PEMBAHASAN
Misalnya: air kencing tikus terbawa banjir, dan terjadi kontak antara
manusia dengan air yang sudah tercemar oleh air kencing tikus yang telah
terserang bakteri Leptospira sp. Kuman leptospira biasanya memasuki tubuh
melalui luka atau lecet kulit, dan kadang-kadang melalui selaput di dalam
mulut, hidung, dan mata.
2. Patogenesis
Ada 4 tahapan, yaitu:
a. Tahap inkubasi
Masa inkubasi penyakit Leptospirosis pada manusia yaitu 2-26
hari
b. Tahap penyakit dini
Timbul masalah kesehatan seperti demam, batuk kering, nyeri
tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot, nyeri kepala, takut cahaya,
muntah, dan mata merah. Tapi ada juga penderita yang tidak
menunjukkan tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas.
c. Tahap penyakit lanjut
Pada penderita leptospirosis yang lebih lanjut dapat menimbulkan
penyakit yang lebih parah seperti:
1) Sindrom Weil
1.1 Kesimpulan
Penyakit Leptospirosis merupakan suatu penyakit yang diakibatkan
oleh bakteri Leptospira sp. Penyakit ini paling sering ditularkan dari hewan
ke manusia ketika orang dengan luka terbuka di kulit melakukan kontak
dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi air kencing hewan. Bakteri
juga dapat memasuki tubuh melalui mata atau selaput lendir.
Penyakit Leptospirasis ini umumnya disebabkan oleh bakteri
Leptospira sp. Bakteri Leptospira sp merupakan golongan bakteri yang
biasanya hidup dalam tubuh tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing,
serangga, burung, landak, kelelawar dan tupai. Bakteri ini mendiami ginjal
dan dikeluarkan ketika hewan tersebut buang air kecil, dan menginfeksi
tanah atau air.
1.2 Saran
a. Perlu dilakukan penyebaran informasi kepada masyarakat luas tentang
penyakit leptospirosis, pentignya menjaga personal higyene, menjaga
http://indonesiaindonesia.com/f/13740-penyakit-leptospirosis-manusia/
Leptospirosis.dari http://eprints.undip.ac.id/6320/1/Agus_Priyanto.pdf.
Fact_Sheet.pdf.
dari http://www.leptospirosis.org/
bantul-meninggal-karena-leptospirosis