Tugas 1
1. Scope pengamatan di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sungai Kunjang,
Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Tepatnya pada penjual jus buah dan es buah. Dari total
25 penjual di 3 Kecamatan Kota Samarinda, saya mewawancarai 5 penjual sehingga
didapatkan data jumlah buah alpukat yang terpakai dalam kurun waktu hari, sebagai berikut :
a) Penjual 1 = 35 buah/hari
b) Penjual 2 = 48 buah/hari
c) Penjual 3 = 50 buah/hari
d) Penjual 4 = 48 buah/hari
e) Penjual 5 = 40 buah/hari
Rata – rata penjualan buah alpukat perhari yang diperoleh dari hasil wawancara 5 penjual
adalah :
35 + 48 + 50 + 48 + 40
Σ= = 44,5 buah/hari
5
2. Penimbangan 5 buah alpukat untuk mendapatkan berat rata – rata 1 buah alpukat :
a) Berat buah alpukat = 30 gr
b) Berat buah alpukat = 37 gr
c) Berat buah alpukat = 35,2 gr
d) Berat buah alpukat = 36 gr
e) Berat buah alpukat = 32,5 gr
Berat rata – rata untuk 1 buah alpukat adalah :
30 + 37 + 35,2 + 36 + 32,5
Σ= = 34,94 gr
5
1 kg
= 34,94 gr x = 0,03494 kg
1000 gr
3. Pada referensi jurnal didapatkan data berat 1 biji buah alpukat 20 %. Maka berat biji alpukat
pada 1 buah alpukat adalah :
= 0,03494 kg x 20 % = 6,988x10−3 kg
4. Menghitung berat biji buah alpukat yang dihasilkan oleh penjual jus buah dan es buah
menggunakan rata – rata penjualan dalam kurun waktu hari
kg
= 6,988x10−3 kg x 44,5 buah = 0,310966 biji buah alpukat untuk 1 penjual
hari
6. Menghitung berat biji buah alpukat yang dihasilkan oleh penjual jus buah dan es buah di 3
Kecamatan Kota Samarinda dalam kurun waktu tahun.
kg hari kg
= 7,77415 x 365 = 2837,56475
hari tahun tahun
7. Menghitung berat biji buah alpukat dalam satuan ton dan kurun waktu tahun.
kg ton ton
= 2837,56475 x 10−3 = 2,8375
tahun kg tahun
Tugas 2
Kandungan yang ada didalam bahan baku sehingga bisa dijadikan produk :
Selulosa = 15,99 %
Pati = 23 %
Kandungan air = 12,67 %
Kadar abu = 2,78 %
Mineral = 0,56 %
Referensi tugas 2
Judul jurnal : Pemurnian minyak goreng bekas menggunakan adsorben biji alpukat teraktivasi
Tugas 3
Uraian Persyaratan
Butiran Serbuk
Bagian yang hilang pada pemanasan Maks. 15 Maks. 25
950oc, %
Kadar abu, % Maks. 2,5 Maks. 10
Kadar air, % Maks. 4,5 Maks. 15
Bagian yang tidak mengarang Tidak ternyata Tidak ternyata
Daya serap I2, % Min. 750 Min. 750
Karbon aktif murni, % Min. 80 Min. 65
Referensi tugas 3 :
Judul Jurnal : pembuatan arang aktif tempurung kelapa sawit untuk pemurnian minyak goreng
bekas
Tugas 4
B.
Bahan baku
Judul Produk yang Tahun
yang Variabel proses yang diteliti
Penelitian dihasilkan publikasi
digunakan
Variabel aktivator :
Hcl p.a dan H2SO4
Pengaruh
aktivator
Variabel konsentrasi
terhadap
aktivator :
kemampuan
Biji buah 2,5%, 5%, dan 7,5% Adsorpsi
biji buah April 2017
alpukat (arang aktif)
alpukat
Variabel sebelum dan
dalam
sesudah aktivasi dengan
menjerap ion
konsentrasi larutan simulasi
timbal (Pb)
ion Pb(II) :
5 ppm, 10 ppm, 20 ppm
Tugas 5
Topik yang dipilih dapat memberikan pengembangan atau inovasi terhadap pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada.
- Jurnal referensi yang didapatkan adalah variasi variabel pada suhu aktivasi yaitu 700oC,
800oC, dan 900oC.
C. Manfaat dari produk : Adsorben (arang aktif) dari limbah biji alpukat
- Manfaat dalam pengobatan sendiri karbon aktif untuk pengobatan overdosis obat dan
keracunan akut.