SECARA ISLAMI
• Mengapa Harus Bekerja ?
• Mengapa Harus Islami ?
• Seperti Apa Bisnis Islami Itu ?
• Bagaimana Caranya ?
Disiapkan oleh
La Ode Bahana Adam
MENGAPA HARUS
BEKERJA ?
KEBUTUHAN
JASMANI
NALURI
Memerlukan
harta untuk
pemenuhannya
Melapangkan bumi dan isinya sebagai
rizki manusia:
“Dialah Yang menjadikan bumi ini mudah
bagi kamu, maka berjalanlah di segala
penjurunya dan makanlah sebagian dari
rezeki-Nya”
(QS. Al Mulk : 15)
FASILITAS “Sesungguhnya Kami telah menempatkan
ALLAH kalian di bumi, dan Kami adakan bagi kalian
di atasnya (sumber-sumber) penghidupan.”
(QS. Al-A’raf : 10)
Terkait dgn
األصل في األشيأ اإلباحه ما لم يرد
Benda دليل تحر يمح
Hukum asal dari benda adalah mubah selama
tidak ada dalil yang mengharamkan
Untuk
mendapatkan حيثما يكون الشرع تكون المصلحة
maslahat Apabila ada hukum syara’ diterapkan
maka akan ada kemashlahatan
AKAN
DIHISAB القيَ َام ِة َحتَّى ِ ول قَ َدما َعب ُد يوم
َ ْ َ ْ َ ُ الَ َت ُز
َل َع ْن عُ ُم ِر ِه فِ ْي َما أَ ْفنَاهُ َو َع ْن ِع ْل ِم ِه
ُ يَ ْسأ
Darimana
سبِ ِه َو ِِفيم َفعل و َعن مالِ ِه ِمن أَيْن إِ ْكت
harta َ َ ْ َ ْ ََُ َ
diperoleh
يم أَبْالَ ُه ِفِيم اَْن َف َقهُ و َعن ِجس ِم ِه ف
َ ْ ْ َ َ
& “Dua telapak kaki manusia akan selalu
Untuk apa tegak (di hadapan Allah), hingga ia ditanya
harta tentang umurnya untuk apa ia habiskan,
digunakan tentang ilmunya untuk apa ia pergunakan,
tentang hartanya dari mana ia peroleh dan
untuk apa ia belanjakan, dan tentang
tubuhnya untuk apa ia korbankan”
(HR. Tirmidzi dari Abu
Barzah ra.)
Maka, BEKERJA
Dalam Pandangan
ISLAM … Telah diatur oleh Islam
WAJIB bagi kepala keluarga
Sebab pokok dan mendasar
bagi manusia untuk memiliki
harta kekayaan
Output-nya :
- Ditujukan untuk mendapatkan PROFIT,
- Usahanya terus TUMBUH berkembang,
- Pertumbuhan usaha BERLANGSUNG terus menerus,
- Usahanya mendapat KEBERKAHAN
BEKERJA & BISNIS
DALAM PARADIGMA ISLAM
BEKERJA
(al-'amal)
BISNIS
Usaha Usaha
Sendiri Bersama
(Syarikah)
Cashflow
Quadrant
Employee Self- Business Investor E B
Robert T
employed Owner S I
Kiyosaki
KARAKTERISTIK
BISNIS ISLAMI vs NON ISLAMI
Jaminan halal bagi setiap MANAJEMEN Tidak ada jaminan halal bagi
masukan, proses & keluaran, OPERASI setiap masukan, proses &
Mengedepankan produktivitas keluaran,
dalam koridor syariah Mengedepankan
produktivitas dalam koridor
manfaat
Jaminan halal bagi setiap MANAJEMEN KEUANGAN Tidak ada jaminan halal bagi
masukan, proses & keluaran setiap masukan, proses &
keuangan keluaran keuangan
Pemasaran dalam koridor jaminan MANAJEMEN PEMASARAN Pemasaran menghalalkan cara
halal
SDM profesional & berkepribadian MANAJEMEN SDM profesional,
Islam, SDM SDM adalah faktor produksi,
SDM adalah pengelola bisnis, SDM bertanggung jawab pada diri
SDM bertanggung jawab pada diri, & majikan
majikan & Allah SWT
ANATOMI SISTEMIK
BISNIS ISLAMI
KAFA’AH
Dibina melalui
(Berkeahlian)
Diklat & Pengalaman
Input-
proses- Tidak
output Tidak memberi
bebas makan hadiah/
dari riba komisi
barang dalam
& jasa lobi
Tidak
haram Tidak bisnis
wan Tidak
suap (uang,
prestasi/ zalim
Tidak wanita,
ingkar
menipu dll.)
janji
Tidak
korupsi
USAHA SENDIRI
atau
USAHA BERSAMA (SYIRKAH)
Skema Syirkah
Pihak I
Pengelola
Pihak II Pengelola Modal dan Modal
Pengelola Abdan Mudharabah Mudharabah
Modal Mudharabah Tidak sah Mudharabah
Pengelola dan Mudharabah Mudharabah Inan
Modal
Skim Pembiayaan Usaha
PRODUK Attainable
(dapat dicapai)
Timely Basis
(berbasis waktu)
Realistic
(realistis)
INFORMASI.
KARTU NAMA. Mencari informasi dari RANTAI BERSAMBUNG.
Membuat kartu keluarga, saudara, Dengan cara rantai
nama dan sejawat, dan kenalan bersambung, yaitu
membawanya dekat; atau juga menggunakan referensi
ke pertemuan- lembaga-lembaga atau informasi dari
pertemuan yang pemerintah (Kantor seorang pembeli yang
diikuti. Deperindag, Depkop dan merekomendasikan
PKM), serta konsultan. calon pembeli lain.
AKTIF.
Menjadi anggota
dari suatu
perkumpulan atau
organisasi.
PASARKAN PRODUK SECARA SMART
PROMOSI.
Memasang iklan
atau melakukan
promosi.
DOOR TO DOOR. FORUM.
Langsung Mengikuti pameran, DATANGI DI SAAT TEPAT.
mengunjungi eksibisi, dan Mendatangi calon
konsumen pertemuan-pertemuan pembeli: di kantor pada
pengguna akhir, yang memungkinkan saat yang tidak terlalu
seperti ibu rumah bagi publikasi produk sibuk; di rumah pada saat
tangga bagi Anda. yang tidak terlalu banyak
keperluan rumah terlibat urusan keluarga,
tangga. atau di tempat lain yang
memungkinkan.
REFLEK Reputasi dulu.
Caranya? Bangunlah nama baik, keahlian, kepercayaan, kualitas
SI 5
dan harga diri. Begitu Anda dikenal dalam bidang usaha Anda,
uang akan datang mengejar Anda.
Anti kerumunan.
Bisnis yang diawali dengan mengkopi sukses orang lain dan masuk
dalam kerumunan sangat berbahaya. Dalam kerumunan akan sulit
bernafas, bahkan sulit keluar dengan mulus. Kemungkinan babak
belur sangat besar.
*Dr. Rhenald Kasali, dalam kata pengantar buku 50 Usahawan Tahan Banting, Kiat Sukses di Masa Krisis.
MATRIKS PELUANG HIDUP
BISNIS ISLAMI & NON ISLAMI
DALAM
SISTEM ISLAM, KAPITALIS & SOSIALIS
BISNIS BISNIS
ISLAMI NON ISLAMI
REFLEKSI
Wassalam
La Ode Bahana Adam, SE., M.Si
HP 085241610850