Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL

KELOMPOK 1

Bella Chantika Putri (A1C318024)

Hikmah Syiarah (A1C318

Langgeng Yoga Wicaksono (A1C318

Dosen Pengampu :

Rahma Dani, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, Dalam
sisi bentuk maupun isinya yang sederhana ini, yang kami beri Judul “IDENTITAS
NASIONAL”.
Makalah ini berisikan informasi tentang Pengertian Identitas Nasional, Faktor-faktor
pendukung terbentuknya identitas nasional, Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional,
Parameter Identitas Nasional dan Identitas Nasional Indonesia. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang Identitas Nasional.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini, Terimakasih .

Jambi, 16 Februari 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………… 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………….… 4
B. Rumusan Masalah……………………………………………… 4
C. Tujuan Makalah………………………………………………… 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Identitas Nasional ………………………………… 5
B. Faktor – faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional …… 5
C. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional . . . . . . . ………… 7
D. Parameter Identitas Nasional……………………..……………. 7
E. Identitas Nasional Indonesia………………………………….. 8
BAB III STUDI KASUS
A. Masalah Identitas Nasional Indonesia..…………………………. 10
B. Solusi Yang Di Tawarkan Untuk Mengatasi Masalah Identitas Nasional…… 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….…. 13
B. Saran……………………………………………………………. 13
DAFTAR PUSTAKA 14

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sebagaimana kita ketahui bahwa setiap makhluk di dunia ini memerlukan identitas
sebagai penjelas kepribadian seseorang terhadap orang lain. Tidak hanya untuk makhluk begitu
juga dengan suatu negara yang masih memerlukan identitas atau jatidiri sebagai pengenalan dan
penjelas kepribadian dari satu negara ke negara lain

Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas negara nya sendiri.
Sebagai warga negara yang baik seharusnya kita mengerti dan memahami arti dan apa saja yang
ada dalam identitas nasional. Setiap negara di dunia memiliki berbagai ciri sebagai identitas
bangsa dan negaranya.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa pengertian Identitas Nasional?


2. Apa faktor pendukung terbentuknya Identitas Nasional?
3. Apa unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional Indonesia?
4. Apa yang dimaksud parameter Identitas Nasional?
5. Apa saja Identitas Nasional Indonesia?

1.3 Tujuan penulisan

1. Mengetahui pengertian Identitas Nasional


2. Mengetahui Faktor-Faktor pendukung terbentuknya Identitas Nasional
3. Mengetahui unsur-unsur pembentuk Identitas Nasional Indonesia
4. Mengetahui Parameter Identitas Nasional
5. Mengetahui identitas nasional dari negara Indonesia

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Identitas Nasional


Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan
“Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan. Jadi,
“Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan
melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu
bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam kehidupannya”.
Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat.

2.2 Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-
sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional
tersebut. Adapun faktor- faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia
meliputi :

1. Faktor Objektif : Faktor yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis.

2. Faktor Subjektif : Yaitu Faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia.

Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang


beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia
Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan
kultural bangsa Indonesia.

5
Selain itu faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada
di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan
masyarakat, bangsa, dan negara bangsa beserta identitas bangsa Indonesia, yang muncul disaat
nasionalisme berkembang di Indonesia pada awal abad XX. Robert de Ventos, Sebagaimana
dikutip Manuel Castells dalam bukunya, The Power of Identity, mengemukakan teori tentang
munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor
penting . Faktor tersebut Antara Lain :

 Faktor primer
 Faktor pendorong
 Faktor penarik
 Faktor reaktif.

