Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM NIFAS

Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Yang Diampu oleh Hj. Santi Wahyuni, SKp, M.Kep, Sp.Mat

Disusun Oleh:

Ita Novita (P2.06.20.2.17.021)

Kusniyanti (P2.06.20.2.17.022)

DIII KEPERAWATAN CIREBON KELAS II A

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA WILAYAH CIREBON

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
SENAM NIFAS

Hari / Tanggal : Jumat, 22 Maret 2019


Waktu : Pukul 08.30 WIB
Pokok Bahasan : Perawatan ibu post partum
Sub Pokok Bahasan : Senam nifas
Sasaran : Ibu Nifas di daerah X
Penyuluh : Ita Novita dan Kusniyanti
Tempat : Posyandu X

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta
( Ibu Nifas) dapat memahami dan melakukan gerakan senam nifas.

II. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta
mampu:
1. Memahami pengertian masa nifas
2. Memahami pnegertian senam nifas
3. Memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk senam nifas
4. Memahami tujuan dari senam nifas
5. Memahami manfaat dari senam nifas
6. Memahami kontraindikasi senam nifas
7. Memahami kerugian bila tidak melakukan senam nifas
8. Memahami dan melakukan gerakan senam nifas
III. Materi (terlampir)
A. Pengertian masa nifas
B. Pengertian senam nifas
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk senam nifas (latihan pemulihan
sesudah melahirkan)
D. Tujuan senam nifas
E. Manfaat senam nifas
F. Kontraindikasi senam nifas
G. Kerugian bila tidak melakukan senam nifas
H. Gerakan senam nifas
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi ( Memperagakan bersama )
V. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2. Power point
3. Video ( senam nifas )
4. Matras
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No. Tahapan Kegiatan penyuluh Kegiatan sasaran Metode Media Waktu

1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam Ceramah Lisan 3 menit


2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
penyuluhan 3. Memperhatikan
3. Menyebutkan
materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi 1. Menyimak Ceramah Lisan 25 menit
penyuluhan dan dan
meliputi: simulasi video
a. Pengertian senam
nifas
b. Tujuan senam
nifas
c. Manfaat senam
nifas
d. Gerakan senam
nifas
2. Mempraktikkan 2. Menyimak
gerakan senam nifas
3. Memberi 3. Peserta
kesempatan peserta melakukan
untuk melakukan gerakan ulang
gerakan dengan
didampingi oleh
penyuluh
3. Evaluasi 1. Memberi 1. Merespon dan Diskusi Lisan 12 menit
kesempatan kepada bertanya dan tanya
peserta untuk jawab
bertanya
2. Memberi 2. Merespon dengan
kesempatan kepada menjawab
peserta untuk pertanyaan
menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan
3. Mempraktikkan 3. Peserta
kembali melakukan
(redemonstrasi) kembali gerakan
4. Penutup 1. Menyimpulkan 1. Menyimak Ceramah Lisan 5 menit
materi yang telah
disampaikan.
2. Menyampaikan 2. Menjawab salam
terima kasih atas
perhatian dan
waktu yang telah
diberikan kepada
peserta.

VII. Evaluasi
Metode :
1. Tanya jawab
2. Mengajukan pertanyaan lisan

Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan senam nifas?
2. Sebutkan manfaat dari senam nifas?
3. Apa kerugian yang timbul apabila tidak melakukan senam nifas?
Jawaban
1. Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap
hari sampai hari yang kesepuluh, senam ini dilakukan pada saat ibu benar-benar
pulih.
2. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma
dan mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk normal, membantu
menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan dan
melahirkan, menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi
stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi setelah melahirkan
3. Perdarahan yang abnormal, infeksi karena pengecilan rahim yang tidak baik
sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan,
Lampiran Materi

A. Pengertian Masa Nifas


Masa nifas adalah masa 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 40
hari berikutnya. Ketika masa kehamilan beberapa otot mengalami pengendoran
terutama otot rahim dan perut. Setelah melahirkan, rahim tidak secara cepat
kembali seperti semula, tetapi mengalami proses yang lambat.
B. Pengertian Senam Nifas
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah
melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan
persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula.
(Ervinasby,2008)
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk senam nifas (latihan pemulihan
sesudah melahirkan)
a) Lakukan senam nifas ini secara teratur dalam waktu 6 jam setelah
melahirkan. Biasanya ibu sudah mampu untuk latihan
b) Pada umumnya, ibu nifas akan merasa percaya diri dan merasa senang
setelah melakukan latihan
c) Sakit punggung bagian bawah dan ketegangan pada bahu yang biasanya
dirasakan ibu setelah operasi sesar akan pulih apabila otot perut kuat
kembali

(Anik, Maryunani, 2011)

