Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 9 KUPANG


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Genap
Materi Pokok : TITRASI ASAM BASA
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit (3 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI-3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
IPK :
3.13.1 Menganalisis cara melakukan titrasi asam basa, dapat melalui metode (video)
3.13.2 Memahami penjelasan titik akhir dan titik ekuivalen titrasi asam-basa
3.13.3 Merancang percobaan titrasi asam-basa dan melaporkan hasil percobaan
3.13.4 Menghitung dan menentukan titik ekuivalen titrasi, membuat kurva titrasi serta memilih
indikator yang tepat.
3.13.5 Menentukan konsentrasi pentiter atau zat yang dititrasi
4.13 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa
IPK :
4.13.1 Melakukan percobaan titrasi asam basa dan melaporkan hasil percobaan
4.13.2 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model Inquiri peserta didik dapat berpikir kritis dan
kreatif dalam menjelaskan dan Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa. Kemudian,
terampil dalam Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa kreatif dan sehingga
tumbuh sikap ingin tahu dan teliti serta bertanggung jawab.

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Materi prasyarat
- Asam-basa
b. Materi Inti
 Fakta :
- Kurva titrasi
 Konsep :
- Titrasi asam basa
 Prinsip:
- Teori asam basa
- Volume titran yang digunakan
 Prosedur:
- percobaan titrasi asam-basa
E. MEDIA/ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN
 Papan tulis dan spidol
 LKPD (lembar kerja peserta didik)
 LCD dan Laptop
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Scientific Learning
 Model pembelajaran : Inquiri
 Metode : Ceramah, diskusi kelompok dan penugasan.

G. SUMBER BELAJAR
Juniastri, Meta. 2017. KIMIA untuk SMA/MA kelas X. YramaWidya.
Sudarmo, Unggul. 2016. KIMIA untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.
e- book kimia yang relevan

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama (Konsep) (3x45 menit) :
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
sebagai implementasi nilai religius
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan sikap dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
 Siswa diingatkan kembali materi sebelumnya tentang pH berbagai larutan asam lemah, asam
kuat, basa lemah, dan basa kuat.
 Motivasi
 Guru memberikan informasi yang memancing rasa ingin tahu siswa “Jika kita mereaksikan
dua larutan di laboratorium, bagaimana cara mengetahui bahwa reaksi tersebut sedang
berlangsung?”
 Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu (materi
Titrasiasambasa(identifikasi perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru
dalam beberapa larutan garam)
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar siswa dibagi dalam 2 kelompok (masing- masing kelompok
diberi kesempatan untuk memilih ketua dan sekretaris kelompok).
b. Kegiatan Pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa melakukan demostrasi yang dilanjutkan
diskusi secara berkelompok melalui langkah – langkah berikut :
 Mengamati
 Guru mendemonstrasikan beberapa reaksi kimia dalam larutan.
1. H2SO4 (l) + CaCO3 (s)
2. MgCl2 (l) + NaOH (l)
 Siswa diharapkan dapat menggali informasi dengan cara menyimak jenis raksi.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengamati yaitu rasa ingin tahu)
 Menanya
 Setelahproses mengamati selesai, diharapkan akan timbul beberapa pertanyaan dari siswa,
seperti :
a) Apakah kedua zat tersebut bereaksi?
b) Tanda apa saja yang ditunjukkan jika terjadinya suatu reaksi?
 Guru memberi lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada setiap kelompok yang berisikan
jenis-jenis reaksi dalam larutan
(Sikap yang diinginkan pada siswa dalam proses bertanya adalah aktif bertanya dan
saling menghargai antar sesama temannya)
 Mengumpulkan Data
 Guru membimbing dan memfasilitasi siswa mengumpulkan diskusi dan mengkaji dari
berbagai literatur tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan untuk menyelesaikan soal yang
ada pada LKPD
 Peserta didik menganalisis tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan yang telah diperolehnya
dari berbagai literatur.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses pengumpulan data yang teliti, rasa
ingin tahu, jujur dan bekerja sama)

 Mengasosiasi
 Setelah data diperoleh, guru membimbing siswa untuk memeriksa secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya analisis butir soal yang ada pada LKPD
 Peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompoknya
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan kelompok untuk
dipresentasikan
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengasosiasi ialah tekun dan peduli
lingkungan)
 Mengomunikasikan
 Guru memberi penegasan terhadap jawaban peserta didik
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah berkinerja baik berupa pujian
 Guru memberikan penilaian terhadap materi yang sudah diajarkan
 Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam tahap ini yaitu komunikatif dan toleransi)
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil demostrasi yang dilakukan agar tidak terjadi
miskonsepsi dan melengkapi jawaban yang kurang tepat.
 Secarabersama – sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang jenis-
jenis reaksi dalam larutan dengan bimbingan guru.
 Siswa berdo’a
 Siswa menjawab salam penutup.

