Anda di halaman 1dari 32

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4

Sekolah : SMP Negeri Satap 2 Soa


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII/Ganjil
Materi Pembelajaran : Suhu dan Kalor
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.4.Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia
dan hewan.
4.4.Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kal or terhadap suhu dan wujud benda
serta perpindahan kalor.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1. Menjelaskan defenisi Suhu
3.4.2. Menjelaskan berbagai jenis termometer
3.4.3. Menentukan konversi suhu pada empat jenis termometer (Reamur, Fahrenheit, Kelvin
dan Celcius)
3.4.4. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat
3.4.5. Menjelaskan cara perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
3.4.6. Menjelaskan 3 macam pemuaian
3.4.7. Menjelaskan pemanfaatan pengetahuan tentang muai zat dalam kehidupan sehari-hari
4.4.1. Menyajikan dalam bentuk laporan / kesimpulan hasil percobaan pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud zat
4.4.2. Menyajikan dalam bentuk laporan / kesimpulan hasil percobaan tentang perpindahan
kalor
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik Menjelaskan defenisi Suhu
2. Peserta didik Menjelaskan berbagai jenis termometer
3. Peserta didik Menentukan skala suhu pada empat jenis termometer (Reamur, Fahrenheit,
Kelvin dan Celcius).
4. Peserta didik Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat
5. Peserta didik Menjelaskan cara perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
6. Peserta didik menjelaskan tiga macam pemuaian
7. Peserta didik menjelaskan pemanfaatan pengetahuan tentang muai zat dalam kehidupan
sehari-hari
E. Materi Pembelajaran
SUHU, KALOR, PERPINDAHAN KALOR DAN PEMUAIAN
I. SUHU
A. Pengertian Suhu
Suhu adalah : derajat (tingkat / ukuran) panas atau dinginnya suatu benda.
B. Alat Pengukur Suhu
Alat pengukur suhu adalah termometer.
Macam-macam termometer :
1. Termometer dengan bahan zat cair
Termometer yang menggunakan bahan zat cair antara lain :
a. Termometer laboratorium
Digunakan untuk mengkur suhu air dingin atau air panas yang sedang dipanaskan
dan biasanya dapat dijumpai di laboratorium.
b. Termometer ruang / dinding
Digunakan untuk mengukur suhu ruang pada suatu saat dan biasanya dipasang pada
tembok rumah atau kantor.
c. Termometer klinis
Digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.

d. Termometer six-bellani / termometer maksimum-minimum


Digunakan untuk mengetahui atau mencatat suhu tertinggi dan suhu terendah dalam
jangka waktu tertentu dan biasanya digunakan oleh pengamat cuaca.
2. Termometer dengan bahan zat padat
Termometer yang menggunakan bahan zat padat antara lain :
a. Termometer bimetal
digunakan untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan
memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan dan iasanya terdapat di
mobil.
b. Termometer hambatan
Digunakan untuk mengukur suhu di atas 1000 0C dan biasanya terdapat dalam
industri
c. Termometer termokopel
Digunakan untuk mengukur suhu dengan kecepatan tinggi.
3. Termometer dengan bahan zat gas
Digunakan untuk memanfaatkan sifat-sifat termal gas.
Ada 2 macam termometer gas yaitu :
a. Termometer yang volume gasnya dijaga tetap dan tekanan gas tersebut dijadikan
sifat termometrik dari termometer.
b. Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap dan volume gas tersebut dijadikan
sifat termometrik dari termometer.
4. Termometer optis
Termometer optis antara lain :
a. Termometer pirometer
Digunakan untuk mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda
yang suhunya sangat tinggi.
b. Termometer inframerah
Digunakan dengan cara menekan tombol sampai menunjukkan angka tertinggi
dengan cara mengarahkan sinar inframerah ke sasaran yang dituju.
C. Perbandingan Skala 4 Jenis Termometer

Dari gambar tersebut dapat disimpulkan bahawa:


C : R : ( F-32 ) : (K-273)
(tta-ttb) : (tta-ttb) : (tta-ttb) :
(tta-ttb)
(100-0) : (80-0) : (212-32) :
(373-273)
100 : 80 : 180 :
100
Dibagi dengan 20
5 : 4 : 9 :
5

