Leaflet Cabg PDF
Leaflet Cabg PDF
REHABILITASI PENGONTROLAN
FAKTOR RESIKO&POLA HIDUP 1. Fase 1
setelah kondisi pasien stabil segera dilakukan
1. Tidak boleh merokok. latihan ringan di tempat tidur ,kemudian
diajarkan teknik bernafas yang baik agar
2. Pengontrolan hipertensi.
penderita merasa nyaman. Dan secepatnya
3. Pengontrolan DM. pasien melakukan latihan berjalan (early
4. Olahraga atau aktifitas. mobilization) agar dalam waktu 5 hari setelah
5. Diet rendah kolesterol. operasi jantung .
jang (long term cardiac rehabilitation), Tim PKRS Ruang ICU GBPT
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
dilakukan latihan seumur hidup agar jantungnya
tetap berfungsi dengan baik
APA ITU CORONARY ARTERY INDIKASI CABG WAKTU PEMULIHAN
BYPASS GRAF (CABG) ??? Pasien yang mendapatkan manfaat dari
PASCA OPERASI CABG
Lama perawatan pascaoperasi umumnya
Arteri koroner adalah serabut operasi CABG adalah mereka yang
7-10 hari. Beberapa pusat operasi jantung
pembuluh darah yang memasok menderita penyumbatan arteri, khususnya
dunia memulangkan pasien pada hari
oksigen dan nutrien ke otot yang menyangkut ketiga arteri koroner
jantung. Lama-kelamaan arteri kelima. Dalam kurun waktu perawatan
yang menyebabkan kerusakan otot tersebut, sekitar 1-2 hari, pasien akan
akan tersumbat oleh lemak dan
kolesterol yang menumpuk. antung dan bagi pasien yang mengalami dirawat di ruang intensif (ICU). Jika
Akibatnya, jantung tidak penyempitan ulang setelah dilakukan terdapat penyulit saat operasi atau
mendapatkan pasokan darah PTCA (Percutanous Ballon Angioplasty). pascaoperasi, seperti perdarahan, infeksi,
yang memadai . atau gangguan ginjal, maka perawatan di
FAKTOR PENYEBAB
OPERASI CABG ICU bisa lebih lama. Dalam masa
KEGAGALAN CABG pemulihan ini, penderita akan dilatih untuk
Operasi CABG adalah teknik menggerakkan tangan, kaki, duduk hingga
yang menggunakan pembuluh 1. Diabetes mellitus berdiri dan berjalan. Setelah dianggap
darah dari bagian tubuh yang
mampu, menderita akan dipulangkan.
lain untuk memintas (melakukan 2. Usia yang sudah tua
bypass) arteri yang menghalangi
pemasokan darah ke jantung . 3. Penurunan fraksi
ejeksi