Gangguan Nutrisi Pada Usia Lanjut
Gangguan Nutrisi Pada Usia Lanjut
1. PENDAHULUAN
- Nutrisi : bahan2 yg kita makan atau minum sehari-hari
- Di Negara berkembang sedang menuju diit tinggi lemak- menambah risiko penyakit
kronik
-Terdapat hubungan antara malnutrisi dng : kematian, lama rawat inap, banyaknya komplikasi,
perawatan kembali di RS
b) Obesitas
Berat badan berlebih : IMT >25
Obesitas : IMT > 30
Peningkatan kejadian obesitas di dunia karena :
-perpindahan penduduk dari desa ke kota,
-rendahnya kematian bayi, bertambahnya umur harapan hidup
-sedikit menggunakan tenaga, gaya hidup kurang gerak,
- makanan cepat saji, diit padat energy
Data di RSCM : rawat jalan 54% usila IMT >25
10% IMT >30
Menambah risiko: hipertensi, diabetes, dislipidemi, osteoarthritis lutut dan panggul, risiko
kanker payudara dan usus, penyakit jantung koroner
3. PEMERIKSAAN FISIK
Perlu dicurigai problem nutrisi bila :
-terdapat penyakit ggn jantung, ggn ginjal, paru,
-ada riwayat anoreksia : cepat kenyang, mual, lemas,
- hilangnya daya ingat,
- perubahan pola buang air besar
-Terdapat kondisi gigi yg buruk, sariawan, lambatnya penyembuhan luka,
Penyebab turunnya berat badan pada usila :
a) Anoreksia : depresi, obat, kanker, gangguan ginjal, jantung, paru
Infeksi kronis mis TBC
Rematik
b) Gangguan penyerapan di usus
c) Gangguan menelan:syaraf, jamur, penyakit rongga mulut, gigi palsu yg tidak pas, gigi
berlubang
d) Penyakit : Tiroid, Diabetes, penyakit hati
e) Sosial : kemiskinan, isolasi, kelelahan yg merawat, terabaikan, kekerasan fisik,
makanan tidak sesuai selera
f) Keterbatasan fisik : tidak sanggup berbelanja, tidak bisa makan sendiri,
berkurangnya aktifitas
g) Alcohol
h) Makanan rendah garam, rendah lemak
i) Tanpa sebab
4. TATA LAKSANA
- Malnutisi :
Identifikasi penyebab
Misal penggunaan obat, gangguan tiroid, depresi
Berikan diit tinggi lemak dan protein
Makanan porsi kecil dan sering
Nutrisi dibarengi dng olah raga dapat meningkatkan asupan kalori
- Obesitas
Meningkatkan aktifitas fisik, mengurangi kalori