Anda di halaman 1dari 3

Klasifikasi Nemathelminthes:

Klasifikasi filum Nemathelminthes menurut Prof.Drs. Radiopoetro dalam bukunya yang


berjudul “Zoologi” terbagi atas dua kelas yang terdiri dari : Kelas Nematoda, dan kelas
Nematomorpha (Gordiacea). Dan terdiri dari 17 Ordo dari kelas Nematoda dan 2 Ordo dari Kelas
Nematomorpha.

KELAS : Ordo :
Gordiodea
NEMATOMOR
PHA Ordo :
FILUM
NEMATHELMINTHES Nectometaidea

KELAS :
ORDO : ENOPLOIDEA
NEEMATODA
Ordo : Dorylamoidea

Ordo: Mermithoidea

Ordo : Chromadoroidea

Ordo : Araeolaimoidae

Ordo : Monysteroidea

Ordo: Desmoscolecoidae

Ordo : Rhabditoidea

Ordo : Rhabdiasoidea

Ordo : Oxyuroidea

Ordo : Ascaroidea

Ordo : Strongyloidea

Ordo : Spiruroidea

Ordo : Dracunculoidea

Ordo : Filarioidea

Ordo : Trichuroidea

Ordo :
Dioctophymoidea
1. Kelas Nemathoda

Nematoda merupakan penggolongan cacing yang berbentuk benang, karena berasal


dari kata nema = benang dan oidos =bentuk. Kelas Nematoda mempunyai kutikula, dan yang
berbentuk cincin ada pula yang berbentuk polos, lebih banyak dalam kelas Nematoda tidak
brsilia dan mempunyai bulu-bulu kaku. Kelas Nematoda kebanyakan bersifat Gonochoristis
dimana mempunyai gonad tunggal atau sepasang berbentuk tubuler; saluran kelamin jantan
bermuara pada intstinum, sedangkan saluran kelamin betina mmpunyai lubang muara sendiri.
Nemathoda dalam klasifikasinya mmpunyai 17 ordo.

Berikut contoh-contoh dari kelas Nematoda :

a. Nemartea

Nemartea sebagian besar speciesnya hidup di laut, bentuk tubuhnya tidak


bersegmen dan mmpunyai ukuran yang panjang serta mempunyai ketebalan
tubuhnya yang tipis, berkmbang biak secara hermafrodit. Contoh species :
Lineus longissimus

b. Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides termasuk dalam ordo Ascaroidea. Cacing Ascaris


lumbricoides ini bersifat kosmopolit yang artinya oragnisme ini dapat hidup
dalam berbagai kondisi lingkungan, terutama didaerah tropis. Cacing ini
dikenal menyebabkan penyakit yang biasa disbut penyakit ascariasi.

c. Ancylostoma duodenale
Ancylostoma duodenale termasuk dalam ordo Rabditida. Bentuknya seperti
benang dan mempunyai warna agak keputih-putihan serta mmpunyai sifat
entoparasit. Biasanya hidup didalam intestinum tenue (usus halus) manusia
serta melekat pada tunica muscosanya, cacing ini menghisap darah dan
lympha. Jika cacing ini terus hidup pada inangnya maka, inang yang
ditumpangi akan menderita anemia (kekurangan darah).

Dapus :

Radioputro.1991. Zoologi. Jakarta: Erlangga

Kastawi, Yusuf. dkk. 2005. Zoologi Avrtebrata. Malang : Universitas Negeri Malang (UM
PRESS)

Parker,T.J.,Haswell,W.A., 1949 A Texbook of Zoology, Vol.II. London: Macmillan

Rosttikawati, Teti. dan Rita Istiani. 2014. Zoologi Invertebrata. Tanggerang Selatan : Jelajah
Nusa

Miller, Stephen A. And John P. Harley. 2012. Zoology Ninth Edition. London : McGraw-Hill
Higer Education

Anda mungkin juga menyukai