Skenario Kasus
Skenario Kasus
PENDAHULUAN
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit.,
Suhu: 37.2˚ C.
Keadaan spesifik:
1
Abdomen : Perut datar lemas, hepar dan lien tidak teraba
Extremitas : Akral hangat, deformitas (-).
Status Neurologikus : Pada saat diperiksa
Nn. Craniales : Tidak ada kelainan
Fungsi motoric :
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari
sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Peraturan :
1) Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat
2) Mengacungkan tangan saat akan mengajukan argumen
3) Menyebutkan nama ketika menyampaikan pendapat
4) Sopan dan penuh tata krama dalam mengemukakan pendapat
5) Izin saat akan keluar ruangan
6) Semua handphone dan gadget harap di silent
3
mudah merasa lelah ketika berbicara panjang dan terkadang disertai dengan
sulit menelan.
Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang
sama pada keluarga tidak ada.
Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.
Keadaan spesifik:
4
Fungsi sensorik : Tidak ada kelainan
Gejala rangsang meningeal : Tidak ada kelainan
5
14. Klonus : Serangkaian kontraksi dan relaksasi otot
involunter yang bergantian secara cepat
(Dorland, 2015)
15. Deformitas : Perubahan bentuk tubuh atau bagian tubuh
secara umum (Dorland, 2015)
16. Gallop : Kelainan irama jantung (Dorland, 2015)
17. Refleks Fisiologis : Aksi atau gerakan yang dikendalikan oleh
medulla spinalis secara tidak sadar (Dorland,
2015)
18. Refleks Patologis : Aksi atau gerakan abnormal yang
dikendalikan oleh medulla spinalis secara
tidak sadar (Dorland, 2015)
19. Sensorik : Berkenaan dengan sensasi (Dorland, 2015)
Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.
6
Keadaan spesifik:
7
2.6 Analisis Masalah
1. Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun, dibawa keluarganya ke IGD RSUD
Palembang BARI dengan keluhan merasakan keletihan dan kelemahan pada
semua anggota tubuh dan merasa kesulitan bernapas sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari setelah beraktivitas.
a) Bagaimana anatomi pada kasus?
b) Bagaimana histologi pada kasus?
c) Bagaimana fisiologi pada kasus?
d) Apa saja kemungkinan penyakit pada kasus?
e) Apa epidemiologi pada kasus?
f) Apa etiologi pada kasus?
g) Bagaimana patofisiologi keletihan, kelemahan, dan sulit bernafas?
h) Apa makna keluhan lebih sering dirasakan menjelang siang hari setelah
beraktivitas?
2. Selain itu, selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan pandangan
yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah
ketika berbicara panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan.
a) Apa makna selama 1 bulan terakhir Nn. Cika sering merasakan
pandangan yang ganda disertai kelopak mata yang sulit dibuka?
b) Apa makna selama 1 bulan terakhir Nn. Cika mudah merasa lelah ketika
berbicara panjang disertai dengan sulit menelan?
c) Bagaimana patofisiologi merasakan pandangan yang ganda disertai
kelopak mata yang sulit dibuka, mudah merasa lelah ketika berbicara
panjang dan terkadang disertai dengan sulit menelan?
d) Apa hubungan keluhan tambahan dengan keluhan utamanya?
3. Riwayat kesemutan, kencing manis, darah tinggi, dan penyakit yang sama
pada keluarga tidak ada.
a) Apa makna riwayat kesemutan pada keluarga tidak sama?
b) Apa makna riwayat kencing manis pada keluarga tidak sama?
c) Apa makna riwayat darah tinggi pada keluarga tidak sama?
8
4. Pemeriksaan fisik:
Kesadaran : E4M6V5
Tanda vital : TD 120/80 mmHg., nadi: 90 x/ menit (isi dan
tegangan cukup), Frekuensi napas 20x/ menit., Suhu:
37.2˚ C.
Keadaan spesifik:
9
a) Apa interpretasi pada pemeriksaan fisik dan keadaan spesifik?
b) Bagaimana mekanisme abnormal pada pemeriksaan fisik dan keadaaan
spesifik?
2.7 Hipotesis
Nn. Cika, perempuan berusia 23 tahun mengeluh keletihan dan kelemahan
pada semua anggota tubuh disertai kelopak mata sulit dibuka terutama
dirasakan menjelang siang hari setelah beraktivitas kemungkinan mengalami
gangguan neuromuscular.
10
2.8 Kerangka Konsep
Autoimun
Terganggunya
resptor asetil kolin
Proses depolarisasi
otot terganggu
Kelemahan dan
keletihan otot.
11