Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR


BAGI PENDIDIK PAUD
KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2018

DISUSUN OLEH:
CITRA MARLIN, A.Md
NAMA TRAINING PROVIDER : TK Pembina
Bangkinang Kota

ALAMAT PROVIDER : Jl. Pemb. Langgini


Bangkinang Kota

TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT : 28 Agustus – 01


September 2018

TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI : 03 – 28 September


2018

TEMPAT PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI : TK ABA 010 Sungai


Jalau

ALAMAT TEMPAT TUGAS : Kecamatan Kampar


KATA PENGANTAR
Utara

i
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan tugas mandiri. Shalawat beriring salam tidak lupa
penulis panjatkan kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW.
Setelah mengikuti rangkaian pendidikan dan latihan sesuai jadwal
yang telah ditetapkan, maka dalam rangka memenuhi kewajiban sebagai
peserta Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Pendidik PAUD adalah
menyusun dan menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan Tugas Mandiri.
Menyadari bahwasanya pelaksanaan tugas mandiri sangat
menentukan kelulusan bagi peserta, maka dengan segala keterbatasan
dan kekurangan penulis telah berusaha melaksanakan tugas tersebut
hingga menyusun laporan akhir ini. Namun demikian, hal itu bukan tujuan
akhir penyusunan dalam rangka meningkatkan kompetensi menuju
Pendidik profesional, karena penulis sadari ini baru pada jenjang tingkat
dasar.
Dalam menyelesaikan tugas mandiri ini, penulis tidak
mengerjakan sendiri melainkan bersama Tim dari TK ABA 010 Sungai
Jalau Kecamatan Kampar Utara. Berkat dukungan dari tim akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya. Semoga apa yang telah
penyusun lakukan selama ini akan memberikan hasil yang optimal dan
memberi manfaat bagi penulis dan peserta didik khususnya maupun bagi
perkembangan dunia pendidikan usia dini pada umumnya.
Akhir kata penulis senantiasa membuka diri untuk menerima
kritikan, saran demi perbaikan dimasa mendatang.

Airtiris, 16 September 2018

Penulis,

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................... 2
1.3 Manfaat ......................................................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN ............................................................................. 4
2.1 Waktu Pelaksanaan ...................................................................... 4
BAB III KEGIATAN-KEGIATAN DILAKSANAKAN SETIAP HARI .............. 5
3.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Tugas Mandiri ............................... 5
3.2 Uraian Kegiatan ............................................................................ 5
3.3 Hasil yang Diperoleh .................................................................... 8
BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN ....................................... 10
4.1 Permasalahan ............................................................................. 10
4.2 Pemecahan Masalah................................................................... 11
BAB V PENUTUP .................................................................................... 13
5.1 Simpulan ..................................................................................... 13
5.2 Saran........................................................................................... 14
DAFTAR LAMPIRAN TUGAS MANDIRI

LEMBAR PENGESAHAN

iii
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD

Disusun oleh:

CITRA MARLIN, A.Md

Diajukan sebagai persyaratan kelulusan

Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

Airtiris, 25 September 2018

Ketua Pelaksana Disetujui Pendamping

(NURMIWATI, M.Pd) (YENI ENITA, S.Pd., AUD)

Mengetahui,
Kepala PAUD

(YENI ENITA, S.Pd., Aud)

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Untuk menciptakan anak-anak yang memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut serta sehat, cerdas, ceria dan
berakhlakul karimah tidak terlepas dari peran seorang Pendidik PAUD.
Pendidik PAUD merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, dan melakukan
evaluasi hasil pembelajaran, serta melakukan bimbingan, pengasuhan
dan perlindungan terhadap anak didik. Sehingga seorang pendidik
PAUD seharusnya menjalankan tugas setelah kompetensi dan
kualifikasinya terpenuhi terlebih dahulu.
Standar Pendidik PAUD tercantum dalam Permendiknas No. 16
Tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009, dimana disebutkan
bahwa ada tiga tingkatan Pendidik PAUD yaitu, pengasuh, guru
pendamping, dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan
kompetensi yang harus dipenuhi. Berdasarkan kompetensi itu, maka
setiap Pendidik memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang
berbeda dalam melaksanakan tugasnya.
Kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak Pendidik
PAUD yang belum memiliki kualifikasi maupun kompetensi

1
sebagaimana yang diharapakan. Masih banyak Pendidik PAUD yang
berpendidikan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) bahkan
masih terdapat Pendidik yang berpendidikan lulusan Sekolah
Menengah Pertama (SMP/MTs), serta lulusan sarjana yang tidak linear
dengan jurusan.
Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Kampar
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, melalui Direktorat
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas
menyelenggarakan Diklat Guru Pendamping Muda (Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar). Bertujuan untuk mempersiapkan Pendidik sebagai
Pendidik profesional dibidangnya.
Di Kabupaten Kampar, rangkaian kegiatan tersebut telah
berlangsung sejak tanggal 24 Agustus – 01 September 2018. Setelah
berakhirnya kegiatan tersebut maka seluruh peserta Diklat dituntut
untuk melaksanakan Tugas Mandiri selama 25 hari kerja dibuktikan
dengan menyelesaikan dan menyerahkan laporan akhir tugas mandiri.

1.2 Tujuan

Secara umum tujuan diklat yaitu:

1) Menumbuh kembangkan nilai-nilai moral, meningkatkan kecerdasan


spritual, menggunakan seluruh tubuh, pikiran, hati dan jiwa untuk
melaksanakan tugas yang menyatu dengan kemampuan
kepemimpinan (leadership), skill dan knowledge.
2) Membangun karakter dan jati diri.
3) Memenuhi tugas dan kewajiban sebagai peserta Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar.

2
Secara khusus :
1) Memenuhi salah satu syarat kelulusan setelah melaksanakan
serangkatan pelatihan pendidikan.

1.3 Manfaat

Manfaat kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar bagi Pendidik


adalah:

1) Menambah pengetahuan dan wawasan bagi Pendidik PAUD ;


2) Meningkatkan keterampilan Pendidik dalam memilih model
pembelajaran;
3) Memantapkan Pendidik dalam menyusun Program Semester
(Prosem);
4) Memantapkan Pendidik dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM);
5) Memantapkan Pendidik dalam merancang kegiatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH);
6) Menciptkan Pendidik yang kreatif;
7) Meningkatan kualitas dan potensi Pendidik;
8) Dapat Memahami tumbuh kembang anak usia dini;
9) Memahami anak berkebutuhan khusus;
10) Mengerti pentingnya kesehatan dan pemberian gizi yang tepat.

3
BAB II
PELAKSANAAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dilaksanakan


sejak tanggal 24 Agustus sampai 01 September 2018, yang dibagi dua
gelombang untuk gelombang pertama dimulai tanggal 24 – 27 Agustus
2018 sedangkan gelombang kedua tanggal 28 – 31 Agustus 2018 dan
tanggal 01 September 2018 penutupan kegiatan Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar . Setelah selesai melaksanakan diklat peserta diberikan
tugas mandiri yang berlangsung selama 25 hari kerja atau setara 200
jam kegiatan, yang dilakukan mulai tanggal 03 – 28 September 2018.
Jadwal kegiatan pelaksanaan tugas mandiri Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar PTK PAUD, seperti terlampir (Lampiran 4).

2.2 Tempat Pelaksanaan

Tempat kegiatan Diklat di : TK Negeri Pembina Bangkinang Kota.

Tempat pelaksanaan kegiatan tugas mandiri dilaksanakan di TK


ABA 010 Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara. Pelaksanaan
kegiatan mengajar dilaksanakan seminggu 6 hari. Kelompok usia TK
ABA 010 Sungai Jalau Kec. Kampar Utara terdiri dari usia 5-6 tahun,
dengan metode pembalajaran menggunakan Sentra yang dimulai
Tahun Ajaran 2018/2019.

4
BAB III
KEGIATAN-KEGIATAN DILAKSANAKAN SETIAP HARI

3.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Tugas Mandiri

Jumlah
No Uraian Kegiatan Tanggal
Hari
1 Persiapan Kegiatan 3 Hari 03, 04, 05 September 2018
Perencanaan dan 06, 07, 08, 10, 11, 12, 13,
2 Pelaksanaan Kegiatan 12 Hari 14, 15, 17, 18, 19
Pembelajaran September 2018
Penilaian, Penyusunan
20, 21, 22, 24, 25, 26, 27
3 dan Penyelesaian 7 Hari
September 2018
Tugas Mandiri
Penyerahan Laporan
4 1 Hari 28 September 2018
Tugas Mandiri

