DISUSUN OLEH :
YENI MARLINA
NIM.190102237
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
penyusunan makalah ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kami
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini
Yeni Marlina
ii
DAFTAR ISI
LEMBARAN JUDUL................................................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
A. Pengertian Posbindu ............................................................................................................. 4
B. Tujuan Pokok Posbindu ........................................................................................................ 4
C. Sasaran Pembinaan Posbindu ............................................................................................... 5
D. Manfaat Posbindu ................................................................................................................. 6
E. Pembentukan Posbindu ......................................................................................................... 6
F. Komponen Posbindu ............................................................................................................. 7
G. Pelayanan Kesehatan Posbindu ............................................................................................ 8
H. Upaya Kegiatan Usia Lanjut ................................................................................................ 9
I. Sarana dan Prasarana Posbindu .............................................................................................. 9
J. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan Posbindu ....................................................................... 10
K. Rekrutmen dan Pelatihan Kader Posbindu ......................................................................... 10
L. Indikator Keberhasilan Posbindu ........................................................................................ 10
M. Kendala Pelaksanaan Posbindu ......................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu
“ Bagaimana Konsep Posbindu ?”.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Tujuan Umum :
Memberikan informasi tentang Konsep Posbindu.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui pengertian Posbindu
b. Mengetahui tujuan pokok Posbindu
c. Mengetahui sasaran pembinaan Posbindu
d. Mengetahui manfaat Posbindu
e. Memahami pembentukan Posbindu
f. Mengetahui komponen Posbindu
g. Mengetahui pelayanan kesehatan Posbindu
h. Mengetahui upaya kegiatan usia lanjut
i. Mengetahui sarana dan prasarana Posbindu
j. Mengetahui mekanisme pelaksanaan kegiatan Posbindu
k. Mengetahui rekrutmen dan pelatihan kader Posbindu
l. Mengetahu indikator keberhasilan Posbindu
m. Mengetahui kendala pelaksanaan Posbindu
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik.
2
2. Sebagai bahan tambahan informasi bagi mahasiswa.
BAB II PEMBAHASAN
3
A. Pengertian Posbindu
Posbindu lansia adalah suatu forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan
bimbingan kesehatan masyarakat oleh dan untuk masyarakat yang mempunyai nilai
strategis dalam mengembangkan sumberdaya manusia sejak dini (Effendy, 2001).
Posbindu menurut Depkes RI (2002) adalah pusat bimbingan pelayanan kesehatan
yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis
dari petugas kesehatan dalam rangka pencapai masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan
masyarakat itu sendiri, khususnya penduduk usia lanjut. Posbindu kependekan dari Pos
Pembinaan Terpadu, program ini berbeda dengan Posyandu, karena Posbindu dikhususkan
untuk pembinaan para orang tua baik yang akan memasuki masa lansia maupun yang
sudah memasuki lansia (Depkes, 2007).
Posbindu adalah pos pembinaan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu
wilayah yang digerakkan oleh masyarakat, dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan
kesehatan dan di selenggarakan melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya (Erfandi, 2008).
Posbindu juga merupakan wdah kegiatan berbasis masyarakat untuk bersamasama
masyarakat menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk
melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai kebutuhan
dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum (Rahayu, 2012).
Ketaatan lansia untuk menggunakan sarana kesehatan atau mengikuti program kesehatan
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : pengetahuan, sikap, persepsi, perilaku dalam
bentuk praktik yang sudah nyata berupa perbuatan terhadap situasi atau rangsangan dari
luar (kepercayaan) dan keterjangkauan sarana pelayanan kesehatan. Secara umum perilaku
kesehatan seseorang mencakup perilaku terhadap sakit dan penyakit, perilaku terhadap
sistem pelayanan kesehatan, maupun perilaku terhadap program kesehatan. Faktor lain
yang mempengruhi perilaku ketaatan seseorang pada kesehatan adalah sebagai berikut :
kebutuhan, jumlah dan struktur keluarga, faktor sosial budaya, etnik, jenis kelamin,
pendidikan, pendapatan, harga/biaya pelayanan, jarak, persepsi terhadap sarana kesehatan,
dan kekuatan pengambilan keputusan (Notoatmodjo, 2003).
D. Manfaat Posbindu
Posbindu ini merupakan bentuk pendekatan pelayanan proaktif bagi usia lanjut untuk
mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemandirian usia lanjut, yang mengutamakan
aspek promotif dan preventif, di samping aspek kuratif dan rehabilitatif.
Posbindu mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan semangat hidup kepada usia lanjut,
2. Memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada usia lanjut,
3. Memberikan keringanan biaya pelayanan kesehatan bagi usia lanjut dari keluarga
miskin atau tidak mampu,
4. Memberikan dukungan atau bimbingan pada usia lanjut dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya agar tetap sehat dan mandiri (Depkes, 2007 dalam
Handayani, 2008).
E. Pembentukan Posbindu
6
4. Pelatihan kader
5. Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat
6. Pembinaan dan pelestarian kegiatan
F. Komponen Posbindu
7
(Depkes, 2007 dalam Handayani, 2008).
G. Pelayanan Kesehatan
8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan
9. Penyuluhan bisa dilakukan di dalam maupun di luar kelompok dalam rangka kunjungan
rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang
dihadapi oleh individu dan atau kelompok usia lanjut
10. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas bagi anggota kelompok usia lanjut yang
tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (public health
nursing).
8
11. Pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT), penyuluhan contoh menu makanan
dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi usia lanjut serta menggunakan bahan
makanan yang berasal dari daerah tersebut
12. Kegiatan olah raga seperti senam lansia, gerak jalan santai dan lain sebagainya untuk
meningkatkan kebugaran
(Depkes, 2007 dalam Handayani, 2008).
1. Pemeriksaan fisik yang meliputi : pemeriksaaan urin, darah, pengukuran tekanan darah,
pemeriksaan nadi pemeriksaan status gizi, pengukuran barat badan dan tinggi badan,
pemberian makanan tambahan.
2. Pemeriksaan aktivitas sehari-hari seperti : makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian,
naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil.
3. Pemeriksaan status mental : pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional
4. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bila ditemukan ada kelainan.
5. Penyuluhan kelompok, konseling kesehatan sesuai masalah yang dihadapi lansia
6. Kunjungan rumah oleh kader disertai petugas kesehatan bagi anggota kelompok lansia
yang tidak datang, dalam rangka kegiatan perawatan kesehatan masyarakat (public
health nursing)
7. Kegiatan olah raga antara lain senam lanjut usia, gerak jalan santai, dan sebagainya
untuk meningkatkan kebugaran.
8. Kegiatan non kesehatan berupa kegiatan kerohaniaan, arisan, forum diskusi kegiatan
ekonomi produktif, penyaluran hobi.
9. Kegiatan inovatif : kegiatan yang bertujuan untuk mencegah kepikunan, yang pada
dasarnya melatih fungsi syarat motorik seperti:bercerita, bernyanyi, pemainan kata,
permainanan kata, permainan angka, permainan huruf, menggambar, catur, rekreasi.
9
3. Alat tulis
4. Buku pencatatan kegiatan (buku register buntu)
5. Kit usia lanjut yang berisi: Timbangan dewasa, meteran pengukur tinggi badan,
stetoskop, tensimeter, peralatan laboratorium sederhana termometer
6. Kartu Menuju Sehat (KMS) usia lanjut
Kader sebaiknya berasal dari anggota kelompok Posbindu sendiri atau dapat saja
diambil dari anggota masyarakat lainnya yang bersedia menjadi kader. Adapun
persyaratan untuk menjadi kader Posbindu adalah:
1. Dipilih dari masyarakat dengan prosedur yang disesuaikan dengan kondisi setempat;
2. Mau dan mampu bekerja secara sukarela;
3. Bisa membaca dan menulis huruf latin;
4. Sabar dan memahamil usia lanjut.
L. Indikator Keberhasilan
A. Kesimpulan
11
baik yang akan memasuki masa lansia maupun yang sudah memasuki lansia. Dasar
pembentukan Posbindu yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama lansia.
Tujuan diadakannya Posbindu adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu
kehidupan untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berguna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan eksistensinya dalam strata kemasyarakatan. Jadi dengan adanya
Posbindu diharapkan adanya kesadaran dari usia lanjut untuk membina kesehatannya serta
meningkatkan peran serta masyarakat termasuk keluarganya dalam mengatasi kesehatan usia
lanjut. Fungsi dan tugas pokok Posbindu yaitu membina lansia supaya tetap bisa beraktivitas,
namun sesuai kondisi usianya agar tetap sehat, produktif dan mandiri selama mungkin serta
melakukanupaya rujukan bagi yang membutuhkan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sumiasih, Dkk. 2010. Pengetahuan Kader Tentang Proses Menua Dengan Keaktifan Kader
Pada Pelaksanaan Posbindu Di Kelurah Sendangmulyo Kecamatan Tembalang Semarang.
Jurnal Kesehatan, Vol 6 no 1 Th 2010.: Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang. Sumber : http://jurnal.unimus.ac.id. Diakses Tanggal 3 April 2013.
12
Wijiat, Siti. 2009. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lansia Dengan Perilaku Mengikuti
Posbindu Lansia Di Karanganyar Gunung Candi Lama Semarang. Skripsi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang. Sumber: http://digilib.unimus.ac.id.
Diakses Tanggal 26 Mei 2014.
13