2. Pertemuan Kedua (Konsep) (3x45 menit) :


a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
sebagai implementasi nilai religius
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan sikap dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
 Siswa diingatkan kembali materi sebelumnya tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan.
 Motivasi
 Guru memberikan informasi yang memancing rasa ingin tahu siswa “Ketika kita mereaksikan
dua senyawa, maka kita akan memperoleh suatu campuran. Tahukah anda banyaknya zat
yang terlarut dalam suatu campuran atau larutan tersebut ?”
 Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu (materi
Stoikiometri Larutan(pH larutan garam dengan menggunakan kertas lakmus/indikator
universal/pH meter)
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar siswa dibagi dalam 4 kelompok (masing- masing kelompok
diberi kesempatan untuk memilih ketua dan sekretaris kelompok).
b. Kegiatan Pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa melakukan demostrasi yang dilanjutkan diskusi
secara berkelompok melalui langkah – langkah berikut :
 Mengamati
 Guru menjelaskan konsep mol, pereaksi pembetas dan menunjukkan kurva titrasi asam basa.
 Siswa diharapkan dapat menggali informasi dengan cara membaca, menyimak, melihat
tentang proses konsep mol.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengamati yaitu rasa ingin tahu)
 Menanya
 Setelahproses mengamati selesai, diharapkan akan timbul beberapa pertanyaan dari siswa,
seperti :
a) Bagaimana penerapan perhitungan kimia dari data/ penjelasan yang diberikan ?
b) Bagaimana cara menentukan pereaksi pembatas?
c) Apa itu titrasi?
d) Bagaimana pH larutan jika dilihat berdasarkan kurva titrasi ?
e) Tanda apa saja yang ditunjukkan jika terjadinya suatu reaksi ?
(Sikap yang diinginkan pada siswa dalam proses bertanya adalah aktif bertanya dan
saling menghargai antar sesama temannya)
 Mengumpulkan Data
 Guru membimbing dan memfasilitasi siswa untuk melakukan diskusi dan mengkaji dari
berbagai literatur tentang perhitungan kimia dan pereaksi pembatas untuk menyelesaikan
soal yang ada pada LKPD
 Peserta didik menganalisis tentang perhitungan kimia dan pereaksi pembatas yang telah
diperolehnya dari berbagai literatur.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses pengumpulan data yang teliti, rasa
ingin tahu, jujur dan bekerja sama)
 Mengasosiasi
 Setelah data diperoleh, guru membimbing peserta didik memeriksa secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya analisis butir soal yang ada pada LKPD
 Peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompoknya
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan kelompok untuk
dipresentasikan
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengasosiasi ialah tekun dan peduli
lingkungan)
 Mengomunikasikan
 Setiap kelompok diminta untuk mempersentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan
meminta kelompok lain untuk menanggapinya.
 Guru memberi penegasan terhadap jawaban peserta didik
 Guru memberi penjelasan jika peserta didik mengalami kesulitan
 Guru memberikan penilaian terhadap materi yang sudah diajarkan
 Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang belum berkinerja baik
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah berkinerja baik berupa pujian
 Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam tahap ini yaitu komunikatif dan toleransi)
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil demostrasi yang dilakukan agar tidak terjadi
miskonsepsi dan melengkapi jawaban yang kurang tepat.
 Secara bersama – sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang hasil
rancangan titrasi asam basa dengan bimbingan guru.
 Siswa berdo’a
 Salam penutup.

