Anda di halaman 1dari 7

INSTRUMEN ABC

Hasil Penerapan Standar Asuahn Keperawatan (SAK) dengan instrumen ABC


DODDY YUMAM PRASETYO SKep

A. Instrumen A (Dokumentasi Keperawatan)

Nilai Rata-rata Instrumen A


Di Ruang MENTARI Instalasi Gawat Draurat RS MANDIRI
24 Desember 2008

No Aspek yang dinilai Hasil (%)


1. Pengkajian 71,25
2. Diagnosa 63,33
3. Perencanaan 62
4. Tindakan 68,75
5. Evaluasi 67,75
6. Catatan asuhan keperawatan 54
Rata-rata (%) 64,51

Hasil Evaluasi Standar Asuhan Keperawatan dengan instrumen A


Di Ruang keperawatan XL Tahun 2008

Aspek yang dinilai Hasil (%) Keterangan


Pengkajian
Diagnosa
Rencana
Implementasi Keperawatan
Evaluasi
Dokumentasi Keperawatan 71,25 % Kadang-kadang data tidak di

Rata-rata

B. Instrumen B (Persepsi Pasien Terhadap Asuhan Keperawatan)

Distribusi Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan


Di Ruang Mentari Instalasi Gawat Darurat RS. Mandiri
24 Desember 2008
No Jenis Pendidikan Jumlah % Jenis Pekerjaan Jumlah %
1 SD PNS
2 SLTP ABRI/POLRI
3 SLTA Swasta
4 Perguruan Tinggi Lain-lain
Total
Prosentase (%) 100 100

Data Hari Perawatan Pasien


Di Ruang Mentari Instalasi Gawat Darurat RS. Mandiri
24 Desember 2008

No Lamanya dirawat (hari) Jumlah Prosentase (%)


1. 3 – 7 hari
2. > 7 hari
Total

Persepsi pasien terhadap Mutu Asuhan Keperawatan


Di Ruang Mentari Instalasi Gawat Darurat RS Mandiri
24 Desember 2008

No. Kriteria Ya Tidak TS


N%N%N%
1 Apakah perawat selalu memperkenalkan diri
2 Apakah perawat melarang anda/ pengunjung merokok di ruangan
3 Apakah perawat selalu menanyakan bagaiman nafsu makan Anda/Keluarga
4 Apakah Perawat menyakan pantangan dalam hal makanan Anda/Keluarga
5 Apakah perawat menayakan/memperhatikan berapa jumlah makanan dan minuman yang biasa
Anda?keluarga anda habiskan
6 Apabila anada/keluarga tidak mampu makan sendiri apakah perawat membantu menyuapinya
7 Pada saat Anda/keluarga anda dipasang infus, apakah perawat
8 Apabila Anda/Keluarga Anda mengalami kesulitan buang air besar apakah perawat menganjurkan
makan buah-buahan, sayuran, minum yang cukup, banyak bergerak
9 Pada saat perawat membantu Anda/Keluarga Anda membuang air besar-buang air kecil, apakah
perawat memasang sampiran/selimut, menutup pintu jendela, mempersilahkan pengunjung keluar
ruangan
10 Apakah ruangan tidur Anda/Keluarga Anda selalu dijaga kebersihannya dengan disapu dan dipel
setiap hari
11 Apakah lantai kamar mandi/WC selalu bersih, tidak licin, tidak berbau dan cukup terang
12 Selam Anda/keluarga anda belum mandi (dalam keadaan istirahat total)
13 Aapakah Anda/keluarga Anda dibantu jika tidak mampu menggosok gigi, membersihkan mulut atau
mengganti pakaian atau menyisir rambut
14 Apakah alat-alat tenun seperti sprei, selimut ddll, diganti setiap kotor
15 Aapakah perawat pernah memberikan penjelasan akibat dari: kurang gerak, berbaring terlalu lama
16 Pada saat Anda/Keluarga anda masuk rumah sakit apakah perawat memberikan penjelasan tentang
fasilitas yang tersedia dan cara penggunaanya, peraturan, tata tertib yang berlaku di rumah sakit
17 Selama Anda/Keluarga Anda dalam Perawatan apakah perawat memanggil nama dengan benar
18 Selama Anda/Kluerga anda dalam perawatan apakah perawat mengawasi keadaan anda secara
teratur pada pagi, sore maupun pada malam hari
19 Selama Anda/Keluarga Anda dalam perawat segera memberi bantuan bila diperlukan
20 Apakah perawat bersikap sopan, ramah
21 Apakah anda/keluarga anda mengetahui perawat yang bertanggung jawab setiap kali pergantian
dinas
22 Apakah perawat selalu memberi penjelasan sebelum memberikan tindakan perawatan/pengobatan
23 Apakah perawat selalu bersedia mendengarkan dan memperhatikan setiap keluhan anda/keluarga
24 Dalam hal memberikan obat pasien perawat membantu menyiapkan/ meminum obat
25 Selama pasien dirawat apakah diberikan penjelasan tentang perawatan/ pengobatan pemeriksaan
lanjutan setelah pasien diperbolehkan pulang
Nilai = Ya x 100 %
Ya + Tidak