Sehingga diperoleh :
1. C = 5
2. R = 4
3. F-32 = 9
4. K-273 = 5

Hubungan antara skla Hubungan antaraskala Hubungan antara Celcius


Celcius dan Fahrenheit Celcius dengan Reamur dengan Kelvin ataupun
ataupun sebaliknya ataupun sebaliknya sebaliknya
𝐶 𝑅
=
5 4
𝐶 (𝐹 − 32) 5𝑅 = 4𝐶 𝐶 (𝐾 − 273)
= =
5 9 5 5
9𝐶 = 5 (𝐹 − 32) 4𝐶 5𝐶 = 5(𝐾 − 273)
𝑅= 5 5
5 (𝐹−32) 𝐶 = (𝐾 − 273)
𝐶= 5
9
4𝐶 = 5𝑅
𝐶 = 𝐾 − 273
5(𝐹 − 32) = 9𝐶
9𝐶 5𝑅
𝐹 − 32 = 𝐶= 5(𝐾 − 273) = 5𝐶
5 4 5𝐶
𝐾 − 273 =
9𝐶 5
𝐹= + 32
5 𝐾 = 𝐶 + 273
Contoh soal : Contoh soal :
Contoh soal :
1. Dik. t 0F = 50 0C 1. Dik. t 0C = 30 0C
1. Dik. t 0K = 500 0K
Dit. t 0C = . . . . Dit. t 0R = . . . .
Dit. t 0C = . . . .
Jawab : Jawab :
5 (𝐹 − 32) 4𝐶 Jawab.
𝐶= 𝑅= 𝐶 = 𝐾 − 273
9 5
5 (50 − 32) 𝐶 = 500 − 273
𝐶= 4(30) 𝐶 = 227 0C
9 𝑅=
5
5 (50 − 32) 120 2. Dik. t 0C = 227 0C
𝐶= 𝑅= Dit. t 0K = . . . .
9 5
5 (18) 𝑅 = 24 0R Jawab :
𝐶= 𝐾 = 𝐶 + 273
9
90 2. Dik. t 0R = 20 0R 𝐾 = 227 + 273
𝐶= Dit. t 0C = . . . . 𝐾 = 500 0K
9
𝐶 = 10 0C Jawab :
2. Dik. t 0C = 30 0C 5𝑅
Dit. t 0F = . . . . 𝐶=
4
Jawab : 5(20)
9 (30) 𝐶=
𝐹= + 32 4
5 100
9 (30) 𝐶=
4
𝐹= + 32 𝐶 = 25
5

9 (30)
𝐹= + 32
5
270
𝐹= + 32
5
𝐹 = 54 + 32
𝐹 = 86 0C

II. KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR


A. KALOR
Kalor dapat mengubah suhu zat dan wujud zat
a. Kalor dapat mengubah suhu zat
Maksudnya adalah : jumlah kalor yag diterima atau dilepas oleh suatu zat sebanding
dengan masa zat, kalor jenis zat dan kenaikan atau penurunan suhu zat tersebut.
𝑄 = 𝑚 . 𝐶 . ∆𝑡
𝑄 = 𝑚 . 𝐶 . (𝑡2 − 𝑡1)
Ket:
Q = banyaknya kalor yang diterima atau dilepas (Joule)
m = massa zat (Kg) T1 = suhu awal ( 0C )
C = kalor jenis zat (J / Kg 0C) T2 = suhu akhir ( 0C )
∆t = Perubahan suhu zat
contoh soal :
1. Satu setengah kilogram raksa dipanaskan dari suhu 20 0C sampai 70 0C. jika
kalor jenis raksa 140 J / Kg 0C. energi atau kalor yang diperlukan sebesar . . . .
Joul
Peny.
Dik. t1 = 20 0C Q = m . C. ∆t
0
t2 = 70 C Q = 1.5 x 140 x (70-20)
0
C = 140 J / Kg C Q = 1,5 x 140 x 50
m = 1,5 Kg Q = 10.500 J
Dit. Q = . . . . ?
2. Minyak tanah dipanaskan hinga terjadi perubahan suhu 47 0C. kalor yang
diberikan sebanyak 206.800 Joule. Jika kalor jenis minyak tanah 2.200 J/Kg 0C
maka massa minyak tanah adalah sebesar . . . . Kg
Peny.
Dik. ∆t = 47 0C Q = m . C . ∆t
Q = 206.800 J 206.800 = m x 2200 x 47
0
C = 2200 J/Kg C 206.800 = m x 103.400
206.800
Dit. m=....? 𝑚 = 103.400
m = 2 Kg
b. Kalor dapat mengubah wujuh zat
Perubahan wujud zat dapat terjadi karena adanya pelepasan kalor dari suatu zat.
Macam-macam perubahan wujud zat akibat pelepasan kalor :
1. Mencair (melebur) dan membeku
Titik lebur suatu zat dipengaruhi oleh tekanan dan ketidakmurnian zat.
a. Jika tekanan dan kemurnian zat dinaikkan, maka titik lebur atau titik beku
zat akan turun.
b. Jika tekanan dan ke murnian zat diturunkan, maka titik lebur atau titik
beku zat akan naik.
Banyaknya kalor lebur maupun kalor beku suatu zat dapat dirumsukan :
𝑄 = 𝑚 .𝐿
Ket. Q = banyaknya kalor lebur / kalor beku ( J )
m = massa (Kg)
L = kalor lebur / kalor beku (J/Kg)
Contoh soal :
a. Es sebanyak 5 Kg pada su hu 0 0C berubah menjadi air seluruhnya.
Energi yang dibutuhkan dalam proses tersebut sebesar . . . . (kalor lebur es
332.000 J/Kg)
Peny. Dik. m = 5 Kg Jawab : Q=m.L
L = 332.000 J/Kg Q = 5 x 332.000
Dit. Q = . . . . Q = 1.660.000 Joule
b. Kalor yang dibutuhkan untuk melebur aluminium sebanyak 2.015.000 Joule.
Apabila kalor lebur aluminium 403.000 J/Kg. Aluminium yang dilebur
sebanyak . . . . Kg
Dik. Q = 2.015.000 J Jawab : Q=m.L
L = 403.000 J/Kg 2.015.00 =m x 403.000
2.015.000
Dit. m=....? m= 403.00
m = 5 Kg
2. Menguap dan mengembun
Penguapan dapat dipercepat dengan cara :
a. Pemanasan atau menaikkan suhu
b. Memperluas permukaan zat cair
c. Meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat cair
Banyaknya kalor uap atau kalor embun suatu zat dapat dirumuskan :
𝑄 = 𝑚 .𝑈
Ket : Q = banyaknya kalor uap / kalor embun ( J )
m = massa ( Kg )
U = kalor uap / kalor embun (J/Kg)
Contoh soal :
Lima belas gram zat cair diuapkan dengan kalor uap 40.000 J/Kg. Hitunglah
besar kalor yang diperlukan untuk menguapkan zat cair tersebut !
Dik. m =15 gram =0,015 Kg Jawab: Q=m.U