3.2 Uraian Kegiatan


Kegiatan yang dilakukan dalam Tugas Mandiri Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar PTK PAUD adalah:

a. Persiapan Kegiatan
Sebelum melakukan persiapan kegiatan, penulis terlebih dahulu
melaporkan kepada Kepala Sekolah bahwasanya penulis telah
selesai melaksanakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PAUD.
Untuk selanjutnya mengimplemantasikan pelatihan yang telah di
dapatkan di TK ABA 010 Sungai Jalau 2018, sekaligus
melaksanakan Tugas Mandiri selama 25 hari kerja sebagai
persyaratan untuk lulus Diklat Berjenjang Tingkat Dasar PAUD.

5
Adapun Tahap Persiapan kegiatan yang dilakukan meliputi:
Observasi, Identifikasi Kebutuhan Pembelajaran seperti:
Menyiapkan Lingkungan, Menyiapkan Administrasi Pembelajaran
dan Penyelenggaraan. Persiapan kegiatan dilakukan selama 3 hari.

b. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran


Rencana pembelajaran yang disusun di Pendidikan Anak Usia
Dini terdiri dari Rencana Pembelajaran Tahunan, Rencana
Pembelajaran Semester, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mingguan (RPPM), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH).
Dalam pelaksanaan Tugas Mandiri, rencana pembelajaran yang
dilakukan berupa RPPM dan RPPH untuk 5 (lima) minggu dengan
tema yang diambil adalah “Lingkunganku”. Terdiri dari Sub Tema:
Keluargaku, Sekolah, Rumah, Lingkungan Sosial dan Lingkungan
Alam.
RPPM dan RPPH di susun sebelum kegiatan pembelajaran
dilakukan sesuai dengan Tema dan Indikator yang akan
dikembangkan agar tujuan yang ingin dicapai dalam tumbuh
kembang anak sesuai harapan.
Setelah tahap rencana pembelajaran dilakukan, selanjutnya
kegiatan pembelajaran (KBM). Kegiatan mengajar yang dilakukan
mulai pukul 08:00 – 10:45 WIB sesuai rencana mingguan serta
rencana harian yang telah disusun. Kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan dengan konsep bernyanyi, berdoa, bercerita, dan
bermain agar anak-anak senang. Akan tetapi mengandung makna
dan tujuan serta indikator yang ingin dikembangkan pada anak-
anak usia dini.
Perencanaan RPPM dan RPPH serta Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dilaksanakan selama 12 (dua belas) hari tidak
berturut-turut, karena setelah dua hari perencanaan diselilingi

6
dengan satu hari pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Selain itu,
dilakukan juga kegiatan pemenuhan gizi, melaksanakan instrument
penilaian kinerja Pendidik, melaksanakan layanan pengasuhan dan
perawatan, serta melaksanakan layanan kesehatan.
Adanya kegiatan ini memberikan dampak positif pada Pendidik
yaitu dapat berperan aktif bersama, sehingga anak dalam kegiatan
ini lebih termotivasi dengan baik serta memberikan stimulus sesuai
perkembangan anak. Setelah kegiatan tersebut, Pendidik
melakukan evaluasi.

c. Penilaian, Penyusunan dan Penyelesaian Tugas Mandiri


Setelah melakukan kegiatan dan pengamatan, Pendidik
mengevaluasi kembali kegiatan yang telah dilakukan dalam
kegiatan belajar-mengajar. Penilaian atau evaluasi yang dilakukan
terdiri dari:
- BB (Belum Berkembang)
- MB (Mulai Berkembang)
- BSH (Berkembang Sesuai Harapan)
- BSB (Berkembang Sangat Baik)
Penilaian ini dilakukan sesuai dengan perkembangan anak.
Dengan ketentuan sebagaik berikut:
- Aypabila penilaian anak BB maka mendapatkan bintang satu
- Apabila penilaian anak MB maka mendapatkan bintang dua
- Apabila penialaian anak BSH maka mendapatkan bintang
tiga
- Apabila penilaian anak BSB maka mendapatkan bintang
empat, bahkan bisa mendapatkan bintang lima.
Penilaian ini dilakukan setiap hari, setelah proses belajar
mengajar selesai. Bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan dari berbagai kriteria anak yang dilakukan untuk dapat
di perbaiki pada tahap selanjutnya.

