Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

BELLY DANCE DALAM KEHAMILAN


Dosen Pengampu : Rahma Kusuma Dewi, SST., M.Kes

Disusun Oleh : Kelompok 2

Cipriana S. costa ( 19618832 ) Maria F.b wede ( 15616046 )

Evelin Avelina Game ( 19618819) Maria veronica fone ( 19618785 )

Fariana Pratiwi ( 19618826 ) Mungin istida ( 19618767 )

Fitriani. S ( 19618871 ) Rita Monis Soares ( 19618787 )

gebby pradipta agestia ( 19618827 ) Tety wuryan sari ( 19618749 )

Intan Maria Bolisara ( 19618770 ) Wiwin juliarti ( 19618762 )

Juliani (19618754 ) yuniastuty Thomas ( 19618780 )

Lutvia Riza Umami ( 19618720) Maria Aurelia Bere ( 19618778 )

PRODI DIV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS KADIRI
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas setiap limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kelompok kami mampu menyelesaikan Makalah dengan judul “Belly
Dance Dalam Kehamilan” ini dengan baik.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu
untuk memperbaiki makalah ini kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada
umumnya, serta dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjadi media diskusi pada mata kuliah
asuhan kebidanan ibu. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Kediri, November 2019

KELOMPOK 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang .........................................................................................................1

Tujuan .......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian Belly Dance............................................................................................2

Manfaat Belly Dance pada Ibu hamil ....................................................................2

Indikasi Belly Dance ................................................................................................3

Kontraindikasi Belly Dance ....................................................................................4


Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Belly Dance .............................4
Cara Belly Dance......................................................................................................4
BAB III PENUTUP

Kesimpulan ...............................................................................................................9

Saran ........................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dalam kehidupan moderen ini kesehatan sudah menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat
Indonesia. Banyaknya pusat – pusat kebugaran menawarkan fasilitas kebugaran seperti fitnes,
aerobik dan jenis tarian seperti cha – cha, salsa, tango hingga tari Belly Dance. Tarian ini juga
dijadikan alternatif untuk mendapatkan tubuh yang bugar. Belly Dance adalah jenis tarian
tradisional dari Timur Tengah.
Tarian yang mengutamakan gerakan dinamis terutama pada bagian perut ini sangat
bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Belly Dance menekankan kebugaran fisik dan mental,
serta cantik dan eksotik bagi para wanita. Belly Dance lebih dari sekedar tarian yang menarik
dan eksotik. Belly Dance adalah tradisi untuk menjaga kesehatan, terutama daerah kewanitaan
di sekitar panggul, pinggul, dan bagian dada. Selain bermanfaat untuk kesehatan kewanitaan,
Belly Dance merupakan solusi bagi para wanita Indonesia yang menginginkan tubuh yang
ideal dan percaya diri yang tinggi.

1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu mengenalkan kepada masyarakat akan pentingnya
kebugaran dengan Belly Dance sebagai alternatif kebugaran terutama di kalangan ibu hamil.

1
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Belly Dance

Belly Dance adalah latihan kebugaran fisik yang di modifikasi dari tari perut dari negara
Timur tengah. Tari perut sendiri adalah tari yang sudah sejak lama dipergunakan oleh para
calon ibu untuk menjaga kebugaran fisik serta menjaga kesehatan mental selama menjalani
masa kehamilan. Karena dengan gerakan-gerakan yang diberikan instruktur, dapat
menghabiskan 300 kalori selama 1 jam. Namun, khusus untuk ibu hamil, gerakan-gerakan
belly dance ini diadaptasi dan dimodifikasi antara senam hamil yang biasanya monoton
dengan gerakan belly dance yang energik dan variatif, sehingga menjadi sebuah olahraga yang
menyenangkan.
Olahraga ini pada dasarnya berpusat pada relaksasi bagian perut dan pinggang. Saat ini
tarian timur tengah telah berkembang dari waktu ke waktu, menyebar ke banyak negara dan
sudah menyatu dengan gaya tarian lainnya. Belly dance sangat ideal di lakukan oleh seorang
perempuan karena dapat memberikan ketenangan, kelenturan dan kekuatan selama
kehamilannya, selain itu juga ibu hamil dapat menggunakan energinya secara seimbang dan
memiliki efek yang positif dalam menghadapi permasalahan atau keluhan yang muncul saat
hamil.

2.2 Manfaat Belly Dance Untuk Ibu Hamil


Berikut dijelaskan mengenai manfaat belly dance dalam kehamilan :
1. Memperbaiki postur tubuh dan menguatkan otot
Gerakan menghentakkan pinggul serta gerakan melingkar melibatkan sendi dan ligamen
yang berada di belakang dan di pinggul. Gerakan yang berulang tersebut membantu
meningkatkan arus cairan sinovial pada sendi. Dengan gerakan-gerakan tersebut dapat
membantu mengurangi rasa nyeri punggung dan mengencangkan otot-otot yang tegang
sehingga memungkinkan untuk memiliki postur serta keseimbangan yang lebih baik.
Selain itu akan meningkatkan kelenturan tubuh. Karena gerakan-gerakannya itu melatih

2
otot-otot perut, pinggul, bahu, dan paha. Dengan latihan belly dance ini maka seseorang
akan terbiasa duduk tegap sehingga melatih tulang punggung untuk tidak bungkuk.
2. Memperkuat otot perut dan panggul bawah perempuan
Berbagai artikel menyebutkan, perempuan yang ikut belly dance terlatih dalam urusan
sensitivitas berhubungan intim, sehingga mudah mencapai orgasme selama berhubungan
seks. Selain ini juga bias mengurangi masalah kewanitaan seperti lebih dapat mengontrol
kandung kemih, terutama setelah melahirkan.
3. Melancarkan Proses Persalinan
Menurut dr Dian Indah Purnama, SpOG, dari RSU Bunda Margonda, Depok, belly
dance adalah gerakan tarian yang banyak menggunakan otot-otot perut, pinggang,
punggung, pinggul, dan kaki, terutama paha. Otot perut dan panggul paling berperan dalam
proses persalinan. Dengan melatih otot-otot tersebut pada masa kehamilan, akan dapat
memperlancar proses persalinan dan memudahkan ibu saat mengejan.
4. Positif Image
Selain dapat melancarkan proses persalinan, belly dance bermanfaat untuk melatih
keseimbangan bumil, mengurangi rasa tidak nyaman seperti nyeri di punggung, pinggang
dan pinggul. Pun dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk relaksasi sehingga BuMil
yang mengikuti belly dance cenderung merasakan aura positif terhadap tubuhnya (positif
image). Sehingga bumil menjadi lebih fun dan terhindar dari stres
5. Gerakan belly dance dapat meregangkan otot, menghilangkan asam laktat, dan
memperlancar aliran darah. Sehingga mengikuti belly dance membuat keseimbangan
hormone.
6. Membantu Melancarkan Pencernaan
Gerakan badan dan daerah sekitar perut bisa membantu system pencernaan manusia

2.3 Indikasi Belly Dance


Berikut dijelaskan kondisi ibu hamil yang boleh melakukan olahraga Belly Dance adalah :
1. Ibu dengan Kehamilan Normal
Selama proses kehamilan ibu dan janin dalam kondisi yang sehat dan kuat, serta selama
kehamilan tidak terjadi masalah-masalah.
2. Dilakukan pada usia kehamilan 5-7 bulan ke atas

3
Pada usia kehamilan tersebut janin sudah menempel dengan kuat pada dinding
rahimsehingga aman untuk dilakukan belly dance. Di bawah usia itu rentan terjadi masalah
karena proses implantasi belum kuat. Namun tidak menutup kemungkinan bagi bumil
untuk mengikuti belly dance saat usia kandungan di bawah 5-7 bulan asalkan dalam
kondisi sehat, prima, dan sudah berkonsultasi ke dokter.

2.4 Kontraindikasi Belly Dance


Berikut dijelaskan kondisi ibu hamil yang dianjurkan melakukan olahraga Belly Dance
adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil dengan riwayat kehamilan yang buruk
2. Usia Kehamilan kurang dari 5 bulan
3. Ibu hamil dengan riwayat perdarahan selama kehamilan

2.5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Belly Dance


Berikut hal yang harus diperhatikan saat melakukan belly dance :
1. Banyak minum selama dan sesudah latihan untuk mencegah dehidrasi.
2. Sempatkan makan seporsi kecil snack 1 sampai 2 jam sebelum latihan.
3. Sebaiknya melemaskan sendi lutut dengan sedikit menekuknya selama gerakan untuk
mencegah regangan pada punggung bawah.
4. Jika ibu hamil merasa pusing atau kelelahan segera hentikan latihan dan beristirahat.
5. Jika terasa seperti hendak pingsan, dianjurkan untuk segera berbaring dengan kaki
sedikit ditinggikan.
6. Sangat dianjurkan agar ibu hamil melakukan belly dance dengan pengawasan seorang
instruktur yang sudah berpengalaman.

2.6 Cara Belly Dance


Berikut adalah cara dan gerakan dalam Belly Dance :
1. Berdirilah tegak sambil merilekskan kedua lengan di sisi tubuh
Pastikan kedua sisi pinggul sama tinggi dan renggangkan kedua telapak kaki selebar
pinggul. Tekuk sedikit kedua lutut sambil menegakkan tubuh. Saat ini, Anda sedang
melakukan postur awal untuk menari perut. Otot perut bawah ditarik masuk dan

4
mengaktifkan otot inti. Langkah ini berguna menguatkan area perut sehingga gerakan lebih
mengalir.

Gerakan 1

2. Lakukan gerakan "hip lift" (mengangkat pinggul) atau "shimmy" (menggetarkan pinggul).
Tekuk kedua lutut lalu luruskan kaki kanan. Postur ini membuat posisi pinggul kanan lebih
tinggi daripada pinggul kiri karena tulang pinggul kanan terdorong ke atas mendekati
tulang rusuk. Saat melakukan postur ini, pastikan kedua tumit tetap menyentuh lantai dan
tubuh atas tidak bergerak sama sekali. Ini adalah postur hip lift ke kanan. Turunkan pinggul
kanan ke posisi semula lalu lakukan gerakan yang sama untuk mengangkat pinggul kiri.
Luruskan kaki kiri agar pinggul kiri lebih tinggi daripada pinggul kanan. Ini adalah postur
hip lift ke kiri.

Gerakan 2

5
3. Ulangi gerakan mengangkat pinggul ke kedua sisi lebih cepat
Jangan berhenti saat ingin bergerak ke sisi yang lain agar pinggul berayun naik turun ke
kedua sisi dengan gerakan lembut yang mengalir. Jika digerakkan dengan kecepatan tinggi,
pinggul akan terlihat bergetar sangat cepat ke kedua sisi. Saat ini, Anda sedang melakukan
gerakan "shimmy".

Gerakan 3

4. Pelajari gerakan " hip drop" (menurunkan pinggul).


Jejakkan telapak kaki kanan di lantai lalu pindahkan berat badan ke kaki kanan.
Langkahkan kaki kiri 10-15 cm ke depan lalu tekan bola telapak kaki kiri ke lantai sambil
berjinjit. Tekuk kedua lutut dengan tubuh tegak lalu rentangkan kedua lengan ke samping.
Kemudian, luruskan kaki kiri agar pinggul kiri terangkat. Turunkan lagi pinggul kiri agar
sama tinggi dengan pinggul kanan. Pastikan kaki kanan tetap tertekuk saat melakukan
gerakan ini. Inilah yang disebut gerakan " hip drop". Ulangi gerakan ini lebih cepat. Jika
rutin berlatih, gerakan pinggul akan lebih mengalir tanpa jeda atau terputus-putus.