3. Pertemuan Ketiga (Praktikum) (3x45 menit) :


a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
sebagai implementasi nilai religius
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan sikap dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Apersepsi
 Siswa diingatkan kembali materi seelumnya hasil rancangan titrasi asam basa.
 Motivasi
 Guru memberikan informasi yang memancing rasa ingin tahu siswa “Pernahkah Anda
memperhatikan label yang tertera pada botol cuka makan? Selain merek dan nama
perusahaan yang memproduksi, umumnya dicantumkan pula kadar asam cuka dalam cuka
makan tersebut. Jika anda diminta memeriksa kebenaran dari kadar yang dicantumkan,
bagaimana cara Anda melakukannya? ”
 Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu (materi
Stoikiometri Larutan(pH larutan garam)
 Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar, siswa dibagi dalam 4 kelompok (masing- masing kelompok
diberi kesempatan untuk memilih ketua dan sekretaris kelompok) kemudian masing –
masing kelompok diberi LKS untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
b. Kegiatan Pembelajaran
Pada kegiatan pembelajaran, guru bersama siswa melakukan demostrasi yang dilanjutkan
diskusi secara berkelompok melalui langkah – langkah berikut :
 Mengamati
 Siswa mengamati demonstrasi cara menguji kebenaran kadar cuka makan melalui titrasi,
sambil menunjukkan titik akhir titrasi.
 Siswa secara berkelompok mengamati alat dan bahan kimia yang akan digunakan untuk
demostrasi
 Siswa mengamati proses merakit alat sampai dengan proses demostrasi berlangsung.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengamati yaitu teliti, bekerja sama,
dan rasa ingin tahu)
 Menanya
 Setelah memperhatikan demostrasi, diharapkan akan timbul beberapa pertanyaan dari
siswa, seperti :
1) Apa itu titik akhir titrasi ?
2) Indikator apa yang digunakan pada titrasi tersebut ?
3) Tepatkah kadar cuka yang tertera pada label tersebut ?
(Sikap yang diinginkan pada siswa dalam proses bertanya adalah aktif bertanya dan
saling menghargai antar sesama temannya)
 Mengumpulkan Data
 Peserta didik melakukan percobaan dan mencatat informasi yang diperoleh berdasarkan
hasil pengamatan
 Peserta didik mendiskusikan dan menganalisis titrasi asam-basa yang telah diperolehnya
berdasarkan percobaan
 Jika siswa menemukan kesulitan, boleh bertanya kepada guru.
 Siswa mencatat data yang diperoleh dari hasil percobaan di dalam tabel pengamatan.
 Siswa mengerjakan soal – soal pada LKPS berdasarkan hasil demostrasi.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses pengumpulan data yang teliti, rasa
ingin tahu, jujur dan bekerja sama)
 Mengasosiasi
 Setelah data diperoleh, guru membimbing siswa melalui diskusi secara cermat benar atau
tidaknya analisis data hasil percobaan dan jawaban pertanyaan yang ada pada LKPD
 Peserta didik mencatat semua hasil diskusi kelompoknya
 Peserta didik memeriksa kembali hasil pengamatan dan diskusi kelompok dan membuktikan
kebenarannya berdasarkan informasi pada literatur/ buku sumber yang ada.
 Peserta didik menyajikan hasil diskusi dalam bentuk laporan kelompok untuk
dipresentasikan
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam proses mengasosiasi ialah tekun, gemar
membaca dan disiplin)
 Mengomunikasikan
 Setelah kesimpulan diperoleh siswa perkelompok mempersentasikan hasil kerja kelompok di
depan kelas dan meminta kelompok lain untuk menanggapinya.
 Guru memberi penegasan terhadap jawaban peserta didik
 Guru memberi penjelasan jika peserta didik mengalami kesulitan
 Guru memberikan penilaian terhadap materi yang sudah diajarkan yaitu titrasi asam-basa
 Guru memberikan penguatan kepada peserta didik yang belum berkinerja baik
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang sudah berkinerja baik berupa pujian
 Guru dan peserta didik bersama-sama membuat kesimpulan mengenai titrasi asam-basa.
(Sikap yang ditanamkan pada siswa dalam tahap ini yaitu komunikatif dan toleransi)
c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil demostrasi yang dilakukan agar tidak terjadi
miskonsepsi dan melengkapi jawaban yang kurang tepat.
 Secara bersama – sama siswa diminta untuk menyimpulkan hasil pembelajaran tentang
membuat percobaan titrasi asam basa dengan bimbinga guru.
 Siswa diberi tugas baca tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam dan
menghubungkan pH-nya di rumah.
 Siswa berdo’a
 Siswa menjawab salam penutup.
I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, test lisan
c. Penilaian Ketrampilan : Unjuk kerja/Praktik, Portofolio

2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


Pertemuan pertama :
Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
Pertemuan kedua :
Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Test tertulis (LKPD)
Penilaian Ketrampilan : -
Pertemuan Ketiga :
Penilaian Sikap : Observasi dan Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Test tertulis (LKPD)
Penilaian Ketrampilan : -

4. Remidial
a. Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remidial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remidial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remidial belum
mencapai ketuntasan, maka remidial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali. (format terlampir)
PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah Keterang
No Peserta Belum Tindakan
Ulangan Remedial an
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Anda mungkin juga menyukai