Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN

KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM

Bachtiar Adi Saputra

Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Muhamamdiyah Sidoarjo

Abstrak

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan pondasi strategis dalam membangun proses perbaikan
karakter hingga mewujudkan manusia dengan akhlak yang mulia. Dimana pendidikan
diperlukan untuk membangun manusia yang lebih dewasa yaitu masyarakat yang mampu
memecahkan konflik atau perbedaan pendapat dengan cara damai (Raharjo, 2010). Hal
tersebut sejalan dengan landasan konstitusi bangsa Indonesia yang terdapat pada UUD
Pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan pada ayat 3 menyebutkan bahwa pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Mengingat pentingnya pendidikan bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan serta
akhlak mulia, maka perlu upaya yang maksimal untuk melaksanakan pendidikan terutama
pelaksanaan pendidikan Islam. Pelaksanaan pendidikan Islam tidak bisa lepas dari
kurikulum sebagai alat dan pedoman dalam pencapaian tujuan pendidikan. Dimana
kurikulum diartikan sebagai suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar
dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara
sistemik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses
pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan
pendidikan (Dakir, 2010). Begitu pula menurut pendapat Arifin (2015) yang menyebutkan
bahwa kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus
merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis dan jenjang
pendidikan.
Dalam implementasi di lapangan seringkali ditemukan ketidaksesuaian antara
kurikulum pendidikan Islam dengan tujuan yang diharapkan. Pendidikan Islam sering
terlambat dalam merespons perubahan yang terjadi di masyarakat, pendidikan Islam
kurang berorientasi pada masa depan, atau kurang bersifat future oriented. Sehingga
pendidikan Islam sering kalah bersaing dalam banyak segi dengan pendidikan umum
(Sayyi, 2017). Menghadapi fenomena tersebut diperlukan pengembangan kurikulum
pendidikan Islam yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
pendidikan Islam baik prinsip umum maupun prinsip khusus.

METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
dengan mendeskripsikan hasil penelitian pada analisa prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum pendidikan Islam.

PEMBAHASAN
PENUTUP
Simpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2015). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Dakir. (2010). Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.
Raharjo, Sabar Budi. (2010). Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Akhlak
Mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 16, Nomor 3.
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 31 Ayat 3

Anda mungkin juga menyukai