Anda di halaman 1dari 7

William Pualam

10518007

Day 1 Diklat Terpusat : Mengenal Diri

Day 2 Diklat Terpusat : Mengenali Lingkungan

Day 3 Diklat Terpusat : Merumuskan Mimpi dan Menetapkan Langkah

Narasi OSKM ITB 2019 :”Inisiasi Semangat Bermimpi Untuk Indonesia”

Visi : KAT ITB sebagai sarana inisiasi semangat bermimpi untuk Indonesia.

Misi :

 Meningkatkan semangat bermimpi sebagai sarana pemacu aktualisasi diri


 Menanamkan semangat pergerakan untuk membantu pembangunan
berkelanjutan di Indonesia
 Memperkenalkan ragam kegiatan KM ITB sebagai sarana pengembangan
mahasiswa
 Menjalin kolaborasi antara elemen internal maupun eksternal KM ITB dalam
pelaksanaan kaderisasi
 Membentuk panitia yang memiliki nilai teladan sebagai pelaku kaderisasi

DAY 1

“Mengenal Diri”

Self Exploration  sebelum seorang mahasiswa menciptakan mimpi, harus mengenali


diri dulu agar nantinya tidak kehilangan jati diri dalam masyarakat

1. Refleksi diri untuk current state ( keadaan saat ini )


- apa momen terendah dan berdampak
- Best moment dan berdampak
- pengalaman paling berkesan yang berdampak
2. Tes kepribadian  gunakan Social Style Model
3. Refleksi diri untuk future state

Identitas Mahasiswa
 Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah seluruh upaya untuk
memajukan budi pekerti dan tenaga manusia, 2 prinsip Pendidikan menurutnya:
1. Menjadi pembebas manusia untuk hidup dan memilih.
2. Tidak boleh dipisahkan dari budaya setempat.
 Tri Dharma perguruan tinggi  3 hal yang harus dimiliki perguruan tinggi saat
aktivitas akademik berlangsung, yang tertuang dalam undang-undang ( UU
Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 9 ), yang berisi:
1. Pendidikan dan Pengajaran.
2. Penelitian dan Pengembangan.
3. Pengabdian Masyarakat.
Tri Dharma tersebut wajib dilakukan setiap perguruan tinggi karena memiliki
tugas yang disebut tugas perguruan tinggi
 Tugas perguruan tinggi, menurut Moh Hatta adalah membentuk manusia yang
Susila dan Demokrat yang:
1. Memiliki keinsafan tanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat.
2. Cakap dan mandiri dalam memelihara ilmu pengetahuan.
3. Cakap memangku jabatan atas pekerjaan dalam masyarakat.
 Mahasiswa sebagai Insan Akademis
1. Selalu mengembangkan diri untuk menjadi generasi yang tanggap dan
mampu menghadapi tantangan masa depan.
2. Selalu mencari dan membela kebenaran ilmiah sesuai dengan wadah
ilmu itu sendiri.
 Identitas sebagai tanda yang membedakan seorang mahasiswa dapat dikenali
dengan tools PoPoPe:
1. Posisi  letak kedudukan sebagai civitas akademika namun perguruan
tinggi sebagai bagian masyarakat, namun mahasiswa memiliki
kesempatan lebih untuk belajar, tetap setara dengan masyarakat.
2. Potensi  kemampuan setiap individu dengan suatu kemungkinan untuk
dikembangkan, dengan berbagai tools semisal SWOT
3. Peran Mahasiswa 
 Insan yang mampu memproyeksikan kondisi masa depan
Indonesia yang lebih baik.
 Insan yang terus mendidik dirinya agar dapat mewujudkan mimpi
bagi Indonesia
 Kesalahan Interpretasi UMUM
1. Salah focus pada poin mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat
sehingga cenderung memisakan diri dari masyarakat,
2. Memaksakan sudut pandang keilmuannya dalam membantu masyarakat,
cenderung memberikan yang berkaitan dengan keilmuannya walaupun
belum tentu itu yang paling urgent dibutuhkan masyarakat.
3. Rasa percaya diri yang berlebihan sebgai seorang yang terpelajar dan
merasa lebih tahu dari lingkungan sekitar.