U = 40.000 J/Kg Q = 0,015 x 40.000


Dit. Q=....? Q = 600 J
B. PERPINDAHAN KALOR
Kalor berpindah dair benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Ada 3 cara
perpindahan kalor :
1. Konduksi (Hantaran)
Daya hantar kalor suatu zat adalah : kemampuan zat itu untuk menghantarkan kalor.
Artinya : suatu zat yang daya hantar kalornya tinggi lebih cepat menghantarkan kalor
atau lebih cepat panas.
Berdasarkan daya hantar kalornya terdapat 3 macam zat :
a. Konduktor : zat penghantar kalor yang baik.
Contoh : smeua jenis logam
b. Isolator : zat penghantar kalor yang buruk (zat yang dapat menyekat kalor)
Contoh : plastik, kayu, gabus, air dan udara.
c. Semikonduktor : zat yang bersifat setengah konduktor dan setengah isolator.
Contoh : gelas dan ebonit

2. Konveksi (Aliran)
Konveksi atau aliran adalah : perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan
partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan oleh perbedaan massa jenis.
a. Konveksi pada zat cair
Konveksi pada zat cair dapat dilihat saat memasak air. Air yang dipanaskan akan
memuai. Pemuaian ini dimulai dari air yang berada di bagian bawah yang lebih
dekat dengan nyala api. Ketika air pada bagian bawah memuai, massa jenisnya
berkurangmaka air bagian bawah tersebut bergerak ke atas. Tempatnya digantikan
oleh air yang suhunya lebih rendah, yang bergerak turun karena massa jenisnya
lebih besar.
b. Konveksi pada gas
Konveksi pada gas sama dengan konveksi pada zat cair. Konveksi pada gas,
misalnya udara, terjadi ketika udara panas naik dan udara yang lebih dingin turun.
Gejala alam yang merupakan contoh konveksi udara yaitu terjadinya angin darat dan
angin laut. Pada siang hari, daratan lebih cepat panas. Akibatnya udara di atas
daratan naik dan udara yang lebih dingin di atas laut bergerak ke daratan karena
tekanan udara di atas permukaan laut lebih besar. Hal ini menyebabkan terjadinya
angin laut yang bertiup dari permukaan laut ke daratan. Sebaliknya, pada malam
hari daratan lebih cepat dingin dari pada laut. Akibatnya udara panas di atas laut
bergerak naik dan tempatnya digantikan oleh udara yang lebih dingin dari daratan,
sehingga terjadi angin darat yang bertiup dari daratan ke permukaan laut.
3. Radiasi (Pancaran)
Radiasi adalah : perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
Contoh radiasi kalor : ketika kita berada di dekat api, maka panas api akan memancar
mengenai tubuh kita tanpa zat perantara (penghantar).
Contoh pemanfaatan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari adalah : pada
setrika dan termos
III. PEMUAIAN
Semua zat akan memuai (volumenya bertambah) jika suhunya naik dan menyusut (volumenya
berkurang)ketika suhunya turun, kecuali air dan bismuth.
Ada 3 macam pemuaian :
1. Pemuaian zat padat
Pada umumnya zat padat akan memuai jika diberi panas yang menyebabkan terjadinya
kenaikan suhu pada zat padat tersebut. Zat padat dapat mengalami tiga macam pemuaian,
yaitu :
a. Muai panjang
Muai panjang terjadi pada zat padat yang mempunyai luas penampang kecil, sehingga
zat padat tersebut dianggap hanya memuai ke arah panjang.
Koefisien muai panjang suatu logam adalah : pertambahan panjang setiap 1 meter
logam jika suhunya naik 1 0C.
Besarnya muai panjang suatu benda bergantung pada :
- panjang mula-mula
- kenaikan suhu
- jenis bahan.
Secara matematis dirumuskan :
LT = ∆L + L0 atau LT = L0 (1 + ∝ ∆𝑇)
∆ L = L0 . ∝ . ∆𝑇
Ket : LT = panjang akhir benda setelah dipanaskan (m)
∆L = pertambahan / perubahan panjang benda setelah dipanaskan (m)
L0 =panjang logam mula-mula (m)
∝= koefisien muai panjang bahan (/ 0C)
∆𝑇 = perubahan suhu (0C)
T0 = suhu awal (0C)
T = suhu akhir (0C)
Contoh soal :
Sebatang tembaga yang panjangnya 10 meter dipanaskan hingga suhunya naik 20 0C.
jika koefisien muai panjang tembaga 0,000017/0C berapakah pertambahan panjang
tembaga ?
Peny. Dik. L0 = 10 m jawab ; ∆ L= L0 . ∝ . ∆𝑇
0
∆𝑇 = 20 C ∆ L = 10 x 0,000017 x 20
0
∝= 0,000017/ C ∆ L =0,0034 m
Dit. ∆L= . . . .
b. Muai luas
Suatu benda akan mengalami muai luas jika benda tersebut berupa pelat tipis sehingga
pemuaian yang terjadi pada arah memanjang dan melebur.
Besarnya pemuaian luas suatu benda bergantung pada :
- Luas mula-mula
- Perubahan suhu
- Jenis bahan

