Anda di halaman 1dari 8

USULAN PROPOSAL USAHA INDUSTRI JAMU

USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL (UKOT)

Oleh
Agnes Indah Wardany
110116138
KP B

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SURABAYA
2019
LATAR BELAKANG

Saat ini, di dunia terdapat 40 ribu spesies tanaman dan sekitar 30 ribu

spesies tanaman berada di Indonesia dan jumlah tersebut sebanyak 9.600 spesies

terbukti memiliki khasiat sebagai obat. Bahkan, sekitar 400 spesies dimanfaatkan

sebagai obat herbal. Berdasarkan data WHO pada tahun 2005 sebanyak 75-80%

penduduk Indonesia pernah menggunakan obat herbal. Penggunaan obat herbal

sebagai terapi pengobatan sudah dilakukan sejak lama dan berasal turun temurun

dari generasi ke generasi.

Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai

obat herbal banyak juga masyarakat yang masih meragukan khasiat dan keamanan

dari obat herbal. Hal tersebut dikarenakan proses pengumpulan ekstrak yaitu

tanaman yang dijemur di bawah matahari, pengolahan, dan penyimpanan suatu

tanaman yang akan dijadikan bahan obat herbal. Hal tersebut menjadi

permasalahan utama pada perkembangan produk obat herbal sehingga perlu

diadakannya standart khusus pada proses pembuatan hingga mendapat ijin edar

dan nanti nya produk yang dihasilkan sehingga dapat di konsumsi pada

masyarakat luas. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan produk sediaan obat

herbal ialah Jahe (Zingiberis officinale).

Tanaman Jahe dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan

warna rimpangnya. Ketiga jenis itu adalah jahe putih atau kuning besar (jahe

gajah atau badak), jahe putih atau kuning kecil (jahe emprit) dan jahe merah atau

jahe sunti. Tanaman yang akan digunakan sebagai produk herbal dalam industri
jamu kecil ialah Jahe Merah (Zingiberis officinale Roscoe). Telah terdapat

penelitian bahwa kandungan senyawa dari Jahe Merah yaitu gingerol, shogaol dan

zingerone yang diketahui mempunyai efek farmakologi seperti antioksidan,

antiinflamasi, analgesik, dan antikarsinogenik. Tanaman Jahe Merah yang kaya

akan manfaat akan diolah menjadi produk sediaan herbal yang diolah oleh industri

jamu Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT).

TUJUAN

Berdirinya Usaha Mikro Obat Tradisional yang memproduksi produk

sediaan obat herbal berbahan dasar Jahe Merah (Zingiberis officinale Roscoe)

yang aman, bermutu, dan berkualitas sehingga layak dikonsumsi masyarakat luas.

ISI

a) Pengertian
UKOT adalah usaha yang membuat semua bentuk sediaan obat tradisional,

kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesen.


b) Ijin Produksi
Berdasarkan PERMENKES No. 7 Tahun 2012 tentang registrasi obat

tradisional UKOT hanya dapat diselenggarakan oleh badan usaha yang

memiliki izin usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.


Izin industri dan usaha obat tradisional berlaku seterusnya selama industri

dan usaha obat tradisional yang bersangkutan masih berproduksi dan

memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

Persyaratan izin UKOT terdiri dari :


a. surat permohonan

b. fotokopi akta pendirian badan usaha yang sah sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan

c. susunan Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan Pengawas

d. Fotokopi KTP/Identitas Direksi/Pengurus dan Komisaris/Badan

Pengawas

e. Pernyataan Direksi/Pengurus dan Komisaris/ Badan Pengawas tidak

pernah terlibat pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang

farmasi

f. fotokopi bukti penguasaan tanah dan bangunan

g. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan

Lingkungan Hidup (SPPL)

h. Surat Tanda Daftar Perusahaan

i. Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan

j. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak

c) Ijin Edar
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no 6 th 2012 sebagaimana

yang dimaksud pada pasal 8, kewenangan pemberian izin pada UKOT ialah

kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

Obat tradisional yang dapat diberikan izin edar harus memenuhi kriteria

sebagai berikut:

a. menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu;

b. dibuat dengan menerapkan CPOTB;

c. memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau persyaratan lain

yang diakui;

d. berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau secara

ilmiah; dan

e. penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap, dan tidak menyesatkan.

d) Produk UKOT

Produk UKOT yang diproduksi ialah serbuk Jahe Merah siap seduh

dengan bobot 250 gram yang dibungkus dalam plastik tidak tembus cahaya

dan kedap udara.

No registrasi : TR 192213082

Komposisi :
Jahe merah, gula pasir, gula asam, kapulaga, cengkeh, kayu manis, lada putih,

pandan, serai, garam.

Indikasi : sebagai antioksidan, antiinflamasi, analgesik, dan antikarsinogenik

(Febriani et al., 2017).

Alur produksi : Kerangka kerja

Jahe Merah

Sortasi

Pencucian

Penimbangan Jahe Merah 750 gram

Pengirisan

Penghancuran (blender) 15 menit


dengan air hangat 500 ml

Pengendapan selama minimal 10


menit

Bahan tambahan lain


Pemanasan disertai pengadukan
di blender
Pendinginan disertai pengadukan

Pembentukan kristal

Pengecilan ukuran partikel

Pengayakan

Pengemasan dalam bungkus


(@350 gram)

Minuman jahe merah instan

Desain Etiket Produk

ANGGARAN DANA
PEMBUATAN SERBUK JAHE MERAH
PT. SUMBER WARAS SURABAYA
A. PENERIMAAN
TANGGAL SUMBER DANA ANGGARAN
21/08/2019 Modal Usaha Pemilik Rp 10.000.000,-
TOTAL PENERIMAAN Rp 10.000.000,-

B. PENGELUARAN
TANGGAL KOMPONEN BIAYA TOTAL BIAYA
23/08/2019 Jahe 5 kg Rp 250.000,-
23/08/2019 Gula Pasir 3 kg Rp 55.000,-
23/08/2019 Gula Asam 500 gram Rp 60.000,-
23/08/2019 Kapulaga 100 gram Rp 50.000,-
23/08/2019 Cengkeh 100 gram Rp 50.000,-
23/08/2019 Kayu Manis Rp 30.000,-
23/08/2019 Lada Putih Rp 30.000,-
23/08/2019 Pandan Rp 15.000,-
23/08/2019 Serai Rp 30.000,-
23/08/2019 Garam 200 gram Rp 30.000,-
24/08/2019 Kemasan Produk 500 pcs Rp 1.000.000,-
24/08/2019 Cetak Etiket 500 pcs Rp 500.000,-
24/08/2019 Sewa Stand 1 bulan Rp 3.000.000,-
24/08/2019 Pegawai 5 orang Rp 3.000.000,-
TOTAL PENGELUARAN Rp 8.100.000,-

TOTAL BIAYA
= PEMASUKAN-PENGELUARAN
= Rp 10.000.000.00 – Rp 8.100.000.00
= Rp 1.900.000,-

Anda mungkin juga menyukai