KA ANDAL Bandara Teluk Dalam PDF
KA ANDAL Bandara Teluk Dalam PDF
KERANGKA ACUAN
KERANGKA ACUAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan Ridho-
Nya, Tim Teknis telah selesai menyusun Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan (KA.ANDAL) pembangunan Bandara Udara di kabupaten Nias
Selatan.
Pelingkupan untuk KA. ANDAL Khusus ini dilakukan berdasarkan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 38 Tahun 2005 tentang
Pelaksana AMDAL, UKL – UPL untuk Kegiatan Rehabilitasi dan Rekontruksi
di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi
Sumatera Utara. Tim Teknis terdiri dari instansi teknis yang terkait, dari
Bapedalda Sumatera Utara, ahli dari perguruan tinggi, pemerintah
Kabupaten Nias Selatan dan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Pelingkupan untuk proses AMDAL khusus di Aceh dan Nias sesuai
ketentuan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 308 Thn 2005 guna
percepatan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di Kabupaten Nias
Selatan
Diharapkan kepada pemrakarsa kegiatan, Konsultan dan semua
pihak yang terkait dengan rencana dan pelaksanaan pembangunan
Bandara Udara di Nias Selatan tersebut agar mempedomani KA ANDAL
ini. Yang merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari ANDAL, RKL
dan RPL Bandara Udara Nias Selatan.
Kami menyadari, KA ANDAL tersebut merupakan hasil pelingkupan
Tim Teknis dan tentunya masih terdapat kekurangan , untuk itu kepada
semua pihak memberi masukan dan saran perbaikan guna perbaikan
dan penyempurnaan KAyang telah diberikan pada paparan KA. ANDAL
kami ucapkan banyak terimakasih.
Hal
Gambar 1. Peta Kepulauan Nias ……………..………………………………….. 8
Gambar 2. Peta Kabupaten Nias Selatan ……………………………………. 9
Gambar 3. Skema Proses AMDAL Khusus …….………………………………. 14
Gambar 4. Peta Lalulintas Darat Pulau Nias ……………..……..………… 27
Hal
Tabel 1. Kebutuhan Fasilitas Sisi Udara ………………………………………….. 10
Tabel 2. Kebutuhan Fasilitas Sisi Darat ………………………………………..... 11
Hal
Lampiran 1. Deskripsi Rencana Kegiatan ………………………………………….. 38
Lampiran 2. Dokumentasi Foto …………….………………………………………..... 65
Lampiran 3. Surat Perintah Tugas (SPT) Tim AMDAL Khusus …………… 70
A. Undang–Undang
1. Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 1982 tentang Pengaturan Air.
2. Undang–Undang RI Nomor 1 Tahun 1990 tentang Keselamatan
Kerja.
3. Undang–Undang RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
4. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Jaminan Tenaga
Kerja.
B. Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1990
tentang Penataan Ruang.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993
tentang Prasarana dan Lalulintas Jalan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999
tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999
tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2001
tentang Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom.
E. Peraturan Daerah
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara No. 2 tahun 1985 tentang
Pengelolaan dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup di Provinsi daerah
Tk. I Sumatera Utara.
Tahap 1 Tahap 1
Tahap II Tahap III
No Keterangan Stage 1 Stage 2
2010 2015 2020 2025
1 Aerodrome Reference Code 2C 3C 3C 3C
2 Operasional RW, 15 – 33 Non Instrumen Non Instrumen Non Instrumen Non
Category Instrumen
3 Dimensi RW, 15 – 33 (1050 x 30 ) m (1,350 x 30 ) m (1,500 x 30) m (1,750 x 30)
Runway m
4 Runway Strip RW, 15 – 33 (1170 x 80 ) m (1,470 x 150 ) m (1,620 x 150) m (1,870 x 150
)m
5 RESA RW, 15 – 33 (90 x 60 ) m (90 x 60) m (90 x 60 ) m (90 x 60 ) m
6 Taxiway RW, 15 – 33 (150 x 15 m) (150 x 15m ) (150 x 18 m) (150 x 18m)
7 PCN Runway 5/F/Z/U 8/ F/C/Y/U 22/ F/C/Y/T 22/ F/C/Y/T
Taxiway 5/ F/Z/U 8/ F/C/Y/U 22/ F/C/Y/T 22/ F/C/Y/T
Apron 5/ F/Z/U 8/ F/C/Y/U 22/ F/C/Y/T 22/ F/C/Y/T
8 Apron Klasifikasi Pesawat
(di Runway 15 M25 1 - -
– 33)
M50 - 1 - 1
M75 - - 1 1
Pesawat - 1 1 -
Menginap
Total Stands 1 2 2 2
Luas Apron (60 x70) m (60 x70) m (110 x 80 ) m (110 x 80 ) m
9 Fasilitas RW. 15 – 33 SSB, A/G,HT AMS ( VHF I, AMS ( VHF I, AMS ( VHF I,
Telekomunikasi VHF II VHF II VHF II
Freg.Vhf trans, Freg.Vhf trans, Freg. Vhf trans, Freg.Vhf
SSB SSB SSB trans, SSB
10 Ketegori PKP- CAT. IV CAT. VI CAT. VII CAT. VII
PK
11 Alat Bantu RW, 15 Marka Marka, PAPI Marka PAPI Marka PAPI
Visual
RW, 33 Marka Marka, PAPI Marka, PAPI, Marka, PAPI,
RW th ligth RW th light
12 Alat Bantu DVOR /DME DVOR /DME DVOR /DME DVOR /DME
Navigasi
Pelayanan Lalu Lintas Udara An Attended AFIS AFIS AFIS
KEBUTUHAN FASILITAS
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 2
FUNGSI BANGUNAN Keterangan
2015 2020 2025
No ZONA
Luas Luas Luas
Bangunan Bangunan Bangunan
1 Gedung Operasional 302 302 302
2 Gedung Tower/menara
Pengawas
3 GSE Park
4 Gedung Genset (Power
House)
5 Bangunan Pompa /
Distribusi Air Bersih
6 Taman Meteo - - - Lahan ( 900
Technical m2)
7 Area Bangunan Pengolahan
Limbah (STP)
8 Gedung PKP-PK (Fire 288 388 388
Station)
9 Maintenance 310 310 310
10 Bangunan Administrasi 454 454 454
11 Aula
12 Kantin Karyawan 140 140 140
13 Incenarator 56 56 56
(Pembakaran Sampah)
1 Bangunan Terminal 1680 5840
Penumpang
2 Public Tempat parkir 2540 3650
Area kendaraan
3 VIP 240 240
4 Tempat Ibadah 400 400 400
1 Rumah Dinas 990 1890 2790
2 Bangunan DPPU / Fuel - - - Lahan
Farm (2.800m2)
3 Kantor Keamanan 124 124 124
4 Supporting Poliklinik
Area
(Sentra Medica)
5 Gardu Jaga
6 Terminal Kargo 244 244
7 Asrama 204
Perijinan
Pembangunan fisik
1. Pengumuman
Pemrakarsa yang akan memulai menyusun dokumen AMDAL wajib :
a. Memberitahukan rencana usaha dan/atau kegiatannya kepada
instansi yang bertanggung jawab.
b. Mengumumkan rencana usaha dan/atau kegiatannya kepada
masyarakat sesuai jadwal pengumuman atau media massa cetak
atau media massa elektronik.
Pengumuman tersebut memuat hal-hal sebagai berikut.
a. Nama dan alamat pemrakarsa
b. Lokasi dan skala /besaran/luas rencana usaha dan/atau kegiatan
c. Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
d. Produk yang akan dihasilkan
e. Dampak lingkungan hidup yang akan timbul
f. Tanggal pemasangan pengumuman dan batas waktu pemberian
saran, pendapat dan tanggapan dari warga masyarakat dan
g. Nama dan alamat instansi yang bertanggungjawab dalam
menerima saran, pendapat, dan tanggapan dari warga
masyarakat.
2. Pelingkupan
Dalam rangka pelingkupan kajian AMDAL, pemrakarsa wajib
memberikan data dan informasi secara tertulis kepada Komisi Penilai
AMDAL.Data dan informasi teersebut meliputi :
a. Rencana usaha dan /atau kegiatan beserta alternatif-alternatif
yang akan dikaji dalam AMDAL.
3. Pembahasan Ka Andal
Komisi Penilai AMDAL, tim teknis, dan pemrakarsa secara
bersama-sama membahas kerangka acuan analisis dampak lingkungan
hidup untuk menyepakati ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan
hidup. Komisi Penilai AMDAL berdasarkan hasil pembahasan menetapkan
kesepakatan kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup.
6. Pengambilan Keputusan
Komisi Penilai AMDAL memberikan rekomendasi atas hasil
penelitian analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan
lingkungan hidup, dan rencana pemantauan lingkungan hidup kepada
Gubernur untuk proses pengambilan keputusan. Pejabat yang berwenang
menerbitkan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan wajib menolak
permohonan izin melakukan usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan
apabila Gubernur memberikan keputusan menerima dan /atau menolak
AMDAL rencana kegiatan.
3.2.5 Lain-lain
1. Mengkaji kemungkinan peningkatan dampak lain dari pembangunan
bandara udara disekitar bandara udara seperti pembangunan jalan
baru, pemukiman baru, peningkatan arus lalu lintas dan lainnya.
2. Mengkaji potensi kecelakaan akibat pembangunan dan pengoperasian
Bandara Udara.
3. Pengkajian arah angin dengan perencanaan lokasi dan desain bandara
udara.
4. Uraikan upaya-upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan
pekerja.
Foto Dokumentasi
Topokrafi tanah
berbukit