Secara matematis dirumuskan :


AT = A0 + ∆A
∆A = A0 . β . ∆T
β=2.α
Ket : AT = luas akhir benda setelah dipanaskan (m2)
∆A = pertambahan / perubahan luas benda setelah dipanaskan (m2)
A0 = luas awal benda (m2)
β = koefisien muai luas ( / 0C)
∆T = kenaikan suhu (0C)
Contoh soal :
Sebuah lempeng baja (α baja = 0,000011 /0C) berukuran 1m x 2m diletakkan di halaman
rumah. Akibat pemansan sinar matahari suhu baja naik 10 0C. berapakah pertambahan
luas lempeng baja tersebut ?
Peny. Dik. α = 0,000011 /0C Jawab : ∆A = A0 . β . ∆T
A0 = 1m x 2m = 2 x (2 x 0,000011) x 10
2
=2m = 2 x 0,000022 x 10
∆T = 10 C0
= 2 x 0,00022
Dit. ∆A = . . . . ? ∆A = 0,00044 m2
c. Muai volume
Zat padat akan mengalami pertambahan panjang dalam tiga arah yaitu arah memanjang,
melebar dan arah tinggi (muai volume) jika dipanaskan.
Secara matematis dirumuskan :
VT = V0 + ∆V
∆V = V0 . ƴ . ∆T
Ƴ=3xα
Ket : VT = volume akhir benda setelah dipanaskan
∆V = pertambahan / perubahan volume benda setelah dipanaskan (m3)
V0 = volume benda mula-mula (m3)
ƴ = koefisien muai volume ( /0C)
∆T = kenaikan suhu (0C)
Contoh soal :
Sebuah wadah berisi alkohol sebanyak 80 cm3 dipanaskan sehingga suhunya naik 20 0C.
berapa pertambahan volume alkohol setelah dipanaskan ? (koefisien muai ruang alkohol
= 0,0012/0C).
Peny. Dik. V0 = 80 cm3 jawab : ∆V = V0 . ƴ . ∆T
∆T = 20 C 0
∆V = 80 x (3 x 0,0012) x 20
Α = 0,0012/ C 0
∆V = 80 x 0,0036 x 20
Dit. ∆V = . . . . ? = 80 x 0,072
∆V = 5,76 cm3
2. Pemuaian zat cair
Secra umum, koefisien muai volume zat cair lebih besar dari pada zat padat. Oleh karena
itu, nilai muai volume zat cair juga lebih besar dari padat. Namun, sifat muai zat cairtidak
berlaku untuk air antara suhu 0 0C dan 4 0C karena pada suhu ini air justru menyusut jika
dipanaskan (anomali air.)
3. Pemuaian gas
Contoh muai gas yaitu meletusnya ban sepeda yang diletakkan di bawah terik sinar
matahari.
Pengetahuan tentang muai zat dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari anatra lain:
1. Pemasangan rel jereta api 6. Pemasangan kawat telepon dan kawat
listrik
2. Membuka tutup botol 7. Pemasangan roda ban baja sebuah lokomotif
3. Pemasangan pita logam penjepit pada tong kayu 8. Celah pada sambungan jalan
beton
4. Pembuatan bimetal 9. Celah pada konstruksi jembatan
5. Pengelingan pelat logam 10. Pemasangan kaca jendela, dll.

