Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS

( LUNDY – BARTON GENERAL SYSTEM MODEL FOR COMMUNITY AND


POPULATION ASSESSMENT AND INTERVENTION )

A PENGKAJIAN DATA DASAR


1. DEFINISI KOMUNITAS ATAU POPULASI
2. PROFIL KOMUNITAS
a. Data Demografi
Berdasarkan data administrasi pemerintahan desa tahun 2010, jumlah
penduduk desa palaan terdiri dari 933 KK, dengan jumlah total 3.283 jiwa
dengan rincian 1.608 laki-laki dan 1.675 perempuan sebagai tertera dalam
tabel 1
Tabel 1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah presentase
1 0-4 110 132 242 orang 7,37 %
2 5-9 114 119 233 orang 7,09 %
3 10-14 148 114 292 orang 8,98 %
4 15-19 126 113 239 orang 7,27 %
5 20-24 117 120 237 orang 7,21 %
6 25-29 157 136 293 orang 8,92 %
7 30-34 141 169 310 orang 9,44 %
8 35-39 113 121 234 orang 7,12 %
9 40-44 127 120 247 orang 7,52 %
10 45-49 124 104 228 orang 6,94 %
11 50-54 84 94 168 orang 5,11 %
12 55-58 63 73 136 orang 4,14 %
13 >59 184 230 414 orang 12,61 %
Jumlah Total 1.608 1.675 3.283 100,00 %
orang
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 20-49
tahun desa palaan sekitar 1.107 atau hamper 33,71 %. Hal ini merupakan
modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.
Tingkat kemiskinan di desa Palaan termasuk tinggi dari jumlah 933 KK
diatas, sejumlah 179 KK tercatat sebagai pra sejahtera, 121 KK tercatat
keluarga sejahtera I, 132 KK tercatat keluarga sejahtera II, 459 KK tercatat
keluarga sejahtera III, 42 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan
pra sejahtera dan KK golongan I digolongan miskin, maka lebih 32%KK
Desa Palaan adalah keluarga miskin.
Secara geografis desa Palaan terletak pada posisi 7°21’-7°31’ lintang
selatan dan 110°10’-111°40’ bujur timur. Topografi desa ini adalah berupa
dataran tinggi yaitu sekitar 364 m diatas permukaan air laut. Berdasarkan
data BPS kabupaten Malang tahun 2004, selama tahun 2004 curah hujan di
desa Palaan rata-rata mencapai 13,58 mm. Curah hujan terbanyak terjadi
pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 yang merupakan curah
hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2008.
Secara administratif, Desa Palaan terletak diwilayah kecamatan Ngajum
Kabupaten Malang dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa
tetangga. Disebelah utara berbatasan dengan Desa Ngajum kecamatan
Ngajum, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Ngajum, di sisi selatan
berbatasan dengan Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen, sedangkan
disisi timur berbatasan dengan desa ngasem Kecamatan Ngajum.
Jarak tempuh desa Palaan ke ibu kota kecamatan adalah 1,5 Km yang
dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit. Sedangkan jarak tempuh ke
ibu kota kabupaten adalah 23 Km yang dapat ditempuh dengan waktu
sekitar 1 jam.
b. Data Morbiditas
c. Angka Kelahiran
d. Karakteristik Sosioekonomi
1) Data Pekerjaan
Tabel 2
Mata Pencaharian dan Jumlahnya
No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
1 Pertanian 391 orang 20,65%
2 Jasa / perdagangan
1. Jasa Pemerintahan 29 orang 1.53%
2. Jasa Perdagangan 18 orang 0.95%
3. Jasa Angkutan 22 orang 1,16%
4. Jasa Ketrampilan 12 orang 0,63%
5. Jasa Lainnya 13 orang 0,68%
3 Sector industry 28 orang 1,47%
4 Sector lain 1.380 orang 72,90 %
Jumlah 1.893 orang 100%

