Diagnosa Keperawatan (SDKI) Tujuan Keperawatan (SLKI) Intervensi Keperawatan (SIKI)
Disrefleksia Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam
Otonom(D.0061) Diharapkan masalah keperawatan Disrefleksia Otonom dapat Manajemen Disrefleksia (I.06190) Definisi diatasi dengan indikator : Respon sistem saraf simpatis yang Observasi terjadi secara spontan dan 1 Identifikasi rangsangan yang dapat memicu disrefleksia (mis. Distensi kandung kemih, kalkuli ginjal, infeksi, mengancam jiwa terhadap stimulus impaksi fesses, pemeriksaan rektal, supositoria, kerusakan kulit). berbahaya akibat cedera medula 2 Monitor tanda dan gejala disleksia otonom (mis. Hipertensi paroksismal, bradikardia, takikardia, diaforesis spinalis pada T7 atau diatas nya. diatas tingkat cedera, pucat dibawah tingkat cedera, sakit kepala, menggigil tanpa demam, ereksi pilomotor, Penyebab 1 Cedera pada medulla spinalis Pembedahan medulla spinalis 2 pada T7 keatas Proses keganasan pada 3 medulla spinalis
Gejala dan Tanda Mayor
N Subjektif Objektif o 1 Sakit Tekanan darah kepala sistolik meningkat >20% 2 Bercak merah pada kulit diatas lokasi cedera 3 Diaforesis diatas lokasi cedera 4 Pucat dibawah lokasi cedera 5 Bradikardia dan atau takikardia Gejala dan Tanda Minor N Subjektif Objektif o Status Neurologis (L.06053) 1 Nyeri dada Menggigil *1=Menurun; 2=Cukup menurun; 3=Sedangl; 4=Cukup meningkat; 5=Meningkat 2 Pandangan Sindrom Horner kabur Tingkat kesadaran Reaksi Pupil 3 Kongesti Refleks pilomotorik konjungtiva 4 Kongesti Dilatasi pupil nasal 5 Parestesia Penile erection 6 Sensasi Semen emission logam di mulut
Kondisi Klinis Terkait
Cedera medula spinalis *1=Meningkat; 2=Cukup meningkat; 3=Sedang; 4=rcukup menurun; 5=Menurun 1 2 Fraktur Sakit kepala 3 Trombosis vena dalam
Samarinda, 20..... Pukul : wite
Perawat PJ. Pasien
( Eddo Febryan Pramana )
Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) dan jika tidak dipilih berikan tanda silang (x)
Keterangan: Jika dipilih berikan tanda centang (√) dan jika tidak dipilih berikan tanda silang (x)