Anda di halaman 1dari 5

Tugas ke-2

Nama : Nova Mardiana Asti


Nim : 176 140 56

Tugas 1

 Hasil survei (dengan wawancara)


Bahan baku : Biji buah alpukat
Scope : di 3 Kecamatan Kota Samarinda, Kalimantan Timur

1. Scope pengamatan di Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sungai Kunjang,
Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Tepatnya pada penjual jus buah dan es buah. Dari total
25 penjual di 3 Kecamatan Kota Samarinda, saya mewawancarai 5 penjual sehingga
didapatkan data jumlah buah alpukat yang terpakai dalam kurun waktu hari, sebagai berikut :
a) Penjual 1 = 35 buah/hari
b) Penjual 2 = 48 buah/hari
c) Penjual 3 = 50 buah/hari
d) Penjual 4 = 48 buah/hari
e) Penjual 5 = 40 buah/hari
Rata – rata penjualan buah alpukat perhari yang diperoleh dari hasil wawancara 5 penjual
adalah :
35 + 48 + 50 + 48 + 40
Σ= = 44,5 buah/hari
5

2. Penimbangan 5 buah alpukat untuk mendapatkan berat rata – rata 1 buah alpukat :
a) Berat buah alpukat = 30 gr
b) Berat buah alpukat = 37 gr
c) Berat buah alpukat = 35,2 gr
d) Berat buah alpukat = 36 gr
e) Berat buah alpukat = 32,5 gr
Berat rata – rata untuk 1 buah alpukat adalah :
30 + 37 + 35,2 + 36 + 32,5
Σ= = 34,94 gr
5
1 kg
= 34,94 gr x = 0,03494 kg
1000 gr

3. Pada referensi jurnal didapatkan data berat 1 biji buah alpukat 20 %. Maka berat biji alpukat
pada 1 buah alpukat adalah :
= 0,03494 kg x 20 % = 6,988x10−3 kg

4. Menghitung berat biji buah alpukat yang dihasilkan oleh penjual jus buah dan es buah
menggunakan rata – rata penjualan dalam kurun waktu hari
kg
= 6,988x10−3 kg x 44,5 buah = 0,310966 biji buah alpukat untuk 1 penjual
hari

5. Menghitung jumlah biji buah alpukat untuk 25 penjual


kg kg
= 0,310966 x 25 penjual = 7,77415 untuk 25 penjual
hari hari

6. Menghitung berat biji buah alpukat yang dihasilkan oleh penjual jus buah dan es buah di 3
Kecamatan Kota Samarinda dalam kurun waktu tahun.
kg hari kg
= 7,77415 x 365 = 2837,56475
hari tahun tahun

7. Menghitung berat biji buah alpukat dalam satuan ton dan kurun waktu tahun.
kg ton ton
= 2837,56475 x 10−3 = 2,8375
tahun kg tahun
Tugas 2

Kandungan yang ada didalam bahan baku sehingga bisa dijadikan produk :
Selulosa = 15,99 %
Pati = 23 %
Kandungan air = 12,67 %
Kadar abu = 2,78 %
Mineral = 0,56 %
Referensi tugas 2
Judul jurnal : Pemurnian minyak goreng bekas menggunakan adsorben biji alpukat teraktivasi

Tugas 3

Standar mutu dari produk berdasarkan SNI/SII (Menkes)


- Standar mutu adsorben dari biji alpukat (sebagai arang aktif)
Berdasarkan SNI no. 06-3730-1995

Uraian Persyaratan
Butiran Serbuk
Bagian yang hilang pada pemanasan Maks. 15 Maks. 25
950oc, %
Kadar abu, % Maks. 2,5 Maks. 10
Kadar air, % Maks. 4,5 Maks. 15
Bagian yang tidak mengarang Tidak ternyata Tidak ternyata
Daya serap I2, % Min. 750 Min. 750
Karbon aktif murni, % Min. 80 Min. 65

Referensi tugas 3 :
Judul Jurnal : pembuatan arang aktif tempurung kelapa sawit untuk pemurnian minyak goreng
bekas
Tugas 4

A. Bahan baku : Biji buah alpukat


Nama produk yang dihasilkan : Adsorben (Arang aktif)
Nama proses untuk membuat produk : Aktivasi

B.
Bahan baku
Judul Produk yang Tahun
yang Variabel proses yang diteliti
Penelitian dihasilkan publikasi
digunakan

Pemurnian Variabel aktivator dalam


minyak aktivasi arang adsorben
goreng bekas (arang aktif)
Biji buah
menggunakan Arang aktif 2 juli 2018
alpukat
adsorben biji Aktivator :
alpukat Hcl 1 M, C6H8O7 1 M, NaCl
teraktivasi 1 M dan Na2HPO4 1 M.

Variabel aktivator :
Hcl p.a dan H2SO4
Pengaruh
aktivator
Variabel konsentrasi
terhadap
aktivator :
kemampuan
Biji buah 2,5%, 5%, dan 7,5% Adsorpsi
biji buah April 2017
alpukat (arang aktif)
alpukat
Variabel sebelum dan
dalam
sesudah aktivasi dengan
menjerap ion
konsentrasi larutan simulasi
timbal (Pb)
ion Pb(II) :
5 ppm, 10 ppm, 20 ppm
Tugas 5

A. Topik yang penting untuk diteliti

Topik yang dipilih dapat memberikan pengembangan atau inovasi terhadap pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada.

- Jurnal referensi yang didapatkan adalah variasi variabel pada suhu aktivasi yaitu 700oC,
800oC, dan 900oC.

B. Dampak negatif dari limbah biji alpukat :

- Mengakibatkan percepatan laju pencemaran lingkungan : didaratan yaitu pencemaran bau


dan jika dibuang sembarangan ke perairan seperti sungai dan laut dapat menyebabkan
pertumbuhan mikroorganisme air atau eutrofikasi. Pertumbuhan berlebihan dapat
menyebabkan tertutupnya perairan oleh mikroorganisme dan mengganggu kehidupan
makhluk hidup di air.

C. Manfaat dari produk : Adsorben (arang aktif) dari limbah biji alpukat
- Manfaat dalam pengobatan sendiri karbon aktif untuk pengobatan overdosis obat dan
keracunan akut.

Anda mungkin juga menyukai