Disusun Oleh :
Kelompok 5
Ulfah Fauziah Fadhilah J3L117075
Medina Prasasti J3L117103
Ardhan Ar Rasyid J3L117151
Dhea Nanda Retnaning J3L117152
An-nisaa Ajmal AR J3L217185
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kunjungan Lapang di Pusat
Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan, sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan pula pada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang
senantiasa berada di jalan yang dirahmati Allah. Pembuatan laporan ini bertujuan
untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Kuliah Lapang yang merupakan salah
satu syarat dari mata kuliah tersebut.
Ungkapan terima kasih penulis ucapkan kepada dosen dan asisten dosen
mata kuliah Kuliah Lapang yang telah banyak memberikan arahan, ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada kedua orang tua, keluarga serta teman-teman
yang berperan dalam pembuatan laporan kunjungan ini.
Kami berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
kami mengenai dunia kerja, khususnya mengenai Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hasil Hutan.
Tim Penyusun
1 PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan, memotivasi mahasiswa
untuk memasuki dunia kerja, dan mengetahui etika dalam bekerja sesuai dengan
posisi.
2.1 Visi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) menetapkan
visi ”Menjadi sumber utama teknologi dan inovasi keteknikan Kehutanan dan
pengolahan hasil hutan pada tahun 2020“. Visi tersebut merupakan cita-cita untuk
mewujudkan suatu lembaga yang mampu menghasilkan berbagai inovasi IPTEK
untuk mendukung perkembangan industri pengolahan hasil hutan dan revitalisasi
industri. Visi akan diwujudkan secara bertahap. Teknologi dan inovasi yang akan
dicapai dalam rangka pencapaian visi pada tahun 2020 adalah dalam bidang sifat
dasar, keteknikan kehutanan, pengolahan hasil hutan kayu dan bambu, pengolahan
hasil hutan bukan kayu, dan rekayasa alat dan bahan pembantu.
2.2 Misi
Dalam upaya mencapai visi, secara bertahap P3HH melaksanakan misi pada
tahun 2011-2020 sebagai berikut :
1. Melaksanakan penelitian terintegrasi di bidang keteknikan dan pengolahan
hasil hutan.
2. Memantapkan perencanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, serta
pelaporan.
3. Melaksanakan pengembangan hasil penelitian.
4. Mengembangkan diseminasi hasil penelitian, pengelolaan data dan kerjasama.
5. Meningkatkan penyelenggaraan administrasi dan penguatan SDM.
6. Meningkatkan pemanfaatan dan pemenuhan sarana litbang.
2.4 LABORATORIUM
1. Pyrolysis – GCMS
2. Spectrophotometer UV-Vis
3. X-Ray Difractomater
4. Scanning Electron Microscope dan EDS
5. Thermal Conductivity dan Diffusivity Analysis
6. Spark Plasma Sintering (SPS)
7. High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Polarimeter
8. Calorimeter Bomb
Karena keterbatasan waktu ketika kunjungan lapangan, mahasiswa hanya
mengunjungi 4 laboratorium Kelompok Peneliti (Kelti), yaitu laboratorium
teknologi serat, laboratorium bioenergi, laborataorium pembuatan arang, serta
laboratorium instrumen dan proksimat.
(a) (b)
Gambar 1 Hasil pemanasan chips kayu atau bahan berlignoselulosa selain kayu
dengan (a) ketel pemasak dan (b) digester
Gambar diatas menunjukan bahwa pemanasan dengan digester pada suhu
dan tekanan tinggi menghasilkan pulp kertas yang lebih halus daripada pemanasan
dengan ketel pemasak yang menghasilkan serpihan kayu lunak untuk bahan
pembuatan papan serat.
Dalam laboratorium teknologi serat juga dilakukan beberapa analisa,
antara lain konsumsi alkali dan analisa pulp. Konsumsi alkali dilakukan dengan
metode titrasi volumetrik. Lindi hitam ditampung untuk mengetahui seberapa
banyak bahan kimia yang terpakai. Sebanyak 25 mL lindi hitam dimasukan ke
dalam labu takar 500 mL kemudian ditambahkan 25 mL BaCl2 10%, ditera
dengan akuades, lalu dihomogenkan. Larutan didiamkan 3-4 jam atau sampai
jernih. Bahan kimia yang digunakan adalah bahan kimia teknis, sehingga akan
menghasilkan endapan. Larutan jernih dipipet 25 mL ke dalam erlenmeyer dan
ditambahkan indikator fenolftalein. Larutan dititrasi dengan HCl 0.1 N yang terlah
di standardisasi. Titrasi dihentikan ketika larutan berwarna merah jambu hilang.
Titrasi dilanjutkan dengan penambahan indikator SM. Titrasi dihentikan ketika
titik akhir tercapai, yaitu ditandai dengan perubahan warna larutan dari kuning ke
jingga. Volume HCl terpakai dicatat. Titrasi dilakukan duplo.
𝑆𝑖𝑠𝑎 𝑎𝑙𝑘𝑎𝑙𝑖 = 𝐹𝑃 𝑥 𝑁 𝐻𝐶𝑙 𝑥 31 𝑥 𝑉 𝐻𝐶𝐿
𝑃 𝑥 𝐹 𝑥 𝑠𝑢ℎ𝑢
𝐾=
𝑊
3 PENUTUP