Jumlah

Kesan & Saran :


Cth:
- Perawat tidak ramah
- Kamar mandi tidak bersih

C. Instrumen C (Tindakan Keperawatan)

Kepatuhan terhadap SOP Keperawatan (metode observasi)


Di Ruang Mentari Instalasi Gawat Darurat RS.Mandiri
24 Desember 2008

No Perasat F Nilai (%) Keterangan


1. Memasang Infus 5 84,6 %
2 Memandikan 5 90
3 Keramas 5 86,9
4 Gosok gigi 5 88,4
5 Pemeriksaan dada 5 90,63
6 Perawatan luka 5 93,68
7 Pemasangan kateter 5 76,5
8 Irigasi lambung 5 82,6
9 Kolostomi 5 86,9
10 Menjahit luka 5 82,6
11 Irigasi kateter 5 93,3
12 Pemasangan NGT 5 94,1
13 Memberikan obat inhalasi melalui nebulezer 5 95,5
14 Injeksi insulin 5
15 Mengangkat jahitan 5 90,4
16 Kompres panas 5 83,3
17 Vulva Higiene 5 87,4
18 Mengukur tekanan darah 5
19 Injeksi Intradermal 5
20 Pengambilan darah vena 5
21 Pengambilan darah arteri 5
22 Pemberian obat tetes hidung 5
23 Pemberian obat tetes telinga 5
24 Irigasi telinga 5
25 Kompres dingin 5

