Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis sehingga karya ilmiah ini dapat penulis selesaikan.

Karya ilmiah ini mengambil tema yaitu tentang bioteknologi tapai. Pemanfaatan
bioteknologi ini menggunakan jamur yang terkandung pada ragi tapai. Adapun bahan yang
digunakan adalah singkong. Dalam karya ilmiah ini, penulis membahas cara pembuatan tapai
singkong.

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Dharmasaraya, Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 1

D. Manfaat Penelitian ................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Fermentasi .............................................................................................. 2

B. Proses Fermentasi .................................................................................................... 2

C. Cara Pembuatan Tapai Singkong ............................................................................. 2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................................. 6

B. Saran ........................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era-modern saat ini, perkembangan teknologi berkembang sangat pesat, termasuk


bioteknologi. Bioteknologi merupakan penerapan teknologi dengan memanfaatkan organisme
hidup (organisme biologis). Salah satu contoh pemanfaatan bioteknologi adalah proses
fermentasi tapai.

Proses fermentasi tapai dapat menggunakan bahan dasar berupa singkong ataupun ketan.
Kedua bahan ini difermentasi menggunakan ragi. Ragi merupakan kumpulan dari khamir
jamur Saccharomyces cereviceae.

Jamur Saccharomyces cereviceae ini akan bereaksi dengan singkong menghasilkan


enzim-enzim amilolitik yang berfungsi mengubah amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana
(disakarida/monosakarida). Proses ini disebut dengan proses sakarifikasi. Bersamaan dengan
proses sakarifikasi ini, juga dihasilkan alkohol.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan penulis kemukakan, antara lain:

1. Apakah yang dimaksud dengan fermentasi?

2. Bagaimana proses fermentasi tapai singkong?

3. Bagaimana langkah-langkah membuat tapai singkong?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam karya ilmiah ini, antara lain:

1. Mendeskripsikan pengertian proses fermentasi.

2. Menjelaskan proses fermentasi tapai singkong.

3. Menyebutkan langkah-langkah membuat tapai singkong.

D. Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan pengetahuan tentang cara pembuatan tapai singkong.

2. Menambah wawasan bagi siswa dalam bidang bioteknologi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fermentasi

Fermentasi adalah proses penghasilan energi dalam keadaan anaerobik (oksigen terbatas)
melalui pengubahan karbohidrat atau amilum (zat tepung) menjadi gula sederhana yang
menghasilkan alkohol dengan bantuan mikroorganisme.

Mikroorganisme yang digunakan dalam proses fermentasi dapat berupa jamur atau
bakteri. Contohnya: jamur Saccharomyces cereviceae, jamur Rhizopus
oryzae, bakteri Lactobacilus bulgaricus, dan bakteri Acetobacter xylinum.

Hasil fermentasi dapat berupa alkohol, asam laktat, dan hidrogen. Adapun fermentasi
yang akan dilakukan adalah fermentasi tapai singkong yang menghasilkan alkohol.

B. Proses Fermentasi

Reaksi dalam fermentasi singkong menjadi tapai adalah glukosa (C6H12O6) yang merupakan
gula paling sederhana ,melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi
fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.

Persamaan Reaksi Kimia:

C6H12O6 + 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP

Penjabarannya:

Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) + Alkohol (etanol) + Karbondioksida + Energi.

C. Cara Pembuatan Tapai Singkong

1. Alat:

- Wadah

- Sendok

- Gelas kaca

- Periuk

- Kompor

- Pisau

- Panci /baskom

2
2. Bahan:

- Singkong

- Ragi tapai

- Daun pisang

- Air

- Kain kassa

3. Langkah Kerja:

a. Kupas singkong dari kulitnya

b. Potong dadu singkong atau sesuai selera

c. Cuci singkong sampai bersih

d. Rebus singkong sampai empuk

e. Dinginkan di atas daun pisang

f. Giling ragi sampai halus

g. Taruh ragi yang sudah digiling di dalam kain kassa

h. Tebarkan ragi secara merata pada singkong

i. Masukkan singkong yang sudah diberi ragi ke dalam panci/baskom

j. Tutup rapat dengan daun pisang dan kain berlapis-lapis

k. Tunggu selama 2-3 hari di suhu yang panas

3
Gambar 1. Singkong yang sudah direbus

Gambar 2. Ragi yang sebagian dihaluskan

Gambar 3. Singkong yang telah diberi ragi

4
Gambar 4. Singkong yang telah dimasukkan ke
dalam panci rotan dan di alas dengan daun
pisang

Gambar 5. Singkong yang sudah difermentasi

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu pemanfaatan bioteknologi adalah proses fermentasi. Fermentasi merupakan


proses penghasilan energi dalam keadaan anaerobik (sedikit oksigen) dengan memanfaatkan
mikroorganisme, seperti: jamur dan bakteri.

Fermentasi yang dilakukan adalah fermentasi tapai singkong dengan menggunakan ragi.
Ragi adalah kumpulan jamur Saccharomyces cereviceae yang akan bereaksi dengan singkong
menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang berfungsi mengubah amilum (zat tepung) menjadi
gula sederhana (disakarida/monosakarida). Proses ini disebut dengan proses sakarifikasi.
Bersamaan dengan proses sakarifikasi ini, juga dihasilkan alkohol.

B. Saran

1. Sebaiknya remaja sekarang mau berpartisipasi dalam pemanfaatan bioteknologi.

2. Sebaiknya kita dapat menerapkan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sebaiknya kita menyambut baik manfaat fermentasi bagi kehidupan sehari-hari.

6
DAFTAR PUSTAKA

Amien, Muhammad. 1985. Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan


dan Kebudayaan.

http://www.id.wikipedia.com

http://makalahpenelitian.blogspot.com

Maggy, Themawidjaja. 1990. Bioteknologi. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai