Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Blok Neuro Muskuloskeletal adalah blok kesembilan pada
semester III dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus skenario D
yang berjudul “Lelah Tak Berujung”: Nn. Cika, perempuan berusia 23
tahun, dibawa keluarganya ke IGD RSUD Palembang BARI dengan
keluhan merasakan keletihan dan kelemahan pada semua anggota tubuh dan
merasa kesulitan bernapas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan lebih sering
dirasakan menjelang siang hari setelah beraktivitas. Selain itu, selama 1
bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan pandangan yang ganda disertai
kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah ketika berbicara
panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan.
Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang
sama pada keluarga tidak ada.

Pemeriksaan fisik:

Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit.,
Suhu: 37.2˚ C.
Keadaan spesifik:

Kepala : Mata: Ptosis (+/ +), mulut: dalam batas normal


Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler normal, ronki (-), wheezing (-)

1
Abdomen : Perut datar lemas, hepar dan lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, deformitas (-).
Status Neurologikus : Pada saat diperiksa
Nn. Craniales : Tidak ada kelainan
Fungsi motoric :

Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferiror


Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan dan kekuatan 4 4 4 4
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - - -
Refleks Fisiologis Normal Normal Normal Normal
Refleks Patologi - - - -

Fungsi sensorik : Tidak ada kelainan


Gejala rangsang meningeal : Tidak ada kelainan

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data tutorial


Tutor : dr. Budi Utama, M. Biomed
Moderator : Tamdry Zatara
Sekretaris meja : Syabrina Afni Mahmuda
Sekretaris papan : Febi Khoirun Nisa
Waktu : Selasa, 12 November 20 19
Kamis, 14 November 2019
Pukul : 13.00 – 15.00 WIB
13.00 – 15.00 WIB

Peraturan :
1) Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
2) Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen
3) Menyebutkan nama ketika menyampaikan pendapat
4) Sopan dan penuh tata krama dalam mengemukakan pendapat
5) Izin saat akan keluar ruangan
6) Semua handphone dan gadget harap di silent

2.2 Skenario D Blok IX

“Lelah Tak Berujung”


Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun, dibawa keluarganya ke IGD
RSUD Palembang BARI dengan keluhan merasakan keletihan dan
kelemahan pada semua anggota tubuh dan merasa kesulitan bernapas sejak
2 hari yang lalu. Keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari
setelah beraktivitas. Selain itu, selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering
merasakan pandangan yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka,

3
mudah merasa lelah ketika berbicara panjang dan terkadang disertai dengan
sulit menelan.
Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang
sama pada keluarga tidak ada.
Pemeriksaan fisik:

Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.
Keadaan spesifik:

Kepala : Mata: Ptosis (+/ +), mulut: dalam batas normal


Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler normal, ronki (-), wheezing (-)

Abdomen : Perut datar lemas, hepar dan lien tidak teraba


Extremitas : Akral hangat, deformitas (-).
Status : Pada saat diperiksa
Neurologikus
Nn. Craniales : Tidak ada kelainan
Fungsi motoric :

Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferiror


Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan dan kekuatan 4 4 4 4
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - - -
Refleks Fisiologis Normal Normal Normal Normal
Refleks Patologi - - - -

4
Fungsi sensorik : Tidak ada kelainan
Gejala rangsang meningeal : Tidak ada kelainan

2.3 Klarifikasi Istilah


1. Keletihan : Suatu fenomena fisiologis suatu proses
terjadinya keadaan penurunan toleransi
terhadap kerja fisik (Dorland, 2015)
2. Ptosis : Turunnya kelopak mata atas akibat
kelumpuhan (Dorland, 2015)
3. Murmur : Bunyi turbulensi pada saat katup meutup tidak
sempurna (Dorland, 2015)
4. Lelah : Penat, payah, tidak bertenaga (KBBI, 2017)
5. Kesemutan : Berasa senyar pada anggota badan karena
lama tertekan (KBBI, 2017)
6. Kencing manis : Fluktuasi nilai glukosa darah yang tidak dapat
diprediksi dengan kisaran nilai dan sulit di
control (Dorland, 2015)
7. Darah tinggi : Tingginya sistol diatas 140 dan diatas 90
(Dorland, 2015)
8. Vesikuler : Memiliki frekuensi: bunyi yang tendah seperti
bunyi nafas normal pada paru selama ventilasi
(Dorland, 2015)
9. Ronki : Aliran udara pada bronkus yang tidak lancar
karena adanya secret (Dorland, 2015)
10. Wheezing : Jenis bunyi continuous seperti (Dorland, 2015)
11. Eutoni : Tonus otot yang normal (Dorland, 2015)
12. Akral : Berkenaan dengan atau mempengaruhi tungkai
atau ekstremitas lain (Dorland, 2015)
13. Tonus : Kontraksi otot yang ringan dan terus menerus
(Dorland, 2015)

5
14. Klonus : Serangkaian kontraksi dan relaksasi otot
involunter yang bergantian secara cepat
(Dorland, 2015)
15. Deformitas : Perubahan bentuk tubuh atau bagian tubuh
secara umum (Dorland, 2015)
16. Gallop : Kelainan irama jantung (Dorland, 2015)
17. Refleks Fisiologis : Aksi atau gerakan yang dikendalikan oleh
medulla spinalis secara tidak sadar (Dorland,
2015)
18. Refleks Patologis : Aksi atau gerakan abnormal yang
dikendalikan oleh medulla spinalis secara
tidak sadar (Dorland, 2015)
19. Sensorik : Berkenaan dengan sensasi (Dorland, 2015)

2.4 Identifikasi Masalah


1. Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun, dibawa keluarganya ke IGD
RSUD Palembang BARI dengan keluhan merasakan keletihan dan
kelemahan pada semua anggota tubuh dan merasa kesulitan bernapas sejak
2 hari yang lalu. Keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari
setelah beraktivitas.
2. Selain itu, selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan pandangan
yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah
ketika berbicara panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan.
3. Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang sama
pada keluarga tidak ada.
4. Pemeriksaan fisik:

Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.

6
Keadaan spesifik:

Kepala : Mata: Ptosis (+/ +), mulut: dalam batas normal


Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler normal, ronki (-), wheezing (-)

Abdomen : Perut datar lemas, hepar dan lien tidak teraba


Extremitas : Akral hangat, deformitas (-).
Status : Pada saat diperiksa
Neurologikus
Nn. Craniales : Tidak ada kelainan
Fungsi motoric :

Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferiror


Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan dan kekuatan 4 4 4 4
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - - -
Refleks Fisiologis Normal Normal Normal Normal
Refleks Patologi - - - -

Fungsi sensorik : Tidak ada kelainan


Gejala rangsang meningeal : Tidak ada kelainan

2.5 Prioritas Masalah


Prioritas masalah terdapat pada identifikasi ke-1, karena dapat menganggu
aktivitas sehari- hari dan dikhawatirkan dapat memperburuk keadaan.

7
2.6 Analisis Masalah
1. Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun, dibawa keluarganya ke IGD RSUD
Palembang BARI dengan keluhan merasakan keletihan dan kelemahan pada
semua anggota tubuh dan merasa kesulitan bernapas sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari setelah beraktivitas.
a) Bagaimana anatomi pada kasus?
b) Bagaimana histologi pada kasus?
c) Bagaimana fisiologi pada kasus?
d) Apa saja kemungkinan penyakit pada kasus?
e) Apa epidemiologi pada kasus?
f) Apa etiologi pada kasus?
g) Bagaimana patofisiologi keletihan, kelemahan, dan sulit bernafas?
h) Apa makna keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari setelah
beraktivitas?

2. Selain itu, selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan pandangan
yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah
ketika berbicara panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan.
a) Apa makna selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan
pandangan yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka?
b) Apa makna selama 1 bulan terakhir Nn. Cika mudah merasa lelah ketika
berbicara panjang disertai dengan sulit menelan?
c) Bagaimana patofisiologi merasakan pandangan yang ganda disertai
kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah ketika berbicara
panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan?
d) Apa hubungan keluhan tambahan dengan keluhan utamanya?

3. Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang sama
pada keluarga tidak ada.
a) Apa makna riwayat kesemutan pada keluarga tidak sama?
b) Apa makna riwayat kencing manis pada keluarga tidak sama?
c) Apa makna riwayat darah tinggi pada keluarga tidak sama?

8
4. Pemeriksaan fisik:

Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.
Keadaan spesifik:

Kepala : Mata: Ptosis (+/ +), mulut: dalam batas normal


Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorak :
Cor : Bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop
(-)
Pulmo : Vesikuler normal, ronki (-), wheezing (-)

Abdomen : Perut datar lemas, hepar dan lien tidak teraba


Extremitas : Akral hangat, deformitas (-).
Status Neurologikus : Pada saat diperiksa
Nn. Craniales : Tidak ada kelainan
Fungsi motoric :

Ekstremitas Superior Ekstremitas Inferiror


Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan dan kekuatan 4 4 4 4
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - - -
Refleks Fisiologis Normal Normal Normal Normal
Refleks Patologi - - - -

Fungsi sensorik : Tidak ada kelainan


Gejala rangsang meningeal : Tidak ada kelainan

9
a) Apa interpretasi pada pemeriksaan fisik dan keadaan spesifik?
b) Bagaimana mekanisme abnormal pada pemeriksaan fisik dan keadaaan
spesifik?

5. Bagaimana cara mendiagnosis?


6. Apa Differential Diagnosis pada kasus?
7. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus?
8. Apa Working Diagnosis pada kasus?
9. Bagaimana Tatalaksana pada kasus?
10. Apa saja Komplikasi pada kasus?
11. Bagaimana Prognosis pada kasus?
12. Bagaimana SKDU pada kasus?
13. Apa Nilai- Nilai Islam yang terkait pada kasus?

2.7 Hipotesis
Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun mengeluh keletihan dan kelemahan
pada semua anggota tubuh disertai kelopak mata sulit dibuka terutama
dirasakan menjelang siang hari setelah beraktivitas kemungkinan mengalami
gangguan neuromuscular.

10
2.8 Kerangka Konsep

Autoimun

Terganggunya
resptor asetil kolin

Asetil kolin tidak bisa


menempel pada
reseptornya

Proses depolarisasi
otot terganggu

Kelemahan dan
keletihan otot.

11

Anda mungkin juga menyukai