Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MODAL SOSIAL

“FUNGSI DAN MANFAAT MODAL SOSIAL”

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Modal Sosial

Nama Kelompok :

1. Rochmah Dianing Ratri 3312416038


2. Maya Nurhusna Pratiwi 3312416051

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK


FAKULTAS ILMU SOOSIAL
TAHUN 2019
PENDAHULUAN

Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai potret kehidupan


yang sulit dipahami. Pencapaian pembangunan kita selalu terpuruk. Pemerintahan
silih berganti tetapi kita seperti jalan ditempat. Pengangguran terys bertambang,
kemiskinan semakin sulit dikendalikan, kriminalitas meningkat dimana-mana,
investasi swasta semakin sulit berkembang. Perusahaan-perusahaan industri dalam
negeri semakin sulit bersaing. Di Indonesia ini dengan komplesitas persoalannya,
dimensi modal sosial hampir diabaikan, jauh berada di luar alam pikir
pembangunan. Padahal, diberbagai belahan dunia dewasa ini, kesadaran akan
pentingnya faktor tersebut cukup tinggi dan sedang menjadi kepedulian bersama.

Modal sosial (social capital) diyakini sebagai salah satu komponen utama
dalam menggerakkan kebersamaan, ide, kesaling percayaan dan saling
menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama. Sebuah komunitas terbangun
karena adanya ikatan-ikatan sosial diantara anggotanya. Kita sering mendengar
komunitas petani, komunitas tukan becak, perkumpulan nelayan, asosiasi insinyur
dan sebagainya. Kualitas ikatan sosial akan terbangun apabila di antara warga
saling berinteraksi pada waktu yang relatif lama dan mendala. Biasanya kulaitas
ikatan sosial tadi akan lebih baik apabila sesama warga tergabung untuk melakukan
kegiatan-kegiatan bersama dalam berbagai kelompok atau organisasi atau kegiatan-
kegiatan yang sifatnya sesaat. Adanya ikatan sosial yang kuat akan berujung pada
peningkatan kesejahteraan. Modal sosial memegang peranan yang sangat penting
dalam memfungsikan dan memperkuat masyarakat modern.

Salah satu bagian dari modal sosai yang sangat berpengaruh dewasa ini
adalah modal sosial kepercayaan (trust) yang dapat memberikan andil yang besar
dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Ikatan-ikatan sosial yang ada dalam
masyarakat harus direkatkan dengan kepercayaan. Modal dasar dari adanya ikatan
sosial yang kuat adanya kerjasama di antara anggota kelompok atau organisasi
dalam hal komunitas kelurahan ikatan sosial akan terbangun apabila ada kerjasama
di antara senua warga masyarakat. Kerjasama akan terbangun dengan baik apabila
berlandaskan kepercayaan di antara para anggotanya. Jika warga masyarakat saling
bekerjasama dan saling percaya yang didasarkan kepada nilai-nilai universal yang
ada, maka tidak akan ada sikap saling curiga, saling jegal, saling menindas dan
sebagainya, sehingga ketimpangan-ketimpangan antara kelompok yang miskin
dengan yang kaya akan bisa diminimalkan. Hal inilah yang menjadi latar belakang
dari oembuatan makalah ini.
PEMBAHASAN

Pengertian Modal Sosial

Francis Fukuyama (1995) menekankan pada dimensi yang lebih luas yaitu
segala sesuatu yang membuat masyarakat bersekutu untuk mencapai tujuan
bersama atas dasar kebersamaan, dan di dalamnya diikat oleh nilai-nilai dan norma-
norma yang tumbuh dan dipatuhi. Situasi tersebutlah yang akan menjadi resep
kunci bagi keberhasilan pembangunan di segala bidang kehidupan, dan terutama
bagi kestabilan pembangunan telah terbiasa dengan bergotong royong serta
bekerjasama dalam kelompok atau organisasi yang besar cenderung akan
merasakan kemajuan dan akan mampu, secara efisien dan efektif, memberikan
kontribusi penting bagi kemajuan negara dan masyarakat. Dalam Anonim (2011)
kemampuan masyarakat untuk bekerjasama demi mencapai tujuan bersama di
dalam berbagai kelompok dan organisasi disebut modal sosial. Kemampuan
bekerjasama muncul dari kepercayaan umum di dalam sebuah masyarakat atau di
bagian-bagian paling kecil dalam masyarakat. Modal sosial bisa dilembagakan
(menjadi kebiasaan) dalam kelompok yang paling kecil ataupun dalam
kelompok masyarakat yang besar seperti negara.

Fungsi Modal Sosial

Adapun fungsi modal sosial diantaranya adalah :


a. Alat untuk menyelesaikan konflik yang ada di dalam masyarakat
b. Memberikan kontribusi tersendiri bagi terjadinya integrasi sosial
c. Membentuk solidaritas sosial masyarakat dengan pilar kesukarelaan
d. Membangun partisipasi masyarakat
e. Sebagai pilar demokrasi
f. Menjadi alat tawar menawar pemerintah.

