Oleh :
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat, taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga Proposal Permohonan Bantuan Dana Pembangunan dan
Pengembangan Masjid Al - Muttaqiin dapat tersusun.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, keluarganya dan pengikutnya yang senantiasa mengikuti petunjuknya.
Proposal ini dimaksud untuk memberikan sekilas gambaran tentang Pembangunan dan
Pengembangan Masjid Al - Muttaqiin dengan kelebihan dan kelemahannya termasuk
permasalahan riil yang terdapat di dalamnya, yang pada gilirannya diharapkan adanya
perhatian dari pihak terkait untuk memberikan bantuan dalam penyempurnaan proses
penyelenggaraannya.
Didasari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan dalam penyusunan proposal sejenis
di hari-hari mendatang amat diperlukan.
SAFRODIN, S. Pd
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
B. Tujuan ........................................................................................2
Masjid Al Muttaqiin....................................................................5
A. Penutup .......................................................................................7
LAMPIRAN.....................................................................................................7
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengertian masjid secara bahasa yaitu tempat bersujud, jadi secara bahasa setiap
apa yang engkau jadikan tempat sujud maka itulah yang disebut dengan masjid,
namun secara syar’i masjid memiliki dua pengertian yaitu pengertian secara umum
dan pengertian secara khusus.
Secara umum yaitu bahwa seluruh muka bumi ini dapat dikatakan sebagai
masjid karena disitulah engkau bersujud selama tempat terebut diperbolehkan untuk
dijadikan sebagai tempat sujud, maksudnya adalah tempat tersebut telah memenuhi
syarat kesucian dan beberapa tempat yang engkau dilarang untuk sujud diatasnya,
sebagaimana Rasulullullah bersabda :
ط
وط ط ه
(( … ًهوُررا داً ط
ج ر
س ج
م س ي اً سلسر ه
ض ط عل ط س
ت لج ط ج ج
و ه
)) ط
Artinya : “Telah dijadikan untukku seluruh muka bumi ini sebagai tempat
bersujud dan sebagai alat untuk bersuci” (Muttfaq Alaih).
Sedangkan makna masjid secara khusus yaitu sebuah bangunan yang dijadikan
sebagai tempat untuk berdzikir, sholat dan segala jenis ibadah kepada Allah SWT
sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW bersabda :
Pada masa Rasulullah shallallahu walai wasallam, masjid tidak hanya berfungsi
sebagai tepat sholat dan berdzikir saja akan tetapi sejarah memberikan fakta bahwa
Rasulullah shallallahu alaihi wasalllam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan
masyarakat islam khususnya di Madinah yaitu Masjid Nabawi. Kegiatan-kegiatan
masyarakat tersebut misalnya :
Sebagai tempat ibadah
Sebagai tempat konsultasi perihal mu'amalat (sosial ekonomi)
Sebagai pusat pendidikan dan pengajaran ummat
kegiatan perawatan dan pengobatan setelah pulang dari perang
Sebagai tempat konsultasi dan peradilan
2
B. TUJUAN
D. NAMA KEGIATAN
BAB II
PROFIL MASJID AL - MUTTAQIIN
d. Humas : 1. Sumarsono
2. Ismail
3. Moh. Syafi’i
4. Imam Bukhori
e. Pengawasan : 1. H. Sodiq Syam, S. Pd
2. Drs. Komarudin
3. H. Soim, S. Pd
f. Konsumsi : 1. Moh yusuf Ghozali, S. Pd.I
2. Nazarudin, S. Pd
g. Keamanan : 1. Tugino
2. Suwarno
h. Pembantu Umum : 1. Ari Sutowo
2. Bahrudin
3. Pujianto
4. Nachrowi
BAB III
PENUTUP
Mengetahui :
Nadhir Masjid Al muttaqiin, Ketua Ta’mir Masjid Al Muttaqiin,
LAMPIRAN 1
FOTO LOKASI MASJID AL-MUTTAQIIN
Gambar 7 : Para Jamaah Masjid Al Muttaqiin dalam Do’a pada Peletakan Batu
Pertama
Gambar 10 : Para Jamaah Masjid Al Muttaqiin dalam Do’a Pada Peletakan Batu
Pertama
7
LAMPIRAN 3
FOTO PROGRES PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
MASJID AL MUTTAQIIN