Anda di halaman 1dari 34

Oleh :

Dewi Sarastuti

Disampaikan pada
Workshop Keselamatan Kesehatan
Kerja dan Lingkungan antar
Perguruan Tinggi se-Indonesia
25 Oktober 2018
Bencana di RS

Internal External

2
 Aman
 Tetap Berfungsi
 Operasional
A Safe Hospital
 RS Tidak Collaps
Elemen Struktural &
 Pasien dan SDM RS Aman
Fungsional
 RS tetap berfungsi
memberikan yankes
 Terorganisir (adanya HDP)

Bencana

3
UU No. 36 tahun 2009 ttg Kesehatan

UU No. 44 tahun 2009 ttg Rumah Sakit

PP No 50 tahun 2012 ttg Penerapan Sistem Manajemen


K3
Permenkes No 12 tahun 2012 ttg Akreditasi RS

Permenkes No 66 tahun 2016 ttg Keselamatan dan


Kesehatan Kerja RS
4
PERAN RUMAH SAKIT
DALAM MENGHADAPI BENCANA
MEMASTIKAN KEMAMPUAN DALAM :
1. Menyediakan Surge Capacity & Surge Capability
2. Melakukan evakuasi sekunder (rujukan ke RS
lain)
3. Menyediaan obat dan BMHP
4. Integritas infrastruktur
5. Kekuatan infrastruktur
6. Staf terlatih
7. Kesiapan rencana penanggulangan (disaster
plan)
8. Menjamin RS dapat berfungsi saat bencana
6
HAL YANG HARUS DIKELOLA DI RS

• Pusat Komando RS
• Sistim Komunikasi
• Manajemen lalu-lintas Internal RS
• Manajemen lalu-lintas Eksternal RS
• Keamanan
• Pengunjung
• Sukarelawan
• Penerimaan korban
• Tim Lapangan
• Daftar kontak
• Isolasi RS
• Persediaan bahan pokok
7
KESIAPSIAGAAN BENCANA??
1. SASARAN KESELAMATAN PASIEN
2. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN
1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan (ARK)
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK)
3. Asesmen Pasien (AP)
4. Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP)
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO)
7. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE)
3. STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT
8. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP)
9. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
10. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
11. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
12. Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
13. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
10
Kerentanan RS

1 • Elemen Struktural :
• Fondasi, tangga, lift, elevator

2 • Elemen Nonstruktural :
• Alat medis, logistik medis-nonmedis

3 • Elemen Organisasi dan Administrasi :


• Manaj RS, Perangkat Penyelenggaraan RS
HAZARD VULNERABILITY ANALYSIS (HVA)?

Analisis Kerentanan Bahaya

Cara untuk fokus/memusatkan perhatian pada


bahaya-bahaya yang paling mungkin terjadi dan
memberikan dampak pada fasilitas RS dan
masyarakat sekitarnya dan harus ditinjau lagi
setiap tahun.
INSTRUMEN PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN

PERISTIWA BENCANA ALAM


Tanggal : 12 Januari 2018
KEPARAHAN = (MAGNITUDE - MITIGASI)

KEMUNGKINAN RISIKO

DAMPAK THD DAMPAK THD


DAMPAK THD BISNIS KESIAPAN RESPON INTERNAL RESPON EKSTERNAL
MANUSIA PROPERTI
PERISTIWA

Masyarakat/ Staf
Kemungkin-an kemungkinan Kerugian fisik dan kesiapan Waktu, efektivitas,
Interupsi layanan dan pemasok Ancaman relatif'*
akan terjadi kematian atau luka kerusakan sebelumnya sumber daya
saling membantu

0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A


0 = N/A 1 0 = N/A 1 0 = N/A 1 0 = N/A
1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
= Rendah = Rendah 2 = Rendah 2 1 = Rendah
SKOR 2 = Sedang 3 = 2 = Sedang 3= 2 = Sedang 3= 0 - 100%
2 = Sedang 3 = Sedang 3 = = Sedang 3 = 2 = Sedang 3
Rendah atau tidak Rendah atau tidak Rendah atau tidak
= Tinggi Tinggi Tinggi = Tinggi
ada ada ada
Badai 1 0 0 0 0 0 0 0%
Angin Topan 1 0 0 0 0 0 0 0%
Badai Petir 0 0 0 0 0 0 0 0%
Gempa Bumi 3 2 2 1 1 2 1 50%
Gelombang pasang 0 0 0 0 0 0 0 0%
Suhu ekstrim 0 0 0 0 0 0 0 0%
Kekeringan 1 1 1 1 2 2 3 19%
Banjir, eksternal 1 1 1 1 1 2 2 15%
Kebakaran 1 3 3 3 1 2 2 26%
Tanah longsor 0 0 0 0 0 0 0 0%
Bendungan dam 0 0 0 0 0 0 0 0%
Gunung meletus 2 2 3 2 2 2 2 48%
Epidemi 1 3 0 1 2 2 2 19%
Skor Rata-Rata 0.69 0.75 0.63 0.56 0.56 0.75 0.75 5%

