Tekhnik Anam Dan Konseling Remajaaaaaaaaaa
Tekhnik Anam Dan Konseling Remajaaaaaaaaaa
1. Menjaga kerahasiaan
Lakukan konseling, anamnesis, maupun pemeriksaan di ruang yang pribadi dan tertutup dari pandangan orang lain
Pastikan bahwa ketika berbicara mengenai hal yang sensitif/pribadi, tidak ada orang lain yang dapat mendengar
pembicaraan tersebut. Jika remaja ditemani oleh orang dewasa, saat mereka hadir, jelaskan pada pendamping dewasa yang
menemani bahwa Anda ingin menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan remaja tersebut. Dalam keadaan tertentu, Anda
mungkin akan memerlukan waktu khusus untuk berbicara hanya dengan klien remaja tersebut
Tidak membahas rahasia remaja dengan rekan kerja ataupun pihak lain.
a. Sikap tubuh : Menjaga kepala sama tinggi dengan remaja, duduklah apabila dimunginkan.
b. Beri perhatian: Menghadap ke remaja dan menapatnya. (Catatan: kontak mata bisa memiliki beragam
arti dalam budaya yang berbeda-beda. Kadang, saat seseorang memandang ke arah lain, maka itu
berarti ia siap mendengarkan. Bila perlu, sesuaikan kontak mata dengan situasi.)
c. Tanpa Penghalang : Singkirkan meja atau buku catatan
d. Ketersediaan waktu : Buatlah remaja merasa bahwa kita punya waktu. Duduk dan berilah salam tanpa
terburu-buru CS Adolescence Health 1
e. Sentuhan : Sentuh remaja secara wajar, sesuai dengan kondisi. Contoh: menepuk-nepuk punggung saat
remaja menangis
Tehnik Komunikasi Efektif untuk REMAJA
1. Mulailah dengan masalah-masalah yang tidak berbahaya / tidak sensitive
Mulailah dengan wawancara klinis tentang masalah yang kurang sensitif dan tidak berbahaya. Mulailah dengan pertanyaan pembukaan
(seperti tentang keadaan di rumah remaja tersebut) sebelum topik yang lebih sensitif seperti kesehatan seksual dan reproduksi
CS Adolescence Health 2
4. Menggunakan respon dan gerakan tubuh yang menunjukkan perhatian.
Bila kita ingin remaja melanjutkan percakapan, tunjukkan bahwa kita mendengarkan dan menaruh perhatian terhadap apa yang ia katakan.
Cara penting untuk menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan menaruh perhatian adalah dengan isyarat, misalnya memandang padanya,
mengangguk dan tersenyum dengan respon sederhana, misalnya, mengatakan “Ooh”, “Mmm”
6. Kurangi stigma
Seorang remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan atau infeksi menular seksual akan merasa malu atau minder. Anda dapat
mengurangi stigma disekitarnya dengan berkata kepada remaja, “Saya telah mengobati sejumlah anak muda yang memiliki masalah yang
sama dengan kamu”
7. Menerima apa yang remaja pikirkan dan rasakan dengan mengatakan kembali atau respon singkat
Kadang remaja memikirkan sesuatu yang kita tidak setuju – remaja mempunyai pemikiran yang keliru. Kita mungkin akan membuatnya
merasa bahwa ia keliru. Ini akan menurunkan kepercayaan dirinya. Bahkan mungkin ia tidak mau lagi bicara dengan kita. Jadi, penting untuk
tidak ’tidak setuju’ dengan remaja. Juga, penting untuk tidak ’setuju’ dengan suatu pemikiran yang keliru. Kita mungkin ingin menyarankan
sesuatu yang agak berbeda. Hal itu akan sulit dilakukan jika sebelumnya kita sudah tidak setuju dengannya. Lebih baik, terima saja apa yang ia
pikirkan atau rasakan. Menerima berarti memberi respon dengan cara yang netral, dan bukannya menyetujui atau tidak menyetujui.
Misalnya, jika remaja mengatakan, “Saya suka lemas dan kalau dikelas kadang tidak bisa konsentrasi,” Kita mungkin ingin bertanya: “Berapa
kali kamu makan dalam sehari?”. Namun jawabannya tidak berguna. Akan lebih bermanfaat mengulangi atau mengatakan kembali apa yang
CS Adolescence Health 3
remaja katakan. Ini menunjukkan bahwa kita mengerti, dan akan lebih besar kemungkinannya remaja bicara lebih banyak lagi. Paling baik
adalah mengucapkannya dengan cara yang agak berbeda, sehingga tidak terdengar seolah kita sedang ‘membeo’. Respons kita juga bisa lebih
Bila terus-menerus mengatakan kembali apa yang remaja katakan, bisa terdengar kurang sopan. Lebih baik padukan mengatakan kembali
dengan respon singkat. Contohnya: “Sungguh?” atau “Ooh!”, atau sebuah pertanyaan terbuka.
CS Adolescence Health 4
10. Memberi sedikit informasi yang relevan
Remaja seringkali memerlukan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan, kesehatan reproduksi dan lain-lain yang berhubungan
dengan masa remaja. Sangatlah penting untuk membagi pengetahuan kita dengan mereka. Mungkin penting juga untuk meluruskan
pemikiran yang keliru.
Akan tetapi sangat penting untuk memberi informasi yang relevan dengan kondisi remaja SEKARANG. Sampaikan hal-hal yang dapat ia
gunakan hari ini, bukan dalam beberapa minggu ke depan. Informasi harus relevan untuk remaja ini, bukan remaja secara umum. Mencoba
memberi remaja hanya satu atau dua informasi pada saat itu, terutama bila remaja sedang capek, dan sudah menerima banyak sekali
nasihat
Konseling merupakan proses interaktif antara tenaga kesehatan dan remaja serta keluarganya. Selama proses tersebut, tenaga
kesehatan mendorong remaja untuk saling bertukar informasi dan memberikan dukungan dalam perencanaan atau pengambilan
keputusan serta tindakan yang dapat meningkatkan kesehatan remaja. Konseling remaja umumnya tidak akan selesai dalam 1 kali
pertemuan. Untuk dapat membantu remaja seringkali kita memerlukan beberapa tahapan konseling, dengan pendekatan GATHER:
Greet (Salam)
Sapa klien, persilahkan duduk
Perkenalkan diri
Yakinkan kerahasiaan dan privasi akan terjaga.
Ciptakan suasana yang tenang dan tanpa gangguan selama wawancara.
A- Assess (Tanyakan)
Tanyakan kepada klien apa yang dapat dilakukan untuknya
Gali informasi pribadi
Nilai situasi dan kondisi yang sedang dialami remaja, termasuk permasalahan dan juga sumber-sumber solusi yang dimiliki
remaja
Dalam kunjungan ulang tanyakan tentang:
Apakah situasinya berubah ?
CS Adolescence Health 5
Apakah ada kesulitan atau kekhawatiran lain?
T- Tell (Uraikan)
H- Help (Bantu)
E- Explain (Jelaskan)
Jadwalkan kunjungan ulang, sebisa mungkin berikan jadwal kunjungan ulang secara tertulis dan informasikan kepada
pendamping remaja yang ada
Rujuk untuk pelayanan lain bila diperlukan, upayakan proses pendampingan selama perujukan ini.
Akhiri aktivitas dengan pesan positif, pujian dan ucapan terima kasih
CS Adolescence Health 6
PENILAIAN AWAL REMAJA DENGAN PENDEKATAN HEEADSSS
Pendekatan HEEADSSS dilakukan untuk mendeteksi masalah yang remaja alami yang sering tidak diungkapkan oleh remaja bila tidak digali dengan baik.
Pertanyaan-pertanyaan berikut bertujuan memandu tenaga kesehatan untuk bertanya pada remaja mengenai aspek-aspek penting yang dapat memunculkan
masalah psikososial pada remaja.
Sangat dianjurkan untuk membina rapport (hubungan baik) terlebih dahulu pada remaja sebelum bertanya, menjamin kerahasiaan, mengatasi dulu masalah
klinis atau emergensi yang ada pada remaja, serta mengelaborasi hal yang dirasa perlu.
Jika Anda tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan penilaian HEEADSSS secara lengkap, Anda dapat memprioritaskan beberapa bagian dari penilaian
HEEADSSS.
• Education (Pendidikan)
• Activity (Aktivitas)
• Drugs (Obat-obatan)
• Safety (Keselamatan)
CS Adolescence Health 7
• Suicide/Depresi (Bunuh diri/depresi)
PENDEKATAN HEADSSS PENILAIAN
2 Tinggal dengan siapa ? Keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung) Bersama pasang
Keluarga tidak inti (paman, tante, kakek, nenek atau lainnya) Bersama kakak
CS Adolescence Health 8
Hubungan dengan kamu:
7 Apakah kamu tinggal berpindah-pindah? Ya / tidak Dalam 3 tahun belakangan ini apakah kamu tinggal di tempat yang sama at
sering berpindah?
Jika pindah, dalam 3 tahun belakangan ini berapa kali kamu berpindah?
1 kali 1-3 kali 4 – 6 kali Lebih dari
11 Apa pendapat ayah / ibu / kakak/ adik/ anggota keluarga lain tentang pengguaan alkohol?
12 Apa pendapat ayah / ibu / kakak / adik / anggota keluarga lain tentang rokok?
13 Apa pendapat ayah/ ibu / kakak/adik/ anggota keluarga lain tentang narkoba?
14 Apakah ada hal lain yang terjadi di rumah yang ingin kamu ceritakan kepada kami?
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN PENDIDIKAN (EDUCATION) ATAU
PEKERJAAN (EMPLOYMENT)
CS Adolescence Health 9
1 Apa yang kamu sukai di sekolah atau tempat kamu melakukan kegiatan sehari-hari?
Apa yang kamu tidak sukai di sekolah atau tempat kamu melakukan kegiatan sehari-hari?
2 Biasanya kalau lagi ada masalah suka cerita dengan siapa di sekolah?
4 Dalam 30 hari terakhir, berapa hari kamu memutuskan untuk tidak datang ke sekolah atau tempat kerja yang bukan karena sakit (karena enggan, tidak ingin,
6 Bagaimana teman-teman kamu di sekolah menurut kamu? Jika punya, bisa ceritakan tentang teman-teman kamu?
Apa yang sering mereka lakukan untuk bersenang-senang?
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN POLA MAKAN (EATING)
1 Apa yang biasa kamu makan saat sarapan, makan siang dan makan malam?
2 Kadang-kadang bila sedang stres seseorang dapat makan berlebih atau justru tidak mau makan, bagaimana dengan kamu?
5 Apakah ada yang kamu suka dan kamu tidak suka pada tubuh mu?
CS Adolescence Health 10
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN AKTIVITAS (ACTIVITY)
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN OBAT-OBATAN (DRUGS)
1 Banyak remaja seusiamu sudah mulai mengenal rokok atau obat-obatan/alkohol, adakah teman-temanmu yang seperti itu?
CS Adolescence Health 11
5 Dari mana dana untuk membelinya?
8 Apa yang kamu dan temanmu lakukan ketika kalian memakai zat-zat tersebut?
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL (SEXUALITY)
1 Biasanya remaja seusiamu sudah mulai tertarik dengan pacaran dan hubungan seksual, apakah teman-teman di sekitarmu ada yang sudah pacaran?
2 Menurut yang kamu sadari hingga saat ini, apakah kamu lebih tertarik dengan lawan jenis, sesama jenis, atau keduanya?
3 Apakah kamu pernah pacaran?
4 Apakah kamu pernah melakukan hubungan seksual sengan laki-laki/perempuan atau keduanya?
Bila jawabannya tidak, langsung lanjutkan ke poin selanjutnya (keamanan atau safety)
5 Ketika kamu berhubungan seksual, apakah kamu menggunaakan pengaman? (kondom atau kontrasepsi lainnya?)
7 Peyakit infeksi menular seksual apa yang kamu tahu ? Dari mana kamu tahu tentang hal itu? Bagaimana kalau kamu mengalaminya?
8 Menurut kamu, kalau seusia kamu hamil itu gimana? Teman-temanmu ada yang hamil di luar nikah? Kalau itu terjadi sama kamu gimana?
9 Bila kamu pernah berhubungan seksual, apakah kamu tertekan saat melakukan hubungan seksual?
10 Pacar / pasangan kamu soal hubungan seksual itu seperti apa sikapna?
CS Adolescence Health 12
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN BUNUH DIRI/DEPRESI
(SUICIDE/DEPRESSION)
MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI YANG TERKAIT DENGAN KESELAMATAN (SAFETY)
1 Di mana tempat / lokasi / komunitas yang menurut kamu paling aman buat kamu?
1 Terkadang saat sedang sedih, seorang bisa merasakan ingin melukai diri, bahkan melakukan perbuatan bunuh diri, apakah kamu pernah merasakannya?
2 DI mana tempat / lokasi / komunitas yang menurut kamu paling tidak aman buat kamu?
2 Apakah kamu pernah melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri (melukai diri, membakar atau membuat dirimu dalam situasi yang tidak aman, termasuk
3 hubungan seksual
Biasanya apa yangyang
kamutidak amansupaya
lakukan atau tindakan bunuh
kamu tetap diri)?
aman?
34 Teman-teman
Bila kamu ada
nomor 2 dijawab yang
tidak, apasudah
yangmengendarai kendaraan
dapat mencegahmu sendiri?
untuk Menurut
melakukan kamu bagaimana? Kamu sendiri bagaimana?
hal tersebut?
4 Apa yang kamu lakukan saat kamu sedih, marah dan terluka?
7 Kalau dihitung dengan skala 1 s/d 10 (1 untuk menggambarkan perasaan sangat sedih dan 10 untuk perasaan sangat gembira), saat ini perasaan kamu berada di skala m
9 Siapa yang biasanya kamu ajak bicara ketika kamu sedang sedih?
10 Apakah kamu memiliki masalah tidur (sulit tidur atau sering terbangun ketika tertidur atau sering mengalami mimpi buruk)?
11 Apakah kamu pernah merasakan cemas, gugup atau stress? Misalnya pada suasana keramaian?
12 Pernahkah kamu merasakan dirimu sangat bersemangat? Apakah kamu pernah merasa dirimu bisa merubah dunia?
CS Adolescence Health 13
CS Adolescence Health 14