Anda di halaman 1dari 12

BARANG SWASTA DAN BARANG

PUBLIK
JENIS BARANG

Barang swasta (private goods)
Barang yang dihasilkan dengan alokasi sumberdaya
swasta dan tidak dapat diperoleh tanpa pengorbanan
(rival goods)
Barang publik
Barang yang dihasilkan dengan/tanpa alokasi sumber
daya dan dapat diperoleh tanpa pengorbanan.
Barang publik mempunyai dua karakteristik: nonrival
dan nonexclusive.

RIVALRY
(PERSAINGAN)
EXCLUDABILITY
(PENGKHUSUSAN)
TINGKAT PERSAINGAN
ANTAR INDIVIDU UNTUK
MEMPEROLEH MANFAAT
DARI SUATU BARANG
TINGKAT PENGKHUSUSAN
BAGI INDIVIDU DALAM
MEMANFAATKAN SUATU
BARANG
1. RIVAL (PERSAINGAN)
2. NON-RIVAL (TANPA
PERSAINGAN)
1. EXCLUDABLE (DAPAT
DIKHUSUSKAN)
2. NON-EXCLUDABLE (TIDAK
DAPAT DIKHUSUSKAN)
RIVAL EXCLUDABLE
MANFAAT ATAS KONSUMSI
SUATU BARANG
TIDAK BERKURANG
WALAUPUN DIKONSUMSI
BEBERAPA INDIVIDU
NON-RIVAL NON-EXCLUDABLE
MANFAAT ATAS KONSUMSI
SUATU BARANG
BERKURANG
BILA DIKONSUMSI
BEBERAPA INDIVIDU
PROSES KONSUMSI /
PEMANFAATAN SUATU BARANG
DAPAT DIKHUSUSKAN
BAGI NDIVIDU
PROSES KONSUMSI /
PEMANFAATAN SUATU BARANG
TIDAK DAPAT DIKHUSUSKAN
BAGI NDIVIDU
RIVAL
EXCLUDABLE
NON-RIVAL
NON-EXCLUDABLE
BARANG
SWASTA
(Private goods)
BARANG
PUBLIK
(Public goods)
BARANG
SEMI-PUBLIK
(Common goods /
Common pool resources)
BARANG
SEMI-SWASTA
(Club goods)
KLASIFIKASI BARANG PUBLIK
TINGKAT EXCLUSIF RENDAH
TINGKAT RIVALRY RENDAH
Pengunaan udara, radio,
sistem pertahanan,
Jalan raya di kota kecil
TINGKAT EXCLUSIF RENDAH
TINGKAT RIVALRY TINGGI
Jalan raya di Jakarta
Tempat parkir di pertokoan
Jakarta
TINGKAT EXCLUSIF TINGGI
TINGKAT RIVALRY RENDAH
Internet, Telp selular,
jalan bebas hambatan
TINGKAT EXCLUSIF TINGGI
TINGKAT RIVALRY TINGGI
Lapangan Golf, Cabel TV,

Tingkat
rivalry
Tingkat ekslusif
rendah tinggi
tinggi
rendah
0 1
1
9/20/2014 Ekonomika-2008 6
Barang Publik barang privat
Produk , komoditi

Public goods Privat Goods



Hankam Pendidikan Sepatu
Hukum Rumah sakit Pakaian
Ad. negara Transportasi Makanan
Dsb. Energi/listrik Dsb
Telekomunikasi
Dsb.

Barang Pribadi vs Barang Publik
1. Ada kepemilikan (hak milik)
2. Jumlah terbatas
3. Dibutuhkan pengorbanan untuk
memilikinya
4. Ada kelembagaan (pasar) yang
menyeimbangkan permintaan
dan persediaan dengan harga
sebagai indikator penyeimbang
1. Tidak ada kepemilikan (milik semua
orang)
2. Jumlah tidak terbatas
3. Gratis
4. Tidak ada pasar yang menyeimbangkan
permintaan dan persediaan, sehingga
permintaan >> persediaan
Terjadi kondisi:
- Daya dukung
- Daya asimilasi
- Daya memperbaharui dilampaui,
sehingga menimbulkan:
o Pencemaran
o Kerusakan lingkungan
Barang Pribadi
(Langka)
Barang Publik Sumber Milik Bersama
(Bebas)
KEBUTUHAN BARANG PUBLIK
Barang publik merupakan barang, jasa, atau sistem yang harus
disiapkan oleh pemerintah dalam rangka memberikan
pelayanan kepada warga negaranya

Contoh barang publik:
infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan, pelabuhan, dll
sistem pertahanan keamanan
sistem peradilan
dll
KEBUTUHAN BARANG PUBLIK
Pengadaan barang publik dapat dilakukan oleh pemerintah
atau perusahaan
Sifat-sifat barang publik:
Tidak eksklusif. Pemilik barang tidak bisa mencegah seseorang untuk
menggunakan barang tersebut. Pengguna barang tidak bisa dipaksa
untuk membayar. Misalnya Taman Monas, jalan raya, masjid, dll
Tidak ada persaingan dalam penggunaan barang publik. Penggunaan
barang publik oleh seseorang tidak menyebabkan kepuasan orang lain
untuk menggunakan barang tersebut menjadi berkurang. Contoh:
kepuasan seseorang yang menghirup udara segar di taman kota tidak
berkurang karena adanya orang lain yang melakukan hal yang sama.
KEBUTUHAN BARANG PUBLIK
Terdapat barang publik yang tidak eksklusif, tetapi kepuasan
penggunanya akan turun karena banyaknya pengguna pada
suatu waktu tertentu.
Misalnya, karena banyaknya mobil yang menggunakan jalan raya
sehingga menjadi macet. Dalam hal ini, walaupun penggunanya tidak
dipungut bayaran, namun kepuasan pengguna menjadi berkurang.
Sebaliknya, terdapat juga barang-barang publik yang eksklusif,
namun tidak ada persaingan bagi penggunanya.
Misalnya penggunaan internet dan fasilitas telekomunikasi. Untuk
menggunakan barang tersebut tidak gratis, namun seorang pengguna
tidak terganggu kepuasannya karena adanya orang lain yang
menggunakan produk yang sama.

Kasus 1: Penyediaan Barang Publik yang Telah
Dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota
11
Identifikasi barang-barang publik yang ada
dilingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di mana
anda tinggal
Identifikasi siapakah penyedia barang-barang publik
tersebut, apakah pemerintah atau swasta
(perusahaan/individu)
Menurut anda apakah penyediaan barang-barang
publik tersebut sudah tepat (efisien bagi pemerintah)?
Jelaskan mengapa demikian?
Kasus 2: Penyediaan Barang Publik yang Belum
Dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota
12
Identifikasi barang-barang publik yang seharusnya ada
dilingkungan pemerintah Kabupaten/Kota di mana anda
tinggal, namun barang publik tersebut saat ini belum tersedia
Menurut anda, siapakah sebaiknya menyediakan barang-
barang publik tersebut, apakah pemerintah atau swasta
(perusahaan/individu)
Kendala-kendala apakah yang dihadapi sehingga penyediaan
barang-barang publik tersebut sampai saat ini belum
terealisasi?

Anda mungkin juga menyukai