Penjabaran serta Penjelasan mengenai faktor penting diatas :

*Faktor pertama, mencakup Etnisitas, Teritorial, Bahasa, Agama dan yang sejenisnya . Bagi
bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama wilayah serta bahasa
daerah, merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda dengan Ciri Khas Mereka masing-
masing dan itu termasuk kedalam semboyan bangsa kita, Bangsa indonesia ( Bhineka Tunggal
Ika - Walaupun Berbeda Tetapi Tetap Satu)

*Faktor kedua, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi . Lahirnya angkatan bersenjata
modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu
bangsa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan bangsanya
juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Pembentukan identitas nasional
yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam
membangun bangsa dan negaranya. Dalam hubungan ini sangat diperlukan persatuan dan
kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia .

*Faktor ketiga, mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi
dan pemantapan sistem pendidikan nasional . Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa telah
merupakan bahasa persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa Indonesia telah merupakan
bahasa resmi negara dan bangsa Indonesia. Demikian pula menyangkut biroraksi serta
6
pendidikan nasional telah dikembangkan sedemikian rupa meskipun sampai saat ini masih
senantiasa dikembangkan .

*Faktor keempat, meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui
memori kolektif rakyat . Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa
lain sangat dominan dalam mewujudkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat
Indonesia. Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam memperjuangkan
kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis dalam membentuk memori kolektif rakyat.
Semangat perjuangan, pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia .

Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional
bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan dari penjajahan bangsa ini. Oleh karena itu pembentukan identitas nasional
Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti ( Sosial, Ekonomi, Budaya, Etnis,
Agama serta Geografis ), yang saling berkaitan dan terbentuk melalui suatu proses yang cukup
Panjang.

2.3 Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia


1) Sejarah
2) Kebudayaan:
 Akal budi
 Peradaban: i-pol-ek-sos-han
 Pengetahuan
3) Budaya Unggul
4) Suku Bangsa: keragaman/majemuk
5) Agama: multiagama
6) Bahasa

2.4 Parameter Identitas Nasional


Parameter artinya suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan
sesuatu itu menjadi khas. Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran yang digunakan untuk
menyatakan bahwa identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu bangsa.
7
Indikator identitas nasional itu antara lain:

1) Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan masyarakat: adat-istiadat, tata kelakuan,
kebiasaan.
2) Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan negara: bendera, bahasa, lagu
kebangsaan.
3) Alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan: bangunan, peralatan manusia,
dan teknologi.
4) Tujuan yang dicapai suatu bangsa: budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.

Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:

a. suku bangsa,
b. kebudayaan,
c. bahasa,
d. kondisi georafis.

2.5 Identitas Nasional Indonesia

Setelah bangsa Indonesia bernegara, mulai dibentuk dan disepakati apa-apa yang dapat
menjadi identitas nasional Indonesia. Bias dikatakan bangsa Indonesia relative berhasil dalam
membentuk Identitas nasionalnya. Beberapa bentuk Identitas Nasional Indonesia, adalah sebagai
berikut :

1. Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia berawal dari rumpun bahasa Melayu yang dipergunakan sebagai bahasa
pergaulan yang kemudian diangkat sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober
1928, bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional
sekaligus sebagai identitas nasional Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Warna merah berate berani dan putih berarti suci, Lambang merah putih sudah dikenal
pada masa kerajaan Indonesia yeng kemudian diangkat sebagai bendera negara,
3. Lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya

8
Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaa yang pada tanggal 28 Oktober 1928 dinyanyika
untuk pertama kalinya sebagai lagu kebangsaan.
4. Lambang negara yaitu Garuda Pancasila
Garuda adalah burung khas Indonesia yang djadikan lambing Indonesia
5. Semboyan negara Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menunjukan kenyataan
bahwa bangsa Indonesia heterogen, namun tetap keinginan untuk tetap satu yaitu bangsa
Indonesia.
6. Dasar falsafah negara yaitu Pancasila
Berisi lima nilai dasar yang dijadikan dasar filsafah dan ideology dari negara Indonesia.
Pancasila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan
ideology negara.
7. Konstitusi negara yaitu UUD 1945
Merupakan hukum dasar tertulis yang menduduki tingkatan tertinggi dalam tata urutan
perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan bernegara
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bentuk negara adalah kesatuan, sedang bentuk pemerintahan adalah republic. System
politik yang digunakan adalah demokrasi. Saat ini identitas Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat disepakati untuk tidak ada perubahan.
9. Konsep wawasan nusantara
Sebagai cara pendang bangsa Indonesia mengenai diri dari lingkungannya yang serba
beragam dan memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional
Berbagai kebudayaan dari kelompok-kelompok bangsa di Indonesia yang memiliki cita
rasa tinggi, dapat dinikmati dan diterima oleh masyarakat luas merupakan kebudayaan
nasional.

