Laporan Kesejahteraaan Hewan

Pengamatan Kesejahteraan Hewan Terhadap Kuda di Kandang URR FKH IPB

Disusun oleh :
Kelompok C9
Nora Lestia Rahman (B04160189)
Rizky Diyu Purnama (B04160191)
Abdi Putra Wijaya (B04160192)
Siew Zen Yii (B04168003)
Joshua Devaraj Peter (B04168005)
Lee Kae Chyi (B04168006)

Fakultas Kedokteran Hewan

Institut Pertanian Bogor
2018
 IDETITAS

Nama Peternakan : URR

Lokasi : Fakultas Kedokteran Hewan, IPB
Nama Pemilik : Drh. Amrozi
Jenis Ternak Yang Dipelihara : Kuda
Tujuan Pemeliharaan : Penelitian
Populasi Ternak : 7 Ekor

TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah umtuk mengamati kondisi kesejahteraan hewan
berdasarkan indikator welfare input dan output dan mengindentifikasi berbagai
masalah kesejahteraan hewan.
METODE
Kunjungan lapangan telah dilakukan pada 28 September 2018, Jumat, jam 9 pagi di
URR IPB.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada kriteria bebas dari rasa lapar dan haus, kuda diberi pakan 4 kali dalam
sehari dan minum selalu disediakan sehingga bobot tubuh kuda termasuk dalam normal.
Kuda diberi rumput, ransum dan pellet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kuda. Pakan
yang diberikan sesuai untuk pencernaan kuda sehingga makanan mampu dicerna
dengan baik. Jika dilihat dari kondisi Body Scoring Condition (BSC) kuda, tidak
terlihat adanya penonjolan tulang pelvis ataupun adanya kelainan pada pencernaan
karena manajemen kandang yang bagus.
Tingkatan dimana hewan terbebas dari ketakutan dan ketertekanan akan
bergantung dari bagaimana petugas/pengurus hewan hewan memperlakukan hewan –
hewan. Pada pengamatan kuda di URR, Kuda dirawat sebaik mungkin sehingga tidak
menimbulkan ketakutan ataupun rasa tertekan pada kuda. Kelengkapan peralatan
kandang sudah lengkap sehingga mempermudah petugas untuk menghandle kuda,
memberi pakan dan memudahkan membersihkan kandang. Satu ekor kuda ditempatkan
pada satu kandang yang berurukan 2 X 2 m untuk membuat kuda tidak merasa strees
karena ukuran kandang yang terlalu sempit.
Perilaku yang abnormal pada hewan seperti steriotipe akan langsung terlihat
ketika pertama kali mengamati. Kuda yang diamati dibawa ke lapangan pada waktu
tertentu, berolahraga dan berlatih sehingga kuda bisa mengeskpresikan perilaku
alamiahnya salah satunya itu berlari. Kuda sesekali di tempatkan di lapangan dengan
kuda – kuda yang lain, sehingga sifat alami kuda yang merupakan hewan berkelompok
tetap terpenuhi.
Pada kriteria pengamatan bebas dari tidak nyaman, pengamatan dilakukan dari
kualitas udara di sekitar kandang. Kualitas udara dari lingkungan tempat pengamatan
kesrawan terhadap kuda memiliki kualitas udara yang baik sehingga Kuda dapat
bernapas tanpa terganggu adanya unsur – unsur atau molekul – molekul berbahaya
yang bias mempengaruhi kondisi kesehatan kuda. Kuda ditempatkan per kandang
sehingga tidak menyebabkan kuda pengap karena kurang memperoleh udara dan kuda
dapat bernapas dengan mudah karena tidak ada perbutan udara dengan kuda yang lain.
Di kandang, tidak temukan alat atau manajemen tertentu yang digunakan untuk
mengatur kondisi suhu di sekitar lingkungan kuda. Namun dari hasil pengamatan,
kondisi lingkungan dan temperatur tidak terlalu ekstrim dan masih dalam keadaan
standar. Kuda tidak menunjukkan perilaku gelisah karena kondisi lingkungan di
sekitarnya masih normal sehingga tidak mengganggu kondisi fisiologi kuda. Jika
dilihat dari kenyamanan fisiknya, kondisi kuda tidak ada kecacatan ataupun luka – luka
pada tubuh , Kuda juga mendapatkan perawatan yang baik yaitu grooming, dam tidak
ada benda – benda dari kandang yang menggangu kuda sehingga Kuda yang diamati
terbebas dari rasa tidak nyaman yang mengganggu keadaan fisiknya. Dari hasil
pengamatan, kuda masih mendapatkan penyinaran yang cukup dan kuda ditempakan
yang teduh. Kuda tidak mengalami kerontokan rambut yang diakibatkan penyinaran
berlebihan dan kuda tidak mengalami dehidrasi.
Berdasarkan kriteria bebas dari rasa sakit, cedera dan penyakit, kuda adalah
dalam penjagaan veteriner dan kondisinya snetiasa dipantau. Tidak ada seleksi genetik
di URR. Berbagai jenis obat disediakan untuk berbagai macam penyakit untuk
menyembuhkan penyakit. Euthanasi tidaak dilakukan di URR. Biosekuriti di kandang adalah
bagus karena kebersihan sentiasa dijaga. Jadi, tidak ada infeksi yang berlaku terhadap kuda.