*Ancaman meningkat dengan persentase

RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN

0.05 0.23 0.22


PERISTIWA TEKNOLOGI

Tanggal : 12 Januari
2018
KEPARAHAN = (MAGNITUDE - MITIGASI)

KEMUNGKINAN RISIKO
DAMPAK THD DAMPAK THD DAMPAK THD RESPON RESPON
KESIAPAN
PERISTIWA MANUSIA PROPERTI BISNIS INTERNAL EKSTER-NAL

Masyarakat/
Waktu,
Kemungkinan akan kemungkinan Kerugian fisik dan kesiapan Staf dan Ancaman
Interupsi layanan efektivitas,
terjadi kematian atau luka kerusakan sebelumnya pemasok saling relatif'*
sumber daya
membantu
0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
0 = N/A 1 0 = N/A 0 = N/A 1 0 = N/A 1
1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
= Rendah 2 1 = Rendah = Rendah 2 = Rendah 2
SCORE 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 0 - 100%
= Sedang 3 = 2 = Sedang = Sedang 3 = = Sedang 3=
3 = Rendah 3 = Rendah 3 = Rendah
Tinggi 3 = Tinggi Tinggi Tinggi
atau tidak ada atau tidak ada atau tidak ada
Kegagalan Listrik 1 2 2 2 2 2 2 22%
Kegagalan Generator 1 2 2 2 2 2 2 22%
Kegagalan Transportasi 0 0 0 0 0 0 0 0%
Kekurangan BBM 0 0 0 0 0 0 0 0%
Kegagalan Gas Alam 0 0 0 0 0 0 0 0%
Kegagalan Air 1 2 1 2 2 2 2 20%
0 0 0 0 0 0 0 0%
Kegagalan Saluran Pembuangan
Kegagalan Uap 1 1 1 1 2 2 2 17%
Kegagalam Alarm Kebakaran 2 2 2 2 2 2 2 44%
Kegagalan Komunikasi 1 2 1 2 2 2 3 22%
Kegagalan Gas Medis 1 3 1 1 2 2 2 20%
Kegagalan Vakum Medis 1 2 1 2 2 2 2 20%
Kegagalan HVAC 1 1 1 1 2 2 2 17%
Kegagalan Sistem Informasi 1 1 1 1 2 2 0 13%
Kebakaran, Internal 2 3 3 3 2 2 2 56%
Banjir, Internal 0 0 0 0 0 0 0 0%
Paparan Bahan Berbahaya, Internal 2 2 0 2 2 2 2 37%
Kekurangan Pasokan 2 1 0 1 2 2 2 30%
Kerusakan Struktur 0 0 0 0 0 0 0 0%
SKOR RATA-RATA 0.89 1.26 0.84 1.16 1.37 1.37 1.32 12%
*Ancaman meningkat dengan
persentase
RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN
0.12 0.30 0.41
INSTRUMEN PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
PERISTIWA BERKAITAN DENGAN MANUSIA

Tanggal : 12 Januari
2018

KEPARAHAN = (MAGNITUDE - MITIGASI)

KEMUNGKIN-AN RISIKO
DAMPAK THD DAMPAK THD DAMPAK THD RESPON RESPON
KESIAPAN
PERISTIWA MANUSIA PROPERTI BISNIS INTERNAL EKSTER-NAL

Waktu, Masyarakat/ Staf


Kemungkinan akan kemungkinan Kerugian fisik dan kesiapan Ancaman
Interupsi layanan efektivitas, dan pemasok
terjadi kematian atau luka kerusakan sebelumnya relatif'*
sumber daya saling membantu

0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A


0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah
SKOR 2 = Sedang 2 = Sedang 3 2 = Sedang 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang
3 = Rendah = Rendah atau 3 = Rendah atau
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi
atau tidak ada tidak ada tidak ada
Insiden Massa (trauma) 2 2 1 1 2 2 1 33%

Insiden Massa (medis/infeksius) 2 2 1 1 2 2 2 37%

Teroris, Biological 0 0 0 0 0 0 1 0%
Situasi VIP 1 1 0 0 1 1 2 9%
Penculikan Bayi 1 2 2 3 2 2 2 24%
Situasi Penyanderaan 0 0 0 0 0 0 0 0%
Gangguan Sipil 0 0 0 0 0 0 0 0%
Aksi Perburuhan 0 0 0 0 0 0 0 0%
Pendaftaran Forensik 0 0 0 0 0 0 0 0%
Ancaman Bom 0 3 3 3 2 2 2 0%
Skor Rata-Rata 0.60 1.00 0.70 0.80 0.90 0.90 1.00 11%

*Ancaman meningkat dengan


persentase

RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN

0.11 0.20 0.54


INSTRUMEN PENILAIAN BAHAYA DAN KERENTANAN
KEJADIAN MELIBATKAN BAHAN BERBAHAYA

Tanggal : 12 Januari 2018

KEPARAHAN = (MAGNITUDE - MITIGASI)

KEMUNGKINAN RISIKO
DAMPAK THD DAMPAK THD DAMPAK THD RESPON RESPON
KESIAPAN
PERISTIWA MANUSIA PROPERTI BISNIS INTERNAL EKSTERNAL

Masyarakat/ Staf
Kemungkinan kemungkinan Kerugian fisik dan kesiapan Waktu, efektivitas, Ancaman
Interupsi layanan dan pemasok
akan terjadi kematian atau luka kerusakan sebelumnya sumber daya relatif'*
saling membantu

0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A


0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A 0 = N/A
1 = Tinggi 1 = Tinggi 1 = Tinggi
1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah 1 = Rendah
SKOR 2 = Sedang 3 2 = Sedang 3= 2 = Sedang 0 - 100%
2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang 2 = Sedang
= Rendah atau Rendah atau 3 = Rendah atau
3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi 3 = Tinggi
tidak ada tidak ada tidak ada
Insiden Massal disebabkan Bahan 0 0 0 0 0 0 0 0%
Berbahaya (From historic events at
your MC with >= 5 victims)

Insiden kecil disebabkan Bahan 1 2 2 1 2 2 2 20%


Berbahaya (From historic events at
your MC with < 5 victims)

0 0 0 0 0 0 0 0%
Paparan bahan kimia, eksternal
Tumpahan ukuran kecil-medium 1 2 1 0 2 2 1 15%
(internal)
0 0 0 0 0 0 0 0%
Tumpahan internal ukuran besar
Terorisme, Kimia 0 0 0 0 0 0 0 0%
Paparan radiologi-Internal 1 2 0 1 1 1 2 13%

0 0 0 0 0 0 0 0%
Paparan radiologi-Eksternal
Terorisme, Radiologi 0 0 0 0 0 0 0 0%
RATA-RATA 0.33 0.67 0.33 0.22 0.56 0.56 0.56 2%

*Ancaman meningkat dengan


persentase
RISIKO = KEMUNGKINAN * KEPARAHAN

0.02 0.11 0.18


Hospital Safety Index
• Hospital Safety Index oleh Pan American
Health Organization mengukur tingkat
keselamatan RS dalam menghadapi
bencana.

• Peningkatan kesiapsiagaan RS
menghadapi bencana/ hazard terdapat
sebuah assessment yang dapat
digunakan yaitu Hospital Safety Index.
Pentingnya HSI dalam membentuk SAFE HOSPITAL di
Negeri Rawan Bencana

Mencegah
Tidak berfungsinya layanan kesehatan
(Functional Collapse) dan fasilitasnya
(Structural Collapse) .
HSI RSA UGM
Step 11: Automatic tabulation of overall safety
index.
Overall safety index = 0.44

Safety index Category What should be done?

Urgent intervention measures are needed. The hospital is unlikely to function during and
after emergencies and disasters, and the hospital’s current levels of safety and
0 – 0.35 C
emergency and disaster management are inadequate to protect the lives of patients and
hospital staff during and after emergencies or disasters.

Intervention measures are needed in the short term. The hospital’s current levels of
safety and emergency and disaster management are such that the safety of patients
0.36 – 0.65 B
and, hospital staff, and the hospital’s ability to function during and after emergencies and
disasters are potentially at risk.

It is likely that the hospital will function in emergencies and disasters. It is recommended,
however, to continue with measures to improve emergency and disaster management
0.66 – 1 A
response capacity and to carry out preventive measures in the medium- and long-term to
improve the safety level in case of emergencies and disasters.
TIM PENANGGULANGAN BENCANA RS

• Direktur RS sebagai penanggung jawab

• Direktur Medis sebagai Ketua Tim

• Kepala IGD sebagai Ketua SubTim suport medis

• Direktur Adm/Keu/Umum sebagai Ketua SubTim


suport manajemen

22
Tugas Tim HDP sesuai SK Direktur RSA UGM

Menyusun Pedoman Penanggulangan


Bencana RSA UGM

Mengkoordinir perencanaan dan


penyelenggaraan pelatihan dan simulasi
penanganan bencana secara berkala

Merencanakan anggaran untuk segala


kebutuhan HDP

Mengkoordinir tim emergency rescue yang


akan ditugaskan ke lokasi bencana maupun
pengiriman bantuan lainnya
Alur Koordinasi HDP RSA UGM

DERU UGM FKKMK UGM AHS

1. RS Sardjito
2. RSA UGM
HDP RSA UGM 3. RS Soeradji
4.RSPAU Hardjolukito
5. RSUD Banyumas

24
Gempa Lombok
Keberangkatan Tim 2
Logistik dari Jogja via Lion dan
Hercules
Tiba di Basecamp Mataram pukul 02.00 – briefing dan pembagian tugas
Dampak kerusakan infrastruktur, daerah Pemenang 10 menit dari pusat kota
Kondisi jalan menuju ibukota Lombok Utara, Tanjung.
Sisa longsor dan potensi longsor susulan.
29
Lumpuhnya RSUD Tandjung

30
31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai