Anda di halaman 1dari 3

Grade 12 41, penguasa kota Efesus menyarankan agar para pengrajin perak

1.1 Ekklesia pembuat patung diana untuk tidak main hakim sendiri dan
manyampaikan aspirasi mereka di “sidang rakyat” yang sah (ay 39)
Percakapan masa kini seputar istilah gereja cenderung mengarah kepada berkaitan dengan meluasnya pengaruh ajaran Rasul Paulus yang berimbas
pengertian yang kurang tepat. Misalnya: “kamu berasal dari gereja pada penurunan pembuatan patung diana. Dan setelah mendengar
mana?” pertanyaan ini mengandung makna pengertian gereja sebagai anjuran tersebut maka “kumpulan” tersebut bubar (ay. 41). Kata “sidang
merk denominasi sementara itu dalam Alkitab tidak pernah dituliskan rakyat dan kumpulan” berasal dari kata ekklesia.
mengenai merk denominasi. Pertanyaan lainnya seperti “dimanakah letak Dalam kalangan Yahudi, kata yang berpadanan dengan kata ekklesia
gerejamu?” pertanyaan ini mengandung pengertian gereja dianggap adalah kata Qahal yang berarti “perkumpulan orang Israel di hadapan
sebagai gedung atau tempat di mana orang keristen meyelenggarakan Allah” (Ul 4:10; 9:10; 2Taw 6:3; Mzm 106:32). Kata Qahal juga dipakai
kebaktian. Dan Alkitab juga tidak pernah memakai kata gereja untuk untuk menunjuk kepada sunagoge ataupun kumpulan tentara perang.
menunjuk bangunan tempat ibadah. Jadi kata Qahal diartikan sebagai kumpulan baik secara religius
ataupun non religius.
Ekklesia adalah kata yang digunakan Alkitab yang berarti jemaat atau
gereja yang dalam bahasa inggris disebut Assembly. Masa Kristen: Perkumpulan secara rutin dan lokal di hadapan Allah
Dalam bahasa inggris, kata church diambil dari bahasa yunani kuriakon
yang berarti “milik Tuhan”. Sejak awal berdirinya, komunitas kristen menggunakan kata Ekklesia
untuk menunjuk kepada perkumpulan mereka sebagai perbedaan dengan
Pengertian Ekklesia kumpulan orang Yahudi ( disebut dengan sunagoge) maupun aliran –
Masa Pra Kristen: sebuah kumpulan dari sekelompok orang aliran lain yang ada pada waktu itu (perkecualian penggunaan kata
sunagoge dalam Yakobus 2 : 2)
Kata Ekklesia ini tersusun dari dua kata yaitu Ek dan kaleo. Ek berarti asal Dalam 1 Tes 1 : 1, kata Ekklesia digunakan pertama kali oleh Rasul Paulus
atau berasal atau keluar dan kaleo yang berarti memanggil (biasanya tatkala ia menyapa orang kristen yang berkumpul dalam pertemuan
dengan suara keras). Secara harafia kata ini berarti dipanggil keluar. secara rutin di kota Tesalonika. Perlu di digaris bawahi yakni kata Ekklesia
Dari abad ke 5 SM dalam konteks Yunani, kata Ekklesia dipakai untuk selalu mengacu kepada pertemuan.
menunjuk kepada suatu pertemuan umum, yakni perkumpulan warga Dalam 1 Tes 2:14 dan 2 Tes 1:4, kata ekklesia muncul dalam bentuk jamak
kota yang dipanggil keluar dari rumah – rumah mereka ke tempat yang menunjuk kepada gereja – gereja yang ada di suatu wilayah distrik,
pertemuan umum untuk membicarakan serta membuat keputusan yang propinsi ataupun nasional. Dan jika kata ekklesia muncul dalam bentuk
mempengaruhi keadaan/kesejahteraan kota mereka. Dalam Kis 19 : 21 – tunggal maka kata tersebut mengacu kepada satu kota dan bersifat
otonom (Wahyu 1:11; 1 Kor 16:19; 2 Kor 8:1) dan juga digunakan untuk
menunjuk gereja sebagai jemaat yang universal yaitu tubuh Kristus (1 Kor Pertemuan di rumah – rumah bukan karena alasan tidak ada uang atau
10:31; 11:22; Kol 1:18,24; Ef 1;22; 3:10, 5:23) terpaksa. Tetapi merupakan perwujudan dari kebenaran yang mendasar
Jadi batasan ekklesia adalah kota yang bersifat otonom, bukan suku, ras yang dibukakan dalam Perjanjian Baru yang diterima baik dari para Rasul
atau strata sosial tertentu. maupun dari Tuhan Yesus sendiri. Kebenaran itulah yang didengungkan
sang martir Stefanus di hadapan sanhedrin dalam Kisah rasul 7 : 47 – 49
bahwa Allah tidak lagi berdiam dalam bangunan yang dibuat oleh
Lokasi Perkumpulan Kristen tangan manusia yang merujuk kepada Bait Allah di Yerusalem.
Kebenaran ini menyakiti hati mereka sebab dalam teologi Yahudi, Allah
Pada waktu itu orang – orang kristen tidak memiliki gedung atau dan BaitNya tidak dapat dipisahkan sebagaimana janji Allah kepada
bangunan khusus untuk pertemuan mereka (seperti yang ada saat ini). Salomo (2 Taw 7 : 11 – 16). Kebenaran ini juga didengungkan oleh Rasul
Pertemuan mereka diadakan di rumah – rumah pribadi secara paulus (1 Kor 3:17; 6:19; Ef 2:21-22), Rasul Yohanes (Yoh 1 : 14, kata
bergantian (Kis 2:2; Rm 16:5; 1 Kor 16:19; Kol 4:15; Fil 2:2; Yoh 1:10). berdiam secara harafiah adalah berkemah yang mengacu kepada kema
Karena itu kata ekklesia tidak pernah sama sekali mengacu kepada gedung Musa yang adalah blueprint Bait Allah), Rasul Petrus (1 Pet 2:5) dan yang
atau bangunan tempat pertemuan dalam Perjanjian Baru. utama adalah Yesus sendiri (Mrk 14 : 58). Alah telah memilih berdiam di
Sejarah mencatat, orang pertama yang menggunakan kata ekklesia dalam dan di antara umatNya. Karena membuat bangunan dan
sebagai tempat pertemuan adalah Clement dari Alexandria (150 – 215 M) menamakan RUMAH ALLAH (tempat Allah berdiam) merupakan
walaupun yang dimaksud adalah bukan gedung khusus tetapi rumah penolakan terhadap pribadi Allah itu sendiri yang ingin bersekutu dengan
biasa. Baru pada abad ke 4 pada zaman konstatin kaisar Roma yang umatNya. Tidak ada gedung khusus untuk memuja Allah sehingga dalam
mengaku dirinya sebagai orang Kristen, bangunan khusus yang disebut sejarah gereja awal tidak ada catatan kesibukan membangun gedung
gereja mulai didirikan. pertemuan khusus untuk pemujaan.
Pada tahun 380 M, Uskup Theodosius dan Gratian memerintahkan agar
hanya ada satu gereja Ortodoks resmi yang diakui oleh negara dan satu Satu kota satu Ekklesia tidak berarti mereka berkumpul dari satu rumah.
acuan iman (Lex fidei, hukum iman). Setiap warga negara romawi dipaksa Orang kristen mula – mula di Yerusalem sebanyak 3000 orang dan
untuk menjadi anggota gereja ini dan tunduk pada hukum tersebut. berkembang menjadi 5000 orang. Tidaklah mungkin mereka berkumpul di
Akhirnya semua pertemuan yang ada di rumah – rumah dilarang dan satu rumah. 1 kor 14:23, kata “... seluruh jemaat” mengacu kepada
dianggap melanggar hukum. Inilah awal pembangunan katedral – katedral perkumpulan kelompok – kelompok kecil di waktu berlainan sebagaimana
dan bangunan untuk tempat ibadat (dan berlanjut sampai sekarang, dikorintus terdapat beberapa kelompok yang merupakan hasil dari
selama lebih dari 17 abad) pekerjaan rasul yang berbeda (Paulus, Petrus dan Apolos), 1 Kor 1 : 12 –
13 dan Roma 16. Dengan demikian walaupun terdapat beberapa ragam
perhimpunan di rumah – rumah, mereka tetap menganggap diri mereka Ekkelsia Sorgawi
sebagai satu ekklesia dalam satu kota.
Yang dimaksud dengan Ekklesia Sorgawi adalah setiap orang percaya
Frekuensi dan ukuran Pertemuan menjadi satu Ekklesia yang digambarkan berkumpul disekitar Yesus dan
1 kor 16:2; Kis 20;7 memberi informasi bahwa pertemuan mereka menikmati persekutuan denganNya. Dengan kata lain selain orang
diadakan pada hari pertama tiap minggu. Pertemuan tersebut diadakan percaya menjadi milik jemaat lokal yang bertemu secara rutin dan teratur,
pada sabtu malam hari. Perhitungan jam orang yahudi berbeda dengan mereka juga menjadi satu persekutuan dengan Kristus di segala saat
perhitungan pada umumnya. Hari baru diawali dengan terbenamnya sebagai jemaat non lokal dimana Kristus adalah kepala dari
matahari. Hari sabat mereka adalah hari sabtu (waktu kita) yang jatuh gereja/jemaat/Ekklesia (Kol 1 : 18) yang bersifat supranatural/realitas
pada Jumat sore kira – kira pukul 6. Maka hari pertama mereka adalah sorgawi dan jasmani/di bumi (Kol 3:3 dan Efesus 1 : 22 – 23). Pengertian
hari sabtu waktu kita pukul 6 sore atau bagi mereka sudah terhitung hari ini tidak boleh diartikan sebagai hubungan organisasi atau
minggu. Diadakan malam hari dikarenakan pada umumnya mereka pemerintahan dalam gereja. Namun hubungan antara jemaat – jemaat
bekerja pada pagi hari. Jadi jam pertemuan sebenarnya dibuat atas dasar lokal yang satu dengan lainnya yang bersifat organik (natural) dan
pertimbangan keadaan dan mereka berkomiktmen. Namun juga belum bersifat non organisasional. Hal ini terlihat dalam pertukaran surat Rasul
bisa dipastikan secara mutlak apakah mereka selalu bertemu di hari yang – rasul di antara mereka (Kol 4:16), kunjungan pribadi dari kelompok ke
sama dan juga apakah pertemuan dalam kelompok kecil atau dalam kelompok lain (Rm 16 : 1), saling mengirim bantuan selama waktu – waktu
pertemuan sekota. Menurut ajaran gereja ortodoks pertemuan hari sulit (2 Kor 8 : 11 – 13), berdoa satu sama lain (2 Kor 8 : 14) dan mengirim
pertama di dasari dengan pengalaman historis hari kebangkitan Yesus salam dan berita melalui perantara.
setelah dikuburkan.

Salah satu penemuan penting dalam arkeologi adalah rumah di Dura


Eurapos di Syiria modern. Rumah ini merupakan model yang mirip dengan
rumah yang digunakan orang – orang Kristen mula – mula untuk bertemu.
Dengan modifikasi, rumah tersebut dapat menampung 70 orang. Namun
rata – rata keanggotaan mereka pada waktu itu berkisar 30 – 35 orang.
Jumlah tersebut adalah jumlah yang pada umumnya pada pertemuan –
pertemuan yang bersifat sukarela.

Anda mungkin juga menyukai