F. Metode Pembelajaran
 Eksperimen
 Jigsaw

G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar


Pertemuan pertama
Alat : Bahan :
- Gelas beker - Air
- Termometer
- Bunsen
Pertemuan kedua
Alat ; Bahan :
- Bunsen - sendok - air - spidol
kayu - korek api
- gelas beker - sendok - - - mentega
logam
- bejana
Pertemuan ketiga
Alat : LKS
- termometer -

Pertemuan keempat
LKS

3). Sumber Belajar:


 Buku IPA kelas VII Kemdikbud rev 2016
 Buku IPA relevan lainnya.
 Internet
 Lingkungan Sekitar

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Guru menciptakan suasana religius dengan memimpin do’a bersama.
3. Melatih disiplin siswa dengan mengabsen kehadiran siswa pada hari ini.
4. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi peserta didik dengan menunjukkan
berbagai termometer, cerita saat demam dan peristiwa yang berkaitan dengan tingkat
panas benda.
5. Peserta didik menerima penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran.
6. Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah 3-4 anak
Mengamati
2) Peserta didik dalam kelommpok mengamati temannya yang menguji tingkat panas
benda menggunakan kulit (tangan dicelupkan ke dalam air dingin, hangat dan air es)
Menanya
3) Berdasarkan hasil pengamatan tangan yang dicelupkan ke dalam air dingin, hangat
dan iar es, peserta didik diberi kesempatan mengajukan pertanyaan yang ingin
diketahui. Misalnya “ apakah kulit dapat mengukur suhu air mendidih” ?
Mencoba / Mengumpulkan Data atau Informasi
4) Peserta didik mengerjakan kegiatan secara berkelompok Ayo Kita Lakukan “Apakah
Indra Sebagai Pengukur Suhu Yang Handal”
5) Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan
kirimu?
6) Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara
tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai
pengukur tingkat panas
benda? Diskusikan dengan teman-temanmu.
Mengasosiasi / Menganalisis data atau Informasi
7) Peserta didik menganalisis hasil pengamatan dan merumuskan kesimpulan yang
dihasilkan dalm kerja “apakah indra Sebagai Pengukur Suhu Yang Handal”
Mengkomunikasikan
8) Peserta didik mempresentasikan kesimpulan hasil diskusi kelompknya masing-
masing
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru beserta peserta didik merefleksikan dan menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
3. Guru memberikan penugasan kepada Peserta Didik.
4. Guru Menyampaikan materi pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan Ke Dua (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Guru menciptakan suasana religius dengan memimpin do’a bersama.
3. Melatih disiplin siswa dengan mengabsen kehadiran siswa pada hari ini.
4. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik guru menanyakan
“mengapa lama kelamaan sendok yang kita panaskan dengan api, kita tidak dapat
memegang lama karena panas?
5. Peserta didik menerima penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran.
6. Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1. peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4 anak
Mengamati
2. peserta didik mengamati peristiwa konduksi melalui tayangan video.
Menanya
3. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memasak menggunakan bahan-bahan yang
terbuat dari logam. Peserta didik diminta untuk bertanya berkaitan dengan
pengamatan yang dilakukan hubungannya dengan perpindahan kalor
Mencoba / Mengumpulkan Data atau Informasi
4. Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan “Apakah jenis bahan
berpengaruh terhadap konduktivitas bahan?”
Mengasosiasi / Menganalisis Data atau Informasi
5. Peserta didik menjelaskan cara-cara perpindahan kalor
6. Peserta didik menjelaskan pengertian konduktor, isolator dan semikonduktor
Mengkomunikasikan
7. Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
masing-masing
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya.
3. Pertemuan Ke Tiga (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Guru menciptakan suasana religius dengan memimpin do’a bersama
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik guru menunjukkan
termometer bimetal dan/atau scalar bimetal (misalnya Setrika Listrik), mengapa
bimetal dapat berfungsi?
3. Peserta didik menerima penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran.
4. Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4 anak
Mengamati
2. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati pengukuran suhu tubuh
temannya menggunakan skala termometer Celcius
Menanya
3. Peserta didik diminta untuk bertanya tentang bagaimana perbandingan skala
termometer Celcius dengan skala termometer lainnya
Mencoba / Mengumpulkan Data atau Informasi
4. Peserta didik diminta membaca buku siswa tentang membandingkan skala
termometer Celcius dengan termometer lainnya
Mengasosiasi / Menganalisis Data atau Informasi
5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok dan berlatih soal-soal konversi suhu “Ayo
Kita Lakukan”
Mengkomunikasikan
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya masing-masing.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil Pembelajaran.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya.
4. Pertemuan Ke Empat (3 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Guru menciptakan suasana religius dengan memimpin do’a bersama
3. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik guru menampilkan
gambar ban meletus, Mengapa hal itu dapat terjadi?
4. Peserta didik menerima penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran.
5. Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Inti (100 menit)
1. Peserta didik membentuk kelompok dengan jumlah anggota 3-4 anak
Mengamati
2. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk mengamati pemuaian pada zat cair
pada kegiatan Ayo Kita Lakukan “Mengamati Pemuaian Zat Cair Jika Dipanaskan”
Menanya
3. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering memasak air. Peserta didik diminta untuk
bertanya berkaitan dengan pemuaian zat cair saat dipanaskan
Mencoba / Mengumpulkan Data atau Informasi
4. Peserta didik secara berkelompok melakukan percobaan untuk menyelidiki pemuaian
gas, logam dan beberapa jenis zat cair
Mengasosiasi / Menganalisis Data atau Informasi
5. Peserta didik melakukan diskusi kelompok menjelaskan pemuaian pada zat cair,
padat dan gas dan persamaan muai panjang, luas dan volume.
Mengkomunikasikan
6. Peserta didik menyususn laporan dan mempresentasikan hasil percobaan dan diskusi
kelompoknya masing-masing.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil Pembelajaran.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya.
5. Pertemuan ke Lima
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik
2. Guru memimpin do’a bersama untuk menciptakan suasana religius
3. Untuk melatih disiplin peserta didik guru mengabsen kehadiran peserta didik pada
hari ini
4. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik guru menunjukkan
gambar pemanasan air dan minyak.
5. Peserta didik menerima penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran.
6. Peserta didik menerima penyampaian informasi tentang kegiatan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1. Peserta didik secara berkelompok diminta untuk melakukan kegiatan Ayo Kita
Lakukan “Selain Jumlah kalor, Apa yang mempengaruhi kenaikan suhu benda”
2. Peserta didik secara berkelompok melakukan kegiatan “Bagaimana Suhu benda saat
terjadi perubahan wujud”
3. Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatannya di depan kelas.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru dan peserta didik mereview hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil Pembelajaran.
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
4. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya.
6. Pertemuan Ke Enam (2 Jp)
1) Ulangan Harian ( Terlampir )
2) Tugas :
a. Buaya sering membuka mulutnya dalam waktu yang lama. Mengapa hal itu
dilakukan ?
b. Mengapa seekor anjing setelah berlarian akan menjulurkan lidahnya? Jelaskan !
7. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen

Jenis Penilaian Teknik Instrumen Bentuk Instrumen


Penilaian

Sikap - - Jurnal

Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes Kinerja Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian
a). Sikap
Teknik Penilaian : -
Instrumen :-
Bentuk Instrumen : Jurnal
HARI/TA NAMA CATATAN
NO BUTIR SIKAP KET
NGGAL PESERTA DIDIK PERILAKU
1
2
3
4
5

b). Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Ju
ml
NO Kompetensi Dasar Indikator Soal ah
Soa
l
1 1.4.Menganalisis a. Jelaskan pengertian suhu
3.4.1 . Menjelaskan
konsep suhu, b. Tuliskan masing-masing 2
defenisi Suhu
pemuaian, kalor, 3.4.2 . Menjelaskan contoh termometer yang
perpindahan menggunakan :
berbagai jenis
kalor, dan termometer - Bahan zat cair
penerapannya 3.4.3 . Menentukan skala - Bahan zat padat
dalam kehidupan
suhu pada empat jenis - Bahan zat gas
sehari-hari - Termometer optis
termometer (Reamur,
termasuk c. Seorang anak sakit demam
Fahrenheit, Kelvin dan
mekanisme Celcius) dengansuhu tubuhnya 30 0C.
menjaga hitunglah suhu tubuh anak
3.4.4 . Menjelaskan
kestabilan suhu itu jika menggunakan skala :
pengaruh kalor
tubuh pada - Fahrenheit
terhadap perubahan
manusia dan - Remaur
suhu dan wujud zat
hewan - Kelvin
3.4.5 . Menjelaskan cara
perpindahan kalor d. Tuliskan 3 cara

secara konduksi, mempercepat penguapan !

konveksi dan radiasi e. Tuliskan 3 macam zat yang

3.4.6 . Menjelaskan 3 memiliki daya hantar

macam pemuaian sertakan dengan contohnya

3.4.7 . Menjelaskan masing-masing 1 !

pemanfaatan f. Suatu zat bermassa 30 Kg

pengetahuan tentang dipanaskan sehingga

muai zat dalam suhunya naik. Proses

kehidupan sehari-hari tersebut digambarkan dalam


grafik berikut. Jika kalor
jenis zat tersebut 500 J/Kg
0
C hitunglah kalor yang
diperlukan dalamproses
tersebut !
g. Pak Rama ingin meleburkan
7 Kg timbal. Jika kalor lebur
timbal 25.000 J/Kg ,
tentukanbesar kalor yang
diperlukan dalam proses
tersebut !
h. Tuliskan 3 faktor yang
mempengaruhi besarnya
muai panjang suatu benda !
i. Sebuah logam berbentuk
batang dengan panjang 30
meter dipanaskan dari suhu
25 0C hingga 60 0C. jika
koefisien muai panjang
logam tersebut 0,000012/
0
C, hitunglah panjang akhir
logam tersebut !
j. Sebuah wadah berisi zat cair
sebanyak 400 mL
dipanaskan hingga suhunya
mengalami kenaikan sebesar
40 0C. hitunglah volume
akhir zat cair setelah
dipanaskan ! (ɣ = 0,005 0C)
k. Tuliskan 5 contoh
pemanfaatan pemuaian zat
dalam kehidupan sehari-hari
!
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Suhu adalah derjat atau tingkat panas dinginnya suatu benda, 2
1. Termometer dengan bahan zat cair
- Termometer laboratorium - termometer klinis
- Termometer ruang atau dinding - termometer six
bellani
2. Termometer dengan bahan zat padat 4. Termometer optis :
- Termometer bimetal - termometer
pirometer
2 - Termometer hambatan - termometer 8
inframerah
- Termometer termokopel
3. Termometer dengan bahan zat gas
- Termometer yang volume gasnya dijaga tetap dan tekanan
gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer
- Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap dan volume
gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer
Dik. T 0C = 25 0C
Dit. a. T 0F = . . . . ?
9𝐶 225
T 0F = 5 + 32 T 0F = + 32 T
5
0
F = 77 0F
9 𝑥 25
T 0F = + 32 T 0F = 45 + 32
5
3 100 15
b. T 0R = . . . . ? T 0R = 5
4𝐶
T 0R = 5 T 0R = 20 0R
4 𝑥 25
T 0R = 5
0
c. T K = . . . . ? T 0K = 25 + 273
T 0K = C + 273 T 0K = 298 0K
Tiga cara mempercepat proses penguapan :
1. Memperluas permukaan zat cair
4. 3
2. Pemanasan atau menaikkan suhu zat cair
3. Meniupkan atau mengalirkan udara ke permukaan zat cair
Tiga cara perpindahan kalor :
1. Konduksi (hantaran)
5. 9
Daya hantar kalor : kemampuan zat tersebut untuk
menghantarkan kalor
2. Konveksi (aliran)
Konveksi : perpindahan kalor yang disertai dengan
perpindahan partikel-partikel zat tersebut yang disebabkan
oleh perbedaan massa jenis.
3. Radiasi (pancaran)
Radiasi : perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara
1. konduktor, contoh :semua jenis logam (aluminium, besi, baja,
dll)
6. 6
2. isolator, contoh : plastik, gabus
3. Semikonduktor, contoh : ebonit
Dik. m = 30 Kg Q = m . C . (T2 – T1)
T1 = 10 0C = 30 x 450 x (50-10)
T2 = 50 0C = 30 x 450 x 40
7 7
C = 450 J/Kg 0C Q = 540.000 J
Dit. Q = . . . . ?
Jawab : Q = m . C . ∆T
Tiga faktor yang mempengaruhi besarnya muai panjang suatu
benda :
8 - Panjang mula-mula 3
- Kenaikan suhu
- Jenis bahan
Dik. m = 7 Kg jawab : Q=m.L
9 L = 25.000 J/Kg = 7 x 25.000 5
Dit. Q = . . . . ? Q = 175.000 J
Dik. L0 = 30 m ∆L = L0 . α . (T2-T1)
T1 = 25 0C = 30 x 0,000012 x (60-
25)
T2 = 60 0C = 30 x 0,000012 x 35
10 10
α = 0,000012 /0C = 0,0126 m
dit. LT = . . . . ? LT = 30 + 0,0126
jawab : LT = L0 + ∆L LT = 30,0126 m
∆L = L0 . α . ∆T
Dik. V0 = 400 mL ∆V = V0 . ɣ . ∆T
∆T = 40 0C ∆V = 400 x 0,005 x 40
11 ɣ = 0,005 0C ∆V = 80 mL 10
dit. VT = . . . . ? VT = 400 + 80
VT = V0 + ∆V VT = 480 Ml
Lima contoh pemanfaatan pemuaian zat dalam kehidupan sehari-
hari :
1. Pemasangan rel kereta api 6. Pemasangan pita logam
penjepit pada tong kayu
2. Membuka tutup botol 7. Pemasangan kawat telepon
dan kawat listrik
12 5
3. Pemasangan kaca jendela 8. Pemasangan roda ban baja
sebuah lokomotif
4. Pembuatan bimetal 9.celah pada sambungan jalan
beton
5. Pengelingan pelat logam 10. Celah pada knostruksi
jembatan
Skor Maksimum 83

Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

c). Keterampilan
Teknik Penilaian : Tes Kinerja
Instrumen : Lembar Pengamatan
Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

TEKNIK
KOMPETENSI
NO MATERI INDIKATOR PENILAI
DASAR
AN
1 1.4.Melakukan Suhu dan 1. Kegiatan praktikum 1 “Apakah Kinerja
Kalor
percobaan untuk Indra Sebagai Pengukur Suhu
menyelidiki Yang Handal”
pengaruh kalor Menyiapkan alat dan bahan
terhadap suhu dan a. Menyiapkan alat dan bahan
wujud benda serta dengan lengkap: 2
perpindahan kalor b. Menyiapkan alat dan bahan
kurang lengkap : 1
c. Tidak menyiapkan : 0
Melakukan eksperimen sesuai
dengan prosedur
a. Melakukan 4 langkah kerja : 4
b. Melakukan 3 langkah kerja : 3
c. Melakukan 2 langkah kerja : 2
d. Melakukan 1 langkah kerja : 1
Membuat laporan / Kesimpulan
a. Membuat kesimpulan dengan
tepat =3
b. Membuat kesimpulan kurang
tepat = 2
c. Membuat kesimpulan tidak
tepat = 1

2. Kegiatan praktikum 2“Apakah


jenis bahan berpengaruh terhadap
konduktivitas bahan?”