Nilai rentang kendali Evaluasi penerapan SAK


Di Ruang Mentari Instalasi Gawat Darurat RS.Mandiri
24 Desember 2008

Ruang Nilai Instrumen (%) Rata-Rata


ABC
Standar penilaian yang digunakan untuk menilai mutu asuhan keperawatan adalah dengan
menggunakan instrumen A, B, dan C. Adapun rentang nilai untuk instrumen ABC adalah :
a) Kriteria baik (76-100%)
b) Kriteria cikup (56-75%)
c) Kriteria kurang (40-55%)
d) Kriteria tidak baik (kurang dari 40%)
Adapun instrumen A, B, C meliputi :
a) Instrumen A : merupakan evaluasi terhadap pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah baku.
b) Instrumen B : mengevaluasi tentang persepsi pasien terhadap mutu asuhan keperawatan.
c) Instrumen C : Yaitu evaluasi tentang pedoman observasi tindakan keperawatan.
Petunjuk penggunaan instrument A terdiri :
a. Aspek yang dinilai dalam instrument ini adalah :
(1). Pengkajian Keperawatan.
(2). Diagnosa Keperawatan.
(3). Perencanaan Keperawatan.
(4). Tindakan Keperawatan.
(5). Evaluasi Keperawatan.
(6). Catatan Asuhan Keperawatan.
b Pengisian instrument dilakukan oleh perawat dengan kriteria sebagai berikut:
(1). Perawat terpilih dari ruangan tempat dilakukan evaluasi.
(2). Perawat yang telah menguasai / memahami proses perawatan.
(3). Telah mengikuti pelatihan penerapan standar asuhan keperawatan di Rumah Sakit.
c. Rekam medik pasien yang dinilai harus memenuhi kriteria sebagai berikut
(1). Rekam medik pasien yang telah pulang dan telah dirawat minimal 3 (tiga) hari diruangan
yang bersangkutan.
(2). Data dikumpulkan sebelum berkas rekam medik pasien dikembalikan pada bagian Medical
Recort Rumah Sakit.
(3). Khusus untuk kamar operasi dan UGD penilaian dilakukan setelah pasien dipindahkan ke
ruang lain / pulang.
(4). Rekam medik pasien yang memenuhi kriteria selama periode evaluasi berjumlah 20 untuk
setiap ruangan.
Pada setiap akhir penilaian dibuat rekapitulasinya.
d. Bentuk instrument A terdiri dari :
(1). Kolom 1 : No urut yang dinilai.
(2). Kolom 2 : Aspek yang dinilai.
(3). Kolom 3 : No kode rekam medik yang dinilai.
(4). Kolom 4 : Keterangan.
e. Cara pengisian instrument A.
(1). Perawat penilai mengisi kolom 3 dan 4.
(2). Kolom 3 terdiri dari 10 sub kolom yang diisi denagn kode berkas pasien (1, 2, 3, …… dst),
sesuai dengan urutan waktu pulang, pada periode evaluasi.
Tiap sub kolom hanya digunakan untuk penilaian terhadap satu rekam medik pasien.
Contoh : Sub kolom 01 digunakan untuk mengisi hasil penilaian rekam medik dengan kode
berkas 01.
Rekam medik yang telah digunakan untuk penilaian harus diberi tanda dengan kode berkas agar
tidak dinilai ulang.
(3). Pada tiap sub kolom diisi dengan tanda “ V “ bila aspek yang dinilai ditemukan dan tanda “
O “ bila aspek yang dinilai tidak ditemukan pada rekam medik pasien yang bersangkutan.
(4). Kolom keterangan diisi bila penilai menganggap perlu mencantumkan penjelasan atau bila
ada keraguan penilaian.
(5). Sub total diisi sesuai dengan hasil penjumlahan jawaban nilai “ V “ yang ditemukan pada
masing-masing kolom.
(6). Total diisi dengan hasil penjumlahan sub total, 01 + 02 + 03 …… dan seterusnya.
(7). Tiap variable dihitung prosentasenya dengan cara :
Total
Prosentase = x 100 %
Jumlah berkas x jumlah aspek yang dinilai.

2. Instrumen Studi Dokumentasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan.


Aspek yang dinilai :
a. Pengkajian.
(1). Mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian.
(2). Data dikelompokkan (bio, psiko, sosial, spiritual).
(3). Data dikaji sejak pasien masuk sampai pulang.
(4). Masalah dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara status kesehatan dengan norma dan
pola fungsi kehidupan.
b. Diagnosa.
(1). Diagnosa keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan.
(2). Diagnosa keperawatan mencerminkan PE / PES.
(3). Merumuskan diagnosa keperawatan aktual/potensial.
c. Perencanaan.
(1). Berdasarkan diagnosa keperawatan.
(2). Disusun menurut urutan prioritas.
(3). Rumusan tujuan mengandung komponen pasien/subyek, perubahan, perilaku, kondisi pasien
dan atau kriteria.
(4). Rencana tindakan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas atau
melibatkan pasien/keluarga.
(5). Rencana tindakan menggambarkan keterlibatan pasien/keluarga.
(6). Rencana tindakan menggambarkan kerja sama dengan tim kesehatan lain.
d. Tindakan.
(1). Tindakan dilaksanakan mengacu pada rencana perawatan.
(2). Perawat mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan.
(3). Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi.
(4). Semua tindakan yang telah dilaksanakan dicatat ringkas dan jelas.
e. Evaluasi.
(1). Evaluasi mengacu pada tujuan.
(2). Hasil evaluasi dicatat.
f. Catatan Asuhan Keperawatan.
(1). Menulis pada format yang baku.
(2). Pencatatan dilakukan sesuai dengan tindakan yang dilaksanakan.
(3). Pencatatan ditulis dengan jelas, ringkas, istilah yang baku dan benar.
(4). Setiap melakukan tindakan/kegiatan perawat mencantumkan paraf/nama jelas, dan tanggal
jam dilakukannya tindakan.
(5). Berkas catatan keperawatan disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai