa rokok dijual seharga antara Rp 150.000 hingga
Rp 2,5 juta.
Selain beredar lokal, satwa liar Indonesia juga diimpor ke negeri-negeri seberang.
“Yang sekarang banyak diekspor itu trenggiling, karena baik sisik dan daging punya nilai jual
yang cukup besar,” ujar Chaerul Saleh. Trenggiling paling sering diselundupkan ke Cina,
kemudian Korea Selatan, dan Singapura. Ia menambahkan informasi pasar baru di Asia untuk
gading gajah adalah Vietnam.
Sedangkan untuk harimau, sebuah kajian oleh Oswell tahun 2010, menunjukkan
bahwa persebaran Harimau Sumatera dimulai dari Sumatera ke Malaysia, kemudian
Myanmar. Dari Myanmar ada yang langsung ke Cina, ada juga yang dibawa melalui laos,
Vietnam, baru ke Cina.
(Sumber: national geographic.co.id.)

Berdasarkan wacana di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Jelaskan alasan kegiatan jual beli hewan langka dilarang?


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
.................................................................................
2. Bagaimana cara pemerintah untuk mengatasi masalah jual beli hewan langka tersebut?

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
............................................................................................................
3. Berikan contoh hewan yang diperjualbelikan di Pulau:
a. Jawa dan Sumatera?
.....................................................................................................................................
.........................
b. Sulawesi dan Bali?
.....................................................................................................................................
.........................
c. Irian ?
.....................................................................................................................................
.........................
d. Jelaskan alasanmu, apa yang menjadi penyebab hewan langka yang
diperjualbelikanditiap daerah di Indonesia berbeda-beda?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................
e. Berikan ciri-ciri hewan yang berasal dari Indonesia Bagian Barat, Timur dan
Tengah!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


BAHAN AJAR

1. Materi Pembelajaran Reguler.


- Persebaran Fauna Indonesia.
Fauna Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga corak yang berbeda, yaitu fauna
bagian barat, tengah, dan timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat
dan Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang memisahkan fauna
Indonesia bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber. Fauna bagian barat
memiliki ciri atau tipe seperti halnya fauna Asia sehingga disebut tipe Asiatis (Asiatic).
Fauna bagian timur memiliki ciri atau tipe yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua
Australia sehingga disebut tipe Australis (Australic).
Fauna bagian tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda
dengan fauna Asiatis maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak
ditemukan di tempat lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini disebut fauna endemis.
Wawasan Alfred Russel Wallace (1823-1913) merupakan penjelajah dan ahli ilmu
alam, geografi,antropologi, dan biologi yang membagi flora dan fauna di
Indonesia dua bagian besar. Bagian pertama, yang terletak di bagian barat,
memiliki ciri flora dan fauna yang mirip dengan flora dan fauna Asia.
Bagian timur memiliki ciri flora dan fauna yang mirip dengan Australia.
Garis yang memisahkan dua bagian flora dan fauna di Indonesia tersebut
dikenal dengan nama garis Wallace.

1) Fauna Indonesia Bagian Barat


Fauna Indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa,
Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seperti
gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan,
monyet, bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui
reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan
trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui di antaranya burung hantu, gagak,
jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air
tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah
ini.

2) Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan


Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah
fauna Indonesia Tengah disebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup
Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-
pulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, ikan
duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan
banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, dan berbagai jenis burung. Reptil yang
terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam
burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja
udang, rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini gambar contoh fauna Indonesia bagian
Tengah.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining


3) Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah
Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah
ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat
berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak
ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya,
ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini di antaranya burung
cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di
relatif sedikit.

RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Nining

Anda mungkin juga menyukai