2) Rata – Rata Pendapatan


Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Palaan Rp. 30.000.-/hari
3) Prosentase Keluarga Dengan Penghasilan Rendah / Dibawah
Garis Kemiskinan
2000 orang
3. GAMBARAN PSIKOLOGIS
a. Gambaran Konsep Diri
b. Sikap (Pola Pikir) Terhadap Kesehatan
c. Riwayat / Sejarah Dan Perubahan Yang Ada Di Komunitas (termasuk
riwayat kejadian bencana)
Sejarah Desa Palaan berdasarkan cerita pada masa terdahulu yang berupa
hutan belantara, kemudian datanglah seseorang yang bernama mbah Sentu
Aji beliau melakukan babat alas bersama keluarga dan kerabatnya hingga
perkembanganya menjadi sebuah perkampungan dan beliau menemukan
sebuah PAL, sejak saat itu pula entah tahun berapa Desa Palaan berdiri.
Jaman colonial belanda dengan penguasa Ratu Yulianan Helmina desa
Palaan dipimpin oleh seorang petinggi/ lurah seumur hidup. Lurah Palaan
adalah petinggi yang dermawan, kerena sangat terpengaruh oleh gaya
kehidupan masyrakat Palaan.
Karena adanya perubahan maka desa ini pada tahun 1960-an petinggi atau
lurah seumur hidup dengan perubahan aturan dirubah menjadi kepala desa
dengan jangka waktu tertentu. Adapun kepala desa yang pernah menjabat
hingga sekarang adalah sebagai berikut: Ares
( tahun….s/d……..),Surahman ( tahun….s/d……..), Sunarmo
( tahun….s/d……..), Tariman ( tahun 1960 s/d 1992), Mulyono ( tahun 1992
s.d 1997), Prayitno ( tahun 1997 s/d 2005), dan Suparno ( tahun 2006 s/d
sekarang).
4. STATUS NUTRISI
a. Sumber makanan dan pola konsumsi makanan sehat
b. Status nutrisi dan penyakit yanag berhubungan dengan nutrisi
5. KESEHATAN FISIK
a. Fasilitas olahraga umum
Terdapat fasilitas olahraga umum di daerah palaan yaitu lapangan sepak
bola dan voli yang selalu digunakan oleh warga
b. Sikap dan perilaku masyarakat terhadap olahraga / kebugaran fisik
6. KONDISI GEOGRAFIS
a. Observasi sistematik geografis
b. Batas – batas wilayah
Desa Palaan terletak diwilayah kecamatan Ngajum Kabupaten Malang
dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Disebelah utara
berbatasan dengan Desa Ngajum kecamatan Ngajum, di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Ngajum, di sisi selatan berbatasan dengan Desa
Talangagung Kecamatan Kepanjen, sedangkan disisi timur berbatasan
dengan desa ngasem Kecamatan Ngajum.
c. Kondisi Iklim
d. Lokasi dan topografi
Secara geografis desa Palaan terletak pada posisi 7°21’-7°31’ lintang
selatan dan 110°10’-111°40’ bujur timur. Topografi desa ini adalah berupa
dataran tinggi yaitu sekitar 364 m diatas permukaan air laut.
e. Peta dan Luas wilayah
f. Peta bencana (jika ada)
g. Kondisi lingkungan
1) Gambaran kondisi lingkungan secara umum
2) Kondisi dan kualitas perumahan
3) Sanitasi, sumber air bersih, sistem pembuangan limbah dan
sampah
4) Derajat polusi lingkungan (air, udara, dsb)
5) Gambaran vektor penyakit
6) Perlindungan dan keamanan
a) Kantor polisi
b) Kantor pemadam kebakaran
c) Lainnya ......
h. Transportasi

7. PENGKAJIAN SISTEM
a. Sistem kesehatan
1) Pelayanan kesehatan (negeri / swasta)
a) Rumah sakit
b) pelayanan jangka panjang / panti
c) pelayanan rawat jalan
 puskesmas
 pelayanan rehabilitasi mental dan penyalahgunaan
napza
 perawatan kesehatan dirumah
2) pelayanan kesehatan kelompok khusus (posyandu, dsb)
Di Desa Palaan terdapat 6 posyandu yang terdiri
3) kekuatan tenaga kesehatan (perbandingan antara kebutuhan
dan ketersediaan tenaga kesehatan)
4) pusat pelayanan terkait kesehatan lainnya
a) perusahaan jaminan kesehatan kerja/ asuransi kesehatan
b) sekolah kesehatan
c) organisasi sukarelawan dan kemanusiaan
Karang Taruna
d) organisasi kesejahteraan (koperasi, bank, dsb)
 Kelompok tani wanita yang bernama Larasti
 Kelompok Tani Laki-laki yang bernama Manfaat

e) badan penanggulangan bencana daerah.
f) Lainnya.....
b. Sistem non kesehatan
1) Sistem dan suasana politik
a) Nilai – nilai yang dominan
b) Otoritas : pola kepemimpinan formal dan non-formal
Wilayah Desa Palaan terdiri dari 2 dusun yaitu: Dusun Palaan
Krajan I, Dusun Sukoyono II yang masing-masing dipimpin oleh
seorang kepala dusun. Posisi kasun sangat strategis seiring
banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini. Dalam rangka
memaksimalkan fungsi pelayanan terhadap masyarakat didesa
palaan dari kedua dusun tersebut terbagi menjadi 10 Rukun
Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga ( RT).
c) Isu politik yang ada saat ini
d) Dukungan pemerintah terhadap sistem kesehatan dan
masalah lain seperti penanggulangan bencana,dsb
2) Sistem sosial
a) Norma dimasyarakat
b) Persepsi budaya setempat
c) Nilai –nilai sosial
d) Adat istiadat
e) Kearifan lokal terhadap kesehatan dan masalah lain seperti
bencana, dsb
3) Pola komunikasi
a) Komunikasi formal
b) Komunikasi informal
c) Komunikasi ketika menghadapi bencana
4) Sistem pendidikan
a) Ketersediaan sekolah negeri atau swasta (jumlah, tipe/jenis
sekolah, populasi siswa)
NO Sekolah Neger Swasta Populasi Siswa
i
1 PAUD : - 2
- PAUD Ceria 17
- PAUD Pelangi 30
2 TK : - 2
- TK Muslimat 45
Nu 1 Dewi
Masyitoh 105
- TK Muslimat
Nu 2 Hasyim
Ashari
3 SD: 2 -
- SD Negeri 133
Pala’an 01
250
- SD Negeri
pala’an 02
4 SMP - - -
5 SMA - - -

b) persepsi masyarakat / nilai terhadap pentingnya pendidikan


c) fasilitas pendidikan khusus (SLB, kelas ibu hamil, kelas
lansia, kelas tari/ sanggar, dsb) (jumlah, tipe/jenis sekolah,
populasi siswa)
- Kurusus Kecantikan,Hantaran manten,kurusus menjahit,burdir,
kerja paket B, C (Citra Dewi)
- Kurusus menjahit dan burdir (Lutfi)
d) literasi masyarakat (perpustakaan, taman bacaan, dsb)
- PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Citra Dewi
- Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lutfi
5) Sistem ekonomi
a) Tempat bisnis dan industri yang ada
Pabrik Susu greenfield
Ternak Ayam Potong
Ternak Telur Bebek

b) Sarana transakasi jual beli


Koprasi
c) Pekerjaan terbanyak
Dari tabel diketahui bahwa jumlah pekerja petani dan buruh tani
paling banyak dari pekerjaan sector lain-lain yaitu sebanyak 391
orang
d) pola pekerjaan masyarakat (diambil kembali dari data
sosioekonomi)
Tingkat pendapatan rata-rata penduduk Desa Palaan Rp.
30.000.-. Secara umum mata pencaharian warga masyarakat
Desa Palaan dapat terindikasi dari beberapa sector yaitu:
pertanian, jasa/ perdagangan, industry dan lain-lain. Berdasarkan
data yang ada, masyarakat yang bekerja di sector pertanian
berjumlah 391 orang, yang bekerja disektor jasa berjumlah 81
orang, yang bekerja disektor industry 28 orang dan bekerja di
sector lain-lain 1.380 orang. Dengan demikian jumlah penduduk
yang mempunyai mata pencarihan berjumlah 1.893 orang. Berikut
ini adalah tabel jumlah penduduk berdasarkan mata pencarihan
Tabel
Mata Pencaharian dan Jumlahnya
No Mata Pencaharian Jumlah Prosentase
1 Pertanian 391 orang 20,65%
2 Jasa / perdagangan
6. Jasa Pemerintahan 29 orang 1.53%
7. Jasa Perdagangan 18 orang 0.95%
8. Jasa Angkutan 22 orang 1,16%
9. Jasa Ketrampilan 12 orang 0,63%
10. Jasa Lainnya 13 orang 0,68%
3 Sector industry 28 orang 1,47%
4 Sector lain 1.380 orang 72,90 %
Jumlah 1.893 orang 100%
Dengan melihat data diatas maka angka pengangguran di desa
Palaan masih cukup rendah. Berdasarkan data lain dinyatakan
bahwa jumlah penduduk usia 20-55 yang belum bekerja berjumlah
86 orang dari jumlah angka kerja sekitar 1.893 orang. Angka-
angka inilah yang merupakan kisaran angka pengangguran di
desa palaan
e) kondisi ekonomi ketika terjadi bencana
-
6) Sistem keagamaan dan kepercayaan
a) Proporsi agama / kepercayaan
b) Organisasi keagamaan
Remas, Muslimat, Ansor,IPPNU,fatayat,NU dan Wahidiyah
c) Kegiatan keegamaan
d) pemimpin keagamaan
e) persepsi agama / kepercayaan terhadap kesehatan dan isu
lain seperti bencana, dsb
B Analisa Data

TASK 1

1. ANDA DIMINTA UNTUK MELAKUKAN PENGKAJIAN KESEHATAN


KOMUNITAS DI SUATU WILAYAH YANG FAMILIER DENGAN ANDA.
2. SILAHKAN LENGKAPI FORMAT PENGKAJIAN ( LUNDY – BARTON
GENERAL SYSTEM MODEL FOR COMMUNITY AND POPULATION
ASSESSMENT AND INTERVENTION ) SESUAI DENGAN WILAYAH YANG
ANDA KAJI
3. DALAM MELENGKAPI FORMAT PENGKAJIAN TERSEBUT ANDA AKAN
DIPANDU OLEH MATRIX STRATEGI PENGUMPULAN DATA.
4. UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN DALAM PENGISIAN TERSEBUT,
SANGAT DIANJURKAN UNTUK MEMBUKA SEBANYAK MUNGKIN
INFORMASI PENUNJANG DARI TEXTBOOK , JURNAL TERKAIT,
MAUPUN INTERNET.
5. SILAHKAN ANDA LENGKAPI FORMAT TERSEBUT DAN
DIPRESENTASIKAN OLEH KELOMPOK PADA PERTEMUAN KE-7
6. TUGAS DIPRESENTASIKAN DALAM BENTUK HARD COPY SERTA
MEDIA TAYANG YANG RELEVAN
7. SELAMAT MENGERJAKAN.

Anda mungkin juga menyukai