D. Tujuan Senam Nifas


Senam nifas ini mempunyai tujuan untuk :
1. Mengencangkan otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar vagina maupun
otot-otot dasar panggul.
2. Memperbaiki regangan otot perut
3. Untuk relaksasi dasar panggul
4. Memperbaiki tonus otot dasar pinggul
5. Memperbaiki sirkulasi darah
6. Memperbaiki regangan otot tungkai
7. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan
E. Manfaat Senam Nifas
a) Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami
trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk
normal
b) Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan
kehamilan dan melahirkan, serta mencegah pelemahan dan peregangan
lebih lanjut
c) Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi
stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi setelah melahirkan
F. Kontraindikasi
Senam nifas sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu yang menderita anemia atau
yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
G. Kerugian bila tidak melakukan senam nifas
1. Infeksi karena pengecilan rahim yang tidak baik sehingga sisa darah tidak
dapat dikeluarkan
2. Perdarahan yang abnormal, kram rahim baik sehingga risiko perdarahan
yang abnormal dapat dihindarkan
3. Sumbatan pembuluh darah oleh bekuan darah
4. Pelebaran pembuluh darah
H. Tata cara melakukan senam nifas
Senam nifas ini melakukan latihan yang tepat untuk memulihkan tubuh
ibu dan bermanfaat juga untuk memulihkan keadaan ibu baik psikologis maupun
fisiologis. Latihan ini dilakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan setiap harinya.
Dan akan meningkat secara perlahan-lahan. Senam nifas ini dilakukan dengan
berbagai macam gerakan dan setiap gerakan mempunyai manfaat sendiri. Senam
nifas dapat dilakukan setelah 6 jam persalinan. Langkah-langkah senam nifas :
Senam Nifas I

Langkah 1
Sikap tubuh terlentang dan rileks. Lakukan pernapasan perut diawali dengan mengambil
nafas melalui hidung dan tahan hingga hitungan ke 5 kemudian buang melalui mulut.
Lakukan hingga 5-10 kali.

Langkah 2

Tidur terlentang dengan kedua tangan ditelentangkan ke kanan dan ke kiri tubuh
sehingga membentuk sudut 90° dari tubuh. Angkat kedua lengan ke atas sehingga dapat
bertepuk tangan. Turunkan perlahan-lahan

Langkah 3

Tidur terlentang dengan kedua kaki ditekuk dan kedua tangan di samping badan.
Perlahan-lahan angkat pantat hingga punggung terangkat. Turunkan pantat secara
perlahan-lahan. Relax
Langkah 4

Sikap tubuh terlentang dan kaki ditekuk kira-kira 45° kemudian salah satu tangan
memegang perut, setelah itu angkat tubuh ibu 45° dan tahan hingga hitungan ke 3.
Lakukan gerakan tersebut 5-10 kali.

Langkah 5

Sikap tubuh terlentang kemudian salah satu kaki ditekuk ±45° kemudian angkat tubuh
dan tangan yang bersebrangan dengan kaki yang ditekuk. Usahakan tangan menyentuh
lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan kaki dan tangan yang lain.
Lakukan hingga 5-10 kali.

Langkah 6
Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk sudut kira-kira
45°. Lakukan secara bergantian dengan kaki yang lain. Lakukan 5-10 kali.

Senam Nifas 2

Langkah 1

Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di bawah area iga.
Napas dalam dan lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan melalui mulut,
kencangkan dinding perut untuk membantu mengosongkan paru-paru

Langkah 2

Berbaring terlentang, lengan diatas kepala, telapak tangan terbuka keatas. Kendurkan
dengan lengan kiri sedikit dan regangkan tangan kanan. Pada waktu bersamaan
rilekskan kaki kiri dan kanan
Langkah 3

Berbaring telentang, lutut ditekuk. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45°. Tahan 3 detik
dan rilekskan dengan perlahan.

Langkah 4

Posisi yang sama seperti yang diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian lutut lengan
kiri. Lakukan sebanyak 3 kali.

Langkah 5

Kontraksi vagina. Berbaring terlentang. Kedua kaki agak sedikit diregangkan. Tarik
dasar panggul, tahan selama 3 detik dan kemudian rileks.

Langkah 6
Tidur terlentang kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki diluruskan. Angkat
kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal mungkin. Lalu
luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan. Lakukan sebanyak 3 kali.
DAFTAR PUSTAKA

Anik, Maryunani. 2011. Senam hamil, senam nifas dan terapi musik. Jakarta: CV. Trans Info
Media

Ismail, Rita. 2011. Pendidikan kesehatan dalam keperawatan maternitas. Jakarta: CV. Trans
Info Media

Widianti, Anggriyana. 2010. Aplikasi senam untuk kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai