Data demand yang dihasilkan dari hasil peramalan time series decomposition yang akan dipakai
untuk rencana produksi agregat dan data jumlah hari kerja yang dapat dilakukan pada setiap periode
dapat dilihat pada tabel 4.44 berikut:
j) Kapasitas subkontrak = 35% produksi reguler(metode hibrid), 1000% produksi reguler (metode
transportasi)
Perhitungan rencana produksi agregat dengan menggunakan data hasil peramalan (forecasting)
dengan menggunakan metode time series decomposition untuk 12 bulan mendatang yang telah
dihitung dan perhitungan untuk metode rencana produksi agregat dengan menggunakan perhitungan
hybrid adalah sebagai berikut:
d) TK adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mmenuhi produksi reguler.
e) RT adalah jumlah unit produksi reguler untuk memenuhi prmintaan yang dihitung dari
persamaan 4.17.
𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 × 𝐻𝐾 × 𝑇𝐾
𝑅𝑇 = (4.17)
𝑊𝐵
Dimana:
RT adalah regular time
Jam kerja (diubah menjadi detik)
HK adalah hari kerja
TK adalah tenaga kerja
WB adalah waktu baku
f) KT adalah jumlah unit yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi reguler, dihitung dengan
persamaan 4.18.
𝐾𝑇 = 𝐷𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑 − 𝑅𝑇 − 𝐼 (4.18)
Dimana:
KT adalah kebutuhan tambahan
RT adalah regular time
I adalah inventory
g) OT adalah produksi lembur untuk memenuhi kebutuhan tambahan, dihitung dengan persamaan
4.19.
𝑂𝑇 = 30% × 𝑅𝑇 (4.19)
Dimana:
OT adalah over time
RT adalah jumlah produksi reguler periode n
h) SC adalah jumlah unit yang disediakan oleh pihak ketiga untuk memenuhi kekurangan total
produksi, yang dihitung dari persamaan 4.20.
𝑆𝐶 = 35% × 𝑅𝑇 (4.20)
Dimana:
SC adalah sub kontrak
Kapasitas produksi hibrid = 30%
RT adalah reguler time
i) PTK adalah perubahan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan produksi, dihitung dengan
persamaan 4.21.
Dimana:
PTK adalah perubahan tenaga kerja
j) HI adalah laju produksi untuk penambahan tenaga kerja dengan nilai positif.
l) IT adalah persediaan dari kelebihan produksi yang dihitung dengan persamaan 4.22.
𝐼𝑇 = 𝐾𝑇 − 𝑂𝑇 − 𝑆𝐶 (4.22)
Dimana:
IT adalah inventory
KT adalah kebutuhan tambahan
OT adalah over time
SC adalah subkontrak
m) IA adalah jumlah unit persediaan terakhir yang dihitung dengan persamaan 4.23.
Dimana:
IA adalah inventory akhir
IA n adalah inventory akhir
IAn-1 adalah inventory akhir sebelumnya
Hasil perhitungan dalam rencana produksi agregat dapat dilihat pada tabel 4.45 berikut:
Perubahan
Hari Tenaga Produksi Kebutuhan Produksi Sub Inventori Lost
Periode Permintaan tenga Hiring Layoff Inventori
kerja kerja regular tambahan lembur contract akhir sale
kerja
28380
a) Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai reguler time pada periode ke-4 dengan
menggunakan persamaan 4.17 berikut:
8 × 24 × 35 (4.17)
𝑅𝑇 = = 5452
4437.08
b) Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai kebutuhan tambahan pada periode ke-7 dengan
menggunakan persamaan 4.18 berikut:
c) Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai over time pada periode ke-7 dengan
menggunakan persamaan 4.19 berikut:
d) Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai perubah tenaga kerja pada periode ke-4 dengan
menggunakan persamaan 4.21 berikut:
(4.21)
𝑃𝑇𝐾 = 35 − 9 = 26
e) Berikut contoh perhitungan untuk mencari nilai inventory akhir pada periode ke-4 dengan
menggunakan persamaan 4.23 berikut:
Data kapasitas produksi untuk metode transportasi dapat dilihat pada tabel 4.48 berikut:
Produksi Produksi
Periode Subkontrak
reguler lembur
1 1560 468 15600
2 1440 432 14400
3 1500 450 15000
4 1440 432 14400
5 1260 378 12600
6 1500 450 15000
7 1440 432 14400
8 1440 432 14400
9 1560 468 15600
10 1500 450 15000
11 1560 468 15600
12 1560 468 15600
Total 17760 5328 177600
Contoh perhitungan subcontract pada tabel kapasitas produksi metode trasnportasi diatas dapat
dilihat pada persamaan 4.24 berikut ini.
SC = 10000% × RT (4.24)
Dimana:
RT adalah regular time
Berikut ini perhitugan subcontract periode 4.
SC = 10000% × 1440 = 14400 (4.24)
Berikut adalah hasil perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan metode transportasi pada
praktikum sistem produksi yang dapat dilihat pada tabel 4.49 berikut:
Tabel 4.49─Metode transportasi
Periode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kapasitas Sisa Lost sale
Inventory 28380 20221 13394 6315 250 250 250 250 250 250 250 250