Menyiapkan alat dan bahan


a. Menyiapkan alat dan bahan
dengan lengkap: 2
b. Menyiapkan alat dan bahan
kurang lengkap : 1
c. Tidak menyiapkan : 0
Melakukan eksperimen sesuai
dengan prosedur
a. Melakukan 3 langkah kerja : 3
b. Melakukan 2 langkah kerja : 2
c. Melakukan 1 langkah kerja : 1
Membuat laporan / Kesimpulan
a. Membuat kesimpulan dengan
tepat =3
b. Membuat kesimpulan kurang
tepat = 2
c. Membuat kesimpulan tidak
tepat = 1
3. Kegiatan 3
Menyelesaikan soal-soal konversi
suhu pada LKS
4. Kegiatan praktikum 4
“menyelidiki pengaruh kalor
terhadap perubahan suhu”
Menyiapkan alat dan bahan
a. Menyiapkan alat dan bahan
dengan lengkap: 2
b. Menyiapkan alat dan bahan
kurang lengkap : 1
c. Tidak menyiapkan : 0
Melakukan eksperimen sesuai
dengan prosedur
a. Melakukan 4 langkah kerja : 4
b. Melakukan 3 langkah kerja : 3
c. Melakukan 2 langkah kerja : 2
d. Melakukan 1 langkah kerja : 1
Membuat laporan / Kesimpulan
a. Membuat kesimpulan dengan
tepat =3
b. Membuat kesimpulan kurang
tepat = 2
c. Membuat kesimpulan tidak
tepat = 1

SKOR
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 
2 Melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur √
3 Membuat Laporan/kesimpulan √
Jumlah Skor maksimum 9 (2+4+3)

Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa

=Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961
ANALISIS NILAI UH 4
Kelas : VII1
Hari/Tanggal :

Ulangan Tugas
No Nama siswa Jumla Nilai Ket. Jumlah Ket.
NA NT
. h skor T T skor Nilai T T
T T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa

=Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961
ANALISIS NILAI UH 4
Kelas : VII
Hari/Tanggal :

Ulangan Tugas
No Nama siswa Jumla Nilai Ket. Jumla Nilai Ket.
NA NT
. h skor T T h skor T TT
T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa

=Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961
ANALISIS NILAI UH 4
Kelas : VII
Hari/Tanggal :

Ulangan Tugas
No Nama siswa Jumla Nilai Ket. Jumla Nilai Ket. N
NT
. h skor T T h skor T T A
T T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa

=Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961
LEMBAR PENILAIAN KINERJA 1 KELAS VII1

Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
Kelompok ah
i
Skor
1 2 3
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMB AR PENILAIAN KINERJA 1 KELAS VII2

Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
1 2 3 ah
Kelompok i
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 Skor
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMBAR PENILAIAN KINERJA 1 KELAS VII3

Kelompok Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
3 4 ah
1 i
Skor
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
I
II
III
IV
V
VI
VI
I

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa Guru Matapelajaran

Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961
LEMBAR PENILAIAN KINERJA 4 KELAS VII1

Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
Kelompok ah
i
Skor
1 2 3
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMB AR PENILAIAN KINERJA 4 KELAS VII2

Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
1 2 3 ah
Kelompok i
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 Skor
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMBAR PENILAIAN KINERJA 4 KELAS VII3

Kelompok Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
3 4 ah
1 i
Skor
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
I
II
III
IV
V
VI
VI
I
LEMBAR PENILAIAN KINERJA 2 KELAS VII1

Aspek Yang Dinilai Juml


Kelompok ah Nilai
Skor
1 2 3
1 2 3 1 2 3 1 2 3
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMB AR PENILAIAN KINERJA 2 KELAS VII2

Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
1 2 3 ah
Kelompok i
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 Skor
I
II
II
I
V
V
V
I
V
II

LEMBAR PENILAIAN KINERJA 2 KELAS VII3

Kelompok Aspek Yang Dinilai Juml


Nila
2 ah
1 3 i
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
I
II
II
I
I
V
V
V
I
V
II

Mengetahui Libunio, ….Juli 2019


Kepala SMPN Satap 2 Soa

=Saga Tekla Maria, S.Pd= =Ferdinandus Keu Bai, S.Pd=


NIP. 1961

Anda mungkin juga menyukai