DAY 2

“Mengenali Lingkungan”

 Mengapa kita harus mengenali lingkugnan


1. Untuk bermimpi dibutuhkan lingkungan yang nyaman, kondusif, serta
hubungan timbal balik dengan lingkungan.
2. Dapat mengetahui apa yang dapat kita beri untuk lingkungan, juga apa
yang dapat lingkungan berikan untuk kita.
 7 Budaya Kampus
1. I  Integritas
2. P  Peduli Lingkungan
3. K  Kajian
4. A  Apresiasi
5. B  Berhimpun
6. B  Berpikir Kritis
7. B  Berkarya
Budaya kampus merupakan hal-hal baik yang dilakukan di kampus yang
menjadi dasar kegiatan elemen-elemen KM ITB sehingga hal baik ini menjadi
suatu budaya.
 Keluarga mahasiswa KM ITB
wadah formal kemahasiswaan yang terdiri dari seluruh mahasiswa S1 ITB yang
merupakan wadah terdekat dan terkecil kita untuk berkembang.
KM ITB memiliki beberapa Elemen:
1. Kabinet KM ITB  Badan Eksekutif pusat dengan tujuan
mendinamisasi kampus dengan pencerdasan dan pendinamisasian
2. Kongres KM ITB  perwujudan kedaulatan tertinggi atas perwakilan
dari setiap himpunan (senator), sebagai fungsi Legislasi dan Pengawasan
terhadap kabinet.
3. MWA-WM  perwakilan mahasiswa dalam majelis pemegang
kekuasaan tertinggi di ITB yaitu Majelis Wali Amanat (MWA).
4. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)  Mewadahi kebutuhan sectoral
mahasiswa dalam bidang keilmuan dan keprofesian yang disahkan oleh
ITB.
5. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  Mewadahi kebutuhan sectoral
mahasiswa dalam bidang minat dan bakat

Elemen KM ITB

-----  Jalur koordinasi


K1  Kontrol Penuh

P1  Aspirasi Mewakili satu Lembaga

P2  Aspirasi Mewadahi dua atau lebih Lembaga

P3  Aspirasii mewaliki seluruh anggota KM ITB

Gameplay KM ITB

Hubungan elemen dalam KM ITB ada dengan pihak luar

1. Aspirasi  dari massa ke kongres melalui senator


2. Arahan GBHP  representasi aspirasi massa
3. Produk Hukum seperti amandemen konsepsi, AD/ART yang mengikat
4. Kewajiban HMJ untuk mengirimkan sumber daya.
5. Program kerja kabinet kepada massa kampus untuk pemenuhan kebutuhan
dan pengembangan diri mahasiswa.
6. Program kerja eksternal yang berdampak pada masyarakat.
7. Masukan dari masyarakat mengenai isu atau wacana yang ada dari
lingkungan luar
 Lingkar pergerakan  mempertemukan elemen dengan berbagai cara pandang
dalam menyelesaikan masalah, bukan untuk mengkategorikan mahasiswa.
 Wadah lain seperti BSO ( semi otonom ) di bawah KM Contohnya, Skhole,
Gebrak Indonesia.
 Sekolah Sektoral  upaya pemenuhan profil mahasiswa RUK ITB ( DDAT,
DAT, dll )

DAY 3

“Memiliki Mimpi dan Memetakan Langkah”

Tahapan dalam memiliki mimpi dan memetakan langkah

 IKIGAI  tujuan untuk hidup yang menjadi pertimbangan untuk menentukan


visi hidup
4 aspek IKIGAI
1. What do you love
2. What the world needs Saling beririsan dalam
3. What you are good at pertimbangan visi hidup

4. What you can be paid for


 I’m SMART
1. Impactful
2. Specific
3. Measureable
4. Achievable
5. Relevant
6. Timed
 Orientasi organisasi di KM ITB
1. Wadah pengembangan diri mahasiswa
2. Mewujudkan karya nyata dalam perjuangan
3. Upaya pemenuhan profil KM ITB
 IDP (Individual Development Plan)
tahapan dalam IDP
1. Live Vision
2. Talents
3. Development Opportunities
4. Action Plan
Terbagi menjadi beberapa kolom diantaranya
1. Goals
2. Objective
3. Resource Required
4. Measurement
5. Target Date
 Tools dalam menganalisis masalah
1. 5 whys  menanyakan sampai akar masalah, untuk masalah yang
akarnya tidak bercabang, menanyakan mengapa berkali-kali hingga akar
utamanya tercapai, tidak harus 5 kali, mungkin kurang untuk masalah
yang lebih simpel atau lebih dari 5 kali untuk yang lebih rumit
2. Tree diagram  mengidentifikasi masalah sebagai sebatang pohon,
dengan masalah sebagai batangnya, akar sebagai penyebab masalah, dan
daun sebagai konsekuensi atau akibat dari adanya masalah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai