Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BAUBAU

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BATARAGURU
Jl. Muh. Husni Thamrin, Kode Pos : 93714, Kel. Bataraguru, Kec. Wolio
BAUBAU

KERANGKA ACUAN KERJA


PENYUSUNAN PEDOMAN MUTU

I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang amat penting di Indonesia.
Puskesmas merupakan unit yang strategis dalam mendukung terwujudnya perubahan status
kesehatan masyarakat menuju peningkatan derajat kesehatan yang optimal. Untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal tentu diperlukan upaya pembangunan sistem pelayanan kesehatan
dasar yang mampu memenuhi kebutuhan mayarakat.
Pelayanan kesehatan bermutu yang berorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien
menjadi strategi utama bagi organisasi kesehatan di Indonesia, agar tetap eksis ditengah persaingan
global yang semakin kuat. Salah satu strategi yang paling tepat dalam mengantisipasi adanya
persaingan terbuka melalui pendekatan mutu paripurna yang berorientasi pada proses pelayanan
bermutu, dan hasil pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau pasien.
Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, maupun
penyelenggara pelayanan kesehatan.

II. LATAR BELAKANG


Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan. Dan banyaknya
pengunjung pasien ke Puskesmas tidak lepas dari kebutuhan akan pelayanan kesehatan dan
kepuasan pelanggan yang diperoleh berdasar pengalaman sebelumnya.
Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal organisasi Puskesmas yaitu
berupa penilaian Kinerja Puskesmas mencakup Managemen Sumber Daya Tenaga, alat, obat,
keuangan dan sistem informasi manajemen Puskesmas.
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan managemen
resiko dilaksanakan secara berkesinambungan, maka perlu disusun pedoman mutu oleh pihak
internal dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Tersusunnya Pedoman Mutu sebagai acuan peningkatan mutu kinerja pelayanan di Puskesmas
Bataraguru.

B. Tujuan Khusus

1
1. Terlaksananya manajemen mutu sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
2. Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien, keluarga dan masyarakat

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan  Mempersiapkan administrasi pertemuan
(undangan, daftar hadir, notulen)
 Mempersiapkan bahan dan peralatan
2 Pelaksanaan  Melaksanakan rapat penyusunan pedoman mutu.
 Membuat dokumentasi rapat.
3 Rencana Tindak Lanjut  Menyusun Pedoman Mutu dengan melibatkan
pihak-pihak terkait.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan mengadakan rapat internal, membuat
dokumentasi rapat dan merampungkan penyusunan pedoman mutu Puskesmas sebagai tindak lanjut
dari rapat.

VI. SASARAN
Seluruh staf Puskesmas Bataraguru.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Hari pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan : 14.00 WITA - selesai
Tempat pelaksanaan : Ruangan Pertemuan Puskesmas Bataraguru

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan, proses dan akhir kegiatan, dengan
pelaporan pada saat rapat mini lokakarya bulan berikutnya.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dalam kegiatan rapat dalam bentuk
notulen, dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Bataraguru dan dilakukan evaluasi.

KEPALA PUSKESMAS BATARAGURU

2
ASFIANI

Anda mungkin juga menyukai