A.

Pengkajian Dan Konsep Penempatan

Banyak yang berpendapat bahwa penempatan merupakan akhir
dari proses seleksi. Menurut pandangan ini, jika seluruh proses seleksi
telah ditempuh dan lamaran seseorang diterima akhirnya seseorang
memperoleh status sebagai pegawai dan ditempatkan pada posisi tertentu
untuk melksanakan tugasatau pekerjaan tertentu pula, pandangan demikian
memang tidak salah sepanjang menyangkut pegawai baru. Hanya saja teori
manajemen sumber daya manusia yang mutakhir menekan bahwa
penempatan tidak hanya berlaku untuk pegawai baru, akan tetapi berlaku
pula bagi pegawai lama yang mengalami alih tugas dan mutasi. Berarti
konsep penempatan mencakup promosi, transfer dan bahkan demosi
sekalipun.1
B. Dasar Acuan Penilaian Dalam Penempatan Dan Promosi Karyawan
Dasar acuan penilaian dalam penempatan karyawan ada dua. Yang
pertama yaitu penilaian secara kualitatif di butuhkan format model
penilaian yang harus di terapkan, yaitu :
1. Melakukan interview atau wawancara dengan calon yang
bersangkutan.
2. Melihat catatan laporan kemajuan atau prestasi kerja selama ini.
3. Melakukan diskusi dan tanya jawab dengan pimpinan divisi tempat
ia bekerja.

Dan yang kedua dengan cara kuantitatif yaitu :

1. Melakukan tes tertulis

2. Melakukan tes kesehatan

Jenis jenis penempatan karyawan :

1. Promosi
Apabila seorang pegawai dipindahkan dari suatu pekerjaan ke
pekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar. Organisasi pada

1
Sondang p, Manajemen Sumber daya Manusia (Jakarta: Bumi Aksara, 2003),168
 umum nya menggunakan dua kriteria dalam mempertimbangkan
seseorang di promosikan, yaitu : prestasi kerja dan senioritas.
2. Transfer(alih tugas)
Alih tugas adalah penempatan seseorang pada tugas baru dengan
tanggungjawab, hierarki jabatan dan penghasilan yang relatif sama
degnan statusnya yang lama.
3. Demosi
Demosi berarti bahwa seseorang, karena berbagari pertimbangan,
mengalami penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan serta
tanggung jawab yang semakin kecil. Pada umumnya demosi dikaitkan
denganpengenaan suatu sanksi disiplin karena berbagai alasan, seperti
Penilaian negatif oleh atasan karena prestasi kerja yabg tidak atau
kurang memuaskan.2
4. Job posting programs
Memberikan Informasi kepada pegawai tentang lowongan kerja dan
persyaratannya. Pengumuman tentang lowongan kerja tersebut
biasanya mengundang pegawai yang memenuhi persyaratan untuk
melamarnya.

2
Ibid., hal. 173