Anda di halaman 1dari 1

Daun Bawang (Allium stulosum)

1 1 1 1
Prasetyanto, L.P. , Muhammad I. A. , Nurul A. , dan Reva N. A.
1
S1 Agronomi, Universitas Gadjah Mada

4. Pemasaran
Penjualan loncang dapat dilakukan dengan cara menjual
3 Teknik Budidaya kepada pengepul atau dijual di toko-toko kecil. Pada pengepul
Profil Petani loncang dijual secara kiloan dengan harga perkilo dapat mencapai
1. Pembibitan
Awal Bapak Sumarsono memperoleh tanaman loncang yaitu Rp 9.000,-. Sedangkan di toko-toko kecil loncang biasa dijual
perikat, dengan harga yang sebenarnya tidak begitu jauh berbeda
Nama : Sumarsono ketika beliau memperoleh tanaman loncang pertama yang
diberikan dari saudaranya kemudian beliau perbanyak. Loncang dari harga pengepul. Pak Sumarsono biasanya lebih suka dijual
Umur : 40
Alamat : Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, dapat diperbanyak dengan cara vegetatif. Satu tanaman loncang kepada pengepul dikarenakan lebih mudah dan cepat karena tidak
Sleman dapat menghasilkan hingga 15 tanaman baru. Proses pembentukan perlu kemana-mana dan sayur sudah bisa dijual.
Komoditas Budidaya : Cabe, daun bawang, timun baby,
bibit yaitu dengan mengambil tanaman loncang dewasa yang sehat
terong
Luas Lahan : 1400 m2 dan bagus. Memisah-misahkan tanaman tersebut sesuai dengan 4 Analisis Usaha Tani
jumlah umbi yang ada. Kemudian loncang yang sudah dipisah-
pisahkan dilepaskan beberapa helai daunnya. Helaian daun yang Analisis Kelayakan Usaha

dilepas dijadikan bahan untuk dijual atau dikonsumsi, sedangkan Harga = Rp 9000/kg
1 tanaman = 0,5 Kg
1 Pendahuluan umbi dan helai daun sisa dijadikan tanaman baru.
Penerimaan tiap panen = 2000 tanaman x 0,5 Kg x Rp 9000 / Kg
2. Sistem budidaya
Digunakan jarak tanam sekitar 30 x 50. Lahan untuk = Rp 9.000.000,-
Loncang merupakan salah satu bahan makanan yang sangat
Biaya = Rp 3.752.000
penanaman dibuat gulutan terlebih dahulu, untuk menghindari
diperlukan di berbagai macam makanan di Asia, seperti di Cina,
genangan air. Pengolahan lahan dilakukan menggunakan cangkul.. R/C = 9.000.000/3.752.000
India, atau Indonesia. Keperluan akan loncang di berbagia jenis
Penanaman bawang daun dilakukan pada segala musim. Bawang = 2,39 > 1 (Layak)
makanan menjadikan loncang menjadi bahan makanan yang sangat
dibutuhkan. Karena kebutuhannya tidak terlalu signifikan layaknya
daun diberikan irigasi satu kali dalam seminggu. Pemberian irigasi Daftar Pustaka
pada bawang daun dilakukan hingga kapasitas lapang. Pupuk yang
kerabatnya seperti bawang putih dan bawang bombai, loncang
diberikan pada bawang daun adalah pupuk NPK dan pupuk Asri, A. W., Endang S., dan Rudi H. M. 2015. Karakter Morfologi
menjadi sumber rempah-rempah dengan harga dan permintaan yang
kandang pada seminggu setelah tanam. dan Sitologi Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.)
cenderung stabil. Loncang atau bawang daun memiliki potensi yang
3. Panen Hasil Induksi Kolkisina pada Generasi Vegetatif Kedua.
tinggi untuk dijadikan komoditas agribisnis skala intensif (Asri et al.,
Bawang daun sudah dapat dipanen pada waktu 2 bulan, akan Vegetalika 4(1): 37-45.
2015).
tetapi bawang daun masih dapat memiliki anakan lagi. Dua Puslibanghorti. 2015. Budidaya Tanaman Bawang Daun.
bawang daun dapat menghasilkan 6-8 anakan, yang kemudian http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id . Diakses tanggal 17
2 Syarat Tumbuh
dapat disebarkan sebagai benih baru. Tunas anakan diperoleh Oktober 2019.
Daun bawang dapat tumbuh dengan subur pada daerah yang dengan cara memisahkan anakan yang sehat dan bagus
o
memiliki suhu 18-25 C dengan curah hujan 150-200 mm/tahun pada pertumbuhannya dari induknya (Puslitbanghorti, 2015). Potensi
ketinggian 250-1500 mdpl. Tanah yang cocok untuk daun bawang hasil dari 400 m
2
sebanyak 1 ton. Bawang daun masih dapat SUB LABORATORIUM ILMU TANAMAN

ialah tanah andosoldan tanah lempung berpasir dengan kisaran pH6,5- dipanen hingga waktu 9 bulan, tergantung permintaan pasar. Satu
75. kg bawang daun dapat menghasilkan sekitar 9 ribu.
2019

Anda mungkin juga menyukai