9
BAB III

STUDI KASUS

3.1 Masalah Identitas Nasional

Negara merupakan suatu gambaran komunitas politik dimana masyarakat menyatakan


dirinya sebagai bagian dari sebuah negara tersebut (Benedict Anderson,1991). Sedangkan
Identitas Nasional diartikan sebagai keanggotaan seseorang dalam sebuah Negara.

Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga
menunjukkan suatu keunikan serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari
kata “nation” yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural
tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.Jadi, Identitas
Nasional adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan
bangsa-bangsa lain di dunia. Identitas nasional merupakan konsep suatu bangsa mengenai
dirinya sendiri. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman identitas
nasional. Basis dari identitas nasional diantaranya socially (yaitu identitas yang mengarah
kepada peran sosial dalam masyarakat berdasarkan proses sosialisasi dari individu yang
berbeda), culturally (yaitu identitas yang mengarah kepada atribut kebudayaan) , politically
(identitas yang mengarah kepada sumber politik dari peran sosial dalam masyarakat,
contohnya sebagai pemilih dalam pemilu, atapun sebagai warga negara).

Menurut pendapat kami, identitas nasional dan jati diri suatu bangsa harus dijaga agar
bangsa tersebut tidak mudah luntur oleh bangsa lain dan menjadi bangsa yang bisa
mempertahankan identitasnya. Terkadang kita bingung mengenai apa identitas nasional dan
bagaimana bertindak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Jika setiap
warga negara dapat menyadari dan mengimplementasikan nilai-nilai indentitas nasional yang
telah ada, maka topic identitas nasional dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi
antara warga negara. Namun dalam pengamatan kami, identitas nasional di Indonesia mulai
memudar. Kurangnya rasa nasionalisme membuat identitas nasional negara ini menjadi kacau
atau lebih dikenal dengan krisis identitas nasional.

10
Saat ini dapat kita lihat bahwa Indonesia telah mengalami krisis identitas nasional.
Banyaknya penduduk Indonesia yang telah melupakan produk-produk dalam negeri yang
merupakan salah satu basis dari identitas nasional suatu bangsa. Contohnya makanan cepat
saji yang masuk ke Indonesia yang telah banyak mengubah pola hidup generasi muda saat
ini, salah satunya yaitu melupakan makanan khas bangsa Indonesia sendiri. Ada beberapa
produk Indonesia yang dikalam oleh negara lain, berikut adalah daftarnya:

1. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia


2. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
3. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
4. Kain Ulos oleh Malaysia
5. Batik dari Jawa oleh Adidas
6. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
7. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
8. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co
Ltd
10. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang

Dari kasus tersebut dapat diketahui bahwa identitas nasional bangsa Indonesia telah
mengalami kelunturan. Hal itu dapat ditunjukan dalam masalah Indonesia dengan negara
lain. Dalam kasus ini, kami menyimpulkan bahwa rasa nasionalisme dan identitas bersama
sebagai warga Indonesia masih kurang. Hal ini memudahkan bangsa lain untuk
menghancurkan perekonomian bangsa Indonesia dengan berusaha merebut produk-produk
dalam negeri yang dapat menjatuhkan harga jual didaerah tersebut. Jika perekonomian
hancur maka perkembangan ekonomi Indonesia akan jauh tertinggal dari negara-negara lain
didunia. Belum lagi bangsa Indonesia harus disibukan dengan peristiwa korupsi yang
menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Kerisauan tentang sistem ekonomi juga
terjadi secara internasional, tidak hanya Indonesia. Masalahnya, ekonomi yang efisien
mungkin saja menguntungkan investor atau elite, belum tentu buruh atau masyarakat,"kata

11
Baswir1. Kutipan tersebut membuktikan bahwa system ekonomi yang menurun dapat
menguntungkan negara lain.

Solusi yang di Tawarkan untuk Mengatasi Masalah Identitas Nasional

Sebenarnya ada banyak hal dalam mengatasi setiap masalah, karena pada dasarnya tidak
akan ada masalah tanpa jalan keluar. Yang harus kita lakukan adalah berfikir mencari jalan
keluar yang terbaik tanpa adanya kerugian yang di ambil. Sebenarnya banyak cara untuk
mengatasi masalah Identitas Nasional yang ada di Negara Indonesia tercinta ini, Salah satunya
ialah menerapkan dan membiasakan menggunakan produk dalam negeri sebagai bukti cinta
terhadap produk Indonesia.

Dari banyaknya kasus-kasus yang mengancam identitas nasional, maka kita sebagai
generasi muda harus bisa mempertahankan produk-produk yang telah ada dan terus menjaga
serta memasarkannya. Kita harus menyadari bahwa kita sebagai warga negara Indonesia
memiliki berbagai jenis produk yang harus dipertahankan dan menjadi ciri dari bangsa
Indonesia serta ikon dari daerah tersebut. Disamping itu selain kita mempertahankan produk
asli Indonesia kita juga dapat membuka peluang besar membuka usaha yang dapat menunjang
perekonomian bangsa ini. Dengan begitu kemiskinan yang ada bias sedikit tertutupi.

1
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM),

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Identitas Nasional adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa sebagai pembeda antara
Negara satu dengan negara lain. Identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jatidiri suatu
bangsa. Faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional suatu bangsa memilki sifat,
ciri, serta keunikan sendiri yang mendukung kelahiran identitas nasional. Adapun factor tersebut
meliputi factor objektif dan subjektif. Dan didalamnya terdapat factor geografis-ekologis dan
factor historis yang dimiliki bangsa Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan
masyarakat dan bangsa Indoensia beserta identitasnya.

Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, dengan mufakat
meletakkan prinsip-psrinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Dalam rangka meletakkan dasar filsafat bangsa dan bernegara ini dirasa perlu
melakukan suatu penyelidikan. Dengan demikian cukup jelas bahwa pancasila yang menjadi
dasar filsafat negara dan negara indonesia berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada
kepribadian bangsa Indonesia.

4.2 Saran
Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa kita untuk dapat
membedakannya dengan bangsa lain. Jadi, untuk dapat mempertahankan keunika-keunikan dari
bangsa Indonesia itu sendiri maka kita harus menanamkan akan cinta tanah air yang diwujudkan
dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap atura-aturan yang telah ditetapkan serta
mengamalkan nilai-nilai yang sudah tertera dengan jelas di dalam pancasila yang dijadikan
sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia. Dengan keunikan inilah, Indonesia menjadi
suatu bangsa yang tidak dapat disamakan dengan bangsa lain dan itu semua tidak akan pernah
lepas dari tanggung jawab dan perjuangan dari warga Indonesia itu sendiri untuk tetap menjaga
nama baik bangsanya.

13
DAFTAR PUSTAKA

M.S, H. Kaelan, 2010, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN


TINGGI, PARADIGMA, Yogyakarta.
Winarno, 2013, Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi aksara
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/03/17/nlcf75-pantas-rakyat-miskin-
sistem-ekonomi-indonesia-korup: (15 September 2015, 22.10)
http://carakahana.blogspot.co.id/2012/05/milik-indonesia-yang-diklaim-warga.html: (15
September 2015, 21.46)

14

Anda mungkin juga menyukai