Anda di halaman 1dari 3

Etika Bisnis Islam - Ketaqwaan

Munichy Bachron Edrees, Ir., M.Arch., IAI. AA.

Nama : Achmad Zainy Dahlan


NIM : 19515001

Apa itu TAQWA ?

Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah berkata,

‫ الخوف من الجليل والعمل بالتنزيل والقناعة بالقليل واإلستعداد ليوم الرحيل‬:‫اَلت َّ ْق َوى‬
Bahwa Takwa adalah takut kepada Allah yang bersifat Jalal, dan beramal dengan dasar
Al Qur’an (At Tanjil), dan menerima (Qona’ah) terhadap yang sedikit dan bersiap-siap
menghadapi hari akhir.

1. Al Khaufu Minal Jalil

Yaitu takut kepada Allah yang bersifat Jalal. Takut yang disertai rasa cinta kepada Allah
(Mahabatullah), Takut yang melahirkan kehati-hatian, kewaspadaan dan perlindungan
diri dari murka dan azab Allah.

2. Al Amalu Bit Tanzil

Yaitu beramal dengan dasar Al Qur’an (At Tanzil). Orang bertaqwa akan sungguh-
sungguh dalam beribadah, berbakti, berserah diri, beramal sholeh yang didasari oleh Al
Qur’an dan Hadits, karena orang bertaqwa khawatir, takut (khauf) kalau amal ibadahnya
tidak diterima, tidak dibalas, ditolak oleh Allah.

3. Al Qona’atu Bil Qolil

Yaitu menerima (Qona’ah) terhadap yang sedikit. Orang bertaqwa akan selalu merasa
cukup dengan rizki yang sedikit, sesungguhnya orang yang memiliki rizki yang sedikit dan
merasa cukup dengan rizki tersebut adalah bukti sekaligus tanda bahwa orang itu
dicintai oleh Allah SWT.

4. Al Isti’dadu Li Yaumir Rakhil

Yaitu bersiap-siap menghadapi hari akhir (hari perpindahan). Orang bertaqwa selalu
mempersiapkan diri menghadapi hari akhir, yaitu hari perpindahan dari alam dunia ke
alam kubur lalu ke alam akhirat
َ َّ ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
َ‫َّللا َح َّق تُقاتِ ِه َوال ت َ ُموت ُ َّن إِالَّ َوأ َ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُمون‬
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya;
dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

(QS. Al-Maidah: 102)


Etika Bisnis Islam - Bisnis Islam
Munichy Bachron Edrees, Ir., M.Arch., IAI. AA.

Nama : Achmad Zainy Dahlan


NIM : 19515001

Apa itu Bisnis Islam ?

َ ‫ص ََلة َ َوأ َ ْنفَقُوا ِم َّما َرزَ ْقنَا ُه ْم ِس ًّرا َو‬


َ ‫ع ََل ِنيَةً يَ ْر ُجونَ تِ َج‬
‫ارة ً لَ ْن‬ َّ ‫َّللا َوأَقَا ُموا ال‬ َ َ ‫إِ َّن الَّذِينَ يَتْلُونَ ِكت‬
ِ َّ ‫اب‬
َ ‫تَب‬
‫ُور‬

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-
diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.

(Q.S. Al-Fathir :29)

Dalam pandangan kami bisnis islam itu ialah bisnis yang sesuai dengan prinsip bisnis Rasulullah
SAW. Selain beliau ini menuntun kita dalam menjalankan agama islam yang baik dan benar.
Beliau juga memberikan contoh tauladan dalam menjalankan sebuah usaha. Karena beliau juga
pernah menghabiskan masa hidupnya untuk mencari rezeki dengan cara berniaga. Berikut
beberapa prinsip bisnis ala Rasulullah SAW. :

1. Jujur
Prinsip bisnis ala Rasulullah yang paling utama ialah kejujuran.
2. Sopan Santun dan Hormati Pelanggan
3. Tepati Janji
4. Tidak Menjual Produk Yang Buruk
5. Tidak Menjelekkan Bisnis Orang Lain
6. Membayar Upah Para Pekerja Tepat Waktu
7. Bisnis Tidak Boleh Mengganggu Ibadah

Itulah nilai-nilai yang bisa diambil dari prinsip bisnis ala Rasulullah yang dalam hal ini kami
artikan sebagai bisnis islam. Memang tidak ada manusia yang bisa menandingi kehebatan
Rasulullah, namun kita sebagai ummat harus berusaha untuk menjadikan beliau sebagai
panutan dalam berbagai hal, termasuk berbisnis.

Anda mungkin juga menyukai