RPP Titrasi Asam Basa
RPP Titrasi Asam Basa
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Inquiri peserta didik dapat berpikir kritis dan
kreatif dalam menjelaskan dan Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa. Kemudian,
terampil dalam Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa kreatif dan sehingga
tumbuh sikap ingin tahu dan teliti serta bertanggung jawab.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi prasyarat
- Asam-basa
b. Materi Inti
Fakta :
- Kurva titrasi
Konsep :
- Titrasi asam basa
Prinsip:
- Teori asam basa
- Volume titran yang digunakan
Prosedur:
- percobaan titrasi asam-basa
E. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
Papan tulis dan spidol
LKPD (lembar kerja peserta didik)
LCD dan Laptop
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Model pembelajaran : Inquiri
Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan penugasan.
G. SUMBER BELAJAR
Juniastri, Meta. 2017. KIMIA untuk SMA/MA kelas X. YramaWidya.
Sudarmo, Unggul. 2016. KIMIA untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.
e- book kimia yang relevan
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (Konsep) (3x45 menit) :
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
sebagai implementasi nilai religius
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan sikap dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Siswa diingatkan kembali materi sebelumnya tentang pH berbagai larutan asam lemah, asam
kuat, basa lemah, dan basa kuat.
Motivasi
Guru memberikan informasi yang memancing rasa ingin tahu siswa “Jika kita mereaksikan
dua larutan di laboratorium, bagaimana cara mengetahui bahwa reaksi tersebut sedang
berlangsung?”
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu (materi
Titrasiasambasa(identifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru
dalam beberapa larutan garam)
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar siswa dibagi dalam 2 kelompok (masing- masing kelompok
diberi kesempatan untuk memilih ketua dan sekretaris kelompok).
b. Kegiatan Pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa melakukan demostrasi yang dilanjutkan
diskusi secara berkelompok melalui langkah – langkah berikut :
Mengamati
Guru mendemonstrasikan beberapa reaksi kimia dalam larutan.
1. H2SO4 (l) + CaCO3 (s)
2. MgCl2 (l) + NaOH (l)
Siswa diharapkan dapat menggali informasi dengan cara menyimak jenis raksi.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengamati yaitu rasa ingin tahu)
Menanya
Setelahproses mengamati selesai, diharapkan akan timbul beberapa pertanyaan dari siswa,
seperti :
a) Apakah kedua zat tersebut bereaksi?
b) Tanda apa saja yang ditunjukkan jika terjadinya suatu reaksi?
Guru memberi lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada setiap kelompok yang berisikan
jenis-jenis reaksi dalam larutan
(Sikap yang diinginkan pada siswa dalam proses bertanya adalah aktif bertanya dan
saling menghargai antar sesama temannya)
Mengumpulkan Data
Guru membimbing dan memfasilitasi siswa mengumpulkan diskusi dan mengkaji dari
berbagai literatur tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan untuk menyelesaikan soal yang
ada pada LKPD
Peserta didik menganalisis tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan yang telah diperolehnya
dari berbagai literatur.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses pengumpulan data yang teliti, rasa
ingin tahu, jujur dan bekerja sama)
Mengasosiasi
Setelah data diperoleh, guru membimbing siswa untuk memeriksa secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya analisis butir soal yang ada pada LKPD
Peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompoknya
Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan kelompok untuk
dipresentasikan
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengasosiasi ialah tekun dan peduli
lingkungan)
Mengomunikasikan
Guru memberi penegasan terhadap jawaban peserta didik
Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah berkinerja baik berupa pujian
Guru memberikan penilaian terhadap materi yang sudah diajarkan
Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam tahap ini yaitu komunikatif dan toleransi)
c. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan terhadap hasil demostrasi yang dilakukan agar tidak terjadi
miskonsepsi dan melengkapi jawaban yang kurang tepat.
Secarabersama – sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang jenis-
jenis reaksi dalam larutan dengan bimbingan guru.
Siswa berdo’a
Siswa menjawab salam penutup.
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan
4. Remidial
a. Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remidial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remidial belum
mencapai ketuntasan, maka remidial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali. (format terlampir)
PROGRAM REMIDIAL
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..