Anda di halaman 1dari 5

DEGRADASI PROTEIN

Degradasi protein merupakan proses kontinu karena protein di dalam tubuh secara terus-menerus.
1. Pencernaan
proses pencernaan proses penghancuran protein dimulai di lambung. proses pengunyahan
tidak mengakibatkan pemecahan protein secara kimiawi. penghancuran protein di lambung
dibantu oleh asam lambung, setelah penghancuran protein oleh lambung selanjutnya enzim
pepsin mulai memetabolisme protein. enzim pepsin memetabolisme polipeptida menjadi
fragmen-fragmen peptida yang lebih pendek. proses pemecahan fragmen polipeptida oleh
enzim pepsin juga menghasilkan satuan-satuan asam amino.
Setelah sekitar 4 jam diproses melalui gerakan lambung dengan cara pelumatan
lambung protein yg sebagian dicerna keluar perut dan memasuki usus kecil. dalam usus
kecil protein terjadi kontak dengan enzim yang berbeda. pankreas melepaskan protease
khusus seperti tripsin dan kimotripsin ke dalam usus kecil yang menyelesaikan pemutusan
polipeptida dan menjadi asam amino tunggal.
2. Penyerapan
Dalam saluran pencernaan yang sehat dan berfungsi normal hanya asam amino dari
Pencernaan protein yang diserap melalui dinding usus kecil atau Vili usus. pencernaan
final protein dilakukan di duodenum penyerapan asam amino terjadi di jejunum dan ileum.
total waktu yang dibutuhkan untuk pencernaan dan rentang penyerapan lengkap protein
sekitar 1 sampai 3 hari tergantung pada tingkat metabolisme dan motilitas usus.

Dipeptida dan polipeptida setelah masuk dalam sel-sel usus halus akan dibaca lebih
lanjut menjadi asam amino bebas dan masuk ke dalam sistem pengangkutan melalui jalur
sistem portal. sel epitel atau transeluler atau masuk melalui jalur antar sel epitel pra seluler
asam-asam amino yang dibawa dan diedarkan keseluruh sel-sel tubuh yang selanjutnya
akan dipakai sebagai bahan baku atau prekursor untuk membuat protein tubuh yang
sejenisnya. sangat banyak enzim enzim yang diproduksi oleh lambung dan pankreas
dikeluarkan dalam bentuk enzim yang belum aktif atau disebut dengan protein enzim-
enzim kemudian diaktifkan oleh HCL. dalam hal ini pepsinogen menjadi enzim aktif
topsin enzim tripsinogen dan pankreas diaktifkan oleh enzim brush border atau interaksi
menjadi tripsin enzim tripsin yang akan mengaktifkan enzim yang lain menjadi enzim
yang aktif.
3. Jalur metabolic asam amino
Jalur metabolik utama dari asam-asam amino terdiri atas:
pertama produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh digesti protein
diet serta sintesis asam amino di hati. Kedua, pengambilan nitrogen dari asam amino.
sedangkan ketiga adalah katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta
siklus urea sebagai proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino keempat
adalah sintesis protein dari asam asam amino.

4. Katabolisme asam amino


Asam amino memerlukan pelepasan gugus Amin gugusan ini kemudian dibuang
karena bersifat toksik bagi tubuh ada 2 tahap pelepasan gugus amino dari asam amino
yaitu:
a. Transaminasi enzim aminotransferase memindahkan amin Kepada Alfa
ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada oksaloasetat menghasilkan
aspartate.
b. Deaminasi oksidatif pelepasan Amin dari glutamat menghasilkan ion
ammonium.
Contoh reaksi transaminasi yakni alanin mengalami transmigrasi menjadi glutamat
pada reaksi ini dibutuhkan enzim alanine aminotransferase.

Glutamat juga dapat memindahkan Amin ke rantai karbon lainnya


menghasilkan asam amino baru contoh reaksi deaminasi oksidatif perhatikan
glutamat mengalami deaminasi menghasilkan ammonium atau nh4 + selanjutnya
ion amonium masuk ke dalam siklus urea ringkasan skematis mengenai reaksi
transaminasi dan deaminasi oksidatif ditampilkan pada gambar

Setelah mengalami pelepasan gugus Amin asam-asam amino dapat memasuki


siklus asam sitrat melalui jalur yang beranekaragam gugus gugus Amina dilepaskan
menjadi ion amonium nh4 + yang selanjutnya masuk ke dalam siklus urea di hati dalam
siklus ini dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang melalui ginjal berupa urine proses yang
terjadi dalam siklus urea digambarkan terdiri atas beberapa tahap yaitu

 Dengan peran enzim karbonil fosfat synthase satu ion amonium bereaksi
dengan co2 menghasilkan karbon fosfat dalam reaksi ini diperlukan energi
dari ATP.
 Dengan peran enzim ornitin terus karbon karbon fosfat bereaksi dengan l
ornithine menghasilkan sitrulin dan gugus fosfat di lepaskan.
 Dengan peran enzim argininosuksinat synthase l-citrulline bereaksi
dengan l aspartate menghasilkan l-arginine suksinat reaksi Ini
Membutuhkan energi dari ATP.
 Dengan peran enzim argininosuksinat argininosuksinat dipecah menjadi
fumarat dan l arginine.
 Dengan peran enzim arginase penambahan H2O terhadap l-arginin akan
menghasilkan ornitin dan urea.

Anda mungkin juga menyukai