6
Gerakan 4

5. Lakukan gerakan "belly roll" (menggulung perut)


Berdirilah sambil menjejakkan kedua telapak kaki di lantai dan memanjangkan tubuh atas
sambil merilekskan kedua lengan di sisi tubuh. Tekuk kedua lutut. Kontraksikan otot perut
atas saja dengan menarik perut ke arah tulang punggung. Kemudian, kontraksikan perut
bawah saja dengan menarik masuk otot perut bawah. Kembungkan perut atas diikuti perut
bawah. Inilah yang disebut gerakan "belly roll". Ulangi gerakan ini sesuai urutan di atas.
Berusahalah mengontraksikan dan mengembungkan otot perut dengan gerakan mengalir
agar tidak ada jeda atau terputus-putus.

Gerakan 5

6. Lakukan gerakan "chest lift" (mengangkat dada)


Mulailah berlatih dengan melakukan postur awal tari perut sambil membusungkan dada
dan merilekskan kedua lengan di sisi tubuh. Rapatkan kedua lutut dan jejakkan telapak
kaki di lantai. Busungkan dada dengan menaikkan tulang rusuk setinggi mungkin. Saat
melakukan gerakan ini, dekatkan tulang belikat lalu rilekskan bahu. Kemudian, turunkan
lagi tulang rusuk sambil merilekskan dada. Inilah yang disebut gerakan "chest lift".
Lakukan gerakan ini lebih cepat dengan mengangkat tulang rusuk dan menurunkannya
lagi. Kontraksikan otot perut atas saat melakukan chest lift lalu rilekskan lagi saat dada
kembali ke posisi semula.

7
Gerakan 6

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jenis olahraga belly dance merupakan salah satu langkah tips hamil sehat yang bisa
dilakukan oleh mommy karena kegiatan olahraga ini memberikan beberapa manfaat untuk ibu
hamil. Dengan melakukan olahraga belly dance, otot perut dan punggung ibu hamil akan
diperkuat. Perlu dipahami bahwa gerakan belly dance untuk ibu hamil mempunyai sedikit
perbedaan dengan gerakan belly dance pada umumnya. Gerakan belly dance ini bisa
diterapkan untuk membuat jenis senam hamil yang lebih energik dan menyenangkan.
Mengingat olahraga ini berpusat pada perut dan pinggang, belly dance untuk ibu hamil akan
membantu memperkuat otot perut dan panggul serta memperbaiki postur badan ibu hamil.
Meskipun tidak ada efek samping yang akan dirasakan oleh ibu hamil, ibu sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa ibu bisa melakukan
gerakan belly dance.

3.2. Saran
1. Bagi Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat mengikuti pelatihan belly
dance sehingga mampu mengajarkan kepada ibu hamil demi meningkatkan status
kesehatannya karena terbukti banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh ibu hamil.
2. Bagi Pelayanan Kesehatan
Diharapkan belly dance menjadi salah satu program baru dalam meningkatkan kesehatan
ibu dan anak sehingga dapat di terapkan di berbagai fasilitas kesehatan demi memberikan
pelayanan kebidanan yang profesional dan berkualitas .
3. Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil hendaknya terus mencari informasi tentang hal yang berhubungan dengan
kecemasan yang dialami pada saat kehamilan sampai persalinan sehingga ibu lebih siap
menghadapi persalinannya dengan mencari solusi untuk mengatasi kecemasan yang
berhubungan dengan persalinan salah satunya dengan melakukan belly dance.

9
DAFTAR PUSTAKA

Manfaat Belly Dance/Tari Perut Untuk Kehamilan Written by Administrator Monday, 03 March
2014 15:41
Copyright 2019 PRENAGEN, All Rights Reserved Ditulis oleh : Amicis

Mom & Kiddie, Jurnalis · selasa 12-11-2019 05:00 WIB

https://www.youtube.com/watch?v=3K62qZ2hGyw

iii

Anda mungkin juga menyukai