Mollering menyebutkan bahwa modal sosial mempunyai enam fungsi penting yaitu
:

a. Percaya diri dalam arti confidence yang merupakan ranah psikologis


individual sebagai sikap yang akan mendorong seseorang dalam mengambil
keputusan setelah menimbang resiko yang akan diterima
b. Kerjasama yang menempatkan trust sebagai dasar hubungan antar individu
tanpa rasa saling curiga
c. Penyederhanaan pekerjaan yang memfungsikan trust sebagai sumber untuk
membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja kelembagaan-
kelembagaan sosial
d. Keterlibatan dimana trust sebagai inducing behavior setiap individu untuk
menciptakan kedamaian dan meredam kekacauan sosial
e. Pemelihara kohesivitas sosial yang membantu merekatkan setiap komponen
sosial yang hidup dalam komunitas menjadi kesatuan

Manfaat Modal Sosial


Aspek Penting Manfaat Modal Sosial (Social Capital)
Terlalu banyak contoh di mana hasil-hasil pembangunan yang dapat disebut
sebagai modal material fisik, sebagaimana diuraikan di muka, telah menghancurkan
atau setidaknya menghambat penumbuhan modal sosial. Dampak balik dari
hancurnya modal sosial, juga telah terbukti berkali-kali menghancurkan modal
material fisik yang telah dibangun dengan biaya yang tidak sedikit itu. Kerusuhan
massal adalah wujud dari hancurnya modal sosial yang telah mengakibatkan pula
kehancuran berbagai bentuk modal material fisik yang sudah dibangun dengan
segala biaya yang telah dikeluarkan untuk itu.

Tanpa modal sosial, seseorang atau sekelompok orang dapat melupakan


kaidah-kaidah paling sederhana sekalipun. Kaidah paling sederhana misalnya
bahwa sebuah kesebelasan sepakbola tidak mungkin bertanding dengan dirinya
sendiri. Harus ada kesebelasan lain sebagai lawan tanding agar sebuah
pertandingan dapat berlangsung sebagai suatu tontonan. Bahwa kesebelasan-
kesebelasan yang layak ditonton harus dibangun dengan biaya yang tidak
sedikit. Bahwa arena-arena pertandingan sebagai modal material fisik untuk
menyelenggarakan sebuah pertandingan dan sebagai tempat menonton, telah
dibangun dengan biaya yang tidak murah. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa
tontonan yang seharusnya menarik menjadi tidak menarik karena dirusak sendiri
oleh kelompok penonton yang dapat disebut sesungguhnya tidak memiliki modal
sosial.
Uraian di atas menjadi pertimbangan mengapa ke masa depan,
pembangunan harus di arahkan untuk dapat menghasilkan keluaran yang
merupakan harmoni antara modal material fisik dengan modal sosial. Menitik-
beratkan upaya pembangunan untuk menghasilkan modal material fisik semata
telah terbukti menghancurkan modal sosial; dan ketiadaan modal sosial terbukti
pula berkali-kali menghancurkan modal material fisik yang sudah dibangun.
Maka, menyimak kembali kutipan tulisan Prof. Satjipto Rahardjo pada
halaman pertama tulisan ini, memahami modal sosial merupakan upaya awal untuk
mengembangkan dan membangun kembali norma kehidupan bersama yang sangat
kuat mengindikasikan pengaruhnya yang sangat besar terhadap keberhasilan
berbagai upaya menghadapi krisis berbagai dimensi. Dengan demikian, manfaat
utama modal sosial adalah untuk mengembangkan efektivitas upaya bersama untuk
mencapai tujuan bersama, sekaligus memelihara hasil-hasil yang diperoleh dari
upaya-upaya bersama tersebut.

Manfaat Modal Sosial

1. Dapat membantu masyarakat dalam memonitor


program/kegiatan/kebijakan pemerintah.
2. Dapat meningkatkan berbagai bentuk kegiatan/kebijakan bersama dalam
masyarakat.
3. Dapat membantu mempermudah difusi (penyebaran) inovasi, informasi,
jaringan di masyarakat.
4. Mengurangi ketidaksempurnaan informasi yang diterima masyarakat.
5. Meningkatkan keakraban dan kebersamaan.
6. Meningkatkan kestabilan keluarga dan kemandirian masyarakat.
7. Meningkatkan taraf ekonomi/kehidupan masyarakat.

Studi Kasus
Kepercayaan
Contoh:
Seorang investor menanamkan modalnya kepada sebuah perusahaan.
Investor tersebut mau menanmkan modalnya adalah didasarkan pada
kepercayaannya terhadap penawaran bagi hasil perusahaan yang ditawarkan serta
kepercayaannya terhadap pemilik perusahaan. Misalnya karena pengusaha tersebut
terkenal jujur dan suskses dalam berbagai bisnis yang dijalankannya. Kejujuran dan
kesusksesan pengusaha ini lah yang merupakan modal sosial yang dimiliki
pengusaha tersebut untuk mendapatkan kepercayaan dari investor. Disini fungsi
modal sosial untuk meningkatkan keakraban serta solidaritas antara pengusaha
dengan investor.
Modal sosial tidak hanya memiliki fungsi meningkatkan keakraban dan
solidaritas. Modal sosial juga memiliki manfaat bagi pembangunan yaitu untuk
meningkatkan berbagai kegiatan dan kebijakan. Dengan modal sosial berupa
kepercayaan dari masyarakat kepada pemerintah, pelaksanaan kebijakan
pembangunan akan mendapatkan dukungan dari masyarakat yaitu dengan turut
sertanya masayrakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan yang
ada.Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dapat selesai sesuai dengan
rencana yang ditargetkan. Contoh: proyek pembangunan jalan tol yang menggusur
beberapa pemukiman masyarakat. Pembangunan dapat berjalan dengan lancar
karena adanyakepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dengan adanya ganti
rugi yang sesuai serta pembangunan yang memebrikan kemudahan akses bagi
masyarakat nantinya dalam hal transportasi.
Sumber :

https://www.pelajaran.id/2018/23/pengertianl-unsur-fungsi-dan-jenis-jenis-modal-
sosial-menurut-para-ahli.html

http://mamikghubatras.blogspot.com/2012/06/makalah-modal-sosial.html

https://redhityasetyo.blogspot.com/2016/11/teori-modal-sosial.html

https://www.academia.edu/32015223/Pengertian_Bentuk_Unsur_Fungsi_Perubah
an_dan_Faktor_MODAL_SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai