Anda di halaman 1dari 2

GELOMBANG SINUSOIDAL

Ervan Surya Aby Nugroho ( 17/416310/SV/14048 )


Tanggal Praktikum : 25 Februari 2019
Praktikum Elektronika Terpadu
Laboratorium Elektronika – Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Gelombang sinus atau sinusoidal adalah fungsi B. Prosedur Percobaan


matematika yang berbentuk osilasi halus berulang. Fungsi 1. Alat dan bahan disiapkan.
atau gelombang ini sering muncul dalam fisika, pengolahan 2. Perangkat AFG dan osiloskop di hubungkan
sinyal, dan teknik listrik, dan berbagai bidang lain. Bberapa dan di aktifkan
yang mempengaruhi bentuk dan panjang gelombang sinus 3. Mengatur nilai gelombang pada AFG
adalah amplitudo, puncak simpangan gelombang dari posisi 4. Mencatat hasil gelombang yag ditampilkan
tengahnya; ω (omega) atau frekuensi sudut, menunjukkan pada osiloskop
berapa banyak gerak bolak-balik yang terjadi dalam satu 5. Hasil data di analisa
satuan waktu, dalam radian per detik; fase, menunjukkan di
mana posisi awal gerakan ketika t=0. Saat ada perbedaan III DATA HASIL PERCOBAAN
perlakuan dari masing amsing factor, maka hasil akhir dari
bentuk gelombangya berbeda beda.variasi tersebut dalpat
A. Data Hasil Percobaan
diatur pada AFG, dan hasil variasi tersebut dilihat pada
osiloskop.
Tabel 1. Gelombang sinus dengan variasi frekuensi
Gelombang sinus sangat penting dalam bidang fisika
dan dunia instrumetasi elektronika, karena gelombang ini Frekuensi Sumbu X Sumbu Y
Amplitudo
mempertahankan bentuknya ketika ditambahkan kepada (Hz) (div) (div)
gelombang sinus berfrekuensi sama yang lain walaupun 100 2 4,2 2
fasenya berbeda. 150 2 2,8 2
200 2 2 2
Kata kunci :Gelombang Sinusoidal, Sifat gelombang, AFG
dan osiloskop.
Tabel 1. Gelombang sinus dengan variasi amplitudo
I PENDAHULUAN
Frekuensi Sumbu X Sumbu Y
Seperti yang kita ketahui, bahwa dalam dunia Amplitudo
(Hz) (div) (div)
intrumentasi kendali atau elektronika. Kita tidak bisa 150 2 2,8 2
dipisahkan oleh gelomabang, salah satu geombang yang 150 3 2,8 2
cukup penting untuk kita pelajari adalah gelombang 150 4 2,8 2
periodik sinusoidal. Gelombang ini sama bentuknya dengan
gelombang kosinus, hanya saja yang membedakan
gelombang ini adalah fase gelombangnya. IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam praktiknya gelombang ini dapat dihasilkan Pada praktikum kali ini, praktikan melakukan
dari AFG atau audio function generator . pada AFG kita percobaan mengenai gelombang sinusoidal. Pertama
bisa mengatur atau menyesuaikan bentuk gelombang yang setelah alat dan bahan selesai dirangkai. Kita mencatat
meliputi lebar amplitudonya serta panjang gelombang bentuk gelombang yang dihasilkan. Kemudian pada saat
(lamda) nya. nilai amplitudo pada AFG diaikkan ataupun diturunkan,
maka hal tersebut ternyata juga berpengaruh pada bentuk
gelombang yang ditunjukkan pada osiloskop.
II METODOLOGI Semakin tinggi nilai amplitude pada AFG, maka hal
tersebut mempengaruhi beda atau simpangan dari pusat
A. Alat dan Bahan gelombang dengan puncak atau lembah gelombang. Pada
- AFG kondisi lain yaitu variasi nilai frekuensi, kondisi ini juga
- Osiloskop dan kabel penghubung berpengaruh pada kondisi gelombang awal.
Pada kondisi ini semakin tinggi nilai frekuensi pada
AFG, maka kondisi ini akan berpengaruh pada
banyaknya gelombang yang dihasilkan tiap satuan
waktunya. Semakin besar frekuensi sumber
gelombangnya, maka akan semakin banyak pula jumlah
gelombang yang dihasilakan

V KESIMPULAN
Berdasarkan hasil data dan analisa data serta
pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa :
- Gelombang sinus dapat di atur bentuknya
- Faktor utama yang mempengruhi bentuk
gelombang adalah amplitudo dan frekuensinya.
- Semakin tinggi nilai amplitudonya maka semakin
tinggi simpangan dari garis setimbang.
- Semakin besar frekuensi, maka semakin banyak
gelombang yang dihasilkan tiap detiknya.

REFERENSI

elektronika-dasar.web.id diakses pada 25 Februari


2019

Anda mungkin juga menyukai