7
Setelah tahap evaluasi, penulis mulai mengerjakan laporan tugas
mandiri yang dimulai dari penyusunan setiap Bab Laporan, untuk
selanjutnya di diskusikan dengan Pembimbing di Sekolah dalam hal
ini Kepala Sekolah TK ABA 010 Sungai Jalau Ibu. Yeni Enita,
S.Pd., Aud, hingga penyelesaian laporan tugas mandiri
dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari.

d. Penyerahan Laporan Tugas Mandiri


Tahap terakhir yang menandakan selesainya Pelaksanaan Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar dan Pelaksanaan Tugas Mandiri adalah
penyerahan laporan tugas mandiri kepada panitia. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari terakhir tugas mandiri yaitu 28 September
2018.

3.3 Hasil yang Diperoleh


Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah:

1. Adanya kegiatan observasi dan identifikasi dapat memberikan


manfaat bagi penyusun seperti, penyusun dapat mengetahui
bagaimana tumbuh kembang anak usia dini, faktor-faktor yang
memengaruhi, serta kebutuhan apa saja yang menunjang bagi
tumbuh kembang anak usia dini, agar anak usia dini dapat tumbuh
dan berkembang sesuai yang diinginkan.
2. Adanya kegiatan penyusunan rencana pembalajaran membuat
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah dan berjalan
dengan baik. Selain itu, pembelajaran mencapai indikator-indikator
yang dikembangkan. Sehingga penulis dapat berperan aktif dalam
pembelajaran.
Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran
adalah kegiatan dapat berjalan dengan baik. Ilmu yang diperoleh
dalam kegiatan Diklat Dasar dapat secara langsung di

8
implementasikan di sekolah TK ABA 010 Sungai Jalau. Mulai dari
kegiatan awal, kegiatan inti hingga kegiatan penutup. Kegiatan
belajar mengajar tidak terlepas dari rencana pembelajaran yang
telah disusun sebelumnya. Setelah melaksanakan kegaiatan
pendidik dimulai untuk membiasakan membuat evaluasi harian
agar perkembangan anak terpantau setiap harinya, sehingga
mengadapatkan hasil yang lebih baik.
3. Hasil yang diperoleh dari Penyusunan dan Penyelesaian laporan
tugas mandiri adalah diharapkan setiap Pendidik PAUD menjadi
lebih professional terhadap pekerjaannya setelah melaksanakan
tugas mandiri dan dapat membagikan ilmu kepada Pendidik yang
belum berkesempatan mengikuti Diklat Dasar.
4. Setelah menyerahkan laporan tugas mandiri diharapkan hasil dari
semua kegiatan selalu di implementasikan di lembaga PAUD.
Buat pendidik agar jangan bosan untuk selalu mencari ilmu agar
lembaga PAUD masing-masing lebih baik dan bermutu.
Diharapkan laporan ini mendapat penilaian yang baik, meskipun
masih banyak hal yang belum terlaksana. Serta bermanfaat bagi
Pendidik PAUD khususnya dan bagi dunia pendidikan umumnya.

9
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN

4.1 Permasalahan
a. Permasalahan yang ditemukan saat melakukan observasi dan
identifikasi kebutuhan tugas mandiri antara lain: Ruangan Kelas yang
belum memadai karena tidak sesuai dengan banyaknya siswa yang
akan belajar. Pekarangan Sekolah berdekatan dengan jalan raya.
Serta sarana dan prasarana yang ada di TK ABA 010 Sungai Jalau
belum memadai seperti Alat Permainan Edukatif (APE) bagi anak.
b. Permasalahan yang ditemukan saat penyusunan rencana
pembelajaran adalah Pendidik terkadang menemukan kesulitan dalam
menentukan indikator yang ingin dikembangkan serta format
penyusunan rencana pembelajaran beragam antara TK yang satu
dengan yang lainnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masalah yang
ditemukan adalah kesulitan dalam menghadapi anak, strategi apa
yang harus digunakan dalam menghadapai anak yang beragam
karakter ketika melakukan kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, masih terdapat seorang guru yang tidak professional
terhadap pekerjaannya seperti kurang memperhatikan anak didik pada
saat mengajar karena lebih banyak menggunakan gadget untuk hal
tidak penting.
c. Permasalahan yang ditemukan saat melakukan Penyusunan dan
Penyelesaian Laporan Tugas Mandiri adalah sering terjadinya
perbedaan pendapat pendidik dalam membantu Penyusun dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Mandiri.
d. Penyerahan tugas mandiri harus tepat waktu dan diharapkan tidak
ada masalah dan mendapat nilai yang memuaskan.

10
4.2 Pemecahan Masalah
Dari beberapa permasalahan yang ada saat melaksanakan
Tugas Mandiri di TK ABA 010 Sungai Jalau, berikut ini pemecahan
masalahnya:

a. Menyediakan beberapa ruangan kelas untuk menampung jumlah


siswa yang banyak dengan cara membagi ruangan di Lantai 1 untuk
Kelas B1 dan Lantai 2 untuk Kelas B2, dimana sebelumnya Lantai 2
merupakan gudang untuk penyimpanan barang-barang sekolah yang
sudah tidak digunakan dengan luas ruangan yang tidak memadai.
Bagaimanapun kondisinya Pendidik harus bisa menutupi kekurangan
tersebut.
Untuk APE Pendidik dapat membuat dari berbagai alat dan bahan
yang ada di sektir dan pastinya aman bagi anak dan dapat
menumbuhkan kecerdasan anak.
b. Dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Pendidik mempunyai
pedoman yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak
Usia Dini dan Format yang digunakan adalah format mudah dan
dimengerti oleh Pendidik sesuai pedoman yang berlaku.
Pada saat kegiatan pembelajaran masalah pasti selalu muncul. Oleh
karena itu, Pendidik harus memiliki strategi dalam menghadapinya
dan harus banyak berdiskusi dengan Pendidik lain begitu juga
dengan Orang tua peserta didik.
Untuk Pendidik yang tidak professional dengan pekerjaannya akan
diberikan surat teguran dari Kepala Sekolah dengan ketentuan
apabila surat teguran diberikan sudah sampai 3 kali kepada guru
bersangkutan, maka Pendidik akan diberikan sanksi sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan sekolah.

11
c. Perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa, dalam
pemecahannya, Pendidik harus saling menghargai pendapat satu
sama lain.
d. Pendidik harus aktif bertanya tentang informasi tugas mandiri serta
melakukan beberapa kali revisi laporan tugas mandiri dengan
pembimbing.

12
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah memberikan konsep
yang bermakna bagi anak melalui pengalaman nyata dan bermakna.
Karena melalui pengalaman nyata dan bermakna anak dapat
memperlihatkan rasa keingintahuan secara optimal dan menempatkan
posisi Pendidik sebagai Pendamping, Pembimbing serta Fasilitator
bagi anak. Selain itu, menghindari bentuk pembelajaran yang hanya
berorientasi pada kehendak guru yang menempatkan anak secara
pasif dan guru menjadi dominan.
Dengan adanya Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang telah
diselenggarakan, para Pendidik mendapatkan banyak ilmu sebagai
bekal dalam mendidik Anak Usia Dini ke arah yang lebih baik serta
untuk meningkatkan professionalisme Pendidik dan Tenaga
Kependidikan PAUD, agar menjadi Pendidik dan Tenga Kependidikan
yang bermutu.
Untuk memenuhi tugas dan kewajiban sebagai peserta Diklat
Berjenjang Tingkat Dasar, laporan tugas mandiri merupakan tindak
lanjut dari Diklat yang telah dilaksanakan dan menjadi kewajiban bagi
setiap peserta untuk menyusun setiap kegiatan di lembaga PAUD
tempat Pendidik melaksanakan tugas.

13
5.2 Saran
1. Saran untuk Pemerintah / Menteri Pendidikan, Diklat Berjenjang
Tingkat Dasar dapat memperbaiki mutu pendidikan anak usia dini.
Oleh karena itu, kita sebagai Pendidik selalu menunggu program-
program Pemerintah yang dapat memberikan ilmu bagi Pendidik
serta pengalaman dan pengetauhan yang dapat dijadikan bekal
dalam mendidik anak usia dini.
2. Saran untuk Pendidik, untuk secara langsung
mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di lembaga
PAUD tempat bertugas. Serta membagikan ilmu dan pengalaman
kepada Pendidik lainnya agar menjadi Pendidik dan Kependidikan
yang bermutu serta professional.

14